Anak Manusia itu Bapa!
𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐁𝐚𝐩𝐚!
Marilah kita buktikan Logikanya dari Yohanes 5:27 dan bandingkan dengan Yohanes 5:22! Jadi sudah sangatllah jelas bagi kita disini bahwa yang dimaksudkan Anak Manusia disini yaitu Bapa, yang telah memberikan Kuasa Penghakiman kepada Firman yang adalah Anak!
|
Dari logikanya sama-sama memberikan Kuasa Penghakiman, dimana Anak Manusia memberikan Kuasa Penghakiman kepada Firman, dan juga Bapa memberikan Kuasa Penghakiman kepada Anak. Maka dari logikanya disini, kita sudah memperolah pengertian dari kata Anak Manusia disini adalah Bapa, dan Firman itu adalah Anak!
a. Anak Manusia memberikan Kuasa Penghakiman kepada Firman,
Ada tertulis : Dan 𝐈𝐚 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐮𝐚𝐬𝐚 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚-𝐍𝐲𝐚 untuk menghakimi, karena 𝐈𝐚 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚. Yohanes 5:27
|
b. Bapa memberikan Kuasa Penghakiman kepada Anak.
Ada tertulis : 𝐁𝐚𝐩𝐚 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐚𝐤𝐢𝐦𝐢 𝐬𝐢𝐚𝐩𝐚𝐩𝐮𝐧, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak, Yohanes 5:22
|
c. Perhatikanlah disini kita akan mengetahui siapakah yang dimaksudkan dengan kata "Aku" disini, dimana dikatakan disini bahwa "𝐀𝐤𝐮 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐡𝐚𝐤𝐢𝐦𝐧𝐲𝐚". Ini berarti bahwa "𝐀𝐤𝐮 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐚𝐤𝐢𝐦𝐢 𝐬𝐢𝐚𝐩𝐚𝐩𝐮𝐧, melaikan telah menyerakan penghakiman itu seluruhnya kepada "𝐟𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧". Dan perhatikanlah juga disini "𝐟𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐊𝐮𝐤𝐚𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧, 𝐢𝐭𝐮𝐥𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐡𝐚𝐤𝐢𝐦𝐧𝐲𝐚 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐚𝐤𝐡𝐢𝐫 𝐳𝐚𝐦𝐚𝐧".
Ada tertulis : Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, 𝐀𝐤𝐮 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐡𝐚𝐤𝐢𝐦𝐧𝐲𝐚, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya. Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu 𝐟𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐊𝐮𝐤𝐚𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧, 𝐢𝐭𝐮𝐥𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐡𝐚𝐤𝐢𝐦𝐧𝐲𝐚 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐚𝐤𝐡𝐢𝐫 𝐳𝐚𝐦𝐚𝐧. Yohanes 12:47-48
Jadi dari Firman-Nya YESUS KRISTUS yang telah dikatakan disini : "Dan Ia telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia. Yohanes 5:27
Maka logikanya dari Yohanes 5:27, disini dapat kita mengatakan, bahwa Anak Manusia telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi dunia.
Pertanyaanya, siapakah yang dimaksudkan suffix "-Nya" disini? Dan siapakah Dia maksud dari kata "Nya" disini, bahwa Dia telah menerima Kuasa dari Anak Manusia untuk menghakimi dunia?
|
Sekarang marilah kita bandingkan lagi dengan Yohanes 5:22, ada tertulis : Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak, Yohanes 5:22
Jadi disini dikatakan-Nya Bapa telah menyerahkan kuasa penghakiman itu seluruhnya kepada Anak. Dengan kata lain Anak itu telah menerima Kuasa Penghakiman dari Bapa untuk menghakimi dunia.
|
Kita kembali lagi di Yohanes 5:27, dikatakan-Nya "Anak Manusia telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi dunia". Pertanyaanya :
a. Siapakah yang dimaksudkan suffix "-Nya" disini?
b. Siapakah Dia maksud dari kata "Nya" disini, bahwa Dia telah menerima Kuasa dari Anak Manusia untuk menghakimi dunia?
c. Siapakah Anak Manusia? Dan siapakah Dia yang telah menerima Kuasa Pengahakiman dari Anak Manusia untuk menghakimi dunia?
...
Supaya dunia percaya : Anak Manusia yang adalah Bapa, Dialah YESUS KRISTUS yang telah MENYERAHKAN KUASA-NYA kepada Anak-Nya yang adalah firman-Nya untuk menghakimi dunia.
Jadi kata Anak-Nya yang adalah firman-Nya disini adalah milik kepunyaan Anak Manusia yaitu Bapa, yang artinya juga - AKU ADALAH AKU, DIALAH YESUS KRISTUS; Keluaran 3:14.
Bukti Kebenaran Kitab Suci Yohanes 5:22 dan Yohanes 5:27 adalah Kebenaran TUHAN kita YESUS Kristus, supaya dunia percaya Anak Manusia adalah Bapa, yang telah memberikan kuasa kepada firman adalah Anak, untuk menghakimi dunia.
Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak, Yohanes 5:22
Dan Ia telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia. Yohanes 5:27
Barangsiapa yang bijaksana hendaklah ia memahaminya ini : Kamu adalah saksi dari semuanya ini. Luk 24:48
A. Penyerahan Kuasa dari Anak Manusia yang adalah Bapa, dan Kuasa firman-Nya yang adalah Anak-Nya untuk menggenapi.(Mat_5:17).
Anak Manusia yang adalah Bapa (YANG MENGUTUS) telah menyerahkan kuasa kepada firman-Nya yang adalah Anak-Nya (YANG DIUTUS) untuk menggenapi.
B. Penyerahan Kuasa dari Anak Manusia yang adalah Bapa kepada firman-Nya yang adalah Anak-Nya untuk menghakimi (baca Yoh 5:22; Yoh 5:27).
Anak Manusia yang adalah Bapa (YANG MENGUTUS) telah menyerahkan kuasa firman-Nya yang adalah Anak-Nya (YANG DIUTUS) untuk menghakimi.
C. Penyerahan Kuasa dari Anak Manusia yang adalah Bapa kepada firman-Nya yang adalah Anak-Nya (YANG DIUTUS) untuk menjadikan segala sesuatu yang tidak ada menjadi ada (baca Yoh 1:1-3 bandingkan dengan Kejadian 1:1-26).
Anak Manusia yang adalah Bapa (YANG MENGUTUS) telah menyerahkan kuasa firman-Nya yang adalah Anak-Nya (YANG DIUTUS) untuk menjadikan segala sesuatu yang tidak ada menjadi ada (baca Yoh 1:1-3 bandingkan dengan Kejadian 1:1-26).