TRADISI – IMAN DAN KEPERCAYAAN DARI PENGGUNAAN KATA YESHUA, SUDAH DISEBUTKAN SEJAK ZAMAN PARA NABI!

𝐓𝐑𝐀𝐃𝐈𝐒𝐈 – 𝐈𝐌𝐀𝐍 𝐃𝐀𝐍 𝐊𝐄𝐏𝐄𝐑𝐂𝐀𝐘𝐀𝐀𝐍 𝐃𝐀𝐑𝐈 𝐏𝐄𝐍𝐆𝐆𝐔𝐍𝐀𝐀𝐍 𝐊𝐀𝐓𝐀 𝐘𝐄𝐒𝐇𝐔𝐀, 𝐒𝐔𝐃𝐀𝐇 𝐃𝐈𝐒𝐄𝐁𝐔𝐓𝐊𝐀𝐍 𝐒𝐄𝐉𝐀𝐊 𝐙𝐀𝐌𝐀𝐍 𝐏𝐀𝐑𝐀 𝐍𝐀𝐁𝐈!


Jadi semuanya nama-namanya Yahudi disini. Itu semua sehari-harinya mereka memanggil dengan sebutan Yesus, saja. Jadi perbedaan penulisan ada Yesus Bar Abbas, itu hanyalah membedakan pelaku di dalam tulisan saja, tetapi sehari-harinya mereka memanggilnya Yesus.

Sdr Cut Rianty, Maksud dari kata Lahir? Sebelum aku jelas, sdra haruslah mengerti dahulu sebutan Yesus itu. Jadi yang dituliskan Yesus Bar Abbas, sebenarnya sebutanya Yesus yang setiap harinya. Sdr perhatikanlah juga di Kitab Yoshua, kenapa tidaklah disebutkan Kitab Yoshua Bin Nun? Karena Yoshua Bin Nun, itu sehari-harinya mereka memanggil Yoshua atau Yesus.

Jadi maksud anak laki-laki itu diserahkan kepada Tuhan, itu maksudnya anak laki-laki itu diserahkan kepada YESUS adalah Tuhan! Jadi bukannya anak laki-laki itu bernama YESUS, sebab YESUS itu tidaklah melakat pada setiap nama Yahudi yang telah menggunakan dengan sebuatan nama YESUS!

Jadi ada nama YESUS Bar Abbas atau YESUS Bin Abbas, itu bukan berarti anak laki-laki itu bernama YESUS atau YESUS itu manusia. Sebab setiap penamaan YESUS pada nama-nama Yahudi, itu ada harapan yang diinginkan pada anak-anak laki itu ketika dilahirkan, supaya nantinya diselamatkan oleh YESUS, yang sebagai buktinya Bar Abbas itu dibebaskan oleh YESUS dari dalam penjara, itulah Kepercayaan Yahudi sejak zamannya para nabi!

Oleh karena itu haruslah kita memahami dari penulisan di Lukas 2:22, dimana sebutan YESUS itu tidaklah melekat pada anak laki-laki itu, ITU TRADISI PENAMAAN YAHUDI dengan menggunakan sebutan nama YESUS pada setiap nama Yahudi! Berikut daftar nama-nama Yahudi dengan menggunakan sebutan nama YESUS!

Laytar, sdr mau tahu jawabannya dan mau belajar, JANGANLAH sdr mendengarkan doktrinnya mereka, mereka semua itu BEBAL dan BODOH, sebab mereka itu merasa dukungan dari para PEMBODOHnya mereka itu, sedangkan para PEMBODOHnya mereka sudah menyadari kekeliruannya mereka selama ini, yang karena juga dari PEMBODOHnya yang terdahulu, tetapi semuanya sudah mati!

Jadi kalau sdr memahami YESUS KRISTUS itu, sesungguhnya YESUS KRISTUS itu tidaklah dilahirkan, dan yang dilahirkan itu FISIK, dan FISIK itu tidaklah ada rohnya manusia dan juga tidak ada jiwanya manusia, tetapi Kepenuhan Roh di dalam FISIK itu, dan Roh itu juga memenuhi langit dan bumi dan langit diatas langit tidaklah akan memuat-Nya Roh, dan Roh itulah yang bernama YESUS KRISTUS!

Oleh karena FISIK itulah yang disunati, jadi bukannya Roh yang disunati, sebab langit diatas langit tidaklah akan memuat-Nya Roh!
Dan FISIK dinamakan YESUS, bukanlah berarti YESUS adalah FISIK, sebab Roh itulah yang bernama YESUS, dan itulah yang dipahami oleh Maria dan Yusuf dan para murid-Nya pada waktu itu!

Sdra-sdrilah lihatlah apa yang telah dilakukan oleh sdri Lay, dia menyetujui, artinya kehangatan barulah ia menemukan yang telah menghangatkan dan yang telah mengembirakan dia, itulah keinginantahuannya akan pribadi YESUS KRISTUS, sebab levelnya manusia itu logic bagi seluruh manusia yang bisa diterima akal dan sehat.

Sedangkan kamu sendiri mengatakan Tuhan tidak dapat diterima dengan akal sehat, padahal kamu sendiri yang memang dasarnya tidak punya akal yang sehat, kan lucu



Jadi jika ditermahkan ke dalam bahasa Yunani, maka baik kata Yosua dan Yesus itu sama bunyinya dan sama tulisannya, yaitu dengan kata Iesoun. Oleh karena kata Yosua yang telah disebutkan di Bilangan 27:22 itu sama artinya dengan kata Yesus, maka dapat dikatakan disini, ketika pada waktu itu nabi Musa memanggil YESUS. Jadi nabi Musa memangil dengan sebutan YESUS saja, atau sebaliknya di Matius 1:21 dimana pada waktu itu  Malaikat Gabriel menamakan dengan Yosua. 


Catatan, tulisan Yeshua itu adalah singkatan dari tulisan Yehoshua. Jadi tidak ada perbedaan antara kata Yeshua dengan kata Yehoshua. 


Dan dalam terjemahannya LAI, kata Yehoshua itu diterjemahkan dengan kata Yosua, sendangkan kata Yeshua diterjemahkan dengan kata Yesua. Jadi kata Yehoshua itu diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani yaitu  Iesous (Iesoun ~ Iesou,  penempatan ketiga kata itu tergantung konteks), dan yang dalam bahasa latin Iesus ~ Yesus (Indonesia).


Contoh kata Yehoshua, jika diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani, bisa menjadi kata Iesous, kata Iesoun dan kata Iesou,  itu semua dikarenakan tergantung konteks.

a. Και είπεν ο Μωϋσής προς τον Ιησούν (𝐈𝐞𝐬𝐨𝐮𝐧), Έκλεξοω εις ημάς άνδρας και εξελθών πολέμησον με τον Αμαλήκ· αύριον εγώ θέλω σταθή επί της κορυφής του βουνού, κρατών εν τη χειρί μου την ράβδον του Θεού.  Keluaran 17:9

Musa berkata kepada 𝐘𝐨𝐬𝐮𝐚: "Pilihlah orang-orang bagi kita, lalu keluarlah berperang melawan orang Amalek, besok aku akan berdiri di puncak bukit itu dengan memegang tongkat Elohim di tanganku." 



b. αι έκαμεν ο Ιησούς (𝐈𝐞𝐬𝐨𝐮𝐬) καθώς είπε προς αυτόν ο Μωϋσής και επολέμησε με τον Αμαλήκ· ο δε Μωϋσής, ο Ααρών και ο Ωρ ανέβησαν επί την κορυφήν του βουνού.  Keluaran 17:10

Lalu 𝐘𝐨𝐬𝐮𝐚 melakukan seperti yang dikatakan Musa kepadanya dan berperang melawan orang Amalek; tetapi Musa, Harun dan Hur telah naik ke puncak bukit. Keluaran 17:10


 

c. Και είπε Κύριος προς τον Μωϋσήν, Γράψον τούτο εν βιβλίω προς μνημόσυνον, και παράδος εις τα ώτα του Ιησού (𝐈𝐞𝐬𝐨𝐮)· ότι θέλω εξαλείψει εξάπαντος την μνήμην του Αμαλήκ εκ της υπό τον ουρανόν. Keluaran 17:14

Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Tuliskanlah semuanya ini dalam sebuah kitab sebagai tanda peringatan, dan ingatkanlah ke telinga 𝐘𝐨𝐬𝐮𝐚, bahwa Aku akan menghapuskan sama sekali ingatan kepada Amalek dari kolong langit." Keluaran 17:14



Jadi semuanya nama-namanya Yahudi disini, itu semua sehari-harinya mereka memanggil dengan sebutan Yesus, saja. Jadi perbedaan penulisan ada Yosua Bin Nun, Yesus Bar Abbas, Yeshua Bin Yozadak,  itu hanyalah terjemahan untuk membedakannya pada pelaku di dalam tulisan, tetapi sehari-harinya mereka hanya memanggilnya Yesus (Ind) atau Yeshua (Ibrani) atau Yehoshua (Ibrani), saja. Catatan, kata Yesus adalah terjemahannya dari kata Yeshua. Dan tulisan Yeshua adalah singkatan dari tulisan Yehoshua! Jadi tidak ada perbedaan antara kata Yeshua dengan kata Yehoshua.



Dan jika Kitab Suci-Nya disini seluruhnya dalam bahasa Ibrani, baik di PL maupun di PB, maka seluruhnya hanyalah satu kata Yeshua atau juga Yehoshua (catatan tulisan Yeshua adalah singkatan dari tulisan Yeshoshua). Jadi tidak ada lagi perbedaan tulisan dalam penulisan Yosua atau Yesua atau Yesus. 


Demikianlah juga jika Kitab Suci-Nya disini seluruhnya dalam bahasa Yunani, maka seluruhnya hanyalah satu kata Iesous dengan variannya Iesoun dan Iesou. Jadi tidak ada lagi perbedaan tulisan dalam penulisan Yosua atau Yesua atau Yesus. 


Jadi jika ditermahkan ke dalam bahasa Yunani, maka baik kata Yosua dan Yesus itu sama bunyinya dan sama tulisan hurufnya, yaitu dengan kata 𝐈𝐞𝐬𝐨𝐮𝐧. Dan semua kata Yesua (Yeshua) atau Yehoshua (Yosua) yang semuanya tertulis di dalam seluruh Kitab Suci-Nya disini, semua diterjemahkan dengan kata 𝐈𝐞𝐬𝐨𝐮𝐧. Oleh karena kata Yosua (𝐈𝐞𝐬𝐨𝐮𝐧) yang telah disebutkan di Bilangan 27:22 itu sama artinya dengan kata Yesus (𝐈𝐞𝐬𝐨𝐮𝐧), maka dapat dikatakan disini, ketika pada waktu itu nabi Musa memanggil YESUS. Jadi pda waktu itu nabi Musa memangil dengan sebutan YESUS saja, dari nabi lengkapnya YESUS  Bin Nun

Ada tertulis : Maka Musa melakukan seperti yang diperintahkan TUHAN kepadanya. Ia memanggil Yosua (𝐈𝐞𝐬𝐨𝐮𝐧) dan menyuruh dia berdiri di depan imam Eleazar dan di depan segenap umat itu,  Bilangan 27:22

Bandingkan dengan Matius 1:21, ada  tertulis : Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus (𝐈𝐞𝐬𝐨𝐮𝐧), karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."  Matius 1:21







Jadi aturan penamaannya Yahudi disini JANGANLAH MEMBANYANGI bahwa Bin Nun itu adalah Yosua, dari penamaan yang sudah dinamakan: Yosua Bin Nun. Sebab Yosua itu bukannya Bin Nun, maka maksud dari penamaan Yosua Bin Nun disini, itu artinya Yosua yang adalah YHVH yang akan  menyelamatkan Bin Nun. Dan 𝐩𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠𝐠𝐢𝐥𝐚𝐧  𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐘𝐨𝐬𝐮𝐚 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐁𝐢𝐧 𝐍𝐮𝐧, 𝐝𝐢𝐦𝐚𝐧𝐚 𝐩𝐚𝐧𝐠𝐠𝐢𝐥𝐚𝐧 𝐘𝐨𝐬𝐮𝐚 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐬𝐢𝐩𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠𝐠𝐢𝐥 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐛𝐢𝐧 𝐧𝐮𝐧, 𝐬𝐮𝐩𝐚𝐲𝐚 𝐁𝐢𝐧 𝐍𝐮𝐧 𝐝𝐢𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭𝐤𝐚𝐧  𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐘𝐨𝐬𝐮𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐘𝐇𝐕𝐇. Itu yang tidaklah dipahami oleh mantan-mantan premanmu itu, karena mereka bukanlah pemikir terpelajar pada maksud dan tujuan penamaan budaya Yahudi, sebab backgroundnya mereka  awalnya SUDAH RUSAK TOTAL. 




1. Tradisi YAHUDI, akan 𝐩𝐞𝐧𝐠𝐠𝐮𝐧𝐚𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐘𝐄𝐒𝐇𝐔𝐀, 𝐬𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐝𝐢𝐬𝐞𝐛𝐮𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐣𝐚𝐤 𝐳𝐚𝐦𝐚𝐧 𝐩𝐚𝐫𝐚 𝐧𝐚𝐛𝐢, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐲𝐚𝐤𝐢𝐧𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚, 𝐛𝐚𝐡𝐰𝐚 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐥𝐢𝐧𝐝𝐮𝐧𝐠𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐘𝐄𝐒𝐇𝐔𝐀 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐘𝐇𝐕𝐇!

2. Keyakinan iman dan kepercayaan YAHUDI, akan penyebutan YESHUA, adalah Sebutan Panggil kepada YAH – YHVH untuk menyalamatkan kepada nama-nama Yahudi yang dengan menggunakan kata YESHUA, jadi bukan panggilan kepada manusia!  Jadi 𝐩𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠𝐠𝐢𝐥𝐚𝐧  𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐘𝐨𝐬𝐮𝐚 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐁𝐢𝐧 𝐍𝐮𝐧, 𝐝𝐢𝐦𝐚𝐧𝐚 𝐩𝐚𝐧𝐠𝐠𝐢𝐥𝐚𝐧 𝐘𝐨𝐬𝐮𝐚 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐬𝐢𝐩𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠𝐠𝐢𝐥 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐛𝐢𝐧 𝐧𝐮𝐧, 𝐬𝐮𝐩𝐚𝐲𝐚 𝐁𝐢𝐧 𝐍𝐮𝐧 𝐝𝐢𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭𝐤𝐚𝐧  𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐘𝐨𝐬𝐮𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐘𝐇𝐕𝐇.

3. Tradisi dan Keyakinan Iman Kepercayaannya YAHUDI, bahwa kata 𝐘𝐄𝐒𝐇𝐔𝐀 𝐢𝐭𝐮 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊𝐋𝐀𝐇 𝐃𝐀𝐏𝐀𝐓 𝐌𝐄𝐋𝐄𝐊𝐀𝐓 𝐃𝐀𝐍 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊𝐋𝐀𝐇 𝐃𝐀𝐏𝐀𝐓 𝐌𝐄𝐍𝐉𝐀𝐃𝐈 𝐌𝐈𝐋𝐈𝐊 𝐊𝐄𝐏𝐔𝐍𝐘𝐀𝐀𝐍𝐘𝐀 𝐌𝐀𝐍𝐔𝐒𝐈𝐀, 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐄𝐭𝐢𝐦𝐢𝐥𝐨𝐠𝐲 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐘𝐄𝐒𝐇𝐔𝐀 𝐢𝐭𝐮 𝐚𝐫𝐭𝐢𝐧𝐲𝐚 𝐘𝐇𝐕𝐇 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐠𝐢 𝐢𝐦𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐩𝐞𝐫𝐜𝐚𝐲𝐚𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐠𝐮𝐧𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐛𝐮𝐭𝐚𝐧 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐘𝐇𝐕𝐇 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐘𝐄𝐒𝐇𝐔𝐀.

4. Jadi setiap nama manusia yang telah diberikan dengan kata YESHUA, dan yang telah menjadi nama pada masing-masingnya mereka, dan termasuk anak laki-laki yang dilahirkan oleh Maria, itu TIDAKLAH MENJADI MILIKNYA atau MELEKAT BERSENYAWA dengan FISIK. Karena “𝐘𝐄𝐒𝐇𝐔𝐀” 𝐢𝐧𝐢 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐒𝐄𝐁𝐔𝐓𝐀𝐍-𝐍𝐘𝐀 𝐛𝐚𝐠𝐢 “𝐘𝐀𝐇-𝐘𝐇𝐕𝐇”, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢𝐩𝐚𝐧𝐠𝐠𝐢𝐥 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐒𝐄𝐁𝐔𝐓𝐀𝐍-𝐍𝐘𝐀, 𝐝𝐚𝐧 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊 𝐃𝐀𝐏𝐀𝐓 𝐃𝐈𝐏𝐀𝐍𝐆𝐆𝐈𝐋 𝐃𝐄𝐍𝐆𝐀𝐍 𝐌𝐄𝐍𝐘𝐄𝐁𝐔𝐓 𝐊𝐀𝐓𝐀 “𝐘𝐀𝐇-𝐘𝐇𝐕𝐇” 𝐈𝐍𝐈!

Jadi bahasa dan tulisan asli dari Kitab Suci-Nya disini, bahasanya Ibrani dimana kata YESHUA itu artinya YHVH itu sendiri! Jadi kepemilikan dari bahasa Ibrani - Israel, ketika mereka menyebut YESHUA, itu tertuju kepada YHVH, dan TIDAK tertuju kepada manusia!

Jadi ketika pemanggil memanggil kepada yang dipanggil, maka sipemanggil pada waktu itu memberkati dan mendoakan kepada yang dipanggil, supaya diselamatkan oleh YHVH. Contoh YESHUA Bin Yozadak, Jadi bila dipangggil dengan singkatan kata YESHUA, maka ketika itu sipemanggil mendoakan dan memberkati kepada dipanggil (Bin Yozadak) supaya diselamatkan oleh YHVH (dibaca Adonai).

Memahami maksud dan tujuan dari cara membaca, apa yang terlintas bagi orang israel, ketika mereka memanggil YESHUA pada penamaan Yahudi yang telah menggunakan kata YESHUA. Contoh YESHUA Bin Nun. Ada tertulis : Maka Musa melakukan seperti yang diperintahkan TUHAN kepadanya. 𝐈𝐚 𝐦𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠𝐠𝐢𝐥 𝐘𝐨𝐬𝐮𝐚 dan menyuruh dia berdiri di depan imam Eleazar dan di depan segenap umat itu, Bilangan 27:22
a. YESHUA Bin Nun, ini artinya : YHVH (dibaca Adonai) Yang Akan Menyelamatkan Putranya Nun
𝐓𝐮𝐣𝐮𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐩𝐞𝐧𝐚𝐦𝐚𝐚𝐧 𝐘𝐨𝐬𝐮𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢, 𝐚𝐠𝐚𝐫 𝐤𝐞𝐥𝐚𝐤 𝐚𝐧𝐚𝐤-𝐚𝐧𝐚𝐤𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐘𝐇𝐕𝐇 (𝐝𝐢𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐀𝐝𝐨𝐧𝐚𝐢).


b. 𝐏𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠𝐠𝐢𝐥𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐡𝐮𝐛𝐮𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐬𝐨𝐬𝐢𝐚𝐥 : 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐚𝐭 𝐝𝐚𝐧 𝐝𝐨𝐚 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐬𝐢𝐩𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠𝐠𝐢𝐥 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐩𝐚𝐧𝐠𝐠𝐢𝐥.
Jadi 𝐤𝐞𝐭𝐢𝐤𝐚 𝐍𝐚𝐛𝐢 𝐌𝐔𝐒𝐀 𝐦𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠𝐠𝐢𝐥 𝐘𝐄𝐒𝐇𝐔𝐀 𝐁𝐢𝐧 𝐍𝐮𝐧 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐬𝐢𝐧𝐠𝐤𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐘𝐄𝐒𝐇𝐔𝐀, 𝐦𝐚𝐤𝐚 𝐤𝐞𝐭𝐢𝐤𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐍𝐚𝐛𝐢 𝐌𝐮𝐬𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐨𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐤𝐚𝐭𝐢 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐩𝐚𝐧𝐠𝐠𝐢𝐥 (𝐁𝐢𝐧 𝐍𝐮𝐧) 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐏𝐮𝐭𝐫𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐍𝐮𝐧, 𝐬𝐮𝐩𝐚𝐲𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐘𝐇𝐕𝐇 (𝐝𝐢𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐀𝐝𝐨𝐧𝐚𝐢).

Maka disini JANGANLAH MEMBANYANGI bahwa Bin Nun itu adalah Yosua, sebab kata Yosua itu artinya YHVH yang akan menyelamatkan! Jadi disini ketika nabi Musa memanggil dengan singkatan Yosua kepada Yosua Bin Nun, maka ketika itulah nabi Musa mendoakan dan memberkati kepada yang dipanggil (Bin Nun) yang adalah Putranya dari Nun, supaya diselamatkan oleh YHVH (dibaca Adonai). Ada tertulis : Maka Musa melakukan seperti yang diperintahkan TUHAN kepadanya. Ia memanggil Yosua dan menyuruh dia berdiri di depan imam Eleazar dan di depan segenap umat itu, Bilangan 27:22

Demikian juga disini bagaimana kita memahami maksud dan tujuan dari yang dipanggil atau yang disebut atau dituliskan dengan kata YESHUA di dalam seluruh Kitab Perjanjian Baru.
a. 𝐌𝐚𝐤𝐬𝐮𝐝 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐬𝐢𝐩𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠𝐠𝐢𝐥 𝐦𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠𝐠𝐢𝐥 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐘𝐄𝐒𝐇𝐔𝐀:
Ada terrtulis ; Lalu ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" Lukas 18:38.
Jadi seruan pemanggilan disini bermaksud mendoakan dan memberkati kepada yang dipanggil (Bin Yusuf dalam sensus kependudukan) yang adalah Putranya dari Yusuf (yang telah dipercayakan), supaya diselamatkan oleh YHVH (dibaca Adonai).  𝐉𝐚𝐝𝐢 𝐘𝐄𝐒𝐇𝐔𝐀 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢 𝐢𝐭𝐮 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐃𝐚𝐮𝐝 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐚𝐧𝐚𝐤 𝐘𝐮𝐬𝐮𝐟, 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐥𝐢𝐦𝐩𝐚𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐛𝐮𝐭𝐚𝐧 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐃𝐚𝐮𝐝 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢 𝐢𝐭𝐮 𝐭𝐞𝐫𝐭𝐮𝐣𝐮 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐅𝐈𝐒𝐈𝐊 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐤𝐨𝐫𝐛𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐧𝐠𝐞𝐧𝐚𝐩𝐚𝐧, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐅𝐈𝐒𝐈𝐊 𝐬𝐚𝐣𝐚 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐚𝐝𝐚 𝐣𝐢𝐰𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐫𝐨𝐡𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚.

𝐃𝐚𝐧 𝐬𝐢𝐩𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠𝐠𝐢𝐥 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢 𝐦𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠𝐠𝐢𝐥 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐘𝐄𝐒𝐇𝐔𝐀, 𝐦𝐚𝐤𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐲𝐚𝐤𝐢𝐧𝐢 𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠𝐠𝐢𝐥 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐢𝐧𝐭𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐫𝐭𝐨𝐥𝐨𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐚𝐭 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐘𝐄𝐒𝐇𝐔𝐀 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐘𝐇𝐕𝐇 𝐢𝐭𝐮 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐬𝐮𝐩𝐚𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐦𝐛𝐮𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐩𝐚𝐧𝐠𝐠𝐢𝐥.

b. 𝐌𝐚𝐤𝐬𝐮𝐝 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐬𝐢𝐩𝐞𝐧𝐮𝐥𝐢𝐬 𝐦𝐞𝐧𝐮𝐥𝐢𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐘𝐄𝐒𝐇𝐔𝐀 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐬𝐢𝐬𝐢𝐥𝐚𝐡
Ada tertulis : Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. Matius 1:1
𝐉𝐚𝐝𝐢 𝐬𝐢𝐥𝐬𝐢𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢 𝐭𝐞𝐫𝐭𝐮𝐣𝐮 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐅𝐈𝐒𝐈𝐊 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐢𝐧𝐮𝐛𝐮𝐚𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐢𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐧𝐚𝐦𝐚 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐧𝐚𝐦𝐚 𝐘𝐄𝐒𝐇𝐔𝐀 𝐝𝐢 𝐌𝐚𝐭𝐢𝐮𝐬 𝟏:𝟐𝟑, 𝐬𝐞𝐡𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚 𝐤𝐞𝐥𝐞𝐧𝐠𝐤𝐚𝐩𝐚𝐧 𝐧𝐚𝐦𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 : 𝐘𝐄𝐒𝐇𝐔𝐀 𝐁𝐢𝐧 𝐘𝐮𝐬𝐮𝐟. 𝐃𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐭𝐮𝐣𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐢𝐬𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐅𝐈𝐒𝐈𝐊𝐧𝐲𝐚 𝐬𝐚𝐣𝐚 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐚𝐝𝐚 𝐣𝐢𝐰𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐫𝐨𝐡𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, 𝐢𝐭𝐮𝐥𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐢𝐥𝐚𝐡𝐢𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐌𝐚𝐫𝐢𝐚, 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐌𝐚𝐫𝐢𝐚 𝐥𝐚𝐡 𝐠𝐚𝐫𝐢𝐬 𝐤𝐞𝐭𝐮𝐫𝐮𝐧𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐃𝐚𝐮𝐝 𝐝𝐚𝐧 𝐀𝐛𝐫𝐚𝐡𝐚𝐦.

𝐉𝐚𝐝𝐢 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐘𝐄𝐒𝐇𝐔𝐀 𝐇𝐚𝐦𝐚𝐬𝐢𝐚𝐜𝐡 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢 𝐤𝐞𝐭𝐮𝐫𝐮𝐧𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐃𝐚𝐮𝐝 𝐝𝐚𝐧 𝐀𝐛𝐫𝐚𝐡𝐚𝐦, 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐘𝐄𝐒𝐇𝐔𝐀 𝐢𝐭𝐮 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐘𝐇𝐕𝐇 𝐢𝐭𝐮 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐌𝐄𝐒𝐈𝐀𝐒 𝐢𝐭𝐮 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐢𝐭𝐮 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢! 𝐌𝐚𝐤𝐚 𝐘𝐇𝐕𝐇 𝐝𝐚𝐧 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐢𝐭𝐮 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐭𝐮𝐫𝐮𝐧𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐃𝐚𝐮𝐝 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐀𝐛𝐫𝐚𝐡𝐚𝐦, 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐅𝐈𝐒𝐈𝐊 𝐢𝐭𝐮𝐥𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐭𝐚𝐧𝐝𝐚𝐢 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐠𝐚𝐫𝐢𝐬 𝐥𝐮𝐫𝐮𝐬 𝐤𝐞𝐭𝐮𝐫𝐮𝐧𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐃𝐚𝐮𝐝 𝐝𝐚𝐧 𝐀𝐛𝐫𝐚𝐡𝐚𝐦.

c. 𝐌𝐚𝐤𝐬𝐮𝐝 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐬𝐢𝐩𝐞𝐧𝐮𝐥𝐢𝐬 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐚𝐦𝐚𝐢 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐅𝐈𝐒𝐈𝐊 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐢𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦!
Ada tertulis : Yesus inilah yang dibangkitkan Elohim, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi. Kisah Para Rasul 2:32
𝐃𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢 𝐝𝐢𝐦𝐚𝐤𝐬𝐮𝐝𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐡𝐰𝐚 𝐅𝐈𝐒𝐈𝐊 𝐢𝐭𝐮𝐥𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐘𝐇𝐕𝐇, 𝐬𝐮𝐩𝐚𝐲𝐚 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐝𝐢𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩𝐤𝐚𝐧 𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐘𝐇𝐕𝐇 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐛𝐮𝐭𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 𝐘𝐄𝐒𝐇𝐔𝐀. 𝐉𝐚𝐝𝐢 𝐭𝐮𝐣𝐮𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐧𝐮𝐥𝐢𝐬𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢, 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐝𝐮𝐧𝐢𝐚, 𝐛𝐚𝐡𝐰𝐚 𝐅𝐈𝐒𝐈𝐊 𝐢𝐭𝐮 𝐛𝐞𝐧𝐚𝐫-𝐛𝐞𝐧𝐚𝐫 𝐝𝐢𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐝𝐢𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐘𝐇𝐕𝐇 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐛𝐮𝐭𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 𝐘𝐄𝐒𝐇𝐔𝐀, 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐁𝐞𝐧𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐇𝐢𝐝𝐮𝐩.
Jadi bukannya Diri-Nya YESHUA itu dibangkitkan, sebab Diri-Nya YESHUA itu adalah YHVH itu sendiri, Dialah Elohim, yang telah membangkitkan FISIK itu. Maka dikatakannya disini, FISIK itulah sebagai tanda atribut kepemilikan-Nya YESHUA.

Jadi sdra-sdri HARUSLAH PAHAM aturan dari penamaan dengan tradisinya dan dengan maksud dan tujuannya! Jadi Arti dan Maksud dan Tujuan sudah dijelaskan, supaya kita memahami Hukum dan Ketetapan-Nya dari yang sudah tetulis di dalam seluruh Kitab Suci-Nya disini!

on Selasa, 15 Februari 2022 | A comment?
0 responses to “TRADISI – IMAN DAN KEPERCAYAAN DARI PENGGUNAAN KATA YESHUA, SUDAH DISEBUTKAN SEJAK ZAMAN PARA NABI!”

Leave a Reply