Kata Anak itu Roh, sedangkan kata anak itu tubuh!

Jika selama ini engkau berpikir kata 𝐀𝐧𝐚𝐤 itu adalah tubuh, jadi 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐢𝐭𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦𝐦𝐮? Sebab ada tertulis : berkenan menyatakan 𝐀𝐧𝐚𝐤-𝐍𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐚𝐤𝐮, supaya aku memberitakan Dia di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi, maka sesaatpun aku tidak minta pertimbangan kepada manusia; Galatia 1:16

Inilah penyebabnya, sehingga doktrinmu itu menjadi ada, karena berpikir 𝐀𝐧𝐚𝐤 itu adalah tubuh. Jika doktrinmu berpikir 𝐀𝐧𝐚𝐤 itu adalah tubuh, maka semua penganut doktrinmu itu, semuanya mengalami seperti pada gambar ini, baik itu laki-laki maupun perempuan, baik itu anak-anak hingga nenek-nenek dan kakek-kakek, semuanya mengandung 𝐀𝐧𝐚𝐤 yang adalah tubuh itu.

Dan jika doktrinmu mengakui kesalahan bahwa kata 𝐀𝐧𝐚𝐤 itu bukanlah tubuh, maka doktrinmu detik ini tidaklah akan ada lagi, sebab selamanya akan menjadi beban bagi kamu, yang tidaklah masuk akal dan tidaklah logis.

Jadi yang benar definisi kata 𝐀𝐧𝐚𝐤 disini bukanlah tubuh atau fisik, tetapi definisi kata 𝐀𝐧𝐚𝐤 itu 𝐑𝐨𝐡, Dialah Elohim itu sendiri!

Ada tertulis : Dan karena kamu adalah anak, maka Elohim telah menyuruh 𝗥𝗼𝗵 𝗔𝗻𝗮𝗸-𝗡𝘆𝗮 𝗸𝗲 𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗵𝗮𝘁𝗶 𝗸𝗶𝘁𝗮, yang berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Galatia 4:6

Ada tertulis : Demikian juga 𝗥𝗼𝗵 𝗺𝗲𝗺𝗯𝗮𝗻𝘁𝘂 𝗸𝗶𝘁𝗮 dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi 𝗥𝗼𝗵 𝘀𝗲𝗻𝗱𝗶𝗿𝗶 𝗯𝗲𝗿𝗱𝗼𝗮 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗸𝗶𝘁𝗮 𝗸𝗲𝗽𝗮𝗱𝗮 𝗘𝗹𝗼𝗵𝗶𝗺 dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Roma 8:26

Ada tertulis : Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Elohim. Jika kita saling mengasihi, 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐤𝐢𝐭𝐚, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita. Demikianlah kita ketahui, bahwa kita tetap berada di dalam Elohim dan 𝐃𝐢𝐚 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐤𝐢𝐭𝐚: Ia telah mengaruniakan kita mendapat bagian 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐑𝐨𝐡-𝐍𝐲𝐚. 1Yohanes 4:12-13


Maunya berpikir hamil saja, kamu itu. Masa sampai berpikir 𝐀𝐧𝐚𝐤 adalah tubuh 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 kamu? Sebab ada tertulis : berkenan menyatakan 𝐀𝐧𝐚𝐤-𝐍𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐚𝐤𝐮, supaya aku memberitakan Dia di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi, maka sesaatpun aku tidak minta pertimbangan kepada manusia; Galatia 1:16


Jadi maksud dari kata 𝐀𝐧𝐚𝐤 ada di dalam kamu, adalah 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 ada di dalam kamu! Dan Wujud-Nya 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 itu 𝐑𝐨𝐡 yang disebut 𝐑𝐨𝐡 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 atau 𝐑𝐨𝐡 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬! Ada tertulis : Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam 𝐑𝐨𝐡, jika memang 𝐑𝐨𝐡 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki 𝐑𝐨𝐡 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬, ia bukan milik 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬. Tetapi jika 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 𝙖𝙙𝙖 𝙙𝙞 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙠𝙖𝙢𝙪, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran. Roma 8:9-10


Jadi bedakanlah kata 𝐚𝐧𝐚𝐤 dengan kata 𝐀𝐧𝐚𝐤.

Jadi 𝙩𝙪𝙗𝙪𝙝𝙣𝙮𝙖 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 atau 𝐚𝐧𝐚𝐤 itulah yang disebut dengan sebutannya 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖. Sedangkan 𝐑𝐨𝐡 yang adalah 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 itulah yang disebut 𝐀𝐧𝐚𝐤!

Bedakanlah kata 𝐚𝐧𝐚𝐤 dengan kata 𝐀𝐧𝐚𝐤.

a. Jadi 𝙩𝙪𝙗𝙪𝙝𝙣𝙮𝙖 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 itulah yang disebut 𝐚𝐧𝐚𝐤 yang sebutannya 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖.

b. Sedangkan 𝐑𝐨𝐡 yang adalah 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 itu yang disebut 𝐀𝐧𝐚𝐤!

Jadi yang dilahirkan itu adalah 𝐚𝐧𝐚𝐤 (𝐚𝐧𝐚𝐤 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘶𝘭𝘢𝘩𝘪𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘪𝘵𝘶), dan bukannya 𝐀𝐧𝐚𝐤! Sebab kata 𝐚𝐧𝐚𝐤 yang adalah tubuh itulah yang dilahirkan (𝐚𝐧𝐚𝐤 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘶𝘭𝘢𝘩𝘪𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘪𝘵𝘶), sedangkan kata 𝐀𝐧𝐚𝐤 disini tidaklah dilahirkan! Ada tertulis : Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Elohim Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu 𝐚𝐧𝐚𝐤 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘶𝘭𝘢𝘩𝘪𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘪𝘵𝘶 akan disebut kudus, 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦. Lukas 1:35


Kata 𝐀𝐧𝐚𝐤 itu Wujud-Nya 𝐑𝐨𝐡 yang adalah 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, maka disebut 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦. Jadi 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 inilah yang sepenuhnya berdiam di dalam 𝐚𝐧𝐚𝐤 itu, dan 𝐚𝐧𝐚𝐤 disini tidak ada rohnya manusia dan juga tidak ada jiwanya manusia, tetapi sepenuhnya 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 itu sendiri. Dan karena sepenuhnya 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 berdiam di dalam 𝐚𝐧𝐚𝐤 itu, maka 𝐚𝐧𝐚𝐤 itu disebut kudus, 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦!


Masa YESUS membangkitkan YESUS? Doktrinmu itu mati total cara berpikirnya! Sebab ada tertulis : Ada tertulis : Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Elohim ini, dan dalam tiga hari 𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢." Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Elohim ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?" Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Elohim ialah tubuh-Nya sendiri. Yohanes 2:19-21


Jadi memang benar doktrinmu itu total mati berpikirnya! Sebab TIDAK ADA YESUS membangkitkan YESUS, tetapi YESUSlah yang membangkitkan Tubuh itu! Ada tertulis : "𝐀𝐤𝐮 akan mendirikan𝐧𝐲𝐚 kembali" yang tertulis di Yohanes 2:19-21, dimana kata suffix "-𝐧𝐲𝐚" disini ditujukan kepada 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 sebagai 𝐁𝐚𝐢𝐭 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, dari kata mendirikan𝐧𝐲𝐚. Jadi mendirikan𝐧𝐲𝐚 kembali itu maksud YESUS KRISTUS lah yang membangkitkan 𝙩𝙪𝙗𝙪𝙝 atau 𝘽𝙖𝙞𝙩 𝙀𝙡𝙤𝙝𝙞𝙢 itu.


Coba kamu lihat gambar disini, ini pelajaran anak-anak paud yang belum mengenal cara hidup dan cara berperilaku hidup dalam kehidupan sehari-hari yang sama seperti doktrinmu juga belum mengenal cara hidup dan berperilaku hidup sehari-hari disini, sebab mana ada kamu mengangkat dirimu sendiri seperti terlihat pada gambar disini, sedangkan pada gambar disini itu pelajaran dasar anak-anak paud, bahwa orang itu sedang mengangkat beban, dimana beban bukanlah orang itu!


Jadi pelajaran doktrinmu itu ketika melihat gambar disini, mereka mengajarkan kepada kamu, bahwa orang itu sedang mengangkat orang itu! Dan mereka tidaklah mengajarkan kepada kamu, bahwa orang itu mengangkat beban. Dan mereka juga tidaklah mengajarkan kepada kamu, bahwa beban bukanlah orang itu! Tetapi mereka mengajarkan kamu, beban itu adalah orang itu!


Jadi pada kalimat-Nya "𝐀𝐤𝐮 akan mendirikan𝐧𝐲𝐚 kembali", dimana maksud dari kata "𝐀𝐤𝐮" disini adalah 𝐑𝐨𝐡, 𝐃𝐢𝐚lah 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 yang bernama 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 yang telah membangkitkan 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡.

Jadi sebutan 𝐁𝐚𝐢𝐭 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 di Yohanes 2:19-21, itu dapat juga dengan sebutan lain 𝐁𝐚𝐢𝐭 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒, sebab 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 adalah 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 itu sendiri!

Oleh karena itu maksud sebutan 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 pada kalimat "𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐚𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐚𝐭𝐢" di Roma 8:11, dimana kata 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 disini 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐤𝐬𝐮𝐝 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐓𝐮𝐛𝐮𝐡, tetapi kata 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 disini ditujukan kepada 𝐁𝐚𝐢𝐭 atau 𝐓𝐮𝐛𝐮𝐡 yang adalah 𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤 𝐤𝐞𝐩𝐮𝐧𝐲𝐚𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 yang adalah 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦.

Ada tertulis : Dan jika 𝐑𝐨𝐡 𝐃𝐢𝐚 (𝒀𝑬𝑺𝑼𝑺), yang telah membangkitkan Yesus (𝒕𝒖𝒃𝒖𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌 𝒌𝒆𝒑𝒖𝒏𝒚𝒂𝒂𝒏-𝑵𝒚𝒂 𝒀𝑬𝑺𝑼𝑺) dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia (𝒀𝑬𝑺𝑼𝑺), yang telah membangkitkan Kristus Yesus (𝒕𝒖𝒃𝒖𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌 𝒌𝒆𝒑𝒖𝒏𝒚𝒂𝒂𝒏-𝑵𝒚𝒂 𝒀𝑬𝑺𝑼𝑺) dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya (𝒀𝑬𝑺𝑼𝑺 atau 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬), yang diam di dalam kamu. Roma 8:11

Ada tertulis : Tetapi 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 (𝒀𝑬𝑺𝑼𝑺) 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐃𝐢𝐚 (𝒕𝒖𝒃𝒖𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌 𝒌𝒆𝒑𝒖𝒏𝒚𝒂𝒂𝒏-𝑵𝒚𝒂 𝒀𝑬𝑺𝑼𝑺) 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐥𝐞𝐩𝐚𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐃𝐢𝐚 (𝒕𝒖𝒃𝒖𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌 𝒌𝒆𝒑𝒖𝒏𝒚𝒂𝒂𝒏-𝑵𝒚𝒂 𝒀𝑬𝑺𝑼𝑺) 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐬𝐞𝐧𝐠𝐬𝐚𝐫𝐚 𝐦𝐚𝐮𝐭, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu. Kisah Para Rasul 2:24 (Kisah Para Rasul 3:15; Kisah Para Rasul 3:26; Kisah Para Rasul 5:30; Kisah Para Rasul 13:23; Kisah Para Rasul 13:30; Kisah Para Rasul 13:33; Kisah Para Rasul 13:34; Roma 4:24 ; Roma 10:9; 1Korintus 15:15 Galatia 1:1; Kolose2:12; Ibrani 11:19 1Petrus 1:21).


Jadi kalau kamu baca di 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 2:24 ;𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 3:15; 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 3:26; 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 5:30; 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 13:23; 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 13:30; 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 13:33; 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 13:34; 𝘙𝘰𝘮𝘢 4:24 ; 𝘙𝘰𝘮𝘢 8:11; 𝘙𝘰𝘮𝘢 10:9; 1𝘒𝘰𝘳𝘪𝘯𝘵𝘶𝘴 15:15 𝘎𝘢𝘭𝘢𝘵𝘪𝘢 1:1; 𝘒𝘰𝘭𝘰𝘴𝘦2:12; 𝘐𝘣𝘳𝘢𝘯𝘪 11:19 1𝘗𝘦𝘵𝘳𝘶𝘴 1:21, ini semua 𝐊𝐚𝐥𝐢𝐦𝐚𝐭 𝐒𝐄𝐊𝐔𝐍𝐃𝐄𝐑

Sedangkan kalau baca di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 2:19-21;𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 11:25-26; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 5:21, 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 6:39-40, 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 6:44; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 6:57-58; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 6:63; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 7:37-39; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 5:39-40; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:13-14; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 6:33; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 6:53-63; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 3:5-7; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:10; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 10;28; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 17:2, ini semua 𝐊𝐚𝐥𝐢𝐦𝐚𝐭 𝐏𝐑𝐈𝐌𝐄𝐑

Jadi pengertian 𝘒𝘢𝘭𝘪𝘮𝘢𝘵 𝐏𝐑𝐈𝐌𝐄𝐑 adalah 𝘒𝘢𝘭𝘪𝘮𝘢𝘵 𝐋𝐚𝐧𝐠𝐬𝐮𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐮𝐦𝐛𝐞𝐫 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐏𝐄𝐋𝐀𝐊𝐔 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐏𝐞𝐧𝐠𝐤𝐮𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢, 𝘣𝘢𝘩𝘸𝘢 𝘿𝙞𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙢𝙚𝙧𝙖𝙣𝙠𝙖𝙣𝙣𝙮𝙖 𝙖𝙩𝙖𝙪 𝘿𝙞𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙡𝙖𝙠𝙪𝙠𝙖𝙣𝙣𝙮𝙖 (𝘬𝘩𝘶𝘴𝘶𝘴𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘦𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘠𝘢𝘯𝘨 𝘔𝘦𝘮𝘣𝘢𝘯𝘨𝘬𝘪𝘵𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘠𝘢𝘯𝘨 𝘔𝘦𝘯𝘨𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢).

Sedangkan pengertian 𝘒𝘢𝘭𝘪𝘮𝘢𝘵 𝐒𝐄𝐊𝐔𝐍𝐃𝐄𝐑 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝘒𝘢𝘭𝘪𝘮𝘢𝘵 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐓𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐋𝐚𝐧𝐠𝐬𝐮𝐧𝐠, dan 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐮𝐦𝐛𝐞𝐫 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐒𝐀𝐊𝐒𝐈 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧, 𝙠𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖 𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙢𝙚𝙡𝙞𝙝𝙖𝙩 𝙖𝙩𝙖𝙪 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙢𝙚𝙣𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙧, 𝙖𝙩𝙖𝙨 𝙥𝙚𝙧𝙞𝙨𝙩𝙞𝙬𝙖 𝙖𝙩𝙖𝙪 𝙠𝙚𝙟𝙖𝙙𝙞𝙖𝙣 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙩𝙚𝙧𝙟𝙖𝙙𝙞 (𝘬𝘩𝘶𝘴𝘶𝘴𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘦𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘒𝘦𝘣𝘢𝘯𝘨𝘬𝘪𝘵𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘵𝘦𝘳𝘫𝘢𝘥𝘪).


Jadi kata 𝐑𝐨𝐡 adalah 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒, dan kata 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 adalah 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 di dalam seluruh 𝐊𝐚𝐥𝐢𝐦𝐚𝐭 𝐒𝐄𝐊𝐔𝐍𝐃𝐄𝐑. Dan kata 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 yang disebutkan di dalam seluruh 𝐊𝐚𝐥𝐢𝐦𝐚𝐭 𝐒𝐄𝐊𝐔𝐍𝐃𝐄𝐑, bahwa 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 itu dibangkitkan, dimana maksud kata 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 disini adalah 𝒕𝒖𝒃𝒖𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌 𝒌𝒆𝒑𝒖𝒏𝒚𝒂𝒂𝒏-𝑵𝒚𝒂 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒.


Oleh karena itu memahami kalimat dari seluruh rangkaiannya, dimana telah dibagi menjadi kategori kalimat PRIMER dan kalimat SEKUNDER, supaya memudahkan dalam memahami maksud dari kalimat SEKUNDER di dalam seluruh Kitab Suci-Nya disini, sehingga pembaca dapat mengetahui siapakah pelaku sesungguhnya yang telah membangkitkan tubuh dengan berlandaskan pada kekuatan dari kalimatnya PRIMER.

Dasar pengkategorian hingga dibagi adanya kalimat PRIMER dan kalimat SEKUNDER, dikarenakan ADANYA PERBEDAAN KONTEKS dari yang telah dituliskan pada kalimat SEKUNDER, khususnya yang dibahaskan disini tentang Yang Membangkitkan dan Yang Dibangkitkan.

1. 𝐏𝐑𝐈𝐌𝐄𝐑 :

𝘒𝘢𝘭𝘪𝘮𝘢𝘵 𝐏𝐑𝐈𝐌𝐄𝐑 adalah 𝘒𝘢𝘭𝘪𝘮𝘢𝘵 𝐋𝐚𝐧𝐠𝐬𝐮𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐮𝐦𝐛𝐞𝐫 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐏𝐄𝐋𝐀𝐊𝐔 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐏𝐞𝐧𝐠𝐤𝐮𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢, 𝘣𝘢𝘩𝘸𝘢 𝘿𝙞𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙢𝙚𝙧𝙖𝙣𝙠𝙖𝙣𝙣𝙮𝙖 𝙖𝙩𝙖𝙪 𝘿𝙞𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙡𝙖𝙠𝙪𝙠𝙖𝙣𝙣𝙮𝙖 (𝘬𝘩𝘶𝘴𝘶𝘴𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘦𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘠𝘢𝘯𝘨 𝘔𝘦𝘮𝘣𝘢𝘯𝘨𝘬𝘪𝘵𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘠𝘢𝘯𝘨 𝘔𝘦𝘯𝘨𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢).

a. 𝐏𝐞𝐧𝐠𝐚𝐤𝐮𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 𝐏𝐄𝐋𝐀𝐊𝐔 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐏𝐄𝐌𝐄𝐑𝐀𝐍 𝐔𝐓𝐀𝐌𝐀 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒 (Yohanes 2:19-21).

b. 𝐏𝐞𝐧𝐠𝐚𝐤𝐮𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 𝐏𝐄𝐋𝐀𝐊𝐔 atau 𝐏𝐄𝐌𝐄𝐑𝐀𝐍 𝐔𝐓𝐀𝐌𝐀 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐌𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 atau 𝐁𝐚𝐢𝐭 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐭𝐢 (Yohanes 2:19-21).

c. Hanyalah satu 𝐏𝐄𝐋𝐀𝐊𝐔 dan tidak ada yang lain, selain dari 𝐃𝐢𝐚 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐌𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐇𝐢𝐝𝐮𝐩 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢 pada tubuh atau bait yang telah mati itu (Yohanes 2:19-21).

d. 𝐏𝐞𝐧𝐠𝐚𝐤𝐮𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 𝐏𝐄𝐋𝐀𝐊𝐔, bahwa 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐒𝐮𝐦𝐛𝐞𝐫 𝐊𝐞𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩𝐤𝐚𝐧 (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 11:25-26; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 5:21, 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 6:39-40, 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 6:44; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 6:57-58; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 6:63; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 7:37-39; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 5:39-40; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:13-14; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 6:33; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 6:53-63; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 3:5-7; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:10; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 10;28; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 17:2).

e. 𝐏𝐞𝐧𝐠𝐚𝐤𝐮𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 𝐏𝐄𝐋𝐀𝐊𝐔, bahwa 𝐃𝐢𝐚 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐇𝐢𝐝𝐮𝐩 𝐲𝐚𝐢𝐭𝐮 𝐒𝐮𝐦𝐛𝐞𝐫-𝐍𝐲𝐚 𝐇𝐢𝐝𝐮𝐩, 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐃𝐢𝐚 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐭𝐢, sebab Keberadaan-Nya di dalam Firdaus (Lukas 23:43).

2. 𝐒𝐄𝐊𝐔𝐍𝐃𝐄𝐑 :

𝘒𝘢𝘭𝘪𝘮𝘢𝘵 𝐒𝐄𝐊𝐔𝐍𝐃𝐄𝐑 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝘒𝘢𝘭𝘪𝘮𝘢𝘵 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐓𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐋𝐚𝐧𝐠𝐬𝐮𝐧𝐠, dan 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐮𝐦𝐛𝐞𝐫 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐒𝐀𝐊𝐒𝐈 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧, 𝙠𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖 𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙢𝙚𝙡𝙞𝙝𝙖𝙩 𝙖𝙩𝙖𝙪 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙢𝙚𝙣𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙧, 𝙖𝙩𝙖𝙨 𝙥𝙚𝙧𝙞𝙨𝙩𝙞𝙬𝙖 𝙖𝙩𝙖𝙪 𝙠𝙚𝙟𝙖𝙙𝙞𝙖𝙣 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙩𝙚𝙧𝙟𝙖𝙙𝙞 (𝘬𝘩𝘶𝘴𝘶𝘴𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘦𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘒𝘦𝘣𝘢𝘯𝘨𝘬𝘪𝘵𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘵𝘦𝘳𝘫𝘢𝘥𝘪).

a. 𝐏𝐞𝐧𝐠𝐚𝐤𝐮𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐩𝐚𝐫𝐚 𝐒𝐀𝐊𝐒𝐈, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐚𝐤𝐬𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚𝐡𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐡𝐰𝐚 𝐏𝐄𝐋𝐀𝐊𝐔 yang pada 𝘒𝘢𝘭𝘪𝘮𝘢𝘵 𝐏𝐑𝐈𝐌𝐄𝐑 𝐢𝐭𝐮 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧.

b. Banyak para saksi, yang telah menyaksikan peristiwa tentang Kebangkitkan,

c. Para saksi, menyatakan bahwa Pelaku yang membangkitkan itu adalah Elohim, sedangkan yang dibangkitkan itu adalah YESUS KRISTUS (𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 2:24, 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 2:32, 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 3:15, 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 3:26, 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 10:40-41, 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 13:30, 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 13:34, 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 17:31; 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 27:63; 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 24:1-53; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 2:19-21, 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 10:18; 𝘙𝘰𝘮𝘢 4:24, 𝘙𝘰𝘮𝘢 6:4, 𝘙𝘰𝘮𝘢 8:11, 𝘙𝘰𝘮𝘢 8:34, 𝘙𝘰𝘮𝘢 14:9; 1𝘒𝘰𝘳𝘪𝘯𝘵𝘶𝘴 6:14, 1 𝘒𝘰𝘳𝘪𝘯𝘵𝘶𝘴 15:12; 2 𝘒𝘰𝘳𝘪𝘯𝘵𝘶𝘴 4:14; 𝘎𝘢𝘭𝘢𝘵𝘪𝘢 1:1; 𝘌𝘧𝘦𝘴𝘶𝘴 1:20; 𝘒𝘰𝘭𝘰𝘴𝘦 2:12; 1𝘛𝘦𝘴𝘢𝘭𝘰𝘯𝘪𝘬𝘢 1:10; 𝘐𝘣𝘳𝘢𝘯𝘪 13:20; 1𝘗𝘦𝘵𝘳𝘶𝘴 1:21).


Sdraku Erwin Mambat, sdriku Hayah HU Hayah jadi sudah sangatlah jelas, ya kan? Kata 𝐀𝐧𝐚𝐤 itu 𝐑𝐨𝐡, dan 𝐑𝐨𝐡 inilah yang ada di dalam 𝐁𝐚𝐩𝐚, dan 𝐑𝐨𝐡 itu juga di dalam kamu (𝘎𝘢𝘭𝘢𝘵𝘪𝘢 1:16; 𝘎𝘢𝘭𝘢𝘵𝘪𝘢 4:6; 𝘙𝘰𝘮𝘢 8:26; 1𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:12-13; 𝘙𝘰𝘮𝘢 8:9-10) sebab ada tertulis : 

a. Ada tertulis : Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 selain 𝐑𝐨𝐡 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦. 2𝘒𝘰𝘳𝘪𝘯𝘵𝘶𝘴 2:11𝘣, 


b. B𝘢𝘯𝘥𝘪𝘯𝘨𝘬𝘢𝘯 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 Pengakuan-Nya 𝐀𝐧𝐚𝐤 (𝐑𝐨𝐡), ada tertulis : Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa 𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐁𝐚𝐩𝐚-𝐊𝐮 dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 14:20


Baginda Philips Sormin maksud kata 𝐦𝐚𝐭𝐢 ? Ada tertulis : "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Smirna: Inilah firman dari Yang Awal dan Yang Akhir, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐭𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢: Wahyu 2:8


Sekarang sdra lihat lagi di Wahyu 2:1, 𝐚𝐝𝐚 𝐭𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 dan 𝐚𝐝𝐚 𝐤𝐚𝐤𝐢, ada tertulis : "Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Efesus: Inilah firman dari Dia, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐞𝐠𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐭𝐮𝐣𝐮𝐡 𝐛𝐢𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐢𝐭𝐮 𝐝𝐢 𝐭𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐧𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐣𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐝𝐢 𝐚𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚 𝐤𝐞𝐭𝐮𝐣𝐮𝐡 𝐤𝐚𝐤𝐢 𝐝𝐢𝐚𝐧 𝐞𝐦𝐚𝐬 𝐢𝐭𝐮. Wahyu 2:1


Jadi sebelum menjawab di Wahyu 2:8, Wahyu 2:12, Wahyu 2:18, Wahyu 3:1, Wahyu 3:7, Wahyu 3:14, maka diawal Lukas 1;35, kita diajak untuk mengenal dan mengetahui maksud 𝐚𝐧𝐚𝐤 𝘺𝘢𝘯𝘨 di𝘭𝘢𝘩𝘪𝘳𝘬𝘢𝘯 disebut kudus, 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦.

Jadi 𝙩𝙪𝙗𝙪𝙝𝙣𝙮𝙖 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 atau 𝐚𝐧𝐚𝐤 itulah yang disebut dengan sebutannya 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖. Sedangkan 𝐑𝐨𝐡 yang adalah 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 itulah yang disebut 𝐀𝐧𝐚𝐤!

Jadi bedakanlah kata 𝐚𝐧𝐚𝐤 dengan kata 𝐀𝐧𝐚𝐤.

a. Jadi 𝙩𝙪𝙗𝙪𝙝𝙣𝙮𝙖 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 itulah yang disebut 𝐚𝐧𝐚𝐤 yang sebutannya 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖.

b. Sedangkan 𝐑𝐨𝐡 yang adalah 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 itu yang disebut 𝐀𝐧𝐚𝐤!

Jadi yang dilahirkan itu adalah 𝐚𝐧𝐚𝐤 (𝐚𝐧𝐚𝐤 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘶𝘭𝘢𝘩𝘪𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘪𝘵𝘶), dan bukannya 𝐀𝐧𝐚𝐤! Sebab kata 𝐚𝐧𝐚𝐤 yang adalah tubuh itulah yang dilahirkan (𝐚𝐧𝐚𝐤 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘶𝘭𝘢𝘩𝘪𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘪𝘵𝘶), sedangkan kata 𝐀𝐧𝐚𝐤 disini tidaklah dilahirkan! Ada tertulis : Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Elohim Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu 𝐚𝐧𝐚𝐤 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘶𝘭𝘢𝘩𝘪𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘪𝘵𝘶 akan disebut kudus, 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦. Lukas 1:35

Kata 𝐀𝐧𝐚𝐤 itu Wujud-Nya 𝐑𝐨𝐡 yang adalah 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, maka disebut 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦. Jadi 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 inilah yang sepenuhnya berdiam di dalam 𝐚𝐧𝐚𝐤 itu, dan 𝐚𝐧𝐚𝐤 disini tidak ada rohnya manusia dan juga tidak ada jiwanya manusia, tetapi sepenuhnya 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 itu sendiri. Dan karena sepenuhnya 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 berdiam di dalam 𝐚𝐧𝐚𝐤 itu, maka 𝐚𝐧𝐚𝐤 itu disebut kudus, 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦!


Jadi kata 𝐀𝐧𝐚𝐤 disini Wujud-Nya 𝐑𝐨𝐡 yang adalah 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, maka disebut 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, 𝐃𝐢𝐚lah 𝐟𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐰𝐚𝐥 𝐝𝐚𝐧 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐤𝐡𝐢𝐫 (𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 2:1; 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 2:8, 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 2:12, 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 2:18, 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 3:1, 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 3:7, 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 3:14). Jadi 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 inilah yang sepenuhnya berdiam di dalam 𝐚𝐧𝐚𝐤 itu, dan 𝐚𝐧𝐚𝐤 disini tidak ada rohnya manusia dan juga tidak ada jiwanya manusia, tetapi sepenuhnya 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 itu sendiri. Dan karena sepenuhnya 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 berdiam di dalam 𝐚𝐧𝐚𝐤 itu, maka 𝐚𝐧𝐚𝐤 itu disebut kudus, 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦! Dan 𝐚𝐧𝐚𝐤 ini yang dilahirkan, dan kata 𝐚𝐧𝐚𝐤 inilah yang mati, dan kata 𝐚𝐧𝐚𝐤 inilah yang dibangikitkan menjadi 𝐚𝐧𝐚𝐤 atau 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 Kemuliaan. Dan 𝐚𝐧𝐚𝐤 atau 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 Kemuliaan itulah yang dilihat di 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 2:1; 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 2:8, 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 2:12, 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 2:18, 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 3:1, 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 3:7, 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 3:14.


Jadi 𝐚𝐧𝐚𝐤 atau 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 Kemuliaan itulah yang dilihat di 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 2:1; 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 2:8, 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 2:12, 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 2:18, 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 3:1, 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 3:7, 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 3:14. Maka yang dimaksudkan 𝐦𝐚𝐭𝐢 disini adalah 𝐚𝐧𝐚𝐤 atau 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 yang sebelumnya kebangkitkan dan yang telah dimuliakan setelah kebangkitkan oleh 𝐀𝐧𝐚𝐤 yang adalah 𝐟𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐰𝐚𝐥 𝐝𝐚𝐧 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐤𝐡𝐢𝐫.

Jadi maksud kata 𝐦𝐚𝐭𝐢 disini bukanlah 𝐀𝐧𝐚𝐤 yang adalah 𝐟𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐰𝐚𝐥 𝐝𝐚𝐧 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐤𝐡𝐢𝐫.

Tetapi maksud dari kata 𝐦𝐚𝐭𝐢 disini itu ditujukan kepada 𝐚𝐧𝐚𝐤 atau 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 Kemuliaan, dimana 𝐚𝐧𝐚𝐤 atau 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 Kemuliaan ini milik kepunyaan-Nya 𝐀𝐧𝐚𝐤 yang adalah 𝐟𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐰𝐚𝐥 𝐝𝐚𝐧 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐤𝐡𝐢𝐫.


Penjelasan maksud di Wahyu 2:12, sama seperti penjelasan di Roma 8:11! Oleh karena itu maksud sebutan 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 pada kalimat "𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐚𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐚𝐭𝐢" di Roma 8:11, dimana kata 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 disini 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐤𝐬𝐮𝐝 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐓𝐮𝐛𝐮𝐡, tetapi kata 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 disini ditujukan kepada 𝐁𝐚𝐢𝐭 atau 𝐓𝐮𝐛𝐮𝐡 yang adalah 𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤 𝐤𝐞𝐩𝐮𝐧𝐲𝐚𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 yang adalah 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦.

Ada tertulis : Dan jika 𝐑𝐨𝐡 𝐃𝐢𝐚 (𝒀𝑬𝑺𝑼𝑺), yang telah membangkitkan Yesus (𝒕𝒖𝒃𝒖𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌 𝒌𝒆𝒑𝒖𝒏𝒚𝒂𝒂𝒏-𝑵𝒚𝒂 𝒀𝑬𝑺𝑼𝑺) dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia (𝒀𝑬𝑺𝑼𝑺), yang telah membangkitkan Kristus Yesus (𝒕𝒖𝒃𝒖𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌 𝒌𝒆𝒑𝒖𝒏𝒚𝒂𝒂𝒏-𝑵𝒚𝒂 𝒀𝑬𝑺𝑼𝑺) dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya (𝒀𝑬𝑺𝑼𝑺 atau 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬), yang diam di dalam kamu. Roma 8:11


Demikianlah juga penjelasan maksud di 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 2:12, itu sama seperti penjelasan di 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 2:24! Oleh karena itu maksud sebutan 𝐃𝐢𝐚 pada kalimat "𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐃𝐢𝐚 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐥𝐞𝐩𝐚𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐃𝐢𝐚 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐬𝐞𝐧𝐠𝐬𝐚𝐫𝐚 𝐦𝐚𝐮𝐭" di 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 2:24, dimana kata 𝐃𝐢𝐚 disini 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐤𝐬𝐮𝐝 𝐃𝐢𝐚 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒, tetapi kata 𝐃𝐢𝐚 disini ditujukan kepada 𝐁𝐚𝐢𝐭 atau 𝐓𝐮𝐛𝐮𝐡 yang adalah 𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤 𝐤𝐞𝐩𝐮𝐧𝐲𝐚𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 yang adalah 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦.

Ada tertulis : Tetapi 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 (𝒀𝑬𝑺𝑼𝑺) 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐃𝐢𝐚 (𝒕𝒖𝒃𝒖𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌 𝒌𝒆𝒑𝒖𝒏𝒚𝒂𝒂𝒏-𝑵𝒚𝒂 𝒀𝑬𝑺𝑼𝑺) 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐥𝐞𝐩𝐚𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐃𝐢𝐚 (𝒕𝒖𝒃𝒖𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌 𝒌𝒆𝒑𝒖𝒏𝒚𝒂𝒂𝒏-𝑵𝒚𝒂 𝒀𝑬𝑺𝑼𝑺) 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐬𝐞𝐧𝐠𝐬𝐚𝐫𝐚 𝐦𝐚𝐮𝐭, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu. 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 2:24 (𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 3:15; 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 3:26; 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 5:30; 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 13:23; 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 13:30; 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 13:33; 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 13:34; 𝘙𝘰𝘮𝘢 4:24 ; 𝘙𝘰𝘮𝘢 10:9; 1𝘒𝘰𝘳𝘪𝘯𝘵𝘶𝘴 15:15 𝘎𝘢𝘭𝘢𝘵𝘪𝘢 1:1; 𝘒𝘰𝘭𝘰𝘴𝘦2:12; 𝘐𝘣𝘳𝘢𝘯𝘪 11:19 1𝘗𝘦𝘵𝘳𝘶𝘴 1:21).


Jadi  𝐚𝐧𝐚𝐤 atau 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 Kemuliaan itulah yang dilihat di 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 2:1; 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 2:8, 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 2:12, 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 2:18, 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 3:1, 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 3:7, 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 3:14. Maka yang dimaksudkan 𝐦𝐚𝐭𝐢 disini adalah 𝐚𝐧𝐚𝐤 atau 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 yang sebelumnya kebangkitkan dan yang telah dimuliakan setelah kebangkitkan oleh 𝐀𝐧𝐚𝐤 yang adalah 𝐟𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐰𝐚𝐥 𝐝𝐚𝐧 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐤𝐡𝐢𝐫.  


Jadi maksud kata 𝐦𝐚𝐭𝐢  disini bukanlah 𝐀𝐧𝐚𝐤 yang adalah 𝐟𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐰𝐚𝐥 𝐝𝐚𝐧 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐤𝐡𝐢𝐫. 


Tetapi maksud dari kata 𝐦𝐚𝐭𝐢 disini itu ditujukan kepada 𝐚𝐧𝐚𝐤 atau 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 Kemuliaan, dimana 𝐚𝐧𝐚𝐤 atau 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 Kemuliaan ini milik kepunyaan-Nya 𝐀𝐧𝐚𝐤 yang adalah 𝐟𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐰𝐚𝐥 𝐝𝐚𝐧 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐤𝐡𝐢𝐫. 


Oleh karena itu maksud sebutan 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 pada kalimat "𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐚𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐚𝐭𝐢" di Roma 8:11, dimana kata 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 disini 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐤𝐬𝐮𝐝 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐓𝐮𝐛𝐮𝐡, tetapi kata 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 disini ditujukan kepada 𝐁𝐚𝐢𝐭 atau 𝐓𝐮𝐛𝐮𝐡 yang adalah 𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤 𝐤𝐞𝐩𝐮𝐧𝐲𝐚𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 yang adalah 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦.


Ada tertulis : Dan jika 𝐑𝐨𝐡 𝐃𝐢𝐚 (𝒀𝑬𝑺𝑼𝑺), yang telah membangkitkan Yesus (𝒕𝒖𝒃𝒖𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌 𝒌𝒆𝒑𝒖𝒏𝒚𝒂𝒂𝒏-𝑵𝒚𝒂 𝒀𝑬𝑺𝑼𝑺) dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia (𝒀𝑬𝑺𝑼𝑺), yang telah membangkitkan Kristus Yesus (𝒕𝒖𝒃𝒖𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌 𝒌𝒆𝒑𝒖𝒏𝒚𝒂𝒂𝒏-𝑵𝒚𝒂 𝒀𝑬𝑺𝑼𝑺) dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya (𝒀𝑬𝑺𝑼𝑺 atau 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬), yang diam di dalam kamu. Roma 8:11



Demikianlah juga penjelasan maksud di 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 2:12, itu sama seperti penjelasan di 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 2:24! Oleh karena itu maksud sebutan 𝐃𝐢𝐚 pada kalimat "𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐃𝐢𝐚 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐥𝐞𝐩𝐚𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐃𝐢𝐚 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐬𝐞𝐧𝐠𝐬𝐚𝐫𝐚 𝐦𝐚𝐮𝐭" di 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 2:24, dimana kata 𝐃𝐢𝐚 disini 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐤𝐬𝐮𝐝 𝐃𝐢𝐚 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒, tetapi kata 𝐃𝐢𝐚 disini ditujukan kepada 𝐁𝐚𝐢𝐭 atau 𝐓𝐮𝐛𝐮𝐡 yang adalah 𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤 𝐤𝐞𝐩𝐮𝐧𝐲𝐚𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 yang adalah 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦.


Ada tertulis : Tetapi 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 (𝒀𝑬𝑺𝑼𝑺) 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐃𝐢𝐚 (𝒕𝒖𝒃𝒖𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌 𝒌𝒆𝒑𝒖𝒏𝒚𝒂𝒂𝒏-𝑵𝒚𝒂 𝒀𝑬𝑺𝑼𝑺) 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐥𝐞𝐩𝐚𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐃𝐢𝐚 (𝒕𝒖𝒃𝒖𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌 𝒌𝒆𝒑𝒖𝒏𝒚𝒂𝒂𝒏-𝑵𝒚𝒂 𝒀𝑬𝑺𝑼𝑺) 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐬𝐞𝐧𝐠𝐬𝐚𝐫𝐚 𝐦𝐚𝐮𝐭, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu. 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 2:24 (𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 3:15; 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 3:26; 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 5:30; 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 13:23; 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 13:30; 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 13:33; 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 13:34; 𝘙𝘰𝘮𝘢 4:24 ; 𝘙𝘰𝘮𝘢 10:9; 1𝘒𝘰𝘳𝘪𝘯𝘵𝘶𝘴 15:15 𝘎𝘢𝘭𝘢𝘵𝘪𝘢 1:1; 𝘒𝘰𝘭𝘰𝘴𝘦2:12; 𝘐𝘣𝘳𝘢𝘯𝘪 11:19 1𝘗𝘦𝘵𝘳𝘶𝘴 1:21).


on Minggu, 18 Juni 2023 | A comment?
0 responses to “Kata Anak itu Roh, sedangkan kata anak itu tubuh!”

Leave a Reply