Inilah darah-Ku, darah perjanjian

 𝐈𝐧𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡-𝐊𝐮, 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐫𝐣𝐚𝐧𝐣𝐢𝐚𝐧.

Arti lain dari kata Darah itu adalah Nyawa, dan karena berhubungan dengan Wujud-Nya Elohim yang adalah ROH yaitu Sumber-Nya Roh, 𝐦𝐚𝐤𝐚 𝐦𝐚𝐤𝐬𝐮𝐝 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐃𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐍𝐲𝐚𝐰𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐑𝐨𝐡 𝐲𝐚𝐢𝐭𝐮 𝐀𝐧𝐚𝐤-𝐍𝐲𝐚.

Merujuk definisinya dari kata Perjanjian, persetujuan (tertulis atau dengan lisan) yang dibuat oleh dua pihak atau lebih, masing-masing 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐞𝐩𝐚𝐤𝐚𝐭 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐚𝐚𝐭𝐢 𝐚𝐩𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐬𝐞𝐛𝐮𝐭 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐩𝐞𝐫𝐬𝐞𝐭𝐮𝐣𝐮𝐚𝐧 𝐢𝐭𝐮. Dan dari kata dua pihak yang diwakili dengan kata 𝐊𝐢𝐭𝐚 di Kejadian 1:26-27, dimana telah terjadi persetujuan atau kesepakatan antara Bapa dengan Anak-Nya, dan yang telah mengatakan "𝐁𝐚𝐢𝐤𝐥𝐚𝐡 𝐊𝐢𝐭𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐮𝐫𝐮𝐭 𝐠𝐚𝐦𝐛𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐧 𝐫𝐮𝐩𝐚 𝐊𝐢𝐭𝐚”.

Kalimat "𝐁𝐚𝐢𝐤𝐥𝐚𝐡 𝐊𝐢𝐭𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐮𝐫𝐮𝐭 𝐠𝐚𝐦𝐛𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐧 𝐫𝐮𝐩𝐚 𝐊𝐢𝐭𝐚” di Kejadian 1:26-27, itulah maksud dari Kalimat yang telah dikatakan-Nya : “𝐈𝐧𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡-𝐊𝐮, 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐫𝐣𝐚𝐧𝐣𝐢𝐚𝐧”. Jadi Kalimat-Nya “𝐢𝐧𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡-𝐊𝐮, 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐫𝐣𝐚𝐧𝐣𝐢𝐚𝐧” adalah Kalimat yang berisikan Perjanjian-Nya akan darah-Nya yaitu Roh-Nya (Segambar dan Serupa dengan-Nya) yang telah diserahkan pada manusia pertama ketika manusia itu dijadikan-Nya dengan mengatakan "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita”.

Jadi kalimat-Nya "𝐁𝐚𝐢𝐤𝐥𝐚𝐡 𝐊𝐢𝐭𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐮𝐫𝐮𝐭 𝐠𝐚𝐦𝐛𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐧 𝐫𝐮𝐩𝐚 𝐊𝐢𝐭𝐚" adalah Kalimat Perjanjian-Nya, dikarenakan :

1. 𝐀𝐝𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 telah disebutkan-Nya di Kejadian 1:26-27.

𝐉𝐚𝐝𝐢 𝐚𝐝𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, 𝐝𝐢𝐦𝐚𝐧𝐚 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐣𝐚𝐝𝐢𝐤𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 𝐬𝐞𝐠𝐚𝐦𝐛𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐫𝐮𝐩𝐚 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚. 𝐃𝐚𝐧 𝐚𝐝𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐬𝐞𝐛𝐮𝐭𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢, 𝐢𝐧𝐢 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐫𝐭𝐢 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐛𝐞𝐫𝐥𝐚𝐤𝐮 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐀𝐝𝐚𝐦 𝐝𝐚𝐧 𝐇𝐚𝐰𝐚, 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐥𝐚𝐤𝐮 𝐛𝐚𝐠𝐢 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐝𝐢 𝐝𝐮𝐧𝐢𝐚 𝐢𝐧𝐢, 𝐭𝐚𝐧𝐩𝐚 𝐚𝐝𝐚 𝐩𝐞𝐧𝐠𝐞𝐜𝐮𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧.

Jadi semuanya manusia akan dijadikan-Nya "segambar dan Serupa dengan-Nya", dan itulah Janji-Nya, yang sejak permulaan ketika manusia pertama dijadikan-Nya. Dan janji-Nya itu dbuktikan dengan perkataan-Nya disini, sebagai bukti bawah yang telah dikatakan-Nya di Kejadian 1:26:27 adalah Janji-Nya :

a. Kemudian Musa mengambil darah itu dan menyiramkannya pada bangsa itu serta berkata: "𝐈𝐧𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐫𝐣𝐚𝐧𝐣𝐢𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐚𝐝𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐓𝐔𝐇𝐀𝐍 dengan kamu, berdasarkan segala firman ini." Keluaran 24:8

b. Mengenai engkau, oleh karena 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐫𝐣𝐚𝐧𝐣𝐢𝐚𝐧-𝐊𝐮 dengan engkau, Aku akan melepaskan orang-orang tahananmu dari lobang yang tidak berair. Zakaria 9:11

c. Sebab 𝐢𝐧𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡-𝐊𝐮, 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐫𝐣𝐚𝐧𝐣𝐢𝐚𝐧, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa. Matius 26:28

d. Dan Ia berkata kepada mereka: “𝐈𝐧𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡-𝐊𝐮, 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐫𝐣𝐚𝐧𝐣𝐢𝐚𝐧, yang ditumpahkan bagi banyak orang. Markus 14:24

e. Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: "𝐂𝐚𝐰𝐚𝐧 𝐢𝐧𝐢 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐫𝐣𝐚𝐧𝐣𝐢𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐫𝐮 𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡-𝐊𝐮, yang ditumpahkan bagi kamu. Lukas 22:20

Kalimat-Nya “𝐢𝐧𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡-𝐊𝐮, 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐫𝐣𝐚𝐧𝐣𝐢𝐚𝐧” adalah Kalimat yang adalah Rancangan-Nya dengan Maksud dan Tujuan-Nya yang sejak mulanya pada waktu penciptaan manusia pertama, dimana telah terjadi perjanjian-Nya yaitu dengan menyebut frasa “𝐦𝐞𝐧𝐮𝐫𝐮𝐭 𝐠𝐚𝐦𝐛𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐧 𝐫𝐮𝐩𝐚 𝐊𝐢𝐭𝐚” di Kejadian 1:26-27.

Jadi frasa "𝐦𝐞𝐧𝐮𝐫𝐮𝐭 𝐠𝐚𝐦𝐛𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐧 𝐫𝐮𝐩𝐚 𝐊𝐢𝐭𝐚" di Kejadian 1:26-27 adalah Rancangan-Nya dengan Maksud dan Tujuan-Nya sebagai PENEBUSAN yang sudah dan yang akan terjadi pada dirinya manusia. Dimana PENEBUSAN yang sudah terjadi, dan itu sudah dilakukan-Nya pada waktu penciptaan manusia pertama, dan PENEBUSAN selanjutnya akan dilakukan-Nya sesudah manusia jatuh dalam dosa hingga sekarang dan sampai pada akhir zaman. Jadi Elohim disini menciptakan manusia dan memberikan kebebasan pula bagi manusia, namun bukan berarti Elohim membiarkan manusia untuk berbuat dosa, sebab Elohim telah memperingatinya akan hukumnya bagi yang melanggar adalah maut.

PENEBUSAN telah dilakukan-Nya pada manusia pertama (Kejadian 1:26-27), sehingga manusia itu Segambar dan Serupa dengan-Nya dan menjadi hidup kekal. Demikian juga PENEBUSAN akan dilakukan-Nya kembali (Matius 20:28; Markus 10:45), supaya manusia kembali menjadi Segambar dan Serupa dengan-Nya (Yohanes 11:25-26), yang sama seperti sejak zaman penciptaan manusia mula-mula di Kejadaian 1:26-27. Dan PENEBUSAN disini bukanlah pengampunan dosamu sementara, melainkan pengampunan dosa kekal yaitu dengan cara PENCIPTAAN KEMBALI supaya manusia yang sudah tidaklah Segambar dan Serupa dengan-Nya dan menjadi lagi Segambar dan Serupah dengan Elohim (Kristus). Jadi setiap manusia di dunia ini, semuanya telah kehilangan Gambar dan Rupa-Nya Elohim, sejak manusia itu jatuh dalam dosa, maka perlu adanya pembaruan penciptaan kembali (Yohanes 1:13; Yohanes 3:5-7).


𝐈𝐧𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡-𝐊𝐮, 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐫𝐣𝐚𝐧𝐣𝐢𝐚𝐧.

Arti lain dari kata Darah itu adalah Nyawa, dan karena berhubungan dengan Wujud-Nya Elohim yang adalah ROH yaitu Sumber-Nya Roh, 𝐦𝐚𝐤𝐚 𝐦𝐚𝐤𝐬𝐮𝐝 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐃𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐍𝐲𝐚𝐰𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐑𝐨𝐡 𝐲𝐚𝐢𝐭𝐮 𝐀𝐧𝐚𝐤-𝐍𝐲𝐚.

Merujuk definisinya dari kata Perjanjian, persetujuan (tertulis atau dengan lisan) yang dibuat oleh dua pihak atau lebih, masing-masing 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐞𝐩𝐚𝐤𝐚𝐭 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐚𝐚𝐭𝐢 𝐚𝐩𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐬𝐞𝐛𝐮𝐭 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐩𝐞𝐫𝐬𝐞𝐭𝐮𝐣𝐮𝐚𝐧 𝐢𝐭𝐮. Dan dari kata dua pihak yang diwakili dengan kata 𝐊𝐢𝐭𝐚 di Kejadian 1:26-27, dimana telah terjadi persetujuan atau kesepakatan antara Bapa dengan Anak-Nya, dan yang telah mengatakan "𝐁𝐚𝐢𝐤𝐥𝐚𝐡 𝐊𝐢𝐭𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐮𝐫𝐮𝐭 𝐠𝐚𝐦𝐛𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐧 𝐫𝐮𝐩𝐚 𝐊𝐢𝐭𝐚”.

Kalimat "𝐁𝐚𝐢𝐤𝐥𝐚𝐡 𝐊𝐢𝐭𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐮𝐫𝐮𝐭 𝐠𝐚𝐦𝐛𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐧 𝐫𝐮𝐩𝐚 𝐊𝐢𝐭𝐚” di Kejadian 1:26-27, itulah maksud dari Kalimat yang telah dikatakan-Nya : “𝐈𝐧𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡-𝐊𝐮, 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐫𝐣𝐚𝐧𝐣𝐢𝐚𝐧”. Jadi Kalimat-Nya “𝐢𝐧𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡-𝐊𝐮, 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐫𝐣𝐚𝐧𝐣𝐢𝐚𝐧” adalah Kalimat yang berisikan Perjanjian-Nya akan darah-Nya yaitu Roh-Nya (Segambar dan Serupa dengan-Nya) yang telah diserahkan pada manusia pertama ketika manusia itu dijadikan-Nya dengan mengatakan "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita”.

Jadi kalimat-Nya "𝐁𝐚𝐢𝐤𝐥𝐚𝐡 𝐊𝐢𝐭𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐮𝐫𝐮𝐭 𝐠𝐚𝐦𝐛𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐧 𝐫𝐮𝐩𝐚 𝐊𝐢𝐭𝐚" adalah Kalimat Perjanjian-Nya, dikarenakan :

1. 𝐀𝐝𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 telah disebutkan-Nya di Kejadian 1:26-27.

𝐉𝐚𝐝𝐢 𝐚𝐝𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, 𝐝𝐢𝐦𝐚𝐧𝐚 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐣𝐚𝐝𝐢𝐤𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 𝐬𝐞𝐠𝐚𝐦𝐛𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐫𝐮𝐩𝐚 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚. 𝐃𝐚𝐧 𝐚𝐝𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐬𝐞𝐛𝐮𝐭𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢, 𝐢𝐧𝐢 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐫𝐭𝐢 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐛𝐞𝐫𝐥𝐚𝐤𝐮 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐀𝐝𝐚𝐦 𝐝𝐚𝐧 𝐇𝐚𝐰𝐚, 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐥𝐚𝐤𝐮 𝐛𝐚𝐠𝐢 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐝𝐢 𝐝𝐮𝐧𝐢𝐚 𝐢𝐧𝐢, 𝐭𝐚𝐧𝐩𝐚 𝐚𝐝𝐚 𝐩𝐞𝐧𝐠𝐞𝐜𝐮𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧.

Jadi semuanya manusia akan dijadikan-Nya "segambar dan Serupa dengan-Nya", dan itulah Janji-Nya, yang sejak permulaan ketika manusia pertama dijadikan-Nya. Dan janji-Nya itu dbuktikan dengan perkataan-Nya disini, sebagai bukti bawah yang telah dikatakan-Nya di Kejadian 1:26:27 adalah Janji-Nya :

a. Kemudian Musa mengambil darah itu dan menyiramkannya pada bangsa itu serta berkata: "𝐈𝐧𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐫𝐣𝐚𝐧𝐣𝐢𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐚𝐝𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐓𝐔𝐇𝐀𝐍 dengan kamu, berdasarkan segala firman ini." Keluaran 24:8

b. Mengenai engkau, oleh karena 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐫𝐣𝐚𝐧𝐣𝐢𝐚𝐧-𝐊𝐮 dengan engkau, Aku akan melepaskan orang-orang tahananmu dari lobang yang tidak berair. Zakaria 9:11

c. Sebab 𝐢𝐧𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡-𝐊𝐮, 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐫𝐣𝐚𝐧𝐣𝐢𝐚𝐧, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa. Matius 26:28

d. Dan Ia berkata kepada mereka: “𝐈𝐧𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡-𝐊𝐮, 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐫𝐣𝐚𝐧𝐣𝐢𝐚𝐧, yang ditumpahkan bagi banyak orang. Markus 14:24

e. Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: "𝐂𝐚𝐰𝐚𝐧 𝐢𝐧𝐢 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐫𝐣𝐚𝐧𝐣𝐢𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐫𝐮 𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡-𝐊𝐮, yang ditumpahkan bagi kamu. Lukas 22:20

Kalimat-Nya “𝐢𝐧𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡-𝐊𝐮, 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐫𝐣𝐚𝐧𝐣𝐢𝐚𝐧” adalah Kalimat yang adalah Rancangan-Nya dengan Maksud dan Tujuan-Nya yang sejak mulanya pada waktu penciptaan manusia pertama, dimana telah terjadi perjanjian-Nya yaitu dengan menyebut frasa “𝐦𝐞𝐧𝐮𝐫𝐮𝐭 𝐠𝐚𝐦𝐛𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐧 𝐫𝐮𝐩𝐚 𝐊𝐢𝐭𝐚” di Kejadian 1:26-27.

Jadi frasa "𝐦𝐞𝐧𝐮𝐫𝐮𝐭 𝐠𝐚𝐦𝐛𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐧 𝐫𝐮𝐩𝐚 𝐊𝐢𝐭𝐚" di Kejadian 1:26-27 adalah Rancangan-Nya dengan Maksud dan Tujuan-Nya sebagai PENEBUSAN yang sudah dan yang akan terjadi pada dirinya manusia. Dimana PENEBUSAN yang sudah terjadi, dan itu sudah dilakukan-Nya pada waktu penciptaan manusia pertama, dan PENEBUSAN selanjutnya akan dilakukan-Nya sesudah manusia jatuh dalam dosa hingga sekarang dan sampai pada akhir zaman. Jadi Elohim disini menciptakan manusia dan memberikan kebebasan pula bagi manusia, namun bukan berarti Elohim membiarkan manusia untuk berbuat dosa, sebab Elohim telah memperingatinya akan hukumnya bagi yang melanggar adalah maut.

PENEBUSAN telah dilakukan-Nya pada manusia pertama (Kejadian 1:26-27), sehingga manusia itu Segambar dan Serupa dengan-Nya dan menjadi hidup kekal. Demikian juga PENEBUSAN akan dilakukan-Nya kembali (Matius 20:28; Markus 10:45), supaya manusia kembali menjadi Segambar dan Serupa dengan-Nya (Yohanes 11:25-26), yang sama seperti sejak zaman penciptaan manusia mula-mula di Kejadaian 1:26-27. Dan PENEBUSAN disini bukanlah pengampunan dosamu sementara, melainkan pengampunan dosa kekal yaitu dengan cara PENCIPTAAN KEMBALI supaya manusia yang sudah tidaklah Segambar dan Serupa dengan-Nya dan menjadi lagi Segambar dan Serupah dengan Elohim (Kristus). Jadi setiap manusia di dunia ini, semuanya telah kehilangan Gambar dan Rupa-Nya Elohim, sejak manusia itu jatuh dalam dosa, maka perlu adanya pembaruan penciptaan kembali (Yohanes 1:13; Yohanes 3:5-7).

2. ...

on Sabtu, 01 Juli 2023 | A comment?
0 responses to “Inilah darah-Ku, darah perjanjian”

Leave a Reply