Dan karena Anak tidaklah mati, maka Firman itu telah datang sebagai manusia

"𝗞𝗲𝘁𝗶𝗸𝗮 𝙗𝙪𝙠𝙪 𝙨𝙖𝙮𝙖 𝗿𝘂𝘀𝗮𝗸, 𝗽𝗶𝗸𝗶𝗿𝗮𝗻 𝘀𝗮𝘆𝗮 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗶𝗸𝘂𝘁 𝗿𝘂𝘀𝗮𝗸, 𝗔𝗹𝗹𝗮𝗵 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗯𝗶𝘀𝗮 𝗺𝗮𝘁𝗶"!

𝘚𝘪𝘭𝘢𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘥𝘳𝘢-𝘴𝘥𝘳𝘪 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘳 𝘱𝘦𝘯𝘨𝘢𝘬𝘶𝘢𝘯 𝘴𝘥𝘳𝘢 𝘉𝘢𝘮𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘕𝘰𝘰𝘳𝘴𝘦𝘯𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘱𝘦𝘯𝘨𝘢𝘫𝘢𝘳 𝘛𝘳𝘪𝘯𝘪𝘵𝘢𝘴, 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘪𝘵 : 34:00-34:20

|

Jadi 𝐀𝐧𝐚𝐤 (𝗔𝗹𝗹𝗮𝗵) 𝘪𝘵𝘶 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗯𝗶𝘀𝗮 𝗺𝗮𝘁𝗶, sebab dasar Hukum-Nya ini :

a. 𝐀𝐧𝐚𝐤 (𝗔𝗹𝗹𝗮𝗵) 𝘪𝘵𝘶 𝙗𝙪𝙠𝙖𝙣 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 (𝘏𝘰𝘴𝘦𝘢 11:9𝘣; 𝘉𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 23:19)❗

b. 𝐀𝐧𝐚𝐤 (𝗔𝗹𝗹𝗮𝗵) 𝘪𝘵𝘶 𝐑𝐎𝐇 (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:24)❗

c. 𝐀𝐧𝐚𝐤 (𝗔𝗹𝗹𝗮𝗵) 𝘪𝘵𝘶 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠𝙡𝙖𝙝 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙙𝙞𝙗𝙚𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙖𝙩𝙖𝙪 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠𝙡𝙖𝙝 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙗𝙚𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙡𝙖𝙞𝙣 (𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 43:10𝘣)❗

d. 𝐀𝐧𝐚𝐤 (𝗔𝗹𝗹𝗮𝗵) 𝘪𝘵𝘶 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠𝙡𝙖𝙝 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙙𝙞𝙡𝙞𝙝𝙖𝙩 (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:18) ❗

e. 𝐀𝐧𝐚𝐤 (𝗔𝗹𝗹𝗮𝗵) 𝘪𝘵𝘶 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠𝙡𝙖𝙝 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙙𝙞𝙨𝙖𝙢𝙖𝙠𝙖𝙣 (𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 40:25; 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 46:5; 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 46:9; 𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯 8:10; 𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯 9:14; 𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯 15:11; 𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯 20:4; 𝘜𝘭𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 33:26; 1𝘚𝘢𝘮𝘶𝘦𝘭 2:2; 𝘈𝘺𝘶𝘣 40:9; 𝘔𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳 86:8-10; 𝘔𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳 89:6; 𝘔𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳 89:8; 𝘔𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳 113:5; 𝘠𝘦𝘳𝘦𝘮𝘪𝘢 10:6; 𝘠𝘦𝘳𝘦𝘮𝘪𝘢 10:16; 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 17:29; 𝘒𝘰𝘭𝘰𝘴𝘦 1:15; 𝘐𝘣𝘳𝘢𝘯𝘪 1:3)

f. 𝐖𝐚𝐣𝐚𝐡-𝐍𝐲𝐚 𝐀𝐧𝐚𝐤 (𝗔𝗹𝗹𝗮𝗵) 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙖𝙙𝙖 𝙢𝙖𝙠𝙝𝙡𝙪𝙠 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙢𝙚𝙢𝙖𝙣𝙙𝙖𝙣𝙜 𝐖𝐚𝐣𝐚𝐡-𝐍𝐲𝐚, 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙗 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 𝙞𝙩𝙪 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙢𝙖𝙩𝙞 (𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯 33:20; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 6:46; 𝘒𝘰𝘭𝘰𝘴𝘦 1:15; 1𝘛𝘩𝘰𝘮𝘢𝘴 6:16; 1𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:12)

|

Dan karena ajarannya Trinitas : 𝐀𝐧𝐚𝐤 (𝗔𝗹𝗹𝗮𝗵) 𝘪𝘵𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘢𝘵𝘪 dan yang mati itu adalah 𝘢𝘯𝘢𝘬 (𝘥𝘢𝘨𝘪𝘯𝘨), maka terjemahan yang dibenarkan di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14 : 𝐅𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 itu 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚. Dan terjemahannya : "𝐅𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 itu 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚" ini sesuai dengan ajaran Inkarnasi (𝐈𝐧-𝐂𝐚𝐫𝐧𝐞), dimana 𝐀𝐧𝐚𝐤 yang adalah 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 dan berdiam di dalam tubuh (anak) 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, dan 𝐀𝐧𝐚𝐤 itu menyatakan Diri-Nya adalah 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 atau 𝐌𝐞𝐬𝐢𝐚𝐬 atau 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 yaitu 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 itu sendiri!

a. Yang tidak mati : 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 atau 𝐌𝐞𝐬𝐢𝐚𝐬 atau 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 yaitu 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 itu sendiri, Wujud-Nya 𝐑𝐨𝐡!

b. Yang mati : 𝘢𝘯𝘢𝘬 inilah yang dikatakan 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, wujudnya 𝘥𝘢𝘨𝘪𝘯𝘨.

c. Strukturnya : bagian yang terluar adalah 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 yaitu 𝘢𝘯𝘢𝘬 inilah yang dikatakan 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, wujudnya 𝘥𝘢𝘨𝘪𝘯𝘨 yang dapat mati. Dan bagian terdalam adalah 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 atau 𝐌𝐞𝐬𝐢𝐚𝐬 atau 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 yaitu 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 itu sendiri, Wujud-Nya 𝐑𝐨𝐡 yang tidak dapat mati.

|

Oleh karena itu jika terjemahannya 𝐅𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 (𝐀𝐧𝐚𝐤 ) itu 𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, maka loginya 𝐅𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 (𝐀𝐧𝐚𝐤 ) itu yang telah mati, dan hal itu dikarenakan adanya kata 𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 yang artinya 𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙗𝙚𝙧𝙪𝙗𝙖𝙝 dari 𝐅𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 (𝐀𝐧𝐚𝐤) menjadi 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖.

|

Maka terjemahannya LAI di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14 : 𝐅𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 (𝐀𝐧𝐚𝐤 ) itu 𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, ini sudah bertentangan dengan ajarannya Trinitas, dimana kata 𝐀𝐧𝐚𝐤 yang dianalogikan dengan 𝐩𝐢𝐤𝐢𝐫𝐚𝐧 itu tidaklah mati : "𝗞𝗲𝘁𝗶𝗸𝗮 𝙗𝙪𝙠𝙪 𝙨𝙖𝙮𝙖 𝗿𝘂𝘀𝗮𝗸, 𝗽𝗶𝗸𝗶𝗿𝗮𝗻 𝘀𝗮𝘆𝗮 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗶𝗸𝘂𝘁 𝗿𝘂𝘀𝗮𝗸, 𝗔𝗹𝗹𝗮𝗵 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗯𝗶𝘀𝗮 𝗺𝗮𝘁𝗶"!

|

Dan dikarenakan 𝐅𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 (𝐀𝐧𝐚𝐤 ) tidaklah mati, maka 𝐅𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 (𝐀𝐧𝐚𝐤 ) itu tidaklah menjadi manusia!

|

Dan ajaran Trinitas ini dibenarkan: 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝘪𝘵𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘢𝘵𝘪.

Dengan dianalogikannya 𝐀𝐧𝐚𝐤 adalah pikiran, bahwa 𝐏𝐢𝐤𝐢𝐫𝐚𝐧 (𝐀𝐧𝐚𝐤) 𝐢𝐭𝐮 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐭𝐢, maka logikanya 𝐏𝐢𝐤𝐢𝐫𝐚𝐧 (𝐀𝐧𝐚𝐤) 𝐢𝐭𝐮 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐢𝐤𝐚𝐧𝐝𝐮𝐧𝐠 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐢𝐥𝐚𝐡𝐢𝐫𝐤𝐚𝐧, 𝘴𝘦𝘣𝘢𝘣 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘢𝘵𝘪, 𝘱𝘢𝘴𝘵𝘪𝘭𝘢𝘩 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘥𝘪𝘭𝘢𝘩𝘪𝘳𝘬𝘢𝘯! Oleh karena itu juga 𝐏𝐢𝐤𝐢𝐫𝐚𝐧 (𝐀𝐧𝐚𝐤) 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐢𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧, 𝘴𝘦𝘣𝘢𝘣 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘢𝘵𝘪 𝘱𝘢𝘴𝘵𝘪𝘭𝘢𝘩 𝘥𝘪𝘣𝘢𝘯𝘨𝘬𝘪𝘵𝘬𝘢𝘯! Maka ajarannya Trinitas : 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝘪𝘵𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬𝘭𝘢𝘩 𝘥𝘪𝘭𝘢𝘩𝘪𝘳𝘬𝘢𝘯 dan 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝘪𝘵𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘢𝘵𝘪 dan 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝘪𝘵𝘶 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬𝘭𝘢𝘩 𝘥𝘪𝘣𝘢𝘯𝘨𝘬𝘪𝘵𝘬𝘢𝘯!

|

Dan apa 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘭𝘢𝘩𝘪𝘳𝘬𝘢𝘯, 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘢𝘵𝘪 dan 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘣𝘢𝘯𝘨𝘬𝘪𝘵𝘬𝘢𝘯? Jawabannya : 𝘢𝘯𝘢𝘬! Jadi 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘭𝘢𝘩𝘪𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘢𝘯𝘢𝘬, dan 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘢𝘵𝘪 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘢𝘯𝘢𝘬, dan 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘣𝘢𝘯𝘨𝘬𝘪𝘵𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘢𝘯𝘢𝘬!

|

Dan karena itu ajarannya Trinitas : 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝘪𝘵𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘢𝘵𝘪 dan yang mati itu adalah 𝘢𝘯𝘢𝘬, maka terjemahan yang dibenarkan di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14 : 𝐅𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 itu 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, dimana strukturnya : 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 (𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘣𝘢𝘩𝘢𝘴𝘢𝘬𝘢𝘯 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, ini yang mati) dan 𝐑𝐨𝐡 𝐓𝐔𝐇𝐀𝐍 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 (𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐓𝐮𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥 𝐁𝐚𝐩𝐚, ini yang tidak mati)

|

Kai (Dan) ho (itu) logos (Firman) sarx (𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚) egeneto (𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠).

Jadi terjemahan yang BENAR dan lengkapnya pada frasa pertama di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14 : " Dan 𝑭𝒊𝒓𝒎𝒂𝒏 𝒊𝒕𝒖 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚

|

Dan terjemahan yang perlu dikritisi : "𝘍𝘪𝘳𝘮𝘢𝘯 𝘪𝘵𝘶 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢" (𝘴𝘢𝘳𝘹 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢? sarx bukanlah arti manusia, tetapi artinya daging). Dan karena itu harusnya diterjemahkan 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 dari kata sarx itu, maka 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 itu dibenarkan, sebab arti dari 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 disini memberitahukan bahwa 𝙙𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜 arti dari kata sarx itu 𝙗𝙚𝙧𝙗𝙚𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙢𝙚𝙣𝙮𝙚𝙧𝙪𝙥𝙖𝙞 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝙗𝙚𝙣𝙩𝙪𝙠𝙣𝙮𝙖 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚.

|

Berikut ini semua text asli orginalnya di 𝘙𝘰𝘮𝘢 9:5; 1𝘗𝘦𝘵𝘳𝘶𝘴 3:18; 1 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:2; 2𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:7; 𝘍𝘪𝘭𝘪𝘱𝘶𝘴 2:7; 𝘌𝘧𝘦𝘴𝘶𝘴 2:15, yang semuanya dituliskan dengan kata 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢), dan tidak ada satupun kata 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 (𝐚𝐧𝐭𝐡𝐫𝐨𝐩𝐨𝐬) yang dituliskan pada text asli originalnya disini!

|

Dan semua kata 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢) disini, semuanya diterjemahkan dengan arti kata "𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚". Jadi terjemahannya dengan kata "𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚" disini adalah perwakilan dari satu kata 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢) dari text aslinya di 𝘙𝘰𝘮𝘢 9:5; 1𝘗𝘦𝘵𝘳𝘶𝘴 3:18; 1 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:2; 2𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:7; 𝘍𝘪𝘭𝘪𝘱𝘶𝘴 2:7; 𝘌𝘧𝘦𝘴𝘶𝘴 2:15.

|

Dan oleh sebab itu maksud dari kata 𝐀𝐤𝐮 ( 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦) disini bukanlah 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵, maka arti dari kata 𝒆𝒈𝒆𝒏𝒆𝒕𝒐 di Yohenes 1;14 bukanlah artinya 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 (𝙗𝙚𝙧𝙪𝙗𝙖𝙝). Sebab jika arti dari kata 𝒆𝒈𝒆𝒏𝒆𝒕𝒐 di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14 artinya 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 (𝙗𝙚𝙧𝙪𝙗𝙖𝙝), maka kita kembali lagi pada pertanyaan dibawah ini :

a. Apakah 𝙙𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜 yang akan membangkitkan 𝙙𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜 itu dengan sendirinya?

b. Apakah 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 yang akan membangkitkan 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 itu dengan sendirinya?

c. Dari pertanyaan a, apakah 𝐅𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 itu adalah 𝙙𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜?

d. Dari pertanyaan b, apakah 𝐅𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 itu adalah 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖?

e. Dari pertanyaan c dan d, apakah dibernarkan terjemahannya dengan kata 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙙𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜 atau 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14?

|

LOGIKA disini membuktikan bahwa Firman yang adalah Elohim itu tidaklah berubah menjadi 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉!

1. "𝐀𝐤𝐮 akan mendirikan 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 kembali.

|

2. Kata 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 yang disebutkan di Yohanes 1:14, itulah maksud yang telah disebutkan 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝒕𝒖𝒃𝒖𝒉 di Yohanes 2:19-21. Jadi 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝒕𝒖𝒃𝒖𝒉 itu akan dibangkitkan oleh 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐓𝐮𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥 𝐁𝐚𝐩𝐚 yang adalah 𝐀𝐤𝐮 di Yohanes 2:19-21.

|

3. Adanya kata 𝐞𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧 pada frasa 2 di Yohanes 1;14, dimana kata 𝐞𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧 ini menunjukan bahwa kata 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 yang telah disebutkan pada frasa 1 di Yohanes 1;14, itu yang ditempati atau didiami oleh 𝗙𝗶𝗿𝗺𝗮𝗻 yang adalah 𝗘𝗹𝗼𝗵𝗶𝗺 yang disebut 𝗔𝗻𝗮𝗸 𝗧𝘂𝗻𝗴𝗴𝗮𝗹 𝗕𝗮𝗽𝗮, sehingga 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 itu menjadi hidup. Jadi kata Kemuliaan yang diberikan disini bukanlah tertuju kepada 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉, tetapi kepada 𝗙𝗶𝗿𝗺𝗮𝗻 yang adalah 𝗘𝗹𝗼𝗵𝗶𝗺 yang disebut 𝗔𝗻𝗮𝗸 𝗧𝘂𝗻𝗴𝗴𝗮𝗹 𝗕𝗮𝗽𝗮 itu, 𝗗𝗶𝗮𝗹𝗮𝗵 yang telah diutus oleh 𝗕𝗮𝗽𝗮. Oleh karena itu kata 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 ini bukanlah yang diutus oleh Bapa, tetapi 𝗙𝗶𝗿𝗺𝗮𝗻 yang adalah 𝗘𝗹𝗼𝗵𝗶𝗺 yang disebut 𝗔𝗻𝗮𝗸 𝗧𝘂𝗻𝗴𝗴𝗮𝗹 𝗕𝗮𝗽𝗮 yang telah diutus oleh 𝗕𝗮𝗽𝗮.

|

4. 𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐅𝐢𝐫𝐝𝐚𝐮𝐬! Terus yang telah mati itu ada dimana? Apakah bukit tengkorak itu Firdaus? Oleh sebab itu apakah yang berada di bukit tengkorak itu adalah "𝐀𝐤𝐮"? Ada tertulis : Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan 𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐅𝐢𝐫𝐝𝐚𝐮𝐬." Lukas 23:43

|

"𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐅𝐢𝐫𝐝𝐚𝐮𝐬".

Apakah 𝐀𝐤𝐮 disini BERUBAH BENTUK menjadi Wujudnya manusia atau 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 yang telah mati di kayu salib itu? Sebab disini telah dikatakan-Nya "𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐅𝐢𝐫𝐝𝐚𝐮𝐬" (Lukas 23:43)!

Jadi dikatakan-Nya "𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐅𝐢𝐫𝐝𝐚𝐮𝐬" (Lukas 23:43), oleh karena itu 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠𝙡𝙖𝙝 𝙙𝙞𝙠𝙖𝙩𝙖𝙠𝙖𝙣 "𝐀𝐤𝐮 𝙙𝙞 𝙠𝙖𝙮𝙪 𝙨𝙖𝙡𝙞𝙗". Maka kalimat-Nya disini memberitahukan kepada kita semua, bahwa "𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐅𝐢𝐫𝐝𝐚𝐮𝐬", dan "𝐀𝐤𝐮 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏𝒍𝒂𝒉 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝑩𝒂𝒊𝒕 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉" dan "𝐀𝐤𝐮 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒂𝒕𝒊" dan "𝐀𝐤𝐮 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦" dan "𝐀𝐤𝐮 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝐑𝐨𝐡"!

|

5. 𝐀𝐤𝐮 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢 𝘪𝘯𝘪! Ada tertulis : Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, 𝐀𝐤𝐮 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢 𝘪𝘯𝘪. Yohanes 8:23

𝐀𝐤𝐮 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢 𝘪𝘯𝘪, adalah penguatan Kalimat yang menegaskan bahwa 𝐀𝐤𝐮 disini yang telah menyatakan "𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐅𝐢𝐫𝐝𝐚𝐮𝐬" dan "𝐀𝐤𝐮 akan mendirikan 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 kembali. Jadi penegasan dari kata 𝐀𝐤𝐮 disini menegaskan bahwa 𝐀𝐤𝐮 disini benar-benar bukanlah 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉, sebab 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊 𝐀𝐃𝐀 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒂𝒔𝒂𝒍 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝑺𝒐𝒓𝒈𝒂.

|

6. 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 itu 𝐑𝐨𝐡! Jadi 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 itu bukanlah 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉! Ada tertulis : 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 itu 𝐑𝐨𝐡 dan barangsiapa menyembah 𝐃𝐢𝐚, harus menyembah-𝐍𝐲𝐚 dalam roh dan kebenaran." Yohanes 4:24

Oleh karena itu, jika ada yang bertanya kapan 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒 mengakui bahwa 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, dan 𝐃𝐢𝐚 juga menyuruh kamu menyembah kepada-Nya (𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒)? Jawaban-𝐍𝐲𝐚 di Yohanes 4:24, Sebab 𝐃𝐢𝐚 (𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒) sendiri yang sedang menyatakan bahwa 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 (𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒) 𝐑𝐨𝐡 itu sendiri, dan barangsiapa yang menyembah kepada 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒, haruslah menyembah dalam roh dan kebenaran!

|

Jadi di Yohanes 4:24 itulah pengakuan-Nya 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 sendiri, bahwa 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, bahwa 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 sendiri yang menyuruh kamu untuk menyembah kepada 𝐃𝐢𝐚 (𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒). Jadi kata 𝐃𝐢𝐚 disini adalah 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 sebab 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐑𝐨𝐡, dan bukanlah FISIK atau Bait atau Tubuh, yang telah dibangkitkan-Nya itu! Ada tertulis : 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 itu 𝐑𝐨𝐡! dan barangsiapa menyembah 𝐃𝐢𝐚, harus menyembah-𝐍𝐲𝐚 dalam roh dan kebenaran." Yohanes 4:24

Jadi dikatakan “𝐀𝐤𝐮 akan mendirikan𝙣𝙮𝙖 kembali”, apakah "𝐀𝐤𝐮" disini FISIK atau 𝐑𝐨𝐡? Ada tertulis : 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 itu 𝐑𝐨𝐡 dan barangsiapa menyembah 𝐃𝐢𝐚, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." Yohanes 4:24

|

7. Jawab Yesus: "𝐀𝐤𝐮𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?" Yohanes 11:25-26 (Yohanes 5:21, Yohanes 6:39-40, Yohanes 6:44; Yohanes 1:4, Yohanes 5:26, Yohanes 6:35, Yohanes 14:6, Yohanes 14:19).

“𝐀𝐤𝐮 akan mendirikan atau membangkitkan 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 kembali, ini membuktikan, 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩, yang membangkitkan dan yang menghidupkan bagi yang telah mati, supaya menjadi bangkit dan menjadi hidup!

|

Jadi hal ini membuktikan dan lebih menguatkan bahwa 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 itu bukanlah 𝐃𝐢𝐚! Sebab 𝐃𝐢𝐚 yang telah memberikan contoh pada 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 itu sendiri untuk disaksikan oleh seluruh manusia di dunia ini, bahwa 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩, yang telah membuktikan dengan membangkitkan dan menghidupkan 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 yang telah mati itu, sehingga menjadi bangkit dan menjadi hidup!

|

Oleh karena itu terjemahannya dengan kata 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 disini, bukanlah maksud dari kata 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 disini adalah 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚! Tetapi maksud arti dari kata 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 disini menjelaskan bahwa 𝙙𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙧𝙗𝙚𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙞𝙩𝙪 𝙢𝙚𝙣𝙮𝙚𝙧𝙪𝙥𝙖𝙞 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝙗𝙚𝙣𝙩𝙪𝙠𝙣𝙮𝙖 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚!

|

Dan 𝙙𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙧𝙗𝙚𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙢𝙚𝙣𝙮𝙚𝙧𝙪𝙥𝙖𝙞 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝙗𝙚𝙣𝙩𝙪𝙠𝙣𝙮𝙖 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, 𝙞𝙩𝙪 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒕𝒆𝒎𝒑𝒂𝒕 𝒑𝒆𝒓𝒌𝒆𝒎𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒕𝒆𝒎𝒑𝒂𝒕 𝒕𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂𝒍-𝑵𝒚𝒂 𝑭𝒊𝒓𝒎𝒂𝒏 𝒅𝒊 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑺𝑨𝑹𝑿 (𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉) 𝒊𝒕𝒖! Dan oleh sebab itu 𝑭𝒊𝒓𝒎𝒂𝒏 itu bukanlah berubah menjadi 𝙙𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜, tetapi 𝑭𝒊𝒓𝒎𝒂𝒏 itu diam dan tinggal atau berkemah di dalam 𝙙𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙧𝙗𝙚𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙢𝙚𝙣𝙮𝙚𝙧𝙪𝙥𝙖𝙞 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝙗𝙚𝙣𝙩𝙪𝙠𝙣𝙮𝙖 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝙞𝙩𝙪.

Jadi kata 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 disini memberitahukan bahwa adanya kata 𝐞𝐠𝐞𝐧𝐞𝐭𝐨 (ἐγένετο pada frasa 1, ) di Yohanes 1:14 bukanlah arti menjadi yang artinya berubah, tetapi artinya 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 yang bukan artinya berubah.

|

Mengapa dikatakan 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 arti dari kata 𝐞𝐠𝐞𝐧𝐞𝐭𝐨? Karena ada kata 𝐞𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧 yang artinya "𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐢𝐚𝐦" pada sebuah tempat tinggal, yang dalam hal ini adalah sarx atau tubuh sebagai tempat tinggal. Dan kata 𝐞𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧 ini ditempatkan sesudahnya kata 𝐞𝐠𝐞𝐧𝐞𝐭𝐨 dengan maksud menerangkan bahwa ada kegiatan yang telah terjadi dan menyebabkan sebab adanya akibat.

|

Adanya kata 𝐞𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧 pada frasa 2 di Yohanes 1:14, yang menunjukan 𝑺𝑨𝑹𝑿 𝒊𝒕𝒖 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒕𝒆𝒎𝒑𝒂𝒕 𝒑𝒆𝒓𝒌𝒆𝒎𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒕𝒆𝒎𝒑𝒂𝒕 𝒕𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂𝒍-𝑵𝒚𝒂 𝑭𝒊𝒓𝒎𝒂𝒏 𝒅𝒊 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑺𝑨𝑹𝑿 (𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉) 𝒊𝒕𝒖!

|

Jadi makna Inkarnasi itu bukanlah berubah menjadi daging, sebab kata In itu artinya berdiam dan tinggal, hal inilah yang berhubungan dengan artinya kata 𝐞𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧. Jadi sama seperti sdra berdiam dan tinggal di dalam sebuah bajana atau rumah, maka disini mengindikasikan ada kegiatan sebelumnya bahwa sdr itu datang, yang akhirnya berdiam dan tinggal!

Maka yang 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 pastilah Firman, Dialah Elohim itu sendiri. Dan maksud dari kata 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 yang dalam bahasanya Ibrani yang berkenan dengan Firman atau Elohim itu artinya Cara Kerja-Nya YHVH, Dialah yang kita sebut YESUS KRISTUS!

|

Apakah 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 yang akan membangkitkan 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 itu dengan sendirinya?

Frasa 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 menerangkan 𝐈𝐧𝐤𝐚𝐫𝐧𝐚𝐬𝐢, sedangkan frasa 𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 menerangkan 𝙍𝙚𝙠𝙖𝙧𝙣𝙖𝙨𝙞!

Jadi terjemahan yang BENAR, dari "Kai ho logos sarx egeneto" : " Dan 𝐅𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 𝐢𝐭𝐮 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚".

Dan terjemahan yang SALAH : "𝐅𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 𝐢𝐭𝐮 𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 ".

|

Dan pada tabel disini kita semua diperlihatkan maksud perbandingan dua frasa yaitu frasa 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 dengan frasa 𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, supaya kita semua disini memahami bahwa tejemahan LAI di Yohanes 1;14 dengan frasa 𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 adalah SALAH dan TIDAKLAH DIBENARKAN, sebab BERTENTANGAN dengan seluruh Hukum-Nya dan semua Ketetapan di dalam seluruh Kitab Suci-Nya disini!

|

𝐓𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚

Dan hanyalah Tubuh itulah yang artinya 𝐂𝐚𝐫𝐧𝐞 yang bentuknya menyerupai atau serupa atau sebagai manusia!

Frasa "𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚" disini dimaksudkan dan ditujukan kepada 𝐜𝐚𝐫𝐧𝐞 atau Tubuh yang bentuknya menyerupai atau serupa atau sebagai manusia. Oleh karena itu terjemahan dengan definisinya "𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚" disini tidaklah mendefinisikan manusia seuntuhnya yang ada roh dan jiwanya manusia, tetapi hanyalah tubuh yang artinya 𝐜𝐚𝐫𝐧𝐞 yang bentuknya menyerupai atau serupa atau 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚! Roma 9:5; 1Petrus 3:18; 1 Yohanes 4:2; 2Yohanes 1:7; Filipus 2:7; Efesus 2:15.

|

Memahami arti kata 𝐈𝐧-𝐂𝐚𝐫𝐧𝐞, yang terdiri dari dua kata , yaitu kata "𝐈𝐧" dan kata "𝐂𝐚𝐫𝐧𝐞". Arti dari kata "𝐈𝐧" yang artinya "𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦", jadi bukan artinya diluar. Oleh karena artinya "𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦" disini adalah bentuk RUANGAN untuk SESUATU, supaya dapat berdiam dan tinggal di dalam RUANGAN itu.

|

Dan berdiam dan tinggal 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 (𝐈𝐧) RUANGAN 𝐂𝐚𝐫𝐧𝐞 itu adalah Roh, Dialah Elohim, Disebut Anak Tunggal Bapa yang bernama YESUS KRISTUS! Tentunya Roh disini bukanlah rohnya manusia, dimana Roh itu tidaklah dibatasi oleh Tubuh, sebab Dia memenuhi langit dan bumi dan langit diatas langit tidak akan memuat-Nya! Sedangkan rohnya manusia itu dibatasi oleh Tubuh!

Dan di dalam Tubuh itu hanyalah berdiam Roh yang adalah Elohim, dan tidak ada rohnya manusia atau tidak ada juga jiwanya manusia!

Jadi artinya "𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦", tentunya memberikan gambaran kepada kita ada bagian lapisan terluar yang menutupinya, dan lapisan terluar itu adalah "𝐂𝐚𝐫𝐧𝐞" yang artinya Tubuh. Dan Carne inilah yang diterjemahkan oleh LAI sebagai perwakilan kata "𝒅𝒂𝒕𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂 atau 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒏𝒚𝒆𝒓𝒖𝒑𝒂𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂" atau "𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒌𝒆𝒂𝒅𝒂𝒂𝒏-𝑵𝒚𝒂 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂", sebab Tubuh itulah yang menyerupai manusia, jadi bukanlah menyerupai domba atau singa. Ada tertulis : Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, yang menurunkan Mesias 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒌𝒆𝒂𝒅𝒂𝒂𝒏-𝑵𝒚𝒂 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂, yang ada di atas segala sesuatu. 𝐈𝐚 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐡𝐚𝐫𝐮𝐬 𝐝𝐢𝐩𝐮𝐣𝐢 𝐬𝐚𝐦𝐩𝐚𝐢 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚-𝐥𝐚𝐦𝐚𝐧𝐲𝐚. Amin! Roma 9:5

|

𝐈𝐧𝐤𝐚𝐫𝐧𝐚𝐬𝐢 dan bukanlah 𝘙𝘦𝘬𝘢𝘳𝘯𝘢𝘴𝘪!

Dasar Hukumnya : Roma 9:5; 1Petrus 3:18; 1 Yohanes 4:2; 2Yohanes 1:7; Filipus 2:7; Efesus 2:15.

𝙏𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖

Kata menjadi di Yohanes 1:14 sudah mengiring kamu semua berpaham 𝘙𝘦𝘬𝘢𝘳𝘯𝘢𝘴𝘪!

Oleh karena itu terjemahannya 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 dari kata 𝐞𝐠𝐞𝐧𝐞𝐭𝐨 di Yohanes 1;14 sudah berpaham 𝘙𝘦𝘬𝘢𝘳𝘯𝘢𝘴𝘪, yang artinya telah berubah menjadi daging, itulah arti 𝘙𝘦𝘬𝘢𝘳𝘯𝘢𝘴𝘪. Sedangkan arti 𝐈𝐧𝐤𝐚𝐫𝐧𝐚𝐬𝐢 tidaklah berubah menjadi daging, tetapi berdiam dan tinggal di dalam daging atau tubuh (Bait)!

Catatan arti dari kata 𝘙𝘦 itu artinya berubah 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪, sedangkan arti dari kata In itu artinya berdiam dan tinggal di dalam. Dan artinya Carne yaitu 𝘥𝘢𝘨𝘪𝘯𝘨 atau 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 (𝘉𝘢𝘪𝘵).

Maka dengan berpahamnya 𝘙𝘦𝘬𝘢𝘳𝘯𝘢𝘴𝘪 yang telah menjadi 𝘥𝘢𝘨𝘪𝘯𝘨 atau 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 (𝘉𝘢𝘪𝘵), 𝘥𝘢𝘨𝘪𝘯𝘨 dan 𝘥𝘢𝘳𝘢𝘩𝘭𝘢𝘩 yang telah menyelamatkan mereka. Sedangkan yang berpaham Inkarnasi Roh itulah yang menyelamatkan mereka, sebab Roh itu tidak menjadi 𝘥𝘢𝘨𝘪𝘯𝘨, dan karenanya Roh yang telah berdiam di dalam 𝘥𝘢𝘨𝘪𝘯𝘨 atau 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 (𝘉𝘢𝘪𝘵).

Dasar Hukumnya : TIDAK ADA!

|

Silahkan sdra-sdri dengar pengakuan sdra Bambang Noorsena yang adalah pengajar Trinitas, pada menit : 34:00-34:20

https://www.youtube.com/watch?v=5f1zbJGEwQo&t=2509s

Berikut ini pengajarannya sdra Bambang Norsena yang adalah doktrin Tritunggal : "Yang satu dengan Allah adalah Firman Allah dan Roh Allah. Buku saya tidak satu dengan saya. Tetapi pikiran saya yang terjelmahkan dalam buku ini satu dengan saya. 𝗞𝗲𝘁𝗶𝗸𝗮 𝗯𝘂𝗸𝘂 𝘀𝗮𝘆𝗮 𝗿𝘂𝘀𝗮𝗸, 𝗽𝗶𝗸𝗶𝗿𝗮𝗻 𝘀𝗮𝘆𝗮 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗶𝗸𝘂𝘁 𝗿𝘂𝘀𝗮𝗸, 𝗔𝗹𝗹𝗮𝗵 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗯𝗶𝘀𝗮 𝗺𝗮𝘁𝗶i"!

|

Jadi yang dimaksudkan dengan 𝐛𝐮𝐤𝐮 𝐢𝐭𝐮 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐬𝐞𝐛𝐮𝐭 𝐚𝐧𝐚𝐤 𝐝𝐚𝐧 𝐚𝐧𝐚𝐤 𝐢𝐭𝐮𝐥𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐚𝐭𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐮𝐩𝐚 𝐟𝐢𝐬𝐢𝐤! Sedangkan yang dimaksudkan pikiran saya adalah yaitu Firman yaitu Allah, Dialah Roh yang dengan sebutan Anak. Jadi sebutan Anak ini tidaklah mati dan tentunya tidaklah dilahirkan, sebab yang mati itu adalah fisik, maka yang dilahirkan itulah fisik!

a. Kata 𝘢𝘯𝘢𝘬 inilah dimaksudkan buku yang berupa fisik, itulah 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐥𝐚𝐡𝐢𝐫𝐤𝐚𝐧 dan 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐚𝐭𝐢 dan juga 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧!

b. Kata 𝐀𝐧𝐚𝐤 inilah yang dimaksudkan Pikiran yang nonfisik, itulah yang disebut 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 atau 𝐌𝐞𝐬𝐢𝐚𝐬 atau 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 yaitu 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 itu sendiri dan Wujud-Nya 𝐑𝐨𝐡. Jadi kata 𝐀𝐧𝐚𝐤 disini 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐢𝐥𝐚𝐡𝐢𝐫𝐤𝐚𝐧 dan 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐭𝐢 dan juga 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐢𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧!'

|

𝐀𝐩𝐚 𝐛𝐮𝐤𝐭𝐢 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐩𝐞𝐧𝐠𝐚𝐤𝐮𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒, 𝒃𝒂𝒉𝒘𝒂 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒 𝒊𝒕𝒖 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒂𝒕𝒊?

1. "𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐅𝐢𝐫𝐝𝐚𝐮𝐬".

Apakah 𝐀𝐤𝐮 disini BERUBAH BENTUK menjadi Wujudnya Manusia (Tubuh) yang telah mati di kayu salib itu? Sebab disini telah dikatakan-Nya "𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐅𝐢𝐫𝐝𝐚𝐮𝐬" (Lukas 23:43)!

Ada tertulis : Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan 𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐅𝐢𝐫𝐝𝐚𝐮𝐬." Lukas 23:43

|

2. 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝐘𝐮𝐧𝐮𝐬.

𝐀𝐩𝐚𝐤𝐚𝐡 𝐘𝐮𝐧𝐮𝐬 𝐢𝐭𝐮 𝐦𝐚𝐭𝐢? Jawabannya 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊, demikianlah seperti 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐈𝐚 𝐩𝐞𝐫𝐠𝐢 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐈𝐧𝐣𝐢𝐥 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐫𝐨𝐡-𝐫𝐨𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐩𝐞𝐧𝐣𝐚𝐫𝐚(1Petrus 3:18-20). Ada tertulis : 𝐒𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝐘𝐮𝐧𝐮𝐬tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam. Matius 12:40 (Lukas 11:30)

Jadi disini perbandingan yang lurus tentang tidaknya mati bahwa Yunus tidaklah mati, demikianlah juga 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚selama tiga hari tiga malam, 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐈𝐚 𝐩𝐞𝐫𝐠𝐢 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐈𝐧𝐣𝐢𝐥 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐫𝐨𝐡-𝐫𝐨𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐩𝐞𝐧𝐣𝐚𝐫𝐚(1Petrus 3:18-20)

|

3. "𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢".

Jadi,disini 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐫𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢 𝐓𝐮𝐛𝐮𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐅𝐈𝐒𝐈𝐊 𝐭𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭 𝐤𝐞𝐝𝐢𝐚𝐦𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚.

Ada tertulis : Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Elohim ini, dan dalam tiga hari 𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢." Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Elohim ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?" Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Elohim ialah tubuh-Nya sendiri. Yohanes 2:19-21

|

"𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢", dimana kata suffix "-𝐧𝐲𝐚" disini ditujukan kepada 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡sebagai 𝐁𝐚𝐢𝐭 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, dari kata 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚. Jadi 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢itu maksud dari pada YESUS KRISTUS, YESUS KRISTUS lah yang membangkitkan tubuh atau Bait Elohim untuk dibangkitkannya kembali.

Ada tertulis : Jawab Yesus: "𝐀𝐤𝐮𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?" Jawab Marta: "Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Elohim, Dia yang akan datang ke dalam dunia." Yohanes 11:25-27

on Sabtu, 01 Juli 2023 | A comment?
0 responses to “Dan karena Anak tidaklah mati, maka Firman itu telah datang sebagai manusia”

Leave a Reply