Memahami arti kata In-Carne dan kata sebagai
𝐈𝐧-𝐂𝐚𝐫𝐧𝐞 adalah Dia yang telah datang dan yang telah menyatakan Diri-Nya 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, jadi bukannya 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢!!
Memahami arti kata 𝐈𝐧-𝐂𝐚𝐫𝐧𝐞, yang terdiri dari dua kata , yaitu kata "𝐈𝐧" dan kata "𝐂𝐚𝐫𝐧𝐞". Dan arti dari kata "𝐈𝐧" yang artinya "𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦", sedangkan maksud dari kata 𝐂𝐚𝐫𝐧𝐞 adalah 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡. Oleh karena itu arti dari kata 𝐈𝐧-𝐂𝐚𝐫𝐧𝐞, yang artinya 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡!
Oleh karena artinya "𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡" maka 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 disini 𝙗𝙚𝙧𝙗𝙚𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙧𝙪𝙖𝙣𝙜 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙝𝙖𝙢𝙥𝙖 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙙𝙞𝙙𝙞𝙖𝙢𝙞 𝙤𝙡𝙚𝙝 𝙨𝙚𝙨𝙪𝙖𝙩𝙪, supaya dapat berdiam dan tinggal 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 itu.
Dan sesuatu 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙧𝙙𝙞𝙖𝙢 𝙙𝙖𝙣 𝙩𝙞𝙣𝙜𝙜𝙖𝙡 𝙙𝙞 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙧𝙪𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙞𝙩𝙪 adalah 𝐑𝐨𝐡, 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, yang disebut 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐓𝐮𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥 𝐁𝐚𝐩𝐚 yang bernama 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒!
Dan 𝐑𝐨𝐡 disini berbeda dengan 𝘳𝘰𝘩𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢, dimana 𝐑𝐨𝐡 itu tidaklah dibatasi oleh tubuh, sebab Dia memenuhi langit dan bumi dan langit diatas langit tidak akan memuat-Nya! Sedangkan 𝘳𝘰𝘩𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘥𝘪𝘣𝘢𝘵𝘢𝘴𝘪 𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩!
Dan di dalam tubuh itu hanyalah berdiam 𝐑𝐨𝐡 yang adalah 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 di dalam tubuh itu, dan 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘥𝘢 𝘳𝘰𝘩𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘥𝘢 𝘫𝘪𝘸𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢!
Jadi artinya "𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦", tentunya memberikan gambaran kepada kita ada bagian lapisan terluar yang menutupinya yaitu "𝐂𝐚𝐫𝐧𝐞" yang artinya tubuh. Dan 𝐂𝐚𝐫𝐧𝐞 inilah yang diterjemahkan oleh LAI sebagai perwakilan dari kata "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖", sebab tubuh itulah yang menyerupai bentuk seperti manusia, jadi bukanlah menyerupai seperti domba atau singa. Ada tertulis : Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, yang menurunkan Mesias dalam keadaan-Nya 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, yang ada di atas segala sesuatu. 𝐈𝐚 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐡𝐚𝐫𝐮𝐬 𝐝𝐢𝐩𝐮𝐣𝐢 𝐬𝐚𝐦𝐩𝐚𝐢 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚-𝐥𝐚𝐦𝐚𝐧𝐲𝐚. Amin! Roma 9:5
Jadi terjemahannya LAI yang semuanya ada perwakilan kata datang "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖" itu diterjemahkan dari kata 𝐂𝐚𝐫𝐧𝐞 atau tubuh, sebab 𝐂𝐚𝐫𝐧𝐞 atau tubuh itu yang menyerupai bentuk wujudnya seperti manusia. Oleh karena itu kata "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖" yang diterjemahkan oleh LAI disini bukanlah ditujukan kepada 𝐑𝐨𝐡, sebab 𝐑𝐨𝐡 itu bukanlah menyerupai manusia, tetapi lapisan terluar yaitu 𝙎𝙖𝙧𝙭/𝘾𝙖𝙧𝙣𝙚/𝙏𝙪𝙗𝙪𝙝 yang menyerupai bentuk wujudnya seperti manusia, dan bukannya menyerupai bentuk seperti singa atau domba!
a. Ada tertulis : Demikianlah kita mengenal Roh Elohim: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, berasal dari Elohim, 1Yohanes 4:2
Ada tertulis : en touto ginoskete to pnesma tos theos: pan pnesma o omologei iesosn xriston en 𝙨𝙖𝙧𝙠𝙞 eleluthota ek tos theos estin, 1Yohanes 4:2
Dan terjemahannya LAI dari kata "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖" disini itu diterjemahkan dari kata 𝙨𝙖𝙧𝙠𝙞 atau 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡, sebab 𝙨𝙖𝙧𝙠𝙞 atau 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 itulah yang menyerupai bentuk wujudnya seperti manusia. Jadi maksud dari terjemahannya "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖" disini adalah 𝙨𝙖𝙧𝙠𝙞 yang bentuknya menyerupai seperti manusia, yang disebut tubuh manusia. Oleh karena itu maksud 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 disini bukanlah manusia seuntuhnya seperti pada terjemahannya 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 : 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢 - 𝘳𝘰𝘩𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢 - 𝘫𝘪𝘸𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢. Tetapi maksud 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 disni, 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠𝐥𝐚𝐡 yang bentuknya menyerupai seperti manusia, yang disebut tubuh manusia. Dan tubuh manusia ini dipenuhi oleh 𝐑𝐨𝐡 yang adalah 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦.
b. Ada tertulis : Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, yang menurunkan Mesias dalam keadaan-Nya 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, yang ada di atas segala sesuatu. Ia adalah Elohim yang harus dipuji sampai selama-lamanya. Amin! Roma 9:5
Ada tertulis : on oi pateres, kai ex on ho xristos to kata 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐚: ho on epi panton theos eulogetos eis tous aionas, amen. Roma 9:5
c. Ada tertulis : Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Elohim; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh, 1Petrus 3:18
Ada tertulis : oti kai xristos ‘pax peri amartion epathen, dikaios uper adikon, ina umas prosagage to theo, thanatotheis men 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢 zoopoietheis de pneumati: 1Petrus 3:18
d. Ada tertulis : Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖. Itu adalah si penyesat dan antikristus. 2Yohanes 1:7
Ada tertulis : oti polloi planoi exolthon eis ton kosmon, oi me omologosntes iesosn xriston erxomenon en 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢: outos estin ho planos kai ho antixristos. 2Yohanes 1:7
e. Ada tertulis : sebab dengan mati-Nya 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera, Efesus 2:15
Jadi pada manuscript aslinya di 1Yohanes 4:2, TIDAK ADA kata manusia, tetapi yang ada hanyalah kata Sarx/Carne/Flesh/Tubuh! Maka kata Flesh inilah yang diterjemahkan oleh LAI "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖" yang artinya Roh yang berdiam dan tinggal di dalam Sarx/Carne/Flesh/Tubuh yang bentuknya menyerupai seperti manusia! Ada tertulis : Hereby know ye the Spirit of God: Every spirit that confesseth that Jesus Christ is come in the 𝐟𝐥𝐞𝐬𝐡 is of God: 1John 4:2
𝐉𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐂𝐡𝐫𝐢𝐬𝐭 𝐢𝐬 𝐜𝐨𝐦𝐞 𝐢𝐧 𝐭𝐡𝐞 𝐟𝐥𝐞𝐬𝐡, yang kalau diterjemahkan YESUS KRISTUS telah datang di dalam Sarx/Carne/Flesh/Tubuh.
Jadi bukannya 𝑱𝑬𝑺𝑼𝑺 𝑪𝑯𝑹𝑰𝑺𝑻 𝒘𝒉𝒐 𝒃𝒆𝒄𝒂𝒎𝒆 𝒇𝒍𝒆𝒔𝒉, 𝐛𝐮𝐭 𝐉𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐂𝐡𝐫𝐢𝐬𝐭 𝐢𝐬 𝐜𝐨𝐦𝐞 𝐢𝐧 𝐭𝐡𝐞 𝐟𝐥𝐞𝐬𝐡,
Ada tertulis : Hereby know ye the Spirit of God: Every spirit that confesseth that 𝐉𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐂𝐡𝐫𝐢𝐬𝐭 𝐢𝐬 𝐜𝐨𝐦𝐞 𝐢𝐧 𝐭𝐡𝐞 𝐟𝐥𝐞𝐬𝐡 is of God: 1John 4:2
Ada tertulis : And every spirit that confesseth not that 𝐉𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐂𝐡𝐫𝐢𝐬𝐭 𝐢𝐬 𝐜𝐨𝐦𝐞 𝐢𝐧 𝐭𝐡𝐞 𝐟𝐥𝐞𝐬𝐡 is not of God: and this is that spirit of antichrist, whereof ye have heard that it should come; and even now already is it in the world. 1John 4:3
Jadi maksud "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖" disini bukanlah Roh itu menyerupai manusia, tetapi lapisan terluar yaitu tubuh (sarx/carne) yang menyerupai bentuk wujudnya seperti manusia, jadi bukannya menyerupai seperti singa atau domba.
Dan terlihat text aslinya di 1Yohanes 4:2; Roma 9:5; 1Petrus 3:18; 2Yohanes 1:7; Efesus 2:15 disini TIDAK ADA kata "𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖"! Oleh karena itu LAI disini tidaklah bisa dia menerjemahkan dengan kata "𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖" sebagai satu kata yang berdiri sendiri, tanpa ditambahi dengan kata "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞" yang didahulukan. Sebab pada text aslinya disini tidak ada kata 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, tetapi disini hanyalah ada kata tubuh (sarx/carne) yang hanyalah tubuh (sarx/carne)! Dan karena tidak ada kata "𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖", maka sisipan kata 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 haruslah ditambahkan pada kata "𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖", sehingga menjadi kata yang berpengertian "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖".
Maka fungsi kata 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 yang ditambahi mendahului pada kata 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, bermaksud menunjukan bahwa kata 𝙙𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜 (sarx) itu sebagai atributnya 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖.
Atau dengan kata lain : kata 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 mendeskripsikan bagian atributnya dari 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 yang adalah 𝙙𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜. Oleh karena itu maksud dari penambahan kata 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 itu tertuju kepada 𝙙𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜 (sarx), yang dikenakan sepenuhnya oleh Roh yaitu Elohim sebagai Anak Tunggal Bapa yang bernama YESUS KRISTUS.
𝘎𝘢𝘮𝘣𝘢𝘳𝘢𝘯 1 disini adalah rangkuman dari penjelasan di Yohanes 1:14 sebelumnya , supaya kita semua dapat memahami Keberadaan-Nya, yang tidak bertentangan dengan seluruh Hukum-Nya dan semua Ketetapan-Nya di dalam seluruh Kitab Suci-Nya!
Dan karena Hukum dan Kebenaran akan Diri-Nya yaitu Roh yang adalah Tuhan Elohim, maka Dia hadir dan tinggal di dalam tubuh itu sebagai media antara manusia dengan Dia yang adalah Tuhan Elohim kita!
a. 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝘪𝘵𝘶 𝙗𝙪𝙠𝙖𝙣 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 (𝘏𝘰𝘴𝘦𝘢 11:9𝘣; 𝘉𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 23:19)
b. 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝘪𝘵𝘶 𝐑𝐎𝐇 (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:24)
c. 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝘪𝘵𝘶 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠𝙡𝙖𝙝 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙙𝙞𝙗𝙚𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙖𝙩𝙖𝙪 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠𝙡𝙖𝙝 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙗𝙚𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙡𝙖𝙞𝙣 (𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 43:10𝘣)
d. 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝘪𝘵𝘶 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠𝙡𝙖𝙝 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙙𝙞𝙡𝙞𝙝𝙖𝙩 (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:18) 
e. 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝘪𝘵𝘶 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠𝙡𝙖𝙝 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙙𝙞𝙨𝙖𝙢𝙖𝙠𝙖𝙣 (𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 40:25; 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 46:5; 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 46:9; 𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯 8:10; 𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯 9:14; 𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯 15:11; 𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯 20:4; 𝘜𝘭𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 33:26; 1𝘚𝘢𝘮𝘶𝘦𝘭 2:2; 𝘈𝘺𝘶𝘣 40:9; 𝘔𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳 86:8-10; 𝘔𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳 89:6; 𝘔𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳 89:8; 𝘔𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳 113:5; 𝘠𝘦𝘳𝘦𝘮𝘪𝘢 10:6; 𝘠𝘦𝘳𝘦𝘮𝘪𝘢 10:16; 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 17:29; 𝘒𝘰𝘭𝘰𝘴𝘦 1:15; 𝘐𝘣𝘳𝘢𝘯𝘪 1:3)
f. 𝐖𝐚𝐣𝐚𝐡-𝐍𝐲𝐚 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙖𝙙𝙖 𝙢𝙖𝙠𝙝𝙡𝙪𝙠 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙢𝙚𝙢𝙖𝙣𝙙𝙖𝙣𝙜 𝐖𝐚𝐣𝐚𝐡-𝐍𝐲𝐚, 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙗 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 𝙞𝙩𝙪 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙢𝙖𝙩𝙞 (𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯 33:20; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 6:46; 𝘒𝘰𝘭𝘰𝘴𝘦 1:15; 1𝘛𝘩𝘰𝘮𝘢𝘴 6:16; 1𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:12)
Dan untuk lebih mudah memahami Keberadaan-Nya di Yohanes 1:14, disini kita permudahkan dengan analogi yang berwarna putih yang menunjukan Keberadaan-Nya yaitu 𝐑𝐨𝐡, dimana 𝐑𝐨𝐡 inilah yang memenuhi langit dan bumi (1𝘙𝘢𝘫𝘢-𝘙𝘢𝘫𝘢 8:27; 2𝘛𝘢𝘸𝘢𝘳𝘪𝘬𝘩 6:18; 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 66:1) dan yang juga memenuhi di dalam tubuh itu (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14; 𝘙𝘰𝘮𝘢 9:5; 1𝘗𝘦𝘵𝘳𝘶𝘴 3:18; 1 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:2; 2𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:7; 𝘍𝘪𝘭𝘪𝘱𝘶𝘴 2:7; 𝘌𝘧𝘦𝘴𝘶𝘴 2:15). Jadi yang berwarna putih (𝐑𝐨𝐡) disini tidaklah dibatasi tubuh, yang artinya tidaklah hanya sebatas di dalam tubuh, tetapi Dia (𝐑𝐨𝐡) juga memenuhi langit dan bumi dan langit diatas langit tidaklah akan memuat-Nya .
Dan keterangan berikutnya pada gambar 2 disini tidak ada lagi berwarna putih (𝐑𝐨𝐡), yang mengingatkan kita kepada peristiwa kematian tubuh yang telah mati di kayu salib. Hal ini memberitahukan kepada kita, bahwa hidup dan matinya tubuh itu, dikarenakan ada dan tidak ada-Nya 𝐑𝐨𝐡 di dalam tubuh itu! Jadi Hidup sepenuhnya itu adalah 𝐑𝐨𝐡 yang adalah Tuhan itu sendiri, jadi bukannya tubuh, sebab yang tertulis di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14; 𝘙𝘰𝘮𝘢 9:5; 1𝘗𝘦𝘵𝘳𝘶𝘴 3:18; 1 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:2; 2𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:7; 𝘍𝘪𝘭𝘪𝘱𝘶𝘴 2:7; 𝘌𝘧𝘦𝘴𝘶𝘴 2:15 disini tidak ada kata rohnya manusia dan juga tidak ada kata jiwanya manusia, tetapi yang tertulis hanya kata tubuh yang hanyalah tubuh!
--------------
LOGIKA disini membuktikan bahwa Firman yang adalah Elohim itu tidaklah berubah menjadi 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉!
1. "𝐀𝐤𝐮 akan mendirikan 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 kembali.
2. Kata 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 yang disebutkan di Yohanes 1:14, itulah maksud yang telah disebutkan 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝒕𝒖𝒃𝒖𝒉 di Yohanes 2:19-21. Jadi 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝒕𝒖𝒃𝒖𝒉 itu akan dibangkitkan oleh 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐓𝐮𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥 𝐁𝐚𝐩𝐚 yang adalah 𝐀𝐤𝐮 di Yohanes 2:19-21.
3. Adanya kata 𝐞𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧 pada frasa 2 di Yohanes 1;14, dimana kata 𝐞𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧 ini menunjukan bahwa kata 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 yang telah disebutkan pada frasa 1 di Yohanes 1;14, itu yang ditempati atau didiami oleh 𝗙𝗶𝗿𝗺𝗮𝗻 yang adalah 𝗘𝗹𝗼𝗵𝗶𝗺 yang disebut 𝗔𝗻𝗮𝗸 𝗧𝘂𝗻𝗴𝗴𝗮𝗹 𝗕𝗮𝗽𝗮, sehingga 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 itu menjadi hidup. Jadi kata Kemuliaan yang diberikan disini bukanlah tertuju kepada 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉, tetapi kepada 𝗙𝗶𝗿𝗺𝗮𝗻 yang adalah 𝗘𝗹𝗼𝗵𝗶𝗺 yang disebut 𝗔𝗻𝗮𝗸 𝗧𝘂𝗻𝗴𝗴𝗮𝗹 𝗕𝗮𝗽𝗮 itu, 𝗗𝗶𝗮𝗹𝗮𝗵 yang telah diutus oleh 𝗕𝗮𝗽𝗮. Oleh karena itu kata 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 ini bukanlah yang diutus oleh Bapa, tetapi 𝗙𝗶𝗿𝗺𝗮𝗻 yang adalah 𝗘𝗹𝗼𝗵𝗶𝗺 yang disebut 𝗔𝗻𝗮𝗸 𝗧𝘂𝗻𝗴𝗴𝗮𝗹 𝗕𝗮𝗽𝗮 yang telah diutus oleh 𝗕𝗮𝗽𝗮.
4. 𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐅𝐢𝐫𝐝𝐚𝐮𝐬! Terus yang telah mati itu ada dimana? Apakah bukit tengkorak itu Firdaus? Oleh sebab itu apakah yang berada di bukit tengkorak itu adalah "𝐀𝐤𝐮"? Ada tertulis : Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan 𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐅𝐢𝐫𝐝𝐚𝐮𝐬." Lukas 23:43
"𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐅𝐢𝐫𝐝𝐚𝐮𝐬".
Apakah 𝐀𝐤𝐮 disini BERUBAH BENTUK menjadi Wujudnya manusia atau 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 yang telah mati di kayu salib itu? Sebab disini telah dikatakan-Nya "𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐅𝐢𝐫𝐝𝐚𝐮𝐬" (Lukas 23:43)!
Jadi dikatakan-Nya "𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐅𝐢𝐫𝐝𝐚𝐮𝐬" (Lukas 23:43), oleh karena itu 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠𝙡𝙖𝙝 𝙙𝙞𝙠𝙖𝙩𝙖𝙠𝙖𝙣 "𝐀𝐤𝐮 𝙙𝙞 𝙠𝙖𝙮𝙪 𝙨𝙖𝙡𝙞𝙗". Maka kalimat-Nya disini memberitahukan kepada kita semua, bahwa "𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐅𝐢𝐫𝐝𝐚𝐮𝐬", dan "𝐀𝐤𝐮 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏𝒍𝒂𝒉 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝑩𝒂𝒊𝒕 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉" dan "𝐀𝐤𝐮 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒂𝒕𝒊" dan "𝐀𝐤𝐮 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦" dan "𝐀𝐤𝐮 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝐑𝐨𝐡"!
5. 𝐀𝐤𝐮 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢 𝘪𝘯𝘪! Ada tertulis : Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, 𝐀𝐤𝐮 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢 𝘪𝘯𝘪. Yohanes 8:23
𝐀𝐤𝐮 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢 𝘪𝘯𝘪, adalah penguatan Kalimat yang menegaskan bahwa 𝐀𝐤𝐮 disini yang telah menyatakan "𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐅𝐢𝐫𝐝𝐚𝐮𝐬" dan "𝐀𝐤𝐮 akan mendirikan 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 kembali. Jadi penegasan dari kata 𝐀𝐤𝐮 disini menegaskan bahwa 𝐀𝐤𝐮 disini benar-benar bukanlah 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉, sebab 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊 𝐀𝐃𝐀 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒂𝒔𝒂𝒍 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝑺𝒐𝒓𝒈𝒂.
6. 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 itu 𝐑𝐨𝐡! Jadi 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 itu bukanlah 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉! Ada tertulis : 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 itu 𝐑𝐨𝐡 dan barangsiapa menyembah 𝐃𝐢𝐚, harus menyembah-𝐍𝐲𝐚 dalam roh dan kebenaran." Yohanes 4:24
Oleh karena itu, jika ada yang bertanya kapan 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒 mengakui bahwa 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, dan 𝐃𝐢𝐚 juga menyuruh kamu menyembah kepada-Nya (𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒)? Jawaban-𝐍𝐲𝐚 di Yohanes 4:24, Sebab 𝐃𝐢𝐚 (𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒) sendiri yang sedang menyatakan bahwa 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 (𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒) 𝐑𝐨𝐡 itu sendiri, dan barangsiapa yang menyembah kepada 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒, haruslah menyembah dalam roh dan kebenaran!
Jadi di Yohanes 4:24 itulah pengakuan-Nya 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 sendiri, bahwa 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, bahwa 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 sendiri yang menyuruh kamu untuk menyembah kepada 𝐃𝐢𝐚 (𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒). Jadi kata 𝐃𝐢𝐚 disini adalah 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 sebab 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐑𝐨𝐡, dan bukanlah FISIK atau Bait atau Tubuh, yang telah dibangkitkan-Nya itu! Ada tertulis : 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 itu 𝐑𝐨𝐡! dan barangsiapa menyembah 𝐃𝐢𝐚, harus menyembah-𝐍𝐲𝐚 dalam roh dan kebenaran." Yohanes 4:24
Jadi dikatakan “𝐀𝐤𝐮 akan mendirikan𝙣𝙮𝙖 kembali”, apakah "𝐀𝐤𝐮" disini FISIK atau 𝐑𝐨𝐡? Ada tertulis : 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 itu 𝐑𝐨𝐡 dan barangsiapa menyembah 𝐃𝐢𝐚, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." Yohanes 4:24
7. Jawab Yesus: "𝐀𝐤𝐮𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?" Yohanes 11:25-26 (Yohanes 5:21, Yohanes 6:39-40, Yohanes 6:44; Yohanes 1:4, Yohanes 5:26, Yohanes 6:35, Yohanes 14:6, Yohanes 14:19).
“𝐀𝐤𝐮 akan mendirikan atau membangkitkan 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 kembali, ini membuktikan, 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩, yang membangkitkan dan yang menghidupkan bagi yang telah mati, supaya menjadi bangkit dan menjadi hidup!
Jadi hal ini membuktikan dan lebih menguatkan bahwa 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 itu bukanlah 𝐃𝐢𝐚! Sebab 𝐃𝐢𝐚 yang telah memberikan contoh pada 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 itu sendiri untuk disaksikan oleh seluruh manusia di dunia ini, bahwa 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩, yang telah membuktikan dengan membangkitkan dan menghidupkan 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 yang telah mati itu, sehingga menjadi bangkit dan menjadi hidup!
Oleh karena itu terjemahannya dengan kata 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 disini, bukanlah maksud dari kata 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 disini adalah 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚! Tetapi maksud arti dari kata 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 disini menjelaskan bahwa 𝙙𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙧𝙗𝙚𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙞𝙩𝙪 𝙢𝙚𝙣𝙮𝙚𝙧𝙪𝙥𝙖𝙞 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝙗𝙚𝙣𝙩𝙪𝙠𝙣𝙮𝙖 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚!
Dan 𝙙𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙧𝙗𝙚𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙢𝙚𝙣𝙮𝙚𝙧𝙪𝙥𝙖𝙞 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝙗𝙚𝙣𝙩𝙪𝙠𝙣𝙮𝙖 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, 𝙞𝙩𝙪 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒕𝒆𝒎𝒑𝒂𝒕 𝒑𝒆𝒓𝒌𝒆𝒎𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒕𝒆𝒎𝒑𝒂𝒕 𝒕𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂𝒍-𝑵𝒚𝒂 𝑭𝒊𝒓𝒎𝒂𝒏 𝒅𝒊 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑺𝑨𝑹𝑿 (𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉) 𝒊𝒕𝒖! Dan oleh sebab itu 𝑭𝒊𝒓𝒎𝒂𝒏 itu bukanlah berubah menjadi 𝙙𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜, tetapi 𝑭𝒊𝒓𝒎𝒂𝒏 itu diam dan tinggal atau berkemah di dalam 𝙙𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙧𝙗𝙚𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙢𝙚𝙣𝙮𝙚𝙧𝙪𝙥𝙖𝙞 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝙗𝙚𝙣𝙩𝙪𝙠𝙣𝙮𝙖 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝙞𝙩𝙪.
Jadi kata 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 disini memberitahukan bahwa adanya kata 𝐞𝐠𝐞𝐧𝐞𝐭𝐨 (ἐγένετο pada frasa 1, ) di Yohanes 1:14 bukanlah arti menjadi yang artinya berubah, tetapi artinya 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 yang bukan artinya berubah.
Mengapa dikatakan 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 arti dari kata 𝐞𝐠𝐞𝐧𝐞𝐭𝐨? Karena ada kata 𝐞𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧 yang artinya "𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐢𝐚𝐦" pada sebuah tempat tinggal, yang dalam hal ini adalah sarx atau tubuh sebagai tempat tinggal. Dan kata 𝐞𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧 ini ditempatkan sesudahnya kata 𝐞𝐠𝐞𝐧𝐞𝐭𝐨 dengan maksud menerangkan bahwa ada kegiatan yang telah terjadi dan menyebabkan sebab adanya akibat.
Adanya kata 𝐞𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧 pada frasa 2 di Yohanes 1:14, yang menunjukan 𝑺𝑨𝑹𝑿 𝒊𝒕𝒖 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒕𝒆𝒎𝒑𝒂𝒕 𝒑𝒆𝒓𝒌𝒆𝒎𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒕𝒆𝒎𝒑𝒂𝒕 𝒕𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂𝒍-𝑵𝒚𝒂 𝑭𝒊𝒓𝒎𝒂𝒏 𝒅𝒊 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑺𝑨𝑹𝑿 (𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉) 𝒊𝒕𝒖!
Jadi makna Inkarnasi itu bukanlah berubah menjadi daging, sebab kata In itu artinya berdiam dan tinggal, hal inilah yang berhubungan dengan artinya kata 𝐞𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧. Jadi sama seperti sdra berdiam dan tinggal di dalam sebuah bajana atau rumah, maka disini mengindikasikan ada kegiatan sebelumnya bahwa sdr itu datang, yang akhirnya berdiam dan tinggal!
Yang 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 pastilah Firman, Dialah Elohim itu sendiri. Dan maksud dari kata 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 yang dalam bahasanya Ibrani yang berkenan dengan Firman atau Elohim itu artinya Cara Kerja-Nya YHVH, Dialah yang kita sebut YESUS KRISTUS!
Jadi terjemahannya LAI yang semuanya ada perwakilan kata "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖" itu ditujukan kepada 𝐂𝐚𝐫𝐧𝐞 atau tubuh, dan bukanlah ditujukan kepada 𝐑𝐨𝐡! Jadi 𝐑𝐨𝐡 ini bukanlah menyerupai manusia, tetapi lapisan terluar itulah yang menyerupai bentuk wujudnya manusia, dan bukannya menyerupai bentuk singa atau domba!
a. Ada tertulis : Demikianlah kita mengenal Roh Elohim: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, berasal dari Elohim, 1Yohanes 4:2
b. Ada tertulis : Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, yang menurunkan Mesias dalam keadaan-Nya 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, yang ada di atas segala sesuatu. Ia adalah Elohim yang harus dipuji sampai selama-lamanya. Amin! Roma 9:5
c. Ada tertulis : Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Elohim; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh, 1Petrus 3:18
d. Ada tertulis : Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖. Itu adalah si penyesat dan antikristus. 2Yohanes 1:7
e. Ada tertulis : sebab dengan mati-Nya 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera, Efesus 2:15
LOGIKA disini membuktikan bahwa Firman yang adalah Elohim itu tidaklah berubah menjadi 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉!
1. "𝐀𝐤𝐮 akan mendirikan 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 kembali.
2. Kata 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 yang disebutkan di Yohanes 1:14, itulah maksud yang telah disebutkan 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝒕𝒖𝒃𝒖𝒉 di Yohanes 2:19-21. Jadi 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝒕𝒖𝒃𝒖𝒉 itu akan dibangkitkan oleh 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐓𝐮𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥 𝐁𝐚𝐩𝐚 yang adalah 𝐀𝐤𝐮 di Yohanes 2:19-21.
3. Adanya kata 𝐞𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧 pada frasa 2 di Yohanes 1;14, dimana kata 𝐞𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧 ini menunjukan bahwa kata 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 yang telah disebutkan pada frasa 1 di Yohanes 1;14, itu yang ditempati atau didiami oleh 𝗙𝗶𝗿𝗺𝗮𝗻 yang adalah 𝗘𝗹𝗼𝗵𝗶𝗺 yang disebut 𝗔𝗻𝗮𝗸 𝗧𝘂𝗻𝗴𝗴𝗮𝗹 𝗕𝗮𝗽𝗮, sehingga 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 itu menjadi hidup. Jadi kata Kemuliaan yang diberikan disini bukanlah tertuju kepada 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉, tetapi kepada 𝗙𝗶𝗿𝗺𝗮𝗻 yang adalah 𝗘𝗹𝗼𝗵𝗶𝗺 yang disebut 𝗔𝗻𝗮𝗸 𝗧𝘂𝗻𝗴𝗴𝗮𝗹 𝗕𝗮𝗽𝗮 itu, 𝗗𝗶𝗮𝗹𝗮𝗵 yang telah diutus oleh 𝗕𝗮𝗽𝗮. Oleh karena itu kata 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 ini bukanlah yang diutus oleh Bapa, tetapi 𝗙𝗶𝗿𝗺𝗮𝗻 yang adalah 𝗘𝗹𝗼𝗵𝗶𝗺 yang disebut 𝗔𝗻𝗮𝗸 𝗧𝘂𝗻𝗴𝗴𝗮𝗹 𝗕𝗮𝗽𝗮 yang telah diutus oleh 𝗕𝗮𝗽𝗮.
4. 𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐅𝐢𝐫𝐝𝐚𝐮𝐬! Terus yang telah mati itu ada dimana? Apakah bukit tengkorak itu Firdaus? Oleh sebab itu apakah yang berada di bukit tengkorak itu adalah "𝐀𝐤𝐮"? Ada tertulis : Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan 𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐅𝐢𝐫𝐝𝐚𝐮𝐬." Lukas 23:43
"𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐅𝐢𝐫𝐝𝐚𝐮𝐬".
Apakah 𝐀𝐤𝐮 disini BERUBAH BENTUK menjadi Wujudnya manusia atau 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 yang telah mati di kayu salib itu? Sebab disini telah dikatakan-Nya "𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐅𝐢𝐫𝐝𝐚𝐮𝐬" (Lukas 23:43)!
Jadi dikatakan-Nya "𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐅𝐢𝐫𝐝𝐚𝐮𝐬" (Lukas 23:43), oleh karena itu 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠𝙡𝙖𝙝 𝙙𝙞𝙠𝙖𝙩𝙖𝙠𝙖𝙣 "𝐀𝐤𝐮 𝙙𝙞 𝙠𝙖𝙮𝙪 𝙨𝙖𝙡𝙞𝙗". Maka kalimat-Nya disini memberitahukan kepada kita semua, bahwa "𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐅𝐢𝐫𝐝𝐚𝐮𝐬", dan "𝐀𝐤𝐮 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏𝒍𝒂𝒉 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝑩𝒂𝒊𝒕 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉" dan "𝐀𝐤𝐮 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒂𝒕𝒊" dan "𝐀𝐤𝐮 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦" dan "𝐀𝐤𝐮 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝐑𝐨𝐡"!
5. 𝐀𝐤𝐮 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢 𝘪𝘯𝘪! Ada tertulis : Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, 𝐀𝐤𝐮 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢 𝘪𝘯𝘪. Yohanes 8:23
𝐀𝐤𝐮 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢 𝘪𝘯𝘪, adalah penguatan Kalimat yang menegaskan bahwa 𝐀𝐤𝐮 disini yang telah menyatakan "𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐅𝐢𝐫𝐝𝐚𝐮𝐬" dan "𝐀𝐤𝐮 akan mendirikan 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 kembali. Jadi penegasan dari kata 𝐀𝐤𝐮 disini menegaskan bahwa 𝐀𝐤𝐮 disini benar-benar bukanlah 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉, sebab 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊 𝐀𝐃𝐀 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒂𝒔𝒂𝒍 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝑺𝒐𝒓𝒈𝒂.
6. 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 itu 𝐑𝐨𝐡! Jadi 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 itu bukanlah 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉! Ada tertulis : 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 itu 𝐑𝐨𝐡 dan barangsiapa menyembah 𝐃𝐢𝐚, harus menyembah-𝐍𝐲𝐚 dalam roh dan kebenaran." Yohanes 4:24
Oleh karena itu, jika ada yang bertanya kapan 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒 mengakui bahwa 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, dan 𝐃𝐢𝐚 juga menyuruh kamu menyembah kepada-Nya (𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒)? Jawaban-𝐍𝐲𝐚 di Yohanes 4:24, Sebab 𝐃𝐢𝐚 (𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒) sendiri yang sedang menyatakan bahwa 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 (𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒) 𝐑𝐨𝐡 itu sendiri, dan barangsiapa yang menyembah kepada 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒, haruslah menyembah dalam roh dan kebenaran!
Jadi di Yohanes 4:24 itulah pengakuan-Nya 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 sendiri, bahwa 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, bahwa 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 sendiri yang menyuruh kamu untuk menyembah kepada 𝐃𝐢𝐚 (𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒). Jadi kata 𝐃𝐢𝐚 disini adalah 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 sebab 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐑𝐨𝐡, dan bukanlah FISIK atau Bait atau Tubuh, yang telah dibangkitkan-Nya itu! Ada tertulis : 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 itu 𝐑𝐨𝐡! dan barangsiapa menyembah 𝐃𝐢𝐚, harus menyembah-𝐍𝐲𝐚 dalam roh dan kebenaran." Yohanes 4:24
Jadi dikatakan “𝐀𝐤𝐮 akan mendirikan𝙣𝙮𝙖 kembali”, apakah "𝐀𝐤𝐮" disini FISIK atau 𝐑𝐨𝐡? Ada tertulis : 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 itu 𝐑𝐨𝐡 dan barangsiapa menyembah 𝐃𝐢𝐚, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." Yohanes 4:24
7. Jawab Yesus: "𝐀𝐤𝐮𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?" Yohanes 11:25-26 (Yohanes 5:21, Yohanes 6:39-40, Yohanes 6:44; Yohanes 1:4, Yohanes 5:26, Yohanes 6:35, Yohanes 14:6, Yohanes 14:19).
“𝐀𝐤𝐮 akan mendirikan atau membangkitkan 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 kembali, ini membuktikan, 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩, yang membangkitkan dan yang menghidupkan bagi yang telah mati, supaya menjadi bangkit dan menjadi hidup!
Jadi hal ini membuktikan dan lebih menguatkan bahwa 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 itu bukanlah 𝐃𝐢𝐚! Sebab 𝐃𝐢𝐚 yang telah memberikan contoh pada 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 itu sendiri untuk disaksikan oleh seluruh manusia di dunia ini, bahwa 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩, yang telah membuktikan dengan membangkitkan dan menghidupkan 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 yang telah mati itu, sehingga menjadi bangkit dan menjadi hidup!
Oleh karena itu terjemahannya dengan kata 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 disini, bukanlah maksud dari kata 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 disini adalah 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚! Tetapi maksud arti dari kata 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 disini menjelaskan bahwa 𝙙𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙧𝙗𝙚𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙞𝙩𝙪 𝙢𝙚𝙣𝙮𝙚𝙧𝙪𝙥𝙖𝙞 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝙗𝙚𝙣𝙩𝙪𝙠𝙣𝙮𝙖 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚!
Dan 𝙙𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙧𝙗𝙚𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙢𝙚𝙣𝙮𝙚𝙧𝙪𝙥𝙖𝙞 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝙗𝙚𝙣𝙩𝙪𝙠𝙣𝙮𝙖 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, 𝙞𝙩𝙪 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒕𝒆𝒎𝒑𝒂𝒕 𝒑𝒆𝒓𝒌𝒆𝒎𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒕𝒆𝒎𝒑𝒂𝒕 𝒕𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂𝒍-𝑵𝒚𝒂 𝑭𝒊𝒓𝒎𝒂𝒏 𝒅𝒊 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑺𝑨𝑹𝑿 (𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉) 𝒊𝒕𝒖! Dan oleh sebab itu 𝑭𝒊𝒓𝒎𝒂𝒏 itu bukanlah berubah menjadi 𝙙𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜, tetapi 𝑭𝒊𝒓𝒎𝒂𝒏 itu diam dan tinggal atau berkemah di dalam 𝙙𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙧𝙗𝙚𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙢𝙚𝙣𝙮𝙚𝙧𝙪𝙥𝙖𝙞 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝙗𝙚𝙣𝙩𝙪𝙠𝙣𝙮𝙖 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝙞𝙩𝙪.
Jadi kata 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 disini memberitahukan bahwa adanya kata 𝐞𝐠𝐞𝐧𝐞𝐭𝐨 (ἐγένετο pada frasa 1, ) di Yohanes 1:14 bukanlah arti menjadi yang artinya berubah, tetapi artinya 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 yang bukan artinya berubah.
Mengapa dikatakan 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 arti dari kata 𝐞𝐠𝐞𝐧𝐞𝐭𝐨? Karena ada kata 𝐞𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧 yang artinya "𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐢𝐚𝐦" pada sebuah tempat tinggal, yang dalam hal ini adalah sarx atau tubuh sebagai tempat tinggal. Dan kata 𝐞𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧 ini ditempatkan sesudahnya kata 𝐞𝐠𝐞𝐧𝐞𝐭𝐨 dengan maksud menerangkan bahwa ada kegiatan yang telah terjadi dan menyebabkan sebab adanya akibat.
Adanya kata 𝐞𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧 pada frasa 2 di Yohanes 1:14, yang menunjukan 𝑺𝑨𝑹𝑿 𝒊𝒕𝒖 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒕𝒆𝒎𝒑𝒂𝒕 𝒑𝒆𝒓𝒌𝒆𝒎𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒕𝒆𝒎𝒑𝒂𝒕 𝒕𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂𝒍-𝑵𝒚𝒂 𝑭𝒊𝒓𝒎𝒂𝒏 𝒅𝒊 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑺𝑨𝑹𝑿 (𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉) 𝒊𝒕𝒖!
Jadi makna Inkarnasi itu bukanlah berubah menjadi daging, sebab kata In itu artinya berdiam dan tinggal, hal inilah yang berhubungan dengan artinya kata 𝐞𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧. Jadi sama seperti sdra berdiam dan tinggal di dalam sebuah bajana atau rumah, maka disini mengindikasikan ada kegiatan sebelumnya bahwa sdr itu datang, yang akhirnya berdiam dan tinggal!
Yang 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 pastilah Firman, Dialah Elohim itu sendiri. Dan maksud dari kata 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 yang dalam bahasanya Ibrani yang berkenan dengan Firman atau Elohim itu artinya Cara Kerja-Nya YHVH, Dialah yang kita sebut YESUS KRISTUS!