Jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah (Yohanes 12:24)
Menyatakan Kepemilikan bahwa yang dibunuh itu sebagai manusia, dimana sebagai manusia itu milik kepunyaan-Nya Anak Manusia. Jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah (Yohanes 12:24)
Tujuan maksud dari Kalimat-Nya "ia akan menghasilkan banyak buah" adalah mereka yang akan menjadi ranting-ranting-Nya atau anak-anak-Nya (Yohanes 15:5-6), yang segambar dan serupa dengan-Nya.
Kalimat “ Jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah” adalah sebuah perumpaan dari maksud satu Biji Gandum yang adalah satu Anak Manusia atau Anak Elohim Yang Tunggal yang memberikan Nyawa-Nya atau Roh-Nya dari Ketunggalan-Nya.
Dan maksud kata “mati” disini adalah memberikan Nyawa-Nya atau Roh-Nya dari Ketunggalan-Nya. Jadi kata mati disini bukanlah mati secara FISIK atau Tubuh yang telah mati di kayu salib itu, tetapi mati yang dimaksudkan-Nya adalah memberikan Roh-Nya atau Nyawa-Nya bagi semua manusia yang telah kehilangan Nyawa-Nya sejak manusia pertama jatuh ke dalam dosa (Matius 20:28; Markus 10:45). Dan jika manusia yang telah berdosa menerima Nyawa-Nya atau Roh-Nya, maka dosanya manusia itu ditebus-Nya, dan mereka akan memperoleh kehidupan kekal (Yohanes 3:5-7; Roma 8:1-2).
Dari kalimat-Nya “ia akan menghasilkan banyak buah”, dan maksud banyak buah disini adalah mereka yang telah menjadi ranting-ranting-Nyaatau anak-anak-Nya (Yohanes 15:5-6), sebab mereka yang telah menerima Nyawa-Nya atau Roh-Nya (Roma 8:14-16) dari Anak Manusia yang telah memberikan Nyawa-Nya atau Roh-Nya (Matius 20:28; Markus 10:45).