Aku akan mendirikannya kembali

Pemahaman bagi mereka yang mengatakan YESUS itu bangkit, adalah pemahamannya yang bertentangan dengan seluruh Perkataan-Nya YESUS sendiri!

|

"𝐀𝐤𝐮 yang membangkitkan𝘯𝘺𝘢",  apakah 𝘯𝘺𝘢 adalah 𝐀𝐤𝐮? 

Oleh karena itu maksud dari kata 𝐀𝐤𝐮 di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 11:25-26 adalah 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 itu sendiri, 𝐃𝐢𝐚lah yang akan membangkitkan kamu. Jadi pengertian dari kata 𝐊𝐞𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐚𝐧 dan 𝐇𝐢𝐝𝐮𝐩 disini memberitahukan, bahwa 𝐀𝐤𝐮lah Sumber Yang Membangkitkan dan Sumber Yang Menghidupkan bagi yang telah mati supaya dibangkitkan dan menjadi hidup.  Sebagai buktinya bahwa 𝐃𝐢𝐚 mendemonstrasikan pada tubuh atau Bait yang telah mati, supaya  dibangkitkan oleh 𝐃𝐢𝐚 setelah hari yang ke tiga. Ada tertulis: Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Elohim ini, dan dalam tiga hari 𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝘯𝘺𝘢 kembali." 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 2:19

Apakah  𝘯𝘺𝘢  akan membangkitkanmu?

|

"𝐀𝐤𝐮 yang membangkitkan𝘯𝘺𝘢",  apakah 𝘯𝘺𝘢 adalah 𝐀𝐤𝐮?

Maka terjemahannya di Yohanes 1:14 dari frase "𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢" tidaklah relevan dengan perkataan-Nya di Yohanes 2:19. Sebab dikatakan-Nya bahwa yang telah "𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢" itu dibangkitkan oleh "𝐀𝐤𝐮".  Apakah yang telah "𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢" itu adalah  "𝐀𝐤𝐮"?  Atau dengan kata lain, apakah "𝐀𝐤𝐮" yang membangkitkan "𝐀𝐤𝐮"?

https://web.facebook.com/groups/133679597321940/posts/1220145482008674/

https://web.facebook.com/groups/133679597321940/posts/1148218402534716/

https://web.facebook.com/groups/133679597321940/posts/1149651029058120/

https://web.facebook.com/groups/133679597321940/posts/1153502392006317/

https://web.facebook.com/groups/133679597321940/posts/1157662714923618/

https://web.facebook.com/groups/133679597321940/posts/1157805848242638/

|

Dan jika mereka juga katakan YESUS itu manusia dan YESUS itu 𝐣𝐮𝐠𝐚 Allah, maka pada Kalimat-Nya di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 2:19-21 pengertiannya akan berubah, "𝐀𝐤𝐮 yang membangkitkan 𝐀𝐤𝐮". 

|

Oleh karena itu  jika kamu katakan YESUS itu manusia dan YESUS itu 𝐣𝐮𝐠𝐚 Allah, apakah "𝘯𝘺𝘢" adalah "𝐀𝐤𝐮" pada Kalimat-Nya di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 2:19-21 : "𝐀𝐤𝐮 yang membangkitkan𝘯𝘺𝘢"? 

|

Pemahamannya YESUS 100% manusia dan YESUS 100% Allah, tidaklah relevan dengan perkataan-Nya :"𝐀𝐤𝐮 yang membangkitkan𝘯𝘺𝘢", sebab kata "𝘯𝘺𝘢" disini ditujukan kepada Bait atau tubuh, yang akan dibangkitkan oleh YESUS. Oleh karena itu YESUS bukanlah tubuh, sebab hanyalah YESUS yang membangkitkan tubuh itu. Jadi pemahamnnya demikian 𝙢𝙚𝙧𝙚𝙠𝙖 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙣𝙜𝙖𝙟𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙮𝙖𝙢𝙥𝙞𝙣𝙜𝙠𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙖𝙗𝙖𝙞𝙠𝙖𝙣 dari perkataan-Nya di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 2:19-21, supaya kamu tidak mengetahui tentang Kebenaran-Nya bahwa YESUS yang adalah Allah, Dialah telah membangkitkan𝘯𝘺𝘢 yaitu 𝘉𝘢𝘪𝘵 atau 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 itu. Demikianlah juga kamu tidak akan mengetahui Cara Kerja-Nya untuk menyelamatkan atau untuk menebus dosamu, sebab yang mati bukanlah  YESUS yang adalah Allah kita. Oleh karena itu kematian di kayu salib bukanlah Cara Kerja-Nya untuk menebus dosamu sebab hanyalah YESUS yang adalah satu-satu Allah kita yang dapat menebus dosamu! Bagaimana Cara Kerja-Nya YESUS yang adalah satu-satunya Allah kita, supaya dosa kita dapat ditebus-Nya?

|

Kata mereka, 𝘿𝙞𝙖 telah bangkit, 𝘿𝙞𝙖 itu siapa? Sangatlah tidak masuk akal, jika mereka katakan YESUS itu 𝙙𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜, sebab kata 𝘿𝙞𝙖 itu yang ditujukan kepada 𝙙𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜. Dan kata 𝙙𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜 inilah yang diterjemahkan dengan kata 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 dan bukanlah arti manusia. 

|

Jadi kata 𝘿𝙞𝙖  disini adalah kata ganti dari kata 𝙙𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜 atau 𝙩𝙪𝙗𝙪𝙝 yang diterjemahkan dengan kata 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖. Dan kata 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 disini bukanlah arti manusia, sebab jika dikatakan manusia haruslah memiliki tiga elemen dasar yang menjadi definisi arti manusia, yaitu roh manusia, jiwa manusia dan tubuh manusia. Dan tanpa memiliki roh manusia dan jiwa manusia  tidak bisa dikatakan manusia. Oleh karena itu terjemahannya LAI dengan kata 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, itu diterjemahkan dari kata 𝙨𝙖𝙧𝙠𝙞 yang artinya 𝙙𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜 atau  𝙩𝙪𝙗𝙪𝙝 manusia.

|

Kata mereka, 𝐀𝐤𝐮 telah bangkit, 𝐀𝐤𝐮 itu siapa? Sebab yang bangkit pastilah yang telah mati, dan yang telah mati adalah 𝘉𝘢𝘪𝘵 atau 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 itu. Dan sangatlah tidak masuk akal, jika mereka katakan 𝐀𝐤𝐮 itu 𝘉𝘢𝘪𝘵 atau 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩, sebab 𝐀𝐤𝐮 sendiri yang telah membangkitkan 𝘉𝘢𝘪𝘵 atau 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 itu. Dengan kata lain , bagaimana lagi kamu katakan 𝐀𝐤𝐮 yang membangkitkan 𝐀𝐤𝐮? 

|

Jadi dengan memahami dua frase yaitu frase 𝘉𝘢𝘪𝘵 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 dengan 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩-𝐍𝐲𝐚, maka maksud dari kata "𝐍𝐲𝐚" disini adalah 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 yaitu 𝐀𝐤𝐮, jadi bukannya arti 𝘉𝘢𝘪𝘵 itu  𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡, sebab arti dari kata 𝘉𝘢𝘪𝘵 yaitu 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩. Dan arti dari 𝘉𝘢𝘪𝘵 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 disini menyatakan bahwa 𝘉𝘢𝘪𝘵 itu milik kepunyaan 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡, jadi bukannya 𝘉𝘢𝘪𝘵 itu  𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡. Atau dengan kata lain, arti dari kata  𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩-𝐍𝐲𝐚, bahwa 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 itu milik kepunyaan 𝐍𝐲𝐚, jadi bukannya 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 itu adalah 𝐍𝐲𝐚, sebab 𝐍𝐲𝐚 disini adalah 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 itu sendiri.

|

Oleh karena itu sudah sangatlah jelas bagi kita semua bahwa maksud dari kata 𝐀𝐤𝐮 disini adalah 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 dan bukanlah 𝘉𝘢𝘪𝘵 atau 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩, sedangkan maksud dari kata "𝘯𝘺𝘢" disini adalah 𝘉𝘢𝘪𝘵 atau 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩.

|

Apakah 𝐀𝐤𝐮 itu bangkit atau 𝐀𝐤𝐮 yang membangkitkan𝘯𝘺𝘢? Sangatlah Ironis dan tidaklah masuk akal, jika mereka katakan 𝐀𝐤𝐮 itu bangkit, sedangkan 𝐀𝐤𝐮 sendiri yang telah mengatakan 𝐀𝐤𝐮 yang membangkitkan𝘯𝘺𝘢, sebab ada tertulis : Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak 𝘉𝘢𝘪𝘵 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 ini, dan dalam tiga hari 𝐀𝐤𝐮 akan mendirikan𝘯𝘺𝘢 kembali." Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Elohim ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?" Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan 𝘉𝘢𝘪𝘵 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 ialah 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩-𝐍𝐲𝐚 sendiri. Yohanes 2:19-21

|

Apakah YESUS itu 𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭 atau YESUS itu yang 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧?

|

Apa yang dimaksudkan dari kata "𝘋𝘪𝘢" pada kalimat : "𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝘋𝘪𝘢"? Dan jawaban maksud dari kata "𝘋𝘪𝘢" itu ditujukan kepada kata "𝘯𝘺𝘢" yaitu  "𝘉𝘢𝘪𝘵 𝘌𝘭𝘰𝘩𝘪𝘮 atau 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩-𝘕𝘺𝘢". Jadi kalimat "𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝘋𝘪𝘢" disini adalah kalimat sekunder yaitu sebagai kalimat penjelasan maksud dari kalimat primer. Dan kalimat primer adalah kalimat langsung yang adalah Sumber Utama sebagai Sumber Yang Membangkitkan bagi yang telah mati, supaya dibangkitkan. Berikut ini kalimat primer : "𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝘯𝘺𝘢 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢".

|

𝙅𝙖𝙙𝙞 𝙠𝙖𝙡𝙞𝙢𝙖𝙩 𝙨𝙚𝙠𝙪𝙣𝙙𝙚𝙧 𝙝𝙖𝙧𝙪𝙨 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙞𝙠𝙪𝙩𝙞 𝙢𝙖𝙠𝙨𝙪𝙙 𝙙𝙖𝙣 𝙩𝙪𝙟𝙪𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙠𝙖𝙡𝙞𝙢𝙖𝙩 𝙥𝙧𝙞𝙢𝙚𝙧, 𝙙𝙖𝙣 𝙗𝙪𝙠𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙡𝙞𝙠𝙣𝙮𝙖 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙚𝙣𝙖𝙧𝙠𝙖𝙣 𝙥𝙚𝙢𝙖𝙝𝙖𝙢𝙖𝙣𝙣𝙮𝙖 𝙨𝙚𝙠𝙪𝙣𝙙𝙚𝙧 𝙮𝙖𝙣𝙜  𝙩𝙚𝙧𝙗𝙖𝙡𝙞𝙠 𝙖𝙩𝙖𝙪  𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙧𝙩𝙚𝙣𝙩𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙠𝙖𝙡𝙞𝙢𝙖𝙩  𝙥𝙧𝙞𝙢𝙚𝙧.

|

Oleh karena itu memahami kalimat dari seluruh rangkaiannya, dimana telah dibagi menjadi kategori kalimat PRIMER dan kalimat SEKUNDER, supaya memudahkan dalam memahami maksud dari kalimat SEKUNDER di dalam seluruh Kitab Suci-Nya disini, sehingga pembaca dapat mengetahui siapakah pelaku sesungguhnya yang telah membangkitkan tubuh dengan berlandaskan pada kekuatan dari kalimatnya PRIMER.

Dasar pengkategorian hingga dibagi adanya kalimat PRIMER dan kalimat SEKUNDER, dikarenakan ADANYA PERBEDAAN KONTEKS dari yang telah dituliskan pada kalimat SEKUNDER, khususnya yang dibahaskan disini tentang Yang Membangkitkan dan Yang Dibangkitkan.

1. 𝐏𝐑𝐈𝐌𝐄𝐑 :

𝘒𝘢𝘭𝘪𝘮𝘢𝘵 𝐏𝐑𝐈𝐌𝐄𝐑 adalah 𝘒𝘢𝘭𝘪𝘮𝘢𝘵 𝐋𝐚𝐧𝐠𝐬𝐮𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐮𝐦𝐛𝐞𝐫 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐏𝐄𝐋𝐀𝐊𝐔 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐏𝐞𝐧𝐠𝐤𝐮𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢, 𝘣𝘢𝘩𝘸𝘢 𝘿𝙞𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙢𝙚𝙧𝙖𝙣𝙠𝙖𝙣𝙣𝙮𝙖 𝙖𝙩𝙖𝙪 𝘿𝙞𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙡𝙖𝙠𝙪𝙠𝙖𝙣𝙣𝙮𝙖 (𝘬𝘩𝘶𝘴𝘶𝘴𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘦𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘠𝘢𝘯𝘨 𝘔𝘦𝘮𝘣𝘢𝘯𝘨𝘬𝘪𝘵𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘠𝘢𝘯𝘨 𝘔𝘦𝘯𝘨𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢).

a. 𝐏𝐞𝐧𝐠𝐚𝐤𝐮𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 𝐏𝐄𝐋𝐀𝐊𝐔 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐏𝐄𝐌𝐄𝐑𝐀𝐍 𝐔𝐓𝐀𝐌𝐀 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒 (Yohanes 2:19-21).

b. 𝐏𝐞𝐧𝐠𝐚𝐤𝐮𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 𝐏𝐄𝐋𝐀𝐊𝐔 atau 𝐏𝐄𝐌𝐄𝐑𝐀𝐍 𝐔𝐓𝐀𝐌𝐀 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐌𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 atau 𝐁𝐚𝐢𝐭 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐭𝐢 (Yohanes 2:19-21).

c. Hanyalah satu 𝐏𝐄𝐋𝐀𝐊𝐔 dan tidak ada yang lain, selain dari 𝐃𝐢𝐚 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐌𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐇𝐢𝐝𝐮𝐩 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢 pada tubuh atau bait yang telah mati itu (Yohanes 2:19-21).

d. 𝐏𝐞𝐧𝐠𝐚𝐤𝐮𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 𝐏𝐄𝐋𝐀𝐊𝐔, bahwa 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐒𝐮𝐦𝐛𝐞𝐫 𝐊𝐞𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩𝐤𝐚𝐧 (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 11:25-26; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 5:21, 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 6:39-40, 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 6:44; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 6:57-58; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 6:63; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 7:37-39; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 5:39-40; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:13-14; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 6:33; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 6:53-63; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 3:5-7; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:10; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 10;28; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 17:2).

e. 𝐏𝐞𝐧𝐠𝐚𝐤𝐮𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 𝐏𝐄𝐋𝐀𝐊𝐔, bahwa 𝐃𝐢𝐚 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐇𝐢𝐝𝐮𝐩 𝐲𝐚𝐢𝐭𝐮 𝐒𝐮𝐦𝐛𝐞𝐫-𝐍𝐲𝐚 𝐇𝐢𝐝𝐮𝐩, 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐃𝐢𝐚 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐭𝐢, sebab Keberadaan-Nya di dalam Firdaus (Lukas 23:43).

2. 𝐒𝐄𝐊𝐔𝐍𝐃𝐄𝐑 :

𝘒𝘢𝘭𝘪𝘮𝘢𝘵 𝐒𝐄𝐊𝐔𝐍𝐃𝐄𝐑 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝘒𝘢𝘭𝘪𝘮𝘢𝘵 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐓𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐋𝐚𝐧𝐠𝐬𝐮𝐧𝐠, dan 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐮𝐦𝐛𝐞𝐫 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐒𝐀𝐊𝐒𝐈 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧, 𝙠𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖 𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙢𝙚𝙡𝙞𝙝𝙖𝙩 𝙖𝙩𝙖𝙪 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙢𝙚𝙣𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙧, 𝙖𝙩𝙖𝙨 𝙥𝙚𝙧𝙞𝙨𝙩𝙞𝙬𝙖 𝙖𝙩𝙖𝙪 𝙠𝙚𝙟𝙖𝙙𝙞𝙖𝙣 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙩𝙚𝙧𝙟𝙖𝙙𝙞 (𝘬𝘩𝘶𝘴𝘶𝘴𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘦𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘒𝘦𝘣𝘢𝘯𝘨𝘬𝘪𝘵𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘵𝘦𝘳𝘫𝘢𝘥𝘪).

a. 𝐏𝐞𝐧𝐠𝐚𝐤𝐮𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐩𝐚𝐫𝐚 𝐒𝐀𝐊𝐒𝐈, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐚𝐤𝐬𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚𝐡𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐡𝐰𝐚 𝐏𝐄𝐋𝐀𝐊𝐔 yang pada 𝘒𝘢𝘭𝘪𝘮𝘢𝘵 𝐏𝐑𝐈𝐌𝐄𝐑 𝐢𝐭𝐮 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧.

b. Banyak para saksi, yang telah menyaksikan peristiwa tentang Kebangkitkan,

c. Para saksi, menyatakan bahwa Pelaku yang membangkitkan itu adalah Elohim, sedangkan yang dibangkitkan itu adalah YESUS KRISTUS (𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 2:24, 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 2:32, 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 3:15, 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 3:26, 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 10:40-41, 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 13:30, 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 13:34, 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 17:31; 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 27:63; 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 24:1-53; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 2:19-21, 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 10:18; 𝘙𝘰𝘮𝘢 4:24, 𝘙𝘰𝘮𝘢 6:4, 𝘙𝘰𝘮𝘢 8:11, 𝘙𝘰𝘮𝘢 8:34, 𝘙𝘰𝘮𝘢 14:9; 1𝘒𝘰𝘳𝘪𝘯𝘵𝘶𝘴 6:14, 1 𝘒𝘰𝘳𝘪𝘯𝘵𝘶𝘴 15:12; 2 𝘒𝘰𝘳𝘪𝘯𝘵𝘶𝘴 4:14; 𝘎𝘢𝘭𝘢𝘵𝘪𝘢 1:1; 𝘌𝘧𝘦𝘴𝘶𝘴 1:20; 𝘒𝘰𝘭𝘰𝘴𝘦 2:12; 1𝘛𝘦𝘴𝘢𝘭𝘰𝘯𝘪𝘬𝘢 1:10; 𝘐𝘣𝘳𝘢𝘯𝘪 13:20; 1𝘗𝘦𝘵𝘳𝘶𝘴 1:21).

2. Tetapi 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 (𝒀𝑬𝑺𝑼𝑺) 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐃𝐢𝐚 (𝒕𝒖𝒃𝒖𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌 𝒌𝒆𝒑𝒖𝒏𝒚𝒂𝒂𝒏-𝑵𝒚𝒂 𝒀𝑬𝑺𝑼𝑺) 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐥𝐞𝐩𝐚𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐃𝐢𝐚 (𝒕𝒖𝒃𝒖𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌 𝒌𝒆𝒑𝒖𝒏𝒚𝒂𝒂𝒏-𝑵𝒚𝒂 𝒀𝑬𝑺𝑼𝑺) 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐬𝐞𝐧𝐠𝐬𝐚𝐫𝐚 𝐦𝐚𝐮𝐭.

INI KALIMAT PRIMER

Ada tertulis : Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Elohim ini, dan dalam tiga hari 𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢." Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Elohim ini dan Engkau dapat membangun𝐧𝐲𝐚 dalam tiga hari?" 𝐓𝐞𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐦𝐚𝐤𝐬𝐮𝐝𝐤𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐁𝐚𝐢𝐭 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡-𝐍𝐲𝐚 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢. Yohanes 2:19-21

INI PENJELASAN DARI KALIMAT PRIMER

"𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢", dimana maksud dari kata "𝐀𝐤𝐮" yang kita semuanya sudah paham dari maksud suffix “-𝐍𝐲𝐚” disini adalah 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐑𝐨𝐡 yang akan membangkitkan 𝐁𝐚𝐢𝐭 atau 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡. Jadi makud dari kalimat-Nya “𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢”, dimana arti "𝐀𝐤𝐮" disini adalah 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐑𝐨𝐡, yang akan membangkitkan Bait atau tubuh yang telah mati itu. Dan dengan melalui 𝐑𝐨𝐡 yang disebutkan 𝐀𝐧𝐚𝐤 atau 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 untuk membangkitkan kembali 𝐁𝐚𝐢𝐭 atau 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 yang telah mati.

INI KALIMAT SEKUNDER

Ada tertulis : Tetapi 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 (𝒀𝑬𝑺𝑼𝑺) 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐃𝐢𝐚 (𝒕𝒖𝒃𝒖𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌 𝒌𝒆𝒑𝒖𝒏𝒚𝒂𝒂𝒏-𝑵𝒚𝒂 𝒀𝑬𝑺𝑼𝑺) 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐥𝐞𝐩𝐚𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐃𝐢𝐚 (𝒕𝒖𝒃𝒖𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌 𝒌𝒆𝒑𝒖𝒏𝒚𝒂𝒂𝒏-𝑵𝒚𝒂 𝒀𝑬𝑺𝑼𝑺) 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐬𝐞𝐧𝐠𝐬𝐚𝐫𝐚 𝐦𝐚𝐮𝐭, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu. 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 2:24

INI PENJELASAN KALIMAT SEKUNDER

Jadi makud dari kalimat-Nya “𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢”, dimana kata arti "𝐀𝐤𝐮" disini adalah 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, yang akan membangkitkan Bait atau tubuh yang telah mati itu.

Jadi sebutan Dia dari kalimat "𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐃𝐢𝐚 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐥𝐞𝐩𝐚𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐃𝐢𝐚 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐬𝐞𝐧𝐠𝐬𝐚𝐫𝐚 𝐦𝐚𝐮𝐭" di Kisah Para Rasul 2:24, itu bukanlah maksud dari kata Dia disini adalah 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒, tetapi 𝐓𝐮𝐛𝐮𝐡 𝐢𝐭𝐮 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤 𝐤𝐞𝐩𝐮𝐧𝐲𝐚𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐬𝐞𝐛𝐮𝐭 𝐁𝐚𝐢𝐭 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐁𝐚𝐢𝐭 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦.

Jadi dengan memahami SEKUNDER dan PRIMER ini, orang yang TIDAKLAH SELAMAT menjadi beriman untuk mereka mau diselamatkan-Nya! Jadi kalau tidak ada gabungan SEKUNDER dan PRIMER, atau SEKUNDER melebihi PRIMER, maka harapan mereka yang mereka kejar, itu TIDAK ADA yang menolong mereka, sebab hanyalah YESUS Dialah satu-satu Elohim yang akan membangkitkan mereka, sebab Dialah yang telah membuktikan dan yang telah membangkitkan 𝐁𝐚𝐢𝐭 atau 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 atau 𝐅𝐈𝐒𝐈𝐊 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐭𝐢 𝐢𝐭𝐮 !

Sekarang kita bandingkan kedua kalimat dibawah ini yaitu kalimat primer (1) dan kalimat sekunder (2), supaya kita mengerti maksud dari kata 𝘒𝘳𝘪𝘴𝘵𝘶𝘴 dan kata 𝘠𝘦𝘴𝘶𝘴 𝘛𝘶𝘩𝘢𝘯, sebab kita telah mengetahui maksud dari kata 𝘋𝘪𝘢, dari kalimat para murid-Nya yang tertulis di Kisah Para Rasul, 1Korintus, Roma dibawah ini :

1. 𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝘯𝘺𝘢 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢

a. Ada tertulis: Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Elohim ini, dan dalam tiga hari 𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝘯𝘺𝘢 kembali." 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 2:19

Ada tertulis: Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan 𝘉𝘢𝘪𝘵 𝘌𝘭𝘰𝘩𝘪𝘮 𝘪𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩-𝘕𝘺𝘢 sendiri. 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 2:21

|

2. 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝘋𝘪𝘢

a. Ada tertulis: Tetapi 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝘋𝘪𝘢 dengan melepaskan 𝘋𝘪𝘢 dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu. Kisah Para Rasul 2:24

|

Apa yang dimaksudkan dari kata "𝘋𝘪𝘢" pada kalimat : "𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝘋𝘪𝘢"? Dan jawaban maksud dari kata "𝘋𝘪𝘢" itu ditujukan kepada kata "𝘯𝘺𝘢" yaitu  "𝘉𝘢𝘪𝘵 𝘌𝘭𝘰𝘩𝘪𝘮 atau 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩-𝘕𝘺𝘢".

|

b. Ada tertulis: Lebih dari pada itu kami ternyata berdusta terhadap 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, karena tentang Dia kami katakan, bahwa 𝐈𝐚 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝘒𝘳𝘪𝘴𝘵𝘶𝘴--padahal Ia tidak membangkitkan-Nya, kalau andaikata benar, bahwa orang mati tidak dibangkitkan. 1Korintus 15:15

|

Apa yang dimaksudkan dari kata "𝘒𝘳𝘪𝘴𝘵𝘶𝘴" pada kalimat : "𝐈𝐚 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝘒𝘳𝘪𝘴𝘵𝘶𝘴"? Dan jawaban maksud dari kata "𝘒𝘳𝘪𝘴𝘵𝘶𝘴", disini menjelaskan bahwa kata "𝘯𝘺𝘢" yaitu  "𝘉𝘢𝘪𝘵 atau 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩" itu milik 𝘒𝘳𝘪𝘴𝘵𝘶𝘴.

|

c. Ada tertulis: tetapi ditulis juga untuk kita; sebab kepada kitapun 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 memperhitungkannya, karena kita percaya kepada 𝐃𝐢𝐚, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝘠𝘦𝘴𝘶𝘴, 𝘛𝘶𝘩𝘢𝘯 kita, dari antara orang mati, Roma 4:24

|

Apa yang dimaksudkan dari kata " 𝘠𝘦𝘴𝘶𝘴, 𝘛𝘶𝘩𝘢𝘯" pada kalimat : "𝐃𝐢𝐚, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝘠𝘦𝘴𝘶𝘴, 𝘛𝘶𝘩𝘢𝘯"? Dan jawaban maksud dari kata "𝘠𝘦𝘴𝘶𝘴, 𝘛𝘶𝘩𝘢𝘯", disini menjelaskan bahwa kata "𝘯𝘺𝘢" yaitu  "𝘉𝘢𝘪𝘵 atau 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩" itu milik  𝘠𝘦𝘴𝘶𝘴, 𝘛𝘶𝘩𝘢𝘯.

|

Apakah YESUS itu 𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭 atau YESUS itu yang 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧?

|

Kata 𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭 dan kata 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 adalah dua kata yang berbeda! Oleh karena itu jika kamu mendengar, "𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝘯𝘺𝘢 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢" , maka kata "𝘯𝘺𝘢" disini adalah 𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭, sedangkan kata "𝐀𝐤𝐮" disini adalah Sumber Yang 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧, bagi yang telah mati supaya dibangkitkan, sehingga kata "𝘯𝘺𝘢" 𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭.

|

"𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 "𝘋𝘪𝘢 ("𝘉𝘢𝘪𝘵 𝘌𝘭𝘰𝘩𝘪𝘮 ialah 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩-Nya sendiri")"

Ada tertulis: Tetapi 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝘋𝘪𝘢 dengan melepaskan 𝘋𝘪𝘢 dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu. 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 2:24, (𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 3:15, 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 13:30, 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 13:34, 𝘙𝘰𝘮𝘢 10:9, 𝘎𝘢𝘭𝘢𝘵𝘪𝘢 1:1, 𝘒𝘰𝘭𝘰𝘴𝘦 2:12, 1𝘗𝘦𝘵𝘳𝘶𝘴 1:21)

|

Kalimat "𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝘋𝘪𝘢", maka definisi dari kata "𝘋𝘪𝘢" disini adalah "𝘋𝘪𝘢" yang telah mati. Siapakah yang dimaksudkan dari kata "𝘋𝘪𝘢" disini yang telah mati?

|

Jawaban yang dimaksudkan dari kata "𝘋𝘪𝘢" yang telah mati disini yaitu 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 yang diterjemahkan dari kata 𝙨𝙖𝙧𝙠𝙞. Dan kata 𝙨𝙖𝙧𝙠𝙞 inilah yang artinya 𝘥𝘢𝘨𝘪𝘯𝘨 atau 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 dari 𝐭𝐞𝐱𝐭 𝐚𝐬𝐥𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐜𝐫𝐢𝐩𝐭𝐧𝐲𝐚.

|

a. Ada tertulis : sebab dengan 𝙈𝙖𝙩𝙞-𝙉𝙮𝙖 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 (𝙨𝙖𝙧𝙠𝙞) Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera, 𝘌𝘧𝘦𝘴𝘶𝘴 2:15

Ada tertulis : en to 𝙨𝙖𝙧𝙠𝙞 autos, ton nomon ton entolon en dogmasin katargesas, ina tous duo ktise en auto eis ena kainon anthropon poion eirenen, Efesus 2:15

|

Jawaban yang dimaksudkan dari kata "𝘋𝘪𝘢" yang telah mati adalah 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 (𝙨𝙖𝙧𝙠𝙞).

b. Ada tertulis ; Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang 𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙙𝙞𝙗𝙪𝙣𝙪𝙝 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙠𝙚𝙖𝙙𝙖𝙖𝙣-𝙉𝙮𝙖 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 (𝙨𝙖𝙧𝙠𝙞), tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh, 1𝘗𝘦𝘵𝘳𝘶𝘴 3:18

Ada tertulis : oti kai xristos ‘pax peri amartion epathen, dikaios uper adikon, ina umas prosagage to theo, thanatotheis men 𝙨𝙖𝙧𝙠𝙞 zoopoietheis de pneumati: 1Petrus 3:18

|

Jadi maskud dari kata "𝘋𝘪𝘢" disini adalah maksud perwakilan dari kata 𝘥𝘢𝘨𝘪𝘯𝘨 atau 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩, dan ini sejalan, selurus dari maksud kata "𝘯𝘺𝘢" yaitu "𝘉𝘢𝘪𝘵 atau 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩" pada kalimat-Nya : "𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝘯𝘺𝘢 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢" , yang adalah maksud : "𝘉𝘢𝘪𝘵 𝘌𝘭𝘰𝘩𝘪𝘮 ialah 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩-Nya sendiri".

Ada tertulis: Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Elohim ini, dan dalam tiga hari 𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝘯𝘺𝘢 kembali." 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 2:19

Ada tertulis: Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan 𝘉𝘢𝘪𝘵 𝘌𝘭𝘰𝘩𝘪𝘮 ialah 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩-Nya sendiri. 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 2:21

|

Dan kata 𝙨𝙖𝙧𝙠𝙞 inilah yang diterjemahkan oleh LAI dengan kata "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖" di 1𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:2, 𝘙𝘰𝘮𝘢 9:5, 1𝘗𝘦𝘵𝘳𝘶𝘴 3:18, 2𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:7, 𝘌𝘧𝘦𝘴𝘶𝘴 2:15.

|

Dan kata 𝙨𝙖𝙧𝙠𝙞 inilah yang juga arti dari kata "𝘋𝘪𝘢" di 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 2:24, 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 3:15, 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 13:30, 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 13:34, 𝘙𝘰𝘮𝘢 10:9, 𝘎𝘢𝘭𝘢𝘵𝘪𝘢 1:1, 𝘒𝘰𝘭𝘰𝘴𝘦 2:12, 1𝘗𝘦𝘵𝘳𝘶𝘴 1:21

a. Ada tertulis : sebab dengan 𝙈𝙖𝙩𝙞-𝙉𝙮𝙖 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 (𝙨𝙖𝙧𝙠𝙞) Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera, 𝘌𝘧𝘦𝘴𝘶𝘴 2:15

Ada tertulis : en to 𝙨𝙖𝙧𝙠𝙞 autos, ton nomon ton entolon en dogmasin katargesas, ina tous duo ktise en auto eis ena kainon anthropon poion eirenen, Efesus 2:15

|

Jawaban yang dimaksudkan dari kata "𝘋𝘪𝘢" yang telah mati adalah 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 (𝙨𝙖𝙧𝙠𝙞).

b. Ada tertulis ; Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang 𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙙𝙞𝙗𝙪𝙣𝙪𝙝 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙠𝙚𝙖𝙙𝙖𝙖𝙣-𝙉𝙮𝙖 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 (𝙨𝙖𝙧𝙠𝙞), tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh, 1𝘗𝘦𝘵𝘳𝘶𝘴 3:18

Ada tertulis : oti kai xristos ‘pax peri amartion epathen, dikaios uper adikon, ina umas prosagage to theo, thanatotheis men 𝙨𝙖𝙧𝙠𝙞 zoopoietheis de pneumati: 1Petrus 3:18

|

Pengertian kata "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖" disini itu ditujukan sebagai kata ganti dari kata "𝘋𝘪𝘢" , bahwa "𝘋𝘪𝘢" itu "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖" yang telah mati. Jadi pengertian dari kata "𝘋𝘪𝘢" disini adalah kata "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖". Dan terjemahannya kata "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖" disini itu berasal dari kata 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘥𝘢𝘨𝘪𝘯𝘨! Atau dengan kata lain kata 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘥𝘢𝘨𝘪𝘯𝘨 inilah yang diterjemahkan oleh LAI dengan kata "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖". Maka dengan kata lain maksud dari kata "𝘋𝘪𝘢" disini adalah kata 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘥𝘢𝘨𝘪𝘯𝘨!

Jadi kata "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖" bukanlah arti 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢, sebab terjemahannya kata "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖" disini berasal dari kata 𝙨𝙖𝙧𝙠𝙞 yang artinya 𝘥𝘢𝘨𝘪𝘯𝘨 atau 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩, yang adalah 𝐭𝐞𝐱𝐭 𝐚𝐬𝐥𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐜𝐫𝐢𝐩𝐭𝐧𝐲𝐚. Dan 𝘥𝘢𝘨𝘪𝘯𝘨 yang berbentuk inilah menyerupai bentuknya seperti manusia, maka terjemahannya "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖".

|

Jadi mati-Nya "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖" atau 𝘥𝘢𝘨𝘪𝘯𝘨 atau 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 disinilah yang telah dikatakan dengan kata "𝘋𝘪𝘢" dari kalimat "𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝘋𝘪𝘢" di 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 2:24, 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 3:15, 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 13:30, 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 13:34, 𝘙𝘰𝘮𝘢 10:9, 𝘎𝘢𝘭𝘢𝘵𝘪𝘢 1:1, 𝘒𝘰𝘭𝘰𝘴𝘦 2:12, 1𝘗𝘦𝘵𝘳𝘶𝘴 1:21

|

Jadi maksud dari kata "𝘋𝘪𝘢" itu ditujukan kepada kata "𝘯𝘺𝘢" dari kalimat-Nya sendiri : "𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝘯𝘺𝘢 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢" , yang adalah maksud : "𝘉𝘢𝘪𝘵 𝘌𝘭𝘰𝘩𝘪𝘮 𝘪𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩-𝘕𝘺𝘢 sendiri".

Ada tertulis: Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Elohim ini, dan dalam tiga hari 𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝘯𝘺𝘢 kembali." 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 2:19

Ada tertulis: Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan 𝘉𝘢𝘪𝘵 𝘌𝘭𝘰𝘩𝘪𝘮 𝘪𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩-𝘕𝘺𝘢 sendiri. 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 2:21

|

Oleh karena itu maksud dari kata 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 disini adalah YESUS KRISTUS itu sendiri. Dan maksud dari kata "𝘋𝘪𝘢" disini adalah "𝘉𝘢𝘪𝘵 𝘌𝘭𝘰𝘩𝘪𝘮 𝘪𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩-𝘕𝘺𝘢 sendiri".


a. Ada tertulis: Tetapi 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 Dia dengan melepaskan 𝘋𝘪𝘢 dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu. Kisah Para Rasul 2:24


b. Ada tertulis: Demikianlah Ia, Pemimpin kepada hidup, telah kamu bunuh, tetapi 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝘋𝘪𝘢 dari antara orang mati; dan tentang hal itu kami adalah saksi. Kisah Para Rasul 3:15


c. Ada tertulis: Tetapi 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝘋𝘪𝘢 dari antara orang mati. Kisah Para Rasul 13:30


d. Ada tertulis: 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝘋𝘪𝘢 dari antara orang mati dan Ia tidak akan diserahkan kembali kepada kebinasaan. Hal itu dinyatakan oleh Tuhan dalam firman ini: Aku akan menggenapi kepadamu janji-janji yang kudus yang dapat dipercayai, yang telah Kuberikan kepada Daud. Kisah Para Rasul 13:34


e. Ada tertulis: Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝘋𝘪𝘢 dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Roma 10:9


f. Ada tertulis: Dari Paulus, seorang rasul, bukan karena manusia, juga bukan oleh seorang manusia, melainkan oleh Yesus Kristus dan 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, 𝐁𝐚𝐩𝐚, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝘋𝘪𝘢 dari antara orang mati, Galatia 1:1


g. Ada tertulis: karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝘋𝘪𝘢 dari orang mati. Kolose 2:12



h. Ada tertulis: Oleh Dialah kamu percaya kepada 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝘋𝘪𝘢 dari antara orang mati dan yang telah memuliakan-Nya, sehingga imanmu dan pengharapanmu tertuju kepada 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦. 1Petrus 1:21


|

Definisi 𝙨𝙖𝙧𝙠𝙞 disini 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯𝘭𝘢𝘩 arti 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢, tetapi definisi 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢 arti daging atau tubuh yang diartikan "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖" ini yang telah dikatakan di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 2:21, sebagai 𝘉𝘢𝘪𝘵 𝘌𝘭𝘰𝘩𝘪𝘮 ialah 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩-Nya sendiri .

◄ 4561. sarx ►

Strong's Concordance

sarx: flesh

Original Word: σάρξ, σαρκός, ἡ

Part of Speech: Noun, Feminine

Transliteration: sarx

Phonetic Spelling: (sarx)

Definition: flesh

Usage: flesh, body, human nature, materiality; kindred.

Linknya definisinya 𝙨𝙖𝙧𝙠𝙞 sdra bisa lihat disini : https://biblehub.com/greek/4561.htm

on Kamis, 07 Desember 2023 | A comment?
0 responses to “Aku akan mendirikannya kembali”

Leave a Reply