Frasa SEBAGAI MANUSIA membenarkan adanya kata 𝐞𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧, sedangkan frasa TELAH MENJADI MANUSIA meniadakan arti dari kata 𝐞𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧.
Ilutrasi dari kedua gambar disini, memberitahukan kepada kita semua, untuk memahami 𝐈𝐧𝐤𝐚𝐫𝐧𝐚𝐬𝐢 dan 𝐑𝐞𝐤𝐚𝐫𝐧𝐚𝐬𝐢 :
A. 𝐈𝐧𝐤𝐚𝐫𝐧𝐚𝐬𝐢, terdiri dua kata yaitu kata 𝐈𝐧 (𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦, oleh karena itu akibatnya 𝒃𝒆𝒓𝒅𝒊𝒂𝒎 ~ 𝐞𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧) dan kata 𝐂𝐚𝐫𝐧𝐞 (𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 atau 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡). Dan arti 𝐈𝐧𝐤𝐚𝐫𝐧𝐚𝐬𝐢 adalah 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡
Dari ilustrasi gambar 1 disini, terlihat seseorang yang ada di dalam rumah itu, dan orang itu dianalogikan dengan Roh, sedangkan rumah itu dianalogikan dengan tubuh (sarx). Jadi dari ilustrasi gambar 1 disini memberitahukan kepada kita, bahwa yang berdiam di dalam tubuh itu adalah Roh, dimana Roh ini tidaklah berubah, dan Roh itu yang kita sebut Anak Tunggal Bapa (Yohanes 1:14) atau Mesias atau Anak Manusia atau Tuhan, Dialah Elohim YHVH yang diberikan dengan nama YESUS KRISTUS (Yohanes 17:3; Matius 1:21).
Jadi kata 𝐞𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧 yang artinya 𝒃𝒆𝒓𝒅𝒊𝒂𝒎 itulah yang dibutuhkan di dalam penulisan Yohanes 1:14, sebab ada tempat wadah atau kemah atau bait yang akan ditempati oleh 𝐑𝐨𝐡 untuk 𝒃𝒆𝒓𝒅𝒊𝒂𝒎 di dalamnya. Dan tempat wadah atau kemah atau bait itu yang disebut daging atau tubuh (𝑺𝒂𝒓𝒙) di Yohanes 1:14.
Dari Ilustrasi gambaran disini untuk kita semua memahami arti keberadaan akan kata 𝐞𝐬𝐤𝐞𝐧𝐨𝐬𝐞𝐧 di Yohanes 1;14. Dimana keberadaan kata 𝐞𝐬𝐤𝐞𝐧𝐨𝐬𝐞𝐧 (𝐛𝐞𝐫𝐝𝐢𝐚𝐦) disini memberitahukan bahwa telah terjadi kegiatan sebelumnya, yaitu 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 (𝐞𝐠𝐞𝐧𝐞𝐭𝐨). Dan dengan memahami arti dari kata 𝐞𝐬𝐤𝐞𝐧𝐨𝐬𝐞𝐧 ini, sudah sangatlah jelas bagi kita semua, bahwa yang 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐢𝐚𝐦 dan tinggal itu 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊𝐋𝐀𝐇 𝐁𝐄𝐑𝐔𝐁𝐀𝐇! Dan kata 𝐞𝐬𝐤𝐞𝐧𝐨𝐬𝐞𝐧 ini berjumlah 5 kata yang hanya di ditemukan Kitab Yohanes dan Kitab Wahyu : yang artinya untuk tinggal atau 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐢𝐚𝐦, berkemah; ke tabernakel, tinggal di tenda; untuk tinggal, dan ini kita akan temukan dalam beberapa yang telah kita sebutkan 5 ayat di PB yaitu : Yohanes . 1:14; Wahyu . 7:15; 12:12; 13:6; 21:3
Jadi keberadaan kata 𝐞𝐬𝐤𝐞𝐧𝐨𝐬𝐞𝐧 di dalam sebuah kalimat itu memberitahukan kepada kita, bahwa :
a. Kata 𝐞𝐬𝐤𝐞𝐧𝐨𝐬𝐞𝐧 yang artinya 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐢𝐚𝐦 (𝐞𝐬𝐤𝐞𝐧𝐨𝐬𝐞𝐧) mengingatkan sejarahnya orang Ibrani, ketika kemuliaah Elohim Tuhan YHVH tinggal diantara umat, untuk berkemah dan tinggal di dalam tebernakel/kemah diantara mereka (Keluaran 33).
b. Keberadaan kata 𝐞𝐬𝐤𝐞𝐧𝐨𝐬𝐞𝐧 (𝐛𝐞𝐫𝐝𝐢𝐚𝐦) disini memberitahukan bahwa telah terjadi kegiatan sebelumnya, yaitu 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 (𝐞𝐠𝐞𝐧𝐞𝐭𝐨) atau menghadiri. Hal ini dapat kita lihat di Keluaran 33, Yohanes 1:14; Wahyu 7:15; Wahyu 21:3.
Firman itu telah datang sebagai manusia, dan 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐢𝐚𝐦 di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. Yohanes 1:14
Sebab itu, mereka ada di hadapan takhta Elohim untuk beribadah kepada-Nya siang dan malam di Tempat Kudus-Nya. Dan Dia yang duduk di atas takhta itu akan 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐢𝐚𝐦 di antara mereka. Wahyu 7:15
Sebab itu, bersukacitalah hai surga dan yang 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐢𝐚𝐦 di dalamnya. Celakalah mereka yang mendiami darat dan laut, karena iblis telah turun kepadamu dengan membawa kemarahan besar, sebab ia tahu bahwa waktunya hanya sedikit." Wahyu 12:12
Ia membuka mulutnya menghujat Elohim, menghujat Nama-Nya dan Tabernakel-Nya serta semua yang 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐢𝐚𝐦 di surga. Wahyu 13:6
Dan aku mendengar suatu suara nyaring dari surga berkata, "Lihatlah, Tabernakel Elohim ada bersama manusia. Dia akan 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐢𝐚𝐦 bersama mereka dan mereka akan menjadi umat-Nya. Elohim sendiri akan ada bersama mereka sebagai Elohimnya. Wahyu 21:3
Oleh karena itu kata 𝐞𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧 telah memberitahukan kepada kita semua, bahwa Ho Logos atau Firman yang adalah Elohim, Dialah yang disebut Anak Tunggal Bapa, Dialah Roh atau Tuhan Elohim yang bernama YESUS KRISTUS yang 𝒃𝒆𝒓𝒅𝒊𝒂𝒎 di dalam tubuh atau 𝑺𝒂𝒓𝒙 itu. Dan sebab itu Hukum-Nya dan Ketetapan-Nya tidaklah pernah berubah, bahwa YESUS KRISTUS adalah :
a. 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 itu 𝐁𝐔𝐊𝐀𝐍 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 (Hosea 11:9b; Bilangan 23:19)❗
b. 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 itu 𝐑𝐎𝐇 (Yohanes 4:24; 2Korintus 3:17)❗
c. 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 itu 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊𝐋𝐀𝐇 𝐃𝐈𝐁𝐄𝐍𝐓𝐔𝐊 atau 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 itu 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊𝐋𝐀𝐇 𝐌𝐄𝐍𝐉𝐀𝐃𝐈 𝐁𝐄𝐍𝐓𝐔𝐊 𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐋𝐀𝐈𝐍 (Yesaya 43:10b) ❗
d. 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 itu 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊𝐋𝐀𝐇 𝐃𝐀𝐏𝐀𝐓 𝐃𝐈𝐋𝐈𝐇𝐀𝐓 (Yohanes 1:18) ❗
e. 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 itu 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊 𝐃𝐀𝐏𝐀𝐓 𝐃𝐈𝐒𝐀𝐌𝐀𝐊𝐀𝐍 (Yesaya 40:25; Yesaya 46:5; Yesaya 46:9; Keluaran 8:10; Keluaran 9:14; Keluaran 15:11; Keluaran 20:4; Ulangan 33:26; 1Samuel 2:2; Ayub 40;9; Mazmur 86:8-10; Mazmur 89:6; Mazmur 89:8; Mazmur 113:5; Yeremia 10:6; Yeremia 10:16; Kisah Para Rasul 17:29; Kolose 1:15; Ibrani 1:3)❗
f. 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊 𝐀𝐃𝐀 𝐎𝐑𝐀𝐍𝐆 𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐃𝐀𝐏𝐀𝐓 𝐌𝐄𝐌𝐀𝐍𝐃𝐀𝐍𝐆 𝐖𝐚𝐣𝐚𝐡-𝐍𝐲𝐚 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐚𝐭𝐢 (Keluaran 33:20; Yohanes 6:46; Kolose 1:15; 1Timotius 6:16; 1Yohanes 4:12)❗
B. 𝐑𝐞𝐤𝐚𝐫𝐧𝐚𝐬𝐢, terdiri dari dua kata yaitu kata 𝐑𝐞 (𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 yang menyebabkan berubah) dan kata 𝐂𝐚𝐫𝐧𝐞 (𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 atau 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡). Oleh karena itu arti 𝐑𝐞𝐤𝐚𝐫𝐧𝐚𝐬𝐢 adalah 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡, dan 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 itulah adalah tujuan akhir dari .
Dari ilustrasi gambar 2 disini, terlihat sosok rumah yang menyerupai manusia, maka tidak ada lagi manusia yang menempati di dalam rumah itu, karena sudah berubah menjadi rumah! Oleh karena itu kata 𝐞𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧 tidaklah dibutuhkan lagi disini, sebab tidak ada lagi tempat wadah atau kemah atau bait yang akan ditempati manusia untuk berdiam di dalamnya.
Jadi terjemahan yang BENAR, dari "Kai ho logos sarx egeneto" : " Dan 𝑭𝒊𝒓𝒎𝒂𝒏 𝒊𝒕𝒖 【telah datang】 【sebagai manusia】".
Dan terjemahan yang SALAH : "𝘍𝘪𝘳𝘮𝘢𝘯 𝘪𝘵𝘶 【telah menjadi manusia】".