Alkitab

Kita semua akan mengenal akarnya kata Allah, dan disini kita semua belajar mengenal akarnya sebuah kata. Contoh disini kata Alkitab yang sehari-hari kita semua telah mengenal dan telah menyebut kata Alkitab itu. Kata Alkitab sebenarnya dibentuk dari kata mana? Kata Alkitab sebenarnya akarnya kata apa?



Ketika ditanya mana Kitabmu atau Bukumu? Maka Jawabannya disini adalah Kebebasan dari masing-masing mereka, yang ditujukan maksud dari kata Kitab itu sendiri.
Maka kata Jawaban itu, bagi Bahasa timur tengah itu dengan kata “𝐀𝐥” 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐫𝐭𝐢𝐧𝐲𝐚 𝐏𝐞𝐧𝐮𝐧𝐣𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐭𝐮-𝐬𝐚𝐭𝐮𝐧𝐲𝐚 dan tidak ada yang lain, selain yang telah ditunjukan. Jadi Penunjuk disini yaitu kata 𝐀𝐥+ dengan yang kata benda yang ditujukan yaitu kata 𝐊𝐢𝐭𝐚𝐛, maka jadi kata 𝐀𝐥-𝐊𝐢𝐭𝐚𝐛 = 𝐀𝐥𝐤𝐢𝐭𝐚𝐛!


Jadi kata “𝐀𝐥” itu 𝐚𝐫𝐭𝐢𝐧𝐲𝐚 𝐏𝐞𝐧𝐮𝐧𝐣𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐭𝐮-𝐬𝐚𝐭𝐮𝐧𝐲𝐚 ,




Atau yang biasanya begini yang kamu telah lihat, itulah arti dari kata “𝐀𝐥” itu 𝐚𝐫𝐭𝐢𝐧𝐲𝐚 𝐏𝐞𝐧𝐮𝐧𝐣𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐭𝐮-𝐬𝐚𝐭𝐮𝐧𝐲𝐚. Jadi kata “𝐀𝐥” itu 𝐚𝐫𝐭𝐢𝐧𝐲𝐚 𝐏𝐞𝐧𝐮𝐧𝐣𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐭𝐮-𝐬𝐚𝐭𝐮𝐧𝐲𝐚, dan kita semua bertanya, itu ditujukan kepada siapa?




Jadi kata “𝐀𝐥” itu 𝐚𝐫𝐭𝐢𝐧𝐲𝐚 𝐏𝐞𝐧𝐮𝐧𝐣𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐭𝐮-𝐬𝐚𝐭𝐮𝐧𝐲𝐚, dan kita semua bertanya, itu ditujukan kepada siapa? JAWABANNYA disini : itu ditujukan kepada kata "𝐈𝐥𝐚𝐡". Maka kita semua harus mencari tahu apa arti dari kata "𝐈𝐥𝐚𝐡" itu!!!!! INGAT catatab khusus, kata "𝐈𝐥𝐚𝐡" tidaklah sama artinya dengan kata 𝐄𝐥𝐚𝐡𝐇 atau kata 𝐄𝐥.


Apa arti dari kata "𝐈𝐥𝐚𝐡"? Karena kata “𝐀𝐥” itu 𝐚𝐫𝐭𝐢𝐧𝐲𝐚 𝐏𝐞𝐧𝐮𝐧𝐣𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐭𝐮-𝐬𝐚𝐭𝐮𝐧𝐲𝐚 kepada "𝐈𝐥𝐚𝐡". Disini ada yang tahu?


Kalau mau diskusi disini, haruslah orang-orang pemikir, ya, JANGANLAH SEPERTI MODALISME UNITARIAN, itu semuanya orang-orang BODOK TOLOL DUNGU BADUT. Jadi diskusilah disini dengan data arti dari kata itu, dengan penunjukan kamus arti dari kata itu sendiri!


Marilah kita bandingkan dengan bahasa Ibrani, arti dari kata “𝐀𝐥” itu 𝐚𝐫𝐭𝐢𝐧𝐲𝐚 𝐏𝐞𝐧𝐮𝐧𝐣𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐭𝐮-𝐬𝐚𝐭𝐮𝐧𝐲𝐚, bahwa 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊 𝐀𝐃𝐀 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐥𝐚𝐢𝐧 (𝐍𝐨𝐭𝐡𝐢𝐧𝐠), selain dari yang ditujukan. https://www.blueletterbible.org/lexicon/h408/kjv/wlc/0-1/



Jadi sama dengan pembentukan kontruksi kata Allah (Arab), demikianlah juga sama juga dengan pembentukan kontruksi kata Allah (H427) bagi bahasa Ibrani disini, karena kedua bahasa itu sama-sama semitik, sebab bahasa semitik itu dikenal dengan akarnya kata.
Demikianlah juga kotruksi pembentukan kata Allah (H427) disini dibentuk dengan masing-masing kata yaitu dengan akarnya kata, yaitu kata Elah dan kata Al.
Dalam Bahasa Ibrani, masing-masing kata disini : Allah (H427) – Elah (H424) – Al (H408) itu semua ada artinya!
ALLAH = AL + ELAH
H427 = H408 + H424
ELAH (H424) = oak (11x), elm (1x), teil tree (1x).
Allah (H427) = OAK
ARTI DAN DEFINISI PEMBENTUKAN KATA “ALLAH (H427)”
a. Arti dari kata Allah (H427) yaitu OAK.
b. Allah (H427) = Al (H408) + Elah (H424).
c. Kata pertama dari kata Allah (H427) adalah kata Al (H408), yang artinya Nothing {never (2x), nay (1x), neither (1x), no (1x), none (1x), nor (1x), not (1x), nothing (1x), rather than (1x), whither (1x), nothing worth (1x)}
d. Kata kedua dari kata Allah (H427) adalah kata Elah (H424), yang artinya An oak - Other strong tree.
e. Maka gabungan kedua kata Al + Elah, menjadi arti, 𝐍𝐨𝐭𝐡𝐢𝐧𝐠 𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫 𝐬𝐭𝐫𝐨𝐧𝐠 𝐭𝐫𝐞𝐞, 𝐉𝐮𝐬𝐭 𝐎𝐧𝐥𝐲 𝐎𝐀𝐊, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐫𝐭𝐢𝐧𝐲𝐚 : 𝐓𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐚𝐝𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐮𝐧𝐠𝐠𝐮𝐥 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐤𝐮𝐚𝐭 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐢𝐧 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐚𝐭𝐮 𝐎𝐀𝐊, 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚 𝐩𝐚𝐫𝐚 𝐨𝐚𝐤!
f. Maka defisininya Allah (H427), secara khusus, yaitu OAK.



Sdra-sdrilku sampai disini sudah paham, atau belum?
Jadi khususnya kata yang jika kamu dengar atau kamu jumpai dengan penambahan kata Al didepan kata itu, maka bentuk kata itu adalah kata jamak yang banyak artinya dan belum ada kejelasan maksud dari sipenunjuk.
Jadi formulasinya ini :
Al + xxxx = Alxxxx,
Jadi xxxx disini bentuk kata jamak yang banyak artinya, belum ada kejelasan maksud dari sipenunjuk. Dan setelah ditambahkan dengan kata Al barulah kejelasan maksud hanyalah dari sipenunjuk itu, dan bukannya maksud arti dan makna umum yang diakuinya secara umum.
Contoh:
1. Al + Ilah = Allah
Jadi kata Ilah disini bentuk kata jamak yang banyak makna artinya dan belum ditentukan maksud yang ditujukan. Jadi kata Ilah disini artinya sesembahan yang disembah, atau pujaan yang dipuji atau yang disukai, dari sesuatu yang dipikirkan, dilihat, dibicarakan, atau yang dikenangkan. Jadi objek yang dipujakan atau yang disembahkan disini banyak hal, bisa orang, benda-benda yang berharga, sesuatu yang Ghaib dan lain lain.
Jadi yang berharga yang disembah itu bisa dikatakan Allah, hanyalah maksud dari sipenunjuk itu sendiri, karena yang berharga hanyalah menurut dia sendiri, yang disukai dan yang disenangi atau disayangi.
Dan setelah ditambahkan dengan kata Al barulah kejelasan maksud hanyalah dari sipenunjuk itu, dan bukannya maksud arti dan makna umum yang disukai atau diakui secara umum.
2. Al + kitab = Alkitab
Jadi kata Kitab disini bentuk kata jamak yang banyak makna artinya dan belum ditentukan maksud isi yang terkandung dari Kitab yang ditujukan. Karena kata Kitab disini itu artinya Buku, jadi isi dari dan judul dari Buku disini belum jelas dari maksud yang ditujukan oleh oleh sipenunjuk.
Dan setelah ditambahkan dengan kata Al barulah kejelasan maksud hanyalah dari sipenunjuk itu, dan bukannya maksud arti dan makna umum yang disukai atau diakui secara umum.




Dengan gambaran disini, biarlah kamu semua mengerti dengan membandingkan kata Allah! Jadi kata 𝐊𝐢𝐭𝐚𝐛 disini adalah bentuk kata jamak yang banyak makna artinya dan belum ditentukan maksud isi yang terkandung dari Kitab yang ditujukan. Karena kata Kitab disini itu artinya Buku, jadi isi dari dan judul dari Buku disini belum jelas dari maksud yang ditujukan oleh oleh sipenunjuk.



Demikianlah juga kata 𝐀𝐥𝐤𝐢𝐭𝐚𝐛 bukanlah maksud arti dan makna umum yang disukai atau diakui secara umum, karena rasa dan yang disukai menurut seleranya masing-masing!




Sdraku Lianto Tedja, ada baiknya sdra mempelajari Kitab Suci-Nya Kristen sendiri, khususnya terjemahannya kata Allah yang sudah dituliskan oleh LAI. Dan itu yang keliru besar dan masih banyak kesalahan terjemahannya dengan menggunakan kata Allah, Sdra Lianto Tedja mau disini BUKTIKAN kesalahan terjemahannya LAI, dengan menggunakan kata Allah itu?


Sdraku Lianto Tedja, dan tentang ajaran yang dipikirkan oleh manusia dari Kitab Suci-Nya, banyaklah juga yang sudah keliru berbagai ajarannya manusia. Sdra Lianto Tedja mau disni BUKTIKAN kesalahan dan kekeliruan berbagai ajarannya manusia yang sudah menyimpang dari Kebenaran Kitab Suci-Nya disini?


Sdraku Lianto Tedja, kalau disni menghantam gedung sendiri, sampai runtuh dan aku akan membangun kembali dalam waktu singkat!

on Selasa, 22 Maret 2022 | A comment?
0 responses to “Alkitab”

Leave a Reply