𝙄𝙖 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙖𝙙𝙖 𝙙𝙞 𝙨𝙞𝙣𝙞, 𝙄𝙖 𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙗𝙖𝙣𝙜𝙠𝙞𝙩, Mari, lihatlah tempat 𝙄𝙖 𝙗𝙚𝙧𝙗𝙖𝙧𝙞𝙣𝙜.
Perkataan "𝙄𝙖 𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙗𝙖𝙣𝙜𝙠𝙞𝙩" sama dengan perkataan "𝘿𝙞𝙖 𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙗𝙖𝙣𝙜𝙠𝙞𝙩" di 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 2:24, 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 3:15, 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 13:30, 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 13:34, 𝘙𝘰𝘮𝘢 10:9, 𝘎𝘢𝘭𝘢𝘵𝘪𝘢 1:1, 𝘒𝘰𝘭𝘰𝘴𝘦 2:12, 1𝘗𝘦𝘵𝘳𝘶𝘴 1:21. Jadi kata "𝙄𝙖" disini menunjukan kepada "𝘿𝙞𝙖", dimana "𝘿𝙞𝙖 𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙗𝙖𝙣𝙜𝙠𝙞𝙩", sebab "𝘿𝙞𝙖" telah dibangkitkan oleh 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡.
Jika mereka sampai sekarang berpaham bahwa YESUS yang adalah Tuhan telah dibangkitkan oleh Allah, maka pemahaman demikian adalah pemahaman sekunder, yang pemahamannya hanya bersandarkan pada pengakuan atau perkataan dari para saksi, dan bukannya bersadarkan pada perkataan-Nya YESUS KRISTUS yang adalah Tuhan Allah kita. Sehingga mereka yang berpaham sekunder demikian, sampai sekarang tidak memahami YESUS yang sebenarnya, sebab yang mereka pahami YESUS itu adalah tubuh. Sedangkan Pengakuan-Nya YESUS sendiri sudah membuktikan bahwa YESUS adalah Allah itu sendiri dan bukanlah tubuh! Ada tertulis: Tetapi 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝘋𝘪𝘢 dengan melepaskan 𝘋𝘪𝘢 dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu. Kisah Para Rasul 2:24
Tuhan tidak bisa dinterpresikan dengan kata kata lahiriah sebab Tuhan itu Roh (Yohanes 4:24; 2Korintus 3:17). Maka jika kamu temukan ada kata-kata lahiriah yang dikawinkan dengan kata Tuhan : 𝘭𝘢𝘩𝘪𝘳, 𝘮𝘢𝘵𝘪, 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘬𝘪𝘵, maka semua kata itu harus mengikuti arti dari kata Tuhan itu sendiri, dimana arti dari kata Tuhan yang artinya : 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐝𝐚, 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐒𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐀𝐝𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐤𝐚𝐧 𝐀𝐝𝐚, 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐇𝐢𝐝𝐮𝐩 𝐝𝐚𝐧 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐌𝐚𝐡𝐚 𝐊𝐮𝐚𝐬𝐚 itu artinya Tuhan!
Apakah Tuhan itu dapat dilahirkan (secara lahiriah) ? Jawabannya Tidak,
Apakah Tuhan itu dapat mati (secara lahiriah)? Jawabannya Tidak,
Apakah Tuhan itu dapat dibangkitkan (secara lahiriah)? Jawabannya Tidak.
Oleh karena itu, kata 𝘭𝘢𝘩𝘪𝘳, 𝘮𝘢𝘵𝘪, 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘬𝘪𝘵 harus didefinisikan arti dari kata Tuhan itu sendiri, yang artinya 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐝𝐚, 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐒𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐀𝐝𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐤𝐚𝐧 𝐀𝐝𝐚, 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐇𝐢𝐝𝐮𝐩 𝐝𝐚𝐧 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐌𝐚𝐡𝐚 𝐊𝐮𝐚𝐬𝐚 :
a. Apa maksud dari kata lahir bagi Tuhan?
Jadi kamu harus mendefinisikan "𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐝𝐚, 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐒𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐀𝐝𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐤𝐚𝐧 𝐀𝐝𝐚, 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐇𝐢𝐝𝐮𝐩 𝐝𝐚𝐧 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐌𝐚𝐡𝐚 𝐊𝐮𝐚𝐬𝐚" dengan mengartikan arti dari kata lahir!
Maka kata lahir disini harus didefinisikan dari arti-Nya Tuhan yaitu "𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐝𝐚, 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐒𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐀𝐝𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐤𝐚𝐧 𝐀𝐝𝐚, 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐇𝐢𝐝𝐮𝐩 𝐝𝐚𝐧 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐌𝐚𝐡𝐚 𝐊𝐮𝐚𝐬𝐚".
b. Apa maksud dari kata mati bagi Tuhan?
Demikian juga arti dari kata mati harus didefinisikan dari arti-Nya Tuhan yaitu "𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐝𝐚, 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐒𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐀𝐝𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐤𝐚𝐧 𝐀𝐝𝐚, 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐇𝐢𝐝𝐮𝐩 𝐝𝐚𝐧 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐌𝐚𝐡𝐚 𝐊𝐮𝐚𝐬𝐚".
c Apa maksud dari kata dibangkitkan bagi Tuhan?
Dan juga arti dari kata bangkit harus didefinisikan dari arti-Nya Tuhan yaitu "𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐝𝐚, 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐒𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐀𝐝𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐤𝐚𝐧 𝐀𝐝𝐚, 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐇𝐢𝐝𝐮𝐩 𝐝𝐚𝐧 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐌𝐚𝐡𝐚 𝐊𝐮𝐚𝐬𝐚".
Manakah kalimat sdra - sdri lebih memilih : kalimat dari seorang guru atau kalimat dari seorang murid yang telah mendengar dari seorang guru itu?
Kata guru (john) ; aku akan mendirikannya (bangunan rumah itu) kembali
Kata murid : john mendirikan bangunan
Sekarang kita bandingkan a dan b disini, supaya kita mengerti maksud dari kata "𝘋𝘪𝘢" dari kalimat para murid-Nya yang tertulis di Kisah Para Rasul, Roma, 1Korintus, Galatia, Kolose dan 1Petrus
a. 𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝘯𝘺𝘢 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢
Ada tertulis: Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Elohim ini, dan dalam tiga hari 𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝘯𝘺𝘢 kembali." 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 2:19
Ada tertulis: Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan 𝘉𝘢𝘪𝘵 𝘌𝘭𝘰𝘩𝘪𝘮 𝘪𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩-𝘕𝘺𝘢 sendiri. 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 2:21
b. 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝘋𝘪𝘢
Ada tertulis: Tetapi 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 Dia dengan melepaskan 𝘋𝘪𝘢 dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu. Kisah Para Rasul 2:24
Ada tertulis: Demikianlah Ia, Pemimpin kepada hidup, telah kamu bunuh, tetapi 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝘋𝘪𝘢 dari antara orang mati; dan tentang hal itu kami adalah saksi. Kisah Para Rasul 3:15
Ada tertulis: Tetapi 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝘋𝘪𝘢 dari antara orang mati. Kisah Para Rasul 13:30
Ada tertulis: 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝘋𝘪𝘢 dari antara orang mati dan Ia tidak akan diserahkan kembali kepada kebinasaan. Hal itu dinyatakan oleh Tuhan dalam firman ini: Aku akan menggenapi kepadamu janji-janji yang kudus yang dapat dipercayai, yang telah Kuberikan kepada Daud. Kisah Para Rasul 13:34
Ada tertulis: tetapi ditulis juga untuk kita; sebab kepada kitapun 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 memperhitungkannya, karena kita percaya kepada 𝐃𝐢𝐚, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 Yesus, Tuhan kita, dari antara orang mati, Roma 4:24
Ada tertulis: Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝘋𝘪𝘢 dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Roma 10:9
Ada tertulis: Lebih dari pada itu kami ternyata berdusta terhadap 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, karena tentang Dia kami katakan, bahwa 𝐈𝐚 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 Kristus--padahal Ia tidak membangkitkan-Nya, kalau andaikata benar, bahwa orang mati tidak dibangkitkan. 1Korintus 15:15
Ada tertulis: Dari Paulus, seorang rasul, bukan karena manusia, juga bukan oleh seorang manusia, melainkan oleh Yesus Kristus dan 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, 𝐁𝐚𝐩𝐚, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝘋𝘪𝘢 dari antara orang mati, Galatia 1:1
Ada tertulis: karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝘋𝘪𝘢 dari orang mati. Kolose 2:12
Ada tertulis: Oleh Dialah kamu percaya kepada 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝘋𝘪𝘢 dari antara orang mati dan yang telah memuliakan-Nya, sehingga imanmu dan pengharapanmu tertuju kepada 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦. 1Petrus 1:21
Kata 𝙨𝙖𝙧𝙠𝙞 yang artinya daging, yang adalah 𝐭𝐞𝐱𝐭 𝐚𝐬𝐥𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐜𝐫𝐢𝐩𝐭𝐧𝐲𝐚, inilah yang diterjemahkan "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖" : 1Yohanes 4:2, Roma 9:5, 1Petrus 3:18, 2Yohanes 1:7, Efesus 2:15, yang juga arti dari kata 𝘋𝘪𝘢" di Kisah Para Rasul 2:24, Kisah Para Rasul 3:15, Kisah Para Rasul 13:30, Kisah Para Rasul 13:34, Roma 10:9, Galatia 1:1, Kolose 2:12, 1Petrus 1:21
a. Ada tertulis : Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Elohim; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh, 1Petrus 3:18
Ada tertulis : oti kai xristos ‘pax peri amartion epathen, dikaios uper adikon, ina umas prosagage to theo, thanatotheis men 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢 zoopoietheis de pneumati: 1Petrus 3:18
b. Ada tertulis : sebab dengan mati-Nya 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera, Efesus 2:15
Ada tertulis : en to 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢 autos, ton nomon ton entolon en dogmasin katargesas, ina tous duo ktise en auto eis ena kainon anthropon poion eirenen, Efesus 2:15
Jadi mati-Nya "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖" disinilah yang telah dikatakan dengan kata "𝘋𝘪𝘢" dari kalimat "𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝘋𝘪𝘢" di Kisah Para Rasul 2:24, Kisah Para Rasul 3:15, Kisah Para Rasul 13:30, Kisah Para Rasul 13:34, Roma 10:9, Galatia 1:1, Kolose 2:12, 1Petrus 1:21
Jadi maksud dari kata "𝘋𝘪𝘢" itu ditujukan kepada kata "𝘯𝘺𝘢" dari kalimat-Nya sendiri : "𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝘯𝘺𝘢 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢" , yang adalah maksud : "𝘉𝘢𝘪𝘵 𝘌𝘭𝘰𝘩𝘪𝘮 𝘪𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩-𝘕𝘺𝘢 sendiri".
Ada tertulis: Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Elohim ini, dan dalam tiga hari 𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝘯𝘺𝘢 kembali." 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 2:19
Ada tertulis: Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan 𝘉𝘢𝘪𝘵 𝘌𝘭𝘰𝘩𝘪𝘮 𝘪𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩-𝘕𝘺𝘢 sendiri. 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 2:21
Jadi 𝐀𝐧𝐚𝐤 (𝗔𝗹𝗹𝗮𝗵) 𝘪𝘵𝘶 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗯𝗶𝘀𝗮 𝗺𝗮𝘁𝗶, atau dengan kata lain 𝐀𝐧𝐚𝐤 (𝗔𝗹𝗹𝗮𝗵) 𝘪𝘵𝘶 bukanlah 𝙖𝙣𝙖𝙠, sebab yang dapat mati adalah 𝙖𝙣𝙖𝙠, dan dasar Hukum-Nya membenarkan :
|
a. 𝐀𝐧𝐚𝐤 (𝗔𝗹𝗹𝗮𝗵) 𝘪𝘵𝘶 𝙗𝙪𝙠𝙖𝙣 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 (𝘏𝘰𝘴𝘦𝘢 11:9𝘣; 𝘉𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 23:19)❗
Sedangkan 𝙖𝙣𝙖𝙠 itu wujudnya daging, yang dikatakannya 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, dan yang telah mati.
|
b. 𝐀𝐧𝐚𝐤 (𝗔𝗹𝗹𝗮𝗵) 𝘪𝘵𝘶 𝐑𝐎𝐇 (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:24)❗
Sedangkan 𝙖𝙣𝙖𝙠 itu wujudnya daging, dan yang telah mati.
|
c. 𝐀𝐧𝐚𝐤 (𝗔𝗹𝗹𝗮𝗵) 𝘪𝘵𝘶 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠𝙡𝙖𝙝 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙙𝙞𝙗𝙚𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙖𝙩𝙖𝙪 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠𝙡𝙖𝙝 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙗𝙚𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙡𝙖𝙞𝙣 (𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 43:10𝘣)❗
Sedangkan 𝙖𝙣𝙖𝙠 itu wujudnya daging, yang dibentuk dari yang tidak ada menjadi ada, dan yang telah mati.
|
d. 𝐀𝐧𝐚𝐤 (𝗔𝗹𝗹𝗮𝗵) 𝘪𝘵𝘶 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠𝙡𝙖𝙝 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙙𝙞𝙡𝙞𝙝𝙖𝙩 (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:18) ❗
Sedangkan 𝙖𝙣𝙖𝙠 itu wujudnya daging, yang dapat dilihat dan dapat dirabah, dan yang telah mati.
|
e. 𝐀𝐧𝐚𝐤 (𝗔𝗹𝗹𝗮𝗵) 𝘪𝘵𝘶 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠𝙡𝙖𝙝 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙙𝙞𝙨𝙖𝙢𝙖𝙠𝙖𝙣 (𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 40:25; 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 46:5; 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 46:9; 𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯 8:10; 𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯 9:14; 𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯 15:11; 𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯 20:4; 𝘜𝘭𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 33:26; 1𝘚𝘢𝘮𝘶𝘦𝘭 2:2; 𝘈𝘺𝘶𝘣 40:9; 𝘔𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳 86:8-10; 𝘔𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳 89:6; 𝘔𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳 89:8; 𝘔𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳 113:5; 𝘠𝘦𝘳𝘦𝘮𝘪𝘢 10:6; 𝘠𝘦𝘳𝘦𝘮𝘪𝘢 10:16; 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 17:29; 𝘒𝘰𝘭𝘰𝘴𝘦 1:15; 𝘐𝘣𝘳𝘢𝘯𝘪 1:3).
Sedangkan 𝙖𝙣𝙖𝙠 itu wujudnya daging, yang dapat disamakan dengan lain, dan yang telah mati.
|
f. 𝐖𝐚𝐣𝐚𝐡-𝐍𝐲𝐚 𝐀𝐧𝐚𝐤 (𝗔𝗹𝗹𝗮𝗵) 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙖𝙙𝙖 𝙢𝙖𝙠𝙝𝙡𝙪𝙠 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙢𝙚𝙢𝙖𝙣𝙙𝙖𝙣𝙜 𝐖𝐚𝐣𝐚𝐡-𝐍𝐲𝐚, 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙗 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 𝙞𝙩𝙪 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙢𝙖𝙩𝙞 (𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯 33:20; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 6:46; 𝘒𝘰𝘭𝘰𝘴𝘦 1:15; 1𝘛𝘩𝘰𝘮𝘢𝘴 6:16; 1𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:12).
Sedangkan 𝙖𝙣𝙖𝙠 itu wujudnya daging, dan dikatakannya 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 yang dapat dilihat wajahnya, dan yang telah mati.
|
Jadi dengan dibedakannya penulisan, itu sudah memberikan edukasi atau pembelajaran bagi kita semua dengan tanpa ada yang mengajari atau yang membimbingi kita, bahwa dengan dibedakannya penulisan kedua kata itu, maka kata 𝙖𝙣𝙖𝙠 ini bukanlah atau tidaklah sama dengan kata 𝐀𝐧𝐚𝐤.
|
Apakah 𝙖𝙡𝙡𝙖𝙝 itu adalah 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡?
|
Apakah 𝙖𝙣𝙖𝙠 itu adalah 𝐀𝐧𝐚𝐤?
|
Pengunaan kata 𝙖𝙣𝙖𝙠 di Lukas 1:35 bukanlah maksud 𝙖𝙣𝙖𝙠 disini dengan strukturnya : tubuh, jiwanya manusia dan rohnya manusia! Tetapi maksud kata 𝙖𝙣𝙖𝙠 disini hanyalah 𝙩𝙪𝙗𝙪𝙝 itulah yang dapat dilahirkan oleh Maria! Jadi Kitab Suci-Nya disini sudah dengan tegas menjawab bahwa kata 𝙖𝙣𝙖𝙠 itu bukanlah 𝐀𝐧𝐚𝐤! Penegesan Kitab Suci-Nya itu dibuktikan dengan membedakan dari penulisan antara kata 𝙖𝙣𝙖𝙠 dengan kata 𝐀𝐧𝐚𝐤! Dimana kedua kata itu dibedakan dari huruf pertama pada masing-masing kata, huruf 𝐀 besar pada kata 𝐀𝐧𝐚𝐤 dan huruf 𝙖 kecil pada kata 𝙖𝙣𝙖𝙠! Pembedaan penulisan itu membuktikan kepada kita semua, bahwa 𝐀𝐧𝐚𝐤 (𝗔𝗹𝗹𝗮𝗵) disini 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗯𝗶𝘀𝗮 𝗺𝗮𝘁𝗶, sedangkan 𝙖𝙣𝙖𝙠 itu yang telah mati
|
adi Kitab Suci-Nya disini sudah sangatlah jelas mengajarkan kepada kita, bahwa yang telah dilahirkan oleh Maria itu adalah 𝙖𝙣𝙖𝙠 (𝙖𝙣𝙖𝙠 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘶𝘭𝘢𝘩𝘪𝘳𝘬𝘢𝘯), dan bukanlah 𝐀𝐧𝐚𝐤! Demikianlah juga yang telah mati di kayu salib dan yang telah dibangkitkan adalah 𝙖𝙣𝙖𝙠 (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 2:19-21), dan bukanlah 𝐀𝐧𝐚𝐤!
Ada tertulis : Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Elohim Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu 𝙖𝙣𝙖𝙠 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘶𝘭𝘢𝘩𝘪𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘪𝘵𝘶 akan disebut kudus, 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦. 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 1:35
|
Dan karena yang mati bukanlah 𝐀𝐧𝐚𝐤, apakah yang bukan 𝐀𝐧𝐚𝐤 dapat menebus dosamu?
|
Kitab Suci-Nya disini diterjemahkan oleh para ahli dari semua aspek, maka sdra akan melihat terjemahannya, yang pastinya ada perbedaan penulisan antara kata 𝙖𝙣𝙖𝙠 dengan kata 𝐀𝐧𝐚𝐤, antara kata 𝐚𝐥𝐥𝐚𝐡 dengan kata 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡, ada juga antara kata 𝐭𝐮𝐡𝐚𝐧 dengan kata 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧. Perbedaan penulisan dari masing-masing kata, yang pastinya dengan logika cara berpikir yang benar, maka kata 𝙖𝙣𝙖𝙠 itu bukanlah kata 𝐀𝐧𝐚𝐤, kata 𝐚𝐥𝐥𝐚𝐡 bukanlah kata 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡, dan juga kata 𝐭𝐮𝐡𝐚𝐧 bukanlah kata 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧.
|
Jadi bedakanlah kata 𝐚𝐧𝐚𝐤 dengan kata 𝐀𝐧𝐚𝐤.
Jadi 𝙩𝙪𝙗𝙪𝙝𝙣𝙮𝙖 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 atau 𝐚𝐧𝐚𝐤 itulah yang disebut dengan sebutannya 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖. Sedangkan 𝐑𝐨𝐡 yang adalah 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 itulah yang disebut 𝐀𝐧𝐚𝐤!
a. Jadi 𝙩𝙪𝙗𝙪𝙝𝙣𝙮𝙖 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 itulah yang disebut 𝐚𝐧𝐚𝐤 yang sebutannya 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖.
|
b. Sedangkan 𝐑𝐨𝐡 yang adalah 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 itu yang disebut 𝐀𝐧𝐚𝐤!
Jadi yang dilahirkan itu adalah 𝐚𝐧𝐚𝐤 (𝐚𝐧𝐚𝐤 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘶𝘭𝘢𝘩𝘪𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘪𝘵𝘶), dan bukannya 𝐀𝐧𝐚𝐤! Sebab kata 𝐚𝐧𝐚𝐤 yang adalah tubuh itulah yang dilahirkan (𝐚𝐧𝐚𝐤 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘶𝘭𝘢𝘩𝘪𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘪𝘵𝘶), sedangkan kata 𝐀𝐧𝐚𝐤 disini tidaklah dilahirkan! Ada tertulis : Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Elohim Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu 𝐚𝐧𝐚𝐤 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘶𝘭𝘢𝘩𝘪𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘪𝘵𝘶 akan disebut kudus, 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦. Lukas 1:35
|
Kata 𝐀𝐧𝐚𝐤 itu Wujud-Nya 𝐑𝐨𝐡 yang adalah 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, maka disebut 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦. Jadi 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 inilah yang sepenuhnya berdiam di dalam 𝐚𝐧𝐚𝐤 itu, dan 𝐚𝐧𝐚𝐤 disini tidak ada rohnya manusia dan juga tidak ada jiwanya manusia, tetapi sepenuhnya 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 itu sendiri. Dan karena sepenuhnya 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 berdiam di dalam 𝐚𝐧𝐚𝐤 itu, maka 𝐚𝐧𝐚𝐤 itu disebut kudus, 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦!
|
Jadi sudah sangatlah jelas, ya kan? Jadi kata 𝐀𝐧𝐚𝐤 itu 𝐑𝐨𝐡, dan 𝐑𝐨𝐡 inilah yang ada di dalam 𝐁𝐚𝐩𝐚, dan 𝐑𝐨𝐡 itu juga ada di dalam kamu (𝘎𝘢𝘭𝘢𝘵𝘪𝘢 1:16; 𝘎𝘢𝘭𝘢𝘵𝘪𝘢 4:6; 𝘙𝘰𝘮𝘢 8:26; 1𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:12-13; 𝘙𝘰𝘮𝘢 8:9-10) sebab ada tertulis :
a. Ada tertulis : Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 (Bapa) selain 𝐑𝐨𝐡 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 (Anak). 2𝘒𝘰𝘳𝘪𝘯𝘵𝘶𝘴 2:11𝘣
|
b. B𝘢𝘯𝘥𝘪𝘯𝘨𝘬𝘢𝘯 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 Pengakuan-Nya 𝐀𝐧𝐚𝐤 (𝐑𝐨𝐡), ada tertulis : Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa 𝐀𝐤𝐮 (Anak) 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐁𝐚𝐩𝐚-𝐊𝐮 dan kamu di dalam Aku dan 𝐀𝐤𝐮 (Anak) di dalam kamu. 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 14:20
Jadi 𝐀𝐧𝐚𝐤 (𝗔𝗹𝗹𝗮𝗵) 𝘪𝘵𝘶 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗯𝗶𝘀𝗮 𝗺𝗮𝘁𝗶, atau dengan kata lain 𝐀𝐧𝐚𝐤 (𝗔𝗹𝗹𝗮𝗵) 𝘪𝘵𝘶 bukanlah 𝙖𝙣𝙖𝙠, sebab yang dapat mati adalah 𝙖𝙣𝙖𝙠, dan dasar Hukum-Nya membenarkan :
|
a. 𝐀𝐧𝐚𝐤 (𝗔𝗹𝗹𝗮𝗵) 𝘪𝘵𝘶 𝙗𝙪𝙠𝙖𝙣 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 (𝘏𝘰𝘴𝘦𝘢 11:9𝘣; 𝘉𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 23:19). Sedangkan 𝙖𝙣𝙖𝙠 itu wujudnya daging, yang dikatakannya 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, dan yang telah mati.
|
b. 𝐀𝐧𝐚𝐤 (𝗔𝗹𝗹𝗮𝗵) 𝘪𝘵𝘶 𝐑𝐎𝐇 (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:24). Sedangkan 𝙖𝙣𝙖𝙠 itu wujudnya daging, dan yang telah mati.
|
c. 𝐀𝐧𝐚𝐤 (𝗔𝗹𝗹𝗮𝗵) 𝘪𝘵𝘶 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠𝙡𝙖𝙝 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙙𝙞𝙗𝙚𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙖𝙩𝙖𝙪 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠𝙡𝙖𝙝 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙗𝙚𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙡𝙖𝙞𝙣 (𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 43:10𝘣). Sedangkan 𝙖𝙣𝙖𝙠 itu wujudnya daging, yang dibentuk dari yang tidak ada menjadi ada, dan yang telah mati.
|
d. 𝐀𝐧𝐚𝐤 (𝗔𝗹𝗹𝗮𝗵) 𝘪𝘵𝘶 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠𝙡𝙖𝙝 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙙𝙞𝙡𝙞𝙝𝙖𝙩 (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:18) . Sedangkan 𝙖𝙣𝙖𝙠 itu wujudnya daging, yang dapat dilihat dan dapat dirabah, dan yang telah mati.
|
e. 𝐀𝐧𝐚𝐤 (𝗔𝗹𝗹𝗮𝗵) 𝘪𝘵𝘶 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠𝙡𝙖𝙝 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙙𝙞𝙨𝙖𝙢𝙖𝙠𝙖𝙣 (𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 40:25; 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 46:5; 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 46:9; 𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯 8:10; 𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯 9:14; 𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯 15:11; 𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯 20:4; 𝘜𝘭𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 33:26; 1𝘚𝘢𝘮𝘶𝘦𝘭 2:2; 𝘈𝘺𝘶𝘣 40:9; 𝘔𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳 86:8-10; 𝘔𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳 89:6; 𝘔𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳 89:8; 𝘔𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳 113:5; 𝘠𝘦𝘳𝘦𝘮𝘪𝘢 10:6; 𝘠𝘦𝘳𝘦𝘮𝘪𝘢 10:16; 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 17:29; 𝘒𝘰𝘭𝘰𝘴𝘦 1:15; 𝘐𝘣𝘳𝘢𝘯𝘪 1:3). Sedangkan 𝙖𝙣𝙖𝙠 itu wujudnya daging, yang dapat disamakan dengan lain, dan yang telah mati.
|
f. 𝐖𝐚𝐣𝐚𝐡-𝐍𝐲𝐚 𝐀𝐧𝐚𝐤 (𝗔𝗹𝗹𝗮𝗵) 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙖𝙙𝙖 𝙢𝙖𝙠𝙝𝙡𝙪𝙠 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙢𝙚𝙢𝙖𝙣𝙙𝙖𝙣𝙜 𝐖𝐚𝐣𝐚𝐡-𝐍𝐲𝐚, 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙗 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 𝙞𝙩𝙪 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙢𝙖𝙩𝙞 (𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯 33:20; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 6:46; 𝘒𝘰𝘭𝘰𝘴𝘦 1:15; 1𝘛𝘩𝘰𝘮𝘢𝘴 6:16; 1𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:12). Sedangkan 𝙖𝙣𝙖𝙠 itu wujudnya daging, dan dikatakannya 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 yang dapat dilihat wajahnya, dan yang telah mati.
|
Jadi kata 𝐀𝐧𝐚𝐤 itu arti 𝐂𝐚𝐫𝐚 𝐊𝐞𝐫𝐣𝐚-𝐍𝐲𝐚 𝐁𝐚𝐩𝐚, jadi 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝐀𝐧𝐚𝐤 yang kamu lihat pada gambar-gambar yang menyerupai seperti manusia itu. Sebab yang menyerupai seperti manusia itu yang disebut 𝐚𝐧𝐚𝐤! Jadi 𝐂𝐚𝐫𝐚 𝐊𝐞𝐫𝐣𝐚-𝐍𝐲𝐚 𝐁𝐚𝐩𝐚 yang disebut 𝐀𝐧𝐚𝐤 bukanlah yang menyerupai seperti bentuk manusia (𝐚𝐧𝐚𝐤)
|
Jadi jika engkau bertanya, apakah 𝐂𝐚𝐫𝐚 𝐊𝐞𝐫𝐣𝐚-𝐍𝐲𝐚 𝐁𝐚𝐩𝐚 itu bukan 𝐁𝐚𝐩𝐚, pertanyaan ini yang keliru, sebab 𝐂𝐚𝐫𝐚 𝐊𝐞𝐫𝐣𝐚-𝐍𝐲𝐚 𝐁𝐚𝐩𝐚 adalah 𝐁𝐚𝐩𝐚 sendiri yang mengatakan dan yang mengerjakan. Sama seperti pertanyaan orang lain kepadamu, apakah cara kerjamu itu bukannya kamu?
| Jadi arti dari kata 𝐀𝐧𝐚𝐤 itu artinya 𝐂𝐚𝐫𝐚 𝐊𝐞𝐫𝐣𝐚-𝐍𝐲𝐚 𝐁𝐚𝐩𝐚. dimana 𝐁𝐚𝐩𝐚 sendiri yang mengatakan dan yang mengerjakan. Jadi arti dari kata "𝗔𝗸𝘂" disini sebagai 𝐀𝐧𝐚𝐤 yang mendeskripsikan arti 𝐂𝐚𝐫𝐚 𝐊𝐞𝐫𝐣𝐚-𝐍𝐲𝐚 𝐁𝐚𝐩𝐚! 𝘈𝘥𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘵𝘶𝘭𝘪𝘴 : 𝗔𝗸𝘂 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗱𝗮𝗽𝗮𝘁 𝗯𝗲𝗿𝗯𝘂𝗮𝘁 𝗮𝗽𝗮-𝗮𝗽𝗮 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗱𝗶𝗿𝗶-𝗞𝘂 𝘀𝗲𝗻𝗱𝗶𝗿𝗶; 𝗔𝗸𝘂 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗵𝗮𝗸𝗶𝗺𝗶 𝘀𝗲𝘀𝘂𝗮𝗶 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗮𝗽𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗔𝗸𝘂 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗿, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku. 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 5:30
|
Jadi ketika kamu mendengarkan dari kata "𝗔𝗸𝘂 " di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 5:30, disini YESUS sedang mengajarkan kepada kita, bahwa arti dari kata "𝗔𝗸𝘂" disini sebagai 𝐀𝐧𝐚𝐤 yang mendeskripsikan arti 𝐂𝐚𝐫𝐚 𝐊𝐞𝐫𝐣𝐚-𝐍𝐲𝐚 𝐁𝐚𝐩𝐚, sebab apa yang kamu dengar 𝐁𝐚𝐩𝐚 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 dan apa yang kamu lihat 𝐁𝐚𝐩𝐚 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐞𝐫𝐣𝐚𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚!
|
Jadi apa yang kamu dengar 𝐁𝐚𝐩𝐚 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 dan apa yang kamu lihat 𝐁𝐚𝐩𝐚 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐞𝐫𝐣𝐚𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚!
a. Kalimat "𝐁𝐚𝐩𝐚 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚" inilah arti dari kata Anak. Sebab arti dari kata Anak itu artinya Cara Kerja-Nya Bapa!
𝘈𝘥𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘵𝘶𝘭𝘪𝘴 : Sebab 𝗔𝗸𝘂 𝗯𝗲𝗿𝗸𝗮𝘁𝗮-𝗸𝗮𝘁𝗮 𝗯𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗱𝗶𝗿𝗶-𝗞𝘂 𝘀𝗲𝗻𝗱𝗶𝗿𝗶, 𝘁𝗲𝘁𝗮𝗽𝗶 𝗕𝗮𝗽𝗮, 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗺𝗲𝗻𝗴𝘂𝘁𝘂𝘀 𝗔𝗸𝘂, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan. 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 12:49
𝘈𝘥𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘵𝘶𝘭𝘪𝘴 : Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan 𝐟𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐫 𝐢𝐭𝐮 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐩𝐚𝐝𝐚-𝐊𝐮, 𝐦𝐞𝐥𝐚𝐢𝐧𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐁𝐚𝐩𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐮𝐭𝐮𝐬 𝐀𝐤𝐮. 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 14:24
b. Kalimat "𝐁𝐚𝐩𝐚 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐞𝐫𝐣𝐚𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚" inilah arti dari kata Anak. Sebab arti dari kata Anak itu artinya Cara Kerja-Nya Bapa!
𝘈𝘥𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘵𝘶𝘭𝘪𝘴 : 𝗔𝗸𝘂 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗱𝗮𝗽𝗮𝘁 𝗯𝗲𝗿𝗯𝘂𝗮𝘁 𝗮𝗽𝗮-𝗮𝗽𝗮 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗱𝗶𝗿𝗶-𝗞𝘂 𝘀𝗲𝗻𝗱𝗶𝗿𝗶; 𝗔𝗸𝘂 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗵𝗮𝗸𝗶𝗺𝗶 𝘀𝗲𝘀𝘂𝗮𝗶 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗮𝗽𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗔𝗸𝘂 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗿, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku. 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 5:30
𝘈𝘥𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘵𝘶𝘭𝘪𝘴 : Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku. Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman. Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman." Yohanes 6:38-40
|
Oleh karena itu bedakanlah kata 𝐚𝐧𝐚𝐤 dengan kata 𝐀𝐧𝐚𝐤! Dan link penjelasannya ada disini : https://web.facebook.com/groups/133679597321940/posts/1240946149928607/
1. Kata 𝐀𝐧𝐚𝐤 adalah 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡.
2. Kata 𝐀𝐧𝐚𝐤 adalah 𝐌𝐞𝐬𝐢𝐚𝐬
3. Kata 𝐀𝐧𝐚𝐤 adalah 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚
4. Kata 𝐀𝐧𝐚𝐤 adalah 𝐅𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧
5. Kata 𝐀𝐧𝐚𝐤 adalah 𝐀𝐥𝐟𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐎𝐦𝐞𝐠𝐚
6. Kata 𝐀𝐧𝐚𝐤 adalah 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧
7. Kata 𝐀𝐧𝐚𝐤 adalah 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦
8. Kata 𝐀𝐧𝐚𝐤 adalah 𝐘𝐇𝐕𝐇
9. 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢𝐤𝐚𝐧 atau 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐜𝐢𝐩𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 adalah 𝐀𝐧𝐚𝐤
10. 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐚𝐭𝐢𝐤𝐚𝐧 adalah 𝐀𝐧𝐚𝐤
11. 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 adalah 𝐀𝐧𝐚𝐤
12. 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐠𝐞𝐧𝐚𝐩𝐢 adalah 𝐀𝐧𝐚𝐤
13. 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐔𝐭𝐮𝐬 adalah 𝐀𝐧𝐚𝐤
14. 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐝𝐢𝐛𝐚𝐭𝐚𝐬𝐢 𝐫𝐮𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐚𝐧 𝐰𝐚𝐤𝐭𝐮 adalah 𝐀𝐧𝐚𝐤
15. 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐞𝐧𝐮𝐡𝐢 𝐥𝐚𝐧𝐠𝐢𝐭 𝐝𝐚𝐧 𝐛𝐮𝐦𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐥𝐚𝐧𝐠𝐢𝐭 𝐝𝐢𝐚𝐭𝐚𝐬 𝐥𝐚𝐧𝐠𝐢𝐭 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐞𝐦𝐮𝐚𝐭-𝐍𝐲𝐚 adalah 𝐀𝐧𝐚𝐤
16. 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩𝐦𝐮 𝐡𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐤𝐞𝐤𝐚𝐥-𝐉𝐮𝐫𝐮𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 adalah 𝐀𝐧𝐚𝐤
17. 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐮𝐚𝐬𝐚 adalah 𝐀𝐧𝐚𝐤
18. 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐧𝐚𝐦𝐚 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 adalah 𝐀𝐧𝐚𝐤
|
|
B. 𝙖𝙣𝙖𝙠
1. Kata 𝙖𝙣𝙖𝙠 disini bukanlah “Aku”
2. Kata 𝙖𝙣𝙖𝙠 disini bukanlah “Mesias”
3. Kata 𝙖𝙣𝙖𝙠 disini bukanlah “Anak Manusia”
4. Kata 𝙖𝙣𝙖𝙠 disini bukanlah “Firman”
5. Kata 𝙖𝙣𝙖𝙠 disini bukanlah "Alfa dan Omega”
6. Kata 𝙖𝙣𝙖𝙠 disini bukanlah “Tuhan”
7. Kata 𝙖𝙣𝙖𝙠 disini bukanlah “Elohim”
8. Kata 𝙖𝙣𝙖𝙠 disini bukanlah “YHVH”
9. Kata 𝙖𝙣𝙖𝙠 disini yang dilahirkan
10. Kata 𝙖𝙣𝙖𝙠 disini yang mati
11. Kata 𝙖𝙣𝙖𝙠 disini yang dibangkitkan
12. Kata 𝙖𝙣𝙖𝙠 disini sebagai korban penggenapan
13. Kata 𝙖𝙣𝙖𝙠 disini bukan Utusan
14, Kata 𝙖𝙣𝙖𝙠 disini dibatasi ruang dan waktu
15. Kata 𝙖𝙣𝙖𝙠 disini tidak memenuhi langit dan bumi
16. Kata 𝙖𝙣𝙖𝙠 disini tidak memberikan hidup yang kekal – bukan juruselamat
17. Kata 𝙖𝙣𝙖𝙠 disini tidak berkuasa
18. Kata 𝙖𝙣𝙖𝙠 disini tidak punya nama dan bukanlah bernama Yesus Kristus
|
𝐀𝐩𝐚 𝐛𝐮𝐤𝐭𝐢 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐩𝐞𝐧𝐠𝐚𝐤𝐮𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒, 𝒃𝒂𝒉𝒘𝒂 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒 𝒊𝒕𝒖 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒂𝒕𝒊?
1. Pengakuan-Nya 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒: "𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐅𝐢𝐫𝐝𝐚𝐮𝐬". Apakah 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 itu 𝐦𝐚𝐭𝐢?
Apakah 𝐀𝐤𝐮 disini BERUBAH BENTUK menjadi Wujudnya Manusia (Tubuh) yang telah mati di kayu salib itu? Sebab disini telah dikatakan-Nya "𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐅𝐢𝐫𝐝𝐚𝐮𝐬" (Lukas 23:43)!
Ada tertulis : Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan 𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐅𝐢𝐫𝐝𝐚𝐮𝐬." Lukas 23:43
|
2. Pengakuan-Nya 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒: 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝐘𝐮𝐧𝐮𝐬. Apakah 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 itu 𝐦𝐚𝐭𝐢?
𝐀𝐩𝐚𝐤𝐚𝐡 𝐘𝐮𝐧𝐮𝐬 𝐢𝐭𝐮 𝐦𝐚𝐭𝐢? Jawabannya 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊, demikianlah seperti 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐈𝐚 𝐩𝐞𝐫𝐠𝐢 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐈𝐧𝐣𝐢𝐥 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐫𝐨𝐡-𝐫𝐨𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐩𝐞𝐧𝐣𝐚𝐫𝐚(1Petrus 3:18-20). Ada tertulis : 𝐒𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝐘𝐮𝐧𝐮𝐬tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam. Matius 12:40 (Lukas 11:30)
Jadi disini perbandingan yang lurus tentang tidaknya mati bahwa Yunus tidaklah mati, demikianlah juga 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 selama tiga hari tiga malam, 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐈𝐚 𝐩𝐞𝐫𝐠𝐢 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐈𝐧𝐣𝐢𝐥 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐫𝐨𝐡-𝐫𝐨𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐩𝐞𝐧𝐣𝐚𝐫𝐚(1Petrus 3:18-20)
|
3. Pengakuan-Nya 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒: "𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢". Apakah 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 itu 𝐦𝐚𝐭𝐢?
Jadi,disini 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐫𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢 𝐓𝐮𝐛𝐮𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐅𝐈𝐒𝐈𝐊 𝐭𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭 𝐤𝐞𝐝𝐢𝐚𝐦𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚.
Ada tertulis : Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Elohim ini, dan dalam tiga hari 𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢." Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Elohim ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?" Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Elohim ialah tubuh-Nya sendiri. Yohanes 2:19-21
|
"𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢", dimana kata suffix "-𝐧𝐲𝐚" disini ditujukan kepada 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡sebagai 𝐁𝐚𝐢𝐭 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, dari kata 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚. Jadi 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢 itu maksud dari pada YESUS KRISTUS, YESUS KRISTUS lah yang membangkitkan tubuh atau Bait Elohim untuk dibangkitkannya kembali.
Ada tertulis : Jawab Yesus: "𝐀𝐤𝐮𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?" Jawab Marta: "Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Elohim, Dia yang akan datang ke dalam dunia." Yohanes 11:25-27
| 𝐉𝐚𝐝𝐢 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐚𝐭𝐢 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧, 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐦𝐚𝐭𝐢𝐧𝐲𝐚 𝘴𝘦𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢 (𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢)! | Definisi 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢 disini 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯𝘭𝘢𝘩 arti 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢, tetapi definisi 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢 disini arti daging atau tubuh yang diartikan oleh Lembaga Alkitab Indonesia : "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖" . Jadi kata "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖" bukanlah artinya manusia seutuhnya yang ada jiwa dan rohnya manusia, tetapi arti "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖" disini hanyalah tubuh atau daging! ◄ 4561. sarx ► Strong's Concordance sarx: flesh Original Word: σάρξ, σαρκός, ἡ Part of Speech: Noun, Feminine Transliteration: sarx Phonetic Spelling: (sarx) Definition: flesh Usage: flesh, body, human nature, materiality; kindred. Linknya definisinya 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢 sdra bisa lihat disini : https://biblehub.com/greek/4561.htm | a. Ada tertulis : sebab dengan 𝙈𝙖𝙩𝙞-𝙉𝙮𝙖 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 (𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢) Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera, 𝘌𝘧𝘦𝘴𝘶𝘴 2:15 b. Ada tertulis ; Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang 𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙙𝙞𝙗𝙪𝙣𝙪𝙝 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙠𝙚𝙖𝙙𝙖𝙖𝙣-𝙉𝙮𝙖 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 (𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢), tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh, 1𝘗𝘦𝘵𝘳𝘶𝘴 3:18 | Pengertian kata 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖! Jadi kata "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖" bukanlah arti 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢, sebab terjemahannya kata "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖" disini berasal dari kata 𝙨𝙖𝙧𝙠𝙞 yang artinya daging, yang adalah 𝐭𝐞𝐱𝐭 𝐚𝐬𝐥𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐜𝐫𝐢𝐩𝐭𝐧𝐲𝐚. Dan daging yang berbentuk inilah menyerupai bentuknya seperti manusia, maka terjemahannya "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖". | a. Ada tertulis : Demikianlah kita mengenal Roh Elohim: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, berasal dari Elohim, 1Yohanes 4:2 Ada tertulis : en touto ginoskete to pnesma tos theos: pan pnesma o omologei iesosn xriston en 𝙨𝙖𝙧𝙠𝙞 eleluthota ek tos theos estin, 1Yohanes 4:2 Dan terjemahannya LAI dari kata "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖" disini itu diterjemahkan dari kata 𝙨𝙖𝙧𝙠𝙞 atau 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡, sebab 𝙨𝙖𝙧𝙠𝙞 atau 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 itulah yang menyerupai bentuk wujudnya seperti manusia. Jadi maksud dari terjemahannya "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖" disini adalah 𝙨𝙖𝙧𝙠𝙞 yang bentuknya menyerupai seperti manusia, yang disebut tubuh manusia. Oleh karena itu maksud 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 disini bukanlah manusia seuntuhnya seperti pada terjemahannya 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 : 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢 - 𝘳𝘰𝘩𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢 - 𝘫𝘪𝘸𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢. Tetapi maksud 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 disni, 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠𝐥𝐚𝐡 yang bentuknya menyerupai seperti manusia, yang disebut tubuh manusia. Dan tubuh manusia ini dipenuhi oleh 𝐑𝐨𝐡 yang adalah 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦. | b. Ada tertulis : Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, yang menurunkan Mesias dalam keadaan-Nya 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, yang ada di atas segala sesuatu. Ia adalah Elohim yang harus dipuji sampai selama-lamanya. Amin! Roma 9:5 Ada tertulis : on oi pateres, kai ex on ho xristos to kata 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐚: ho on epi panton theos eulogetos eis tous aionas, amen. Roma 9:5 | c. Ada tertulis : Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Elohim; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh, 1Petrus 3:18 Ada tertulis : oti kai xristos ‘pax peri amartion epathen, dikaios uper adikon, ina umas prosagage to theo, thanatotheis men 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢 zoopoietheis de pneumati: 1Petrus 3:18 | d. Ada tertulis : Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖. Itu adalah si penyesat dan antikristus. 2Yohanes 1:7 Ada tertulis : oti polloi planoi exolthon eis ton kosmon, oi me omologosntes iesosn xriston erxomenon en 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢: outos estin ho planos kai ho antixristos. 2Yohanes 1:7 | e. Ada tertulis : sebab dengan mati-Nya 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera, Efesus 2:15 Ada tertulis : en to 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢 autos, ton nomon ton entolon en dogmasin katargesas, ina tous duo ktise en auto eis ena kainon anthropon poion eirenen, Efesus 2:15
|
Oleh karena itu, kata 𝘭𝘢𝘩𝘪𝘳, 𝘮𝘢𝘵𝘪, 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘬𝘪𝘵 harus didefinisikan arti dari kata Tuhan itu sendiri, yang artinya 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐝𝐚, 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐒𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐀𝐝𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐤𝐚𝐧 𝐀𝐝𝐚, 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐇𝐢𝐝𝐮𝐩 𝐝𝐚𝐧 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐌𝐚𝐡𝐚 𝐊𝐮𝐚𝐬𝐚 :
a. Apa maksud dari kata lahir bagi Tuhan?
Jadi kamu harus mendefinisikan definisi-Nya Tuhan ini "𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐝𝐚, 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐒𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐀𝐝𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐤𝐚𝐧 𝐀𝐝𝐚, 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐇𝐢𝐝𝐮𝐩 𝐝𝐚𝐧 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐌𝐚𝐡𝐚 𝐊𝐮𝐚𝐬𝐚" dengan mengartikan-Nya untuk mengarahkan arti dari kata lahir! Dimana kita semua mengetahui arti arti dari kata lahir secara umum yaitu 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙠𝙚𝙡𝙪𝙖𝙧, 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙖𝙙𝙖 𝙖𝙩𝙖𝙪 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙝𝙖𝙙𝙞𝙧 𝙖𝙩𝙖𝙪 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙪𝙣𝙘𝙪𝙡
Jadi arti dari kata lahir disini harus didefinisikan dari arti-Nya Tuhan yaitu "𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐝𝐚, 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐒𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐀𝐝𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐤𝐚𝐧 𝐀𝐝𝐚, 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐇𝐢𝐝𝐮𝐩 𝐝𝐚𝐧 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐌𝐚𝐡𝐚 𝐊𝐮𝐚𝐬𝐚".
Maka definisi-Nya lahir dari definisi-Nya Tuhan ini "𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐝𝐚, 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐒𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐀𝐝𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐤𝐚𝐧 𝐀𝐝𝐚, 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐇𝐢𝐝𝐮𝐩 𝐝𝐚𝐧 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐌𝐚𝐡𝐚 𝐊𝐮𝐚𝐬𝐚" yaitu 𝐃𝐢𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐝𝐚 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐇𝐚𝐝𝐢𝐫 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐌𝐞𝐧𝐲𝐞𝐫𝐭𝐚𝐢
b. Apa maksud dari kata mati bagi Tuhan?
Demikian juga arti dari kata mati harus didefinisikan dari arti-Nya Tuhan yaitu "𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐝𝐚, 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐒𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐀𝐝𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐤𝐚𝐧 𝐀𝐝𝐚, 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐇𝐢𝐝𝐮𝐩 𝐝𝐚𝐧 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐌𝐚𝐡𝐚 𝐊𝐮𝐚𝐬𝐚".
c Apa maksud dari kata dibangkitkan bagi Tuhan?
Dan juga arti dari kata bangkit harus didefinisikan dari arti-Nya Tuhan yaitu "𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐝𝐚, 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐒𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐀𝐝𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐤𝐚𝐧 𝐀𝐝𝐚, 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐇𝐢𝐝𝐮𝐩 𝐝𝐚𝐧 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐌𝐚𝐡𝐚 𝐊𝐮𝐚𝐬𝐚".