YESUS itu tidaklah mati, sebab yang mati itu bukanlah YESUS.
YESUS itu tidaklah mati, sebab yang mati itu bukanlah YESUS. Dan yang mati bukanlah untuk menebus dosanya manusia, tetapi korban penggenapan dari nubuat yang telah ada.
PERTANYAAN INI DIMAKSUDKAN untuk kamu semua memahami bahawa YESUS itu bukanlah manusia! Coba marilah kita semua berpikir dengan LOGIKA untuk mengenal diri kita sendiri masing-masing sebagai manusia! Dari gambaran disini terlihat hanyalah tubuh, dan tidak ada jiwa dan rohnya manusia. Pertanyaannya : 𝐚𝐝𝐚𝐤𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤𝐢 daging (𝒕𝒖𝒃𝒖𝒉) 𝐝𝐢 𝐝𝐮𝐧𝐢𝐚 𝐢𝐧𝐢, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 “𝐚𝐤𝐮 𝐢𝐧𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚”? Catatan gambaran yang diasir berwarna abu-abu disini mendeskripsikan bahwa TIDAK ADA jiwa dan rohnya manusia, dan yang ada hanyalah tubuh!
Jadi TIDAK ADA dirinya manusia dapat mengatakan dirinya adalah manusia, jika TIDAK ADA jiwa dan rohnya manusia. Sebab jika TIDAK ADA jiwa dan rohnya manusia, maka tinggalah jasad atau tubuh itu dinamakan mayat!
Jadi TIDAK ADA mayat yang dapat mengatakan “𝐚𝐤𝐮 𝐢𝐧𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚”! Sebab mayat itu hanyalah tubuh, dan TIDAK ADA roh dan jiwanya manusia! Maka sesungguhnya dirinya manusia itu adalah jiwa yaitu rohnya manusia itu sendiri, itulah dirinya manusia yang adalah rohnya manusia itu sendiri!
PENJELASAN INI DIMAKSUDKAN untuk kamu semua memahami bahawa YESUS itu bukanlah manusia,tetapi Roh, Dialah Allah itu sendiri yang berdiam di dalam Tubuh itu! Logikanya, tanpa jiwa dan rohmu manusia, maka tubuhmu tidak dapat berbuat apa-apa, artinya mati – mayat. Oleh karena itu kamu yang berpikir, berkata-kata, berperasaan, berkehendak, memori dan sebagainya, termasuk kamu mengenal namanya kamu, dan semuanya itu adalah jiwa yaitu rohnya kamu, yang adalah exitensi dirinya kamu sendiri. 𝐉𝐚𝐝𝐢 𝐞𝐱𝐢𝐭𝐞𝐧𝐬𝐢 𝐝𝐢𝐫𝐢𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐢𝐭𝐮 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧𝐥𝐚𝐡 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡𝐦𝐮, 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐣𝐢𝐰𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐫𝐨𝐡𝐦𝐮 𝐲𝐚𝐢𝐭𝐮 𝐝𝐢𝐫𝐢𝐦𝐮 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢
Penjelasan disini dimaksudkan supaya kamu semua mengenal 𝐞𝐱𝐢𝐭𝐞𝐧𝐬𝐢 𝐝𝐢𝐫𝐢𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐢𝐭𝐮 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧𝐥𝐚𝐡 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡𝐦𝐮, 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐣𝐢𝐰𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐫𝐨𝐡𝐦𝐮 𝐲𝐚𝐢𝐭𝐮 𝐝𝐢𝐫𝐢𝐦𝐮 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢! Semuanya manusia di dunia ini akan mengalami seperti ini, ketika rohnya meninggalkan tubuhnya! Dan sesungguhnya rohnya manusia itu adalah dirinya kamu sendiri, dimana kamu dapat melihat, merasakan dan dapat mendengar sesama diantara rohnya manusia baik di Sorga maupun di Neraka. Jadi rohmu manusia itu TIDAK ADA jaringan sel darah dan organ seperti tubuhnya manusia itu. Jadi rohmu manusia itu sama sepertinya mother board tetapi bukanlah fisik, yang juga ada processornya, ada hardiksnya, ada memorinya. Dan semua rekaman memori perbuatan kamu semua itu tersimpan terdatabase di dalam rohmu manusia itu, dan sesungguhnya semua kehendak, perbuatannya kamu dimana main prosesorlah yang ada di dalam rohmu manusia. Jadi memori histori semua perbuatan kamu itu TIDAKLAH TERSIMPAN di dalam tubuh organ otak itu, tetapi di dalam rohmu manusia.
Jadi dirinya kamu sendiri saja itu tidaklah mati! Ada tertulis : Dan 𝒋𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏𝒍𝒂𝒉 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒕𝒂𝒌𝒖𝒕 𝒌𝒆𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒖𝒏𝒖𝒉 𝒕𝒖𝒃𝒖𝒉, 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐮𝐚𝐬𝐚 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐧𝐮𝐡 𝐣𝐢𝐰𝐚; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka. Matius 10:28
Jadi dirinya kamu sendiri saja itu tidaklah mati! Dan bagaimana lagi kamu katakan YESUS itu mati? Dan apa bukti pengakuan-Nya YESUS KRISTUS, bahwa Ia tidaklah mati? 𝑨𝒑𝒂 𝒃𝒖𝒌𝒕𝒊 𝒑𝒆𝒏𝒈𝒂𝒌𝒖𝒂𝒏-𝑵𝒚𝒂 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒, 𝒃𝒂𝒉𝒘𝒂 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒 𝒊𝒕𝒖 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒂𝒕𝒊?
a. "𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐅𝐢𝐫𝐝𝐚𝐮𝐬". Apakah 𝐀𝐤𝐮 disini BERUBAH BENTUK menjadi Wujudnya Manusia (Tubuh) yang telah mati di kayu salib itu? Sebab disini telah dikatakan-Nya "𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐅𝐢𝐫𝐝𝐚𝐮𝐬" (Lukas 23:43)!
Ada tertulis : Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan 𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐅𝐢𝐫𝐝𝐚𝐮𝐬." Lukas 23:43
b. 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝐘𝐮𝐧𝐮𝐬. 𝐀𝐩𝐚𝐤𝐚𝐡 𝐘𝐮𝐧𝐮𝐬 𝐢𝐭𝐮 𝐦𝐚𝐭𝐢? Jawabannya 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊, demikianlah seperti 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐈𝐚 𝐩𝐞𝐫𝐠𝐢 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐈𝐧𝐣𝐢𝐥 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐫𝐨𝐡-𝐫𝐨𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐩𝐞𝐧𝐣𝐚𝐫𝐚(1Petrus 3:18-20). Ada tertulis : 𝐒𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝐘𝐮𝐧𝐮𝐬tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam. Matius 12:40 (Lukas 11:30)
Jadi disini perbandingan yang lurus tentang tidaknya mati bahwa Yunus tidaklah mati, demikianlah juga 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚selama tiga hari tiga malam, 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐈𝐚 𝐩𝐞𝐫𝐠𝐢 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐈𝐧𝐣𝐢𝐥 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐫𝐨𝐡-𝐫𝐨𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐩𝐞𝐧𝐣𝐚𝐫𝐚(1Petrus 3:18-20)
c. "𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢", jadi disini 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐫𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢 𝐓𝐮𝐛𝐮𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐅𝐈𝐒𝐈𝐊 𝐭𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭 𝐤𝐞𝐝𝐢𝐚𝐦𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚.
Ada tertulis : Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Elohim ini, dan dalam tiga hari 𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢." Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Elohim ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?" Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Elohim ialah tubuh-Nya sendiri. Yohanes 2:19-21
"𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢", dimana kata suffix "-𝐧𝐲𝐚" disini ditujukan kepada 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡sebagai 𝐁𝐚𝐢𝐭 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, dari kata 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚. Jadi 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢itu maksud dari pada YESUS KRISTUS, YESUS KRISTUS lah yang membangkitkan tubuh atau Bait Elohim untuk dibangkitkannya kembali.
Ada tertulis : Jawab Yesus: "𝐀𝐤𝐮𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?" Jawab Marta: "Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Elohim, Dia yang akan datang ke dalam dunia." Yohanes 11:25-27
Dari perbandingan strukurnya kamu manusia, ada tubuh jiwa dan rohnya manusia, sedangkan YESUS KRISTUS itu Wujud-Nya Roh, Dia itu Ada-Nya, Dialah Elohim itu sendiri yang berdiam di dalam tubuh itu! Dan ini perlu kalian semua harus mengetahui supaya menjadi baik dan benar dalam memahami seluruh Kitab Suci-Nya disini! Jadi yang dikatakan di Yohanes 1:14, dimana Tubuh itu tidaklah memiliki rohnya manusia yang adalah jiwanya manusia! Dan Tubuh itu hanyalah memiliki Roh atau Elohim, Dialah yang disebut Anak Tunggal Bapa atau UTUSAN yang Nama-Nya YESUS KRISTUS (Yohanes 17:3), dimana Nama-Nya itu yang telah diberikan oleh Nama Bapa-Nya sendiri! (Yohanes 17:6;11;12;26)
Jadi dikatakan YESUS itu tidaklah mati, karena Roh itu sendiri katakan, "𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐅𝐢𝐫𝐝𝐚𝐮𝐬". Apakah 𝐀𝐤𝐮 disini BERUBAH BENTUK menjadi Wujudnya Manusia (Tubuh) yang telah mati di kayu salib itu? Sebab disini telah dikatakan-Nya "𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐅𝐢𝐫𝐝𝐚𝐮𝐬" (Lukas 23:43)!
Ada tertulis : Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan 𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐅𝐢𝐫𝐝𝐚𝐮𝐬." Lukas 23:43
Jadi Roh yang adalah di dalam tubuh itu, Roh itulah yang ada di Firdaus, dimana Roh itulah yang telah meninggalkan tubuh itu, sehingga tubuh itu mati, sedangkan Roh itu tidaklah mati, dan Roh itulah Allah itu sendiri, yang telah mengatakan "𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐅𝐢𝐫𝐝𝐚𝐮𝐬" (Lukas 23:43)! Ada tertulis : Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." Yohanes 4:24
YHVH kalau diartikan dari Keberadaan-Nya, itu artinya TIDAKLAH BERUBAH!
Jadi hanyalah orang BODOH yang telah mengatakan YHVH itu dapat berubah menjadi manusia! Jadi YHVH itu artinya TIDAKLAH BERUBAH, yang adalah arti dari Keberadaan Existensi-Nya : Yang Ada dan Yang Sudah Ada dan Yang Akan Ada. Jadi arti Keberadaan-Nya : Yang Ada dan Yang Sudah Ada dan Yang Akan Ada, itu artinya TIDAKLAH BERUBAH,
Jadi kalau sdra lihat di Yohanes 1:14 yang dalam manucript bahasa Yunani, ada kotak merah yang dituliskan dengan kata SARX yang artinya daging atau tubuh. Kata SARX bukanlah artinya manusia, sebab kata manusia dalam bahasa Yunani adalah ANTHROPOS. Jadi kedua kata SARX dan ANTROPOS ini masing-masing mempunyai artinya yang berbeda, yang dengan morphologynya juga berbeda.
SARX morphologynya femine, yang artinya cakupan atau bagian yang lebih kecil atau sempit yang hanyalah satu bagian. Sedangkan jika dibandingkan dengan kata ANTHROPOS yang morphologynya masculine, dimana cakupannya lebih luas, yang terdirinya beberapa bagian.
Jadi arti dari kata SARX yang artinya daging atau tubuh, dimana cakupannya lebih kecil yang hanyalah memiliki satu arti bagian. Sedangkan ANTHROPOS yang artinya manusia, cakupannya lebih luas yang terdiri dari beberapa bagian yaitu SARX (tubuh), PSUCHE (jiwa) dan PNUEMA (roh).
Kata SARX yang artinya tubuh, dan yang karena bentuknya tubuh itu menyerupai manusia, maka tubuh itu ditujukan kepada manusia yang adalah bagian dari miliknya manusia, sebagai atributnya manusia. Sehingga terjemahannya ditambahkan dengan kata "sebagai" pada kata manusia, sehingga menjadi sebagai manusia, ada tertulis : Demikianlah kita mengenal Roh Elohim: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Elohim, 1Yohanes 4:2. Terjemahan dengan kata sebagai manusia dapat kita lihat juga di Roma 9:5, 1Petrus 3:18; 2Yohanes 1:7; Efesus 2:15; Filipus 2:7
Dan kata tubuh ini adalah bagian dari strukturnya manusia yang juga disebut atributnya manusia. Atributnya manusia jadi bukannya manusia tetapi daging yang adalah atributnya manusia. Jadi terjemahannya LAI dari kata sarx yang artinya daging atau tubuh itu diterjemahkannya menjadi manusia. Dan terjemahannya menjadi kata manusia dengan alasannya bahwa kata manusia yang dimaksudkan disini adalah atributnya manusia dari arti kata daging sebenarnya.
Firman itu telah menjadi 𝗺𝗮𝗻𝘂𝘀𝗶𝗮, 𝗱𝗶𝗺𝗮𝗻𝗮 𝗸𝗮𝘁𝗮 𝗺𝗮𝗻𝘂𝘀𝗶𝗮 𝗱𝗶𝘀𝗶𝗻𝗶 𝗮𝗱𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗮𝘁𝗿𝗶𝗯𝘂𝘁𝗻𝘆𝗮 𝗺𝗮𝗻𝘂𝘀𝗶𝗮 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗸𝗮𝘁𝗮 𝗱𝗮𝗴𝗶𝗻𝗴 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘀𝗲𝗯𝗲𝗻𝗮𝗿𝗻𝘆𝗮. Jadi kalau terjemahan yang letter textnya : Firman itu telah menjadi daging, jadi bukannya menjadi manusia! Itu POINT PERTAMA yang harus kalian semua paham!
POINT KEDUA, dari kata 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 pada kalimat 𝐅𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 𝐢𝐭𝐮 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠. Arti dari kata 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 disini menggenakan atau memakai dari atributnya manusia itu yang adalah tubuh itu! Contohnya arti dari kata 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 , si Boy 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 bupati, jadi 𝐞𝐱𝐢𝐬𝐭𝐞𝐧𝐬𝐢 𝐬𝐢 𝐁𝐨𝐲 yang adalah manusia 𝐢𝐭𝐮 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤𝐥𝐚𝐡 𝐛𝐞𝐫𝐮𝐛𝐚𝐡, sebab atribut dari jabatan Bupati itu yang dia kenakan jabatan Bupatinya selama masa priodenya. Jadi Bupati itu bukanlah manusia, hanyalah atribut jabatan, sedangkan si Boy adalah manusia! Demikianlah Allah adalah Allah, sedangkan daging yang adalah tubuh hanyalah atributnya manusia, yang dikenakan oleh Allah (YESUS). Catatan kata 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 disini bukanlah berubah yang artinya Allah itu berubah menjadi daging, tetapi Allah itu menggenakan atributnya manusia yang adalah tubuh itu. Jadi Allah yang adalah Roh, berdiam dan tinggal di dalam tubuh itu, seperti pada gambar disini!
Firman itu telah 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 daging, bandigkan dengan Boy itu telah 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 Bupati. Jadi arti dari kata 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 disini bukanlah berubah dari Allah berubah menjadi daging, atau Boy berubah dari manusia menjadi Bupati, tetapi arti dari kata 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 disini itu artinya 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐠𝐞𝐧𝐚𝐤𝐚𝐧 atributnya manusia dari kata tubuh. Demikianlah juga arti dari kata 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 disini itu artinya 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐠𝐞𝐧𝐚𝐤𝐚𝐧 atributnya jabatan pemerintah yang adalah Bupati!
Jadi dirinya kamu sendiri menggenakan tubuhmu itu, dan tubuhmu itu bukanlah dirimu! Jadi rohmu itu juga mengenakan tubuhmu itu! Dan bukannya berarti rohmu berubah menjadi tubuhmu! Dan jika rohmu berubah menjadi bentuk tubuhmu, maka jadi seperti ini, tentu kamu semua tidak sependapat, ya kan? Demikianlah juga Firman yang adalah Allah yang Wujud-Nya Roh tidaklah juga berubah menjadi daging! Tetapi Firman yang adalah Allah yang Wujud-Nya Roh, Dialah yang menggenakan tubuh itu! Sehingga Firman yang adalah Allah (YESUS) itu tidaklah mati!
Sdri Rita Borang Tubuh yang didiami oleh YESUS KRISTUS itu tentunya beda dengan tubuhnya manusia seluruhnya, sebab proses pembuatan Tubuh itu saja sudah beda yaitu dengan Kuasa-Nya Roh Kudus, sedangkan tubuhnya manusia tidak, dan tujuannya dari keberadaan Tubuh itu sudah berbeda sebagai korban penggenapan, dilahirkan, mati dan dibangkitkan dan diangkat ke Sorga oleh YESUS KRISTUS. Sedangkan tubuhmu itu tidak, ada tertulis : dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐞𝐧𝐠𝐤𝐚𝐮 𝐝𝐞𝐛𝐮 𝐝𝐚𝐧 𝐞𝐧𝐠𝐤𝐚𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐝𝐞𝐛𝐮." Kejadian 3:19