Arti Bapa dan Arti Anak
Ketika anda sedang bekerja. maka cara kerjanya sdra itu yang disebut dengan sebutan anak, sedangkan keberadaan diri sdra disebut dengan sebutan bapa. Jadi mengapa sebutan bapa dan anak adalah satu, karena hanyalah satu diri yaitu dirimu sendiri. Dimana diri sdra sebutan dengan bapa, sedangkan cara kerjanya sdra disebut dengan sebutan anak. Jadi kata anak disini bukanlah sdra punya anak lahiriah yang sedang bekerja, sedangkan sdra sendiri berdiam diri, itu yang keliru! Tetapi sebutan anak disini adalah cara kerjanya sdra, dari dalam dirinya sdra sendiri yang sedang bekerja.
Gambaran tentang pribadi sdra itu memberitahukan kelanjutan untuk memahami Pembahasan di dalam Kitab Suci-Nya disini, yaitu sebutan Bapa dan Anak, yang juga diperkuat dengan ilustrasi air pada gambar disini!
|
Jadi arti 𝐥𝐚𝐡𝐢𝐫 dari definisi-Nya Tuhan disini adalah 𝐂𝐚𝐫𝐚 𝐊𝐞𝐫𝐣𝐚-𝐍𝐲𝐚 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧, yang disebut dengan sebutan 𝐀𝐧𝐚𝐤 yaitu: 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠-𝐭𝐮𝐫𝐮𝐧-𝐡𝐚𝐝𝐢𝐫-𝐩𝐞𝐧𝐲𝐞𝐫𝐭𝐚𝐚𝐧.
|
Dengan kata lain, arti dari kata 𝐥𝐚𝐡𝐢𝐫 dari definisi-Nya Tuhan adalah 𝐂𝐚𝐫𝐚 𝐊𝐞𝐫𝐣𝐚-𝐍𝐲𝐚 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧, yang disebut dengan sebutan 𝐀𝐧𝐚𝐤 yaitu 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐠𝐞𝐧𝐚𝐩𝐢. Ada tertulis : "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. 𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 bukan untuk meniadakannya, melainkan 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐠𝐞𝐧𝐚𝐩𝐢𝐧𝐲𝐚. Matius 5:17.
Jadi pengertian dari kata "𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠" disini mau memberitahukan kepada dunia yang adalah arti dari 𝐂𝐚𝐫𝐚 𝐊𝐞𝐫𝐣𝐚-𝐍𝐲𝐚 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 yang disebut dengan sebutan 𝐀𝐧𝐚𝐤. Dan kata 𝐀𝐧𝐚𝐤 disini bukanlah fisik atau lahirilah, tetapi sebutan dari 𝐂𝐚𝐫𝐚 𝐊𝐞𝐫𝐣𝐚-𝐍𝐲𝐚 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧. Jadi 𝐂𝐚𝐫𝐚 𝐊𝐞𝐫𝐣𝐚-𝐍𝐲𝐚 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 itu yang disingkat dengan sebutan 𝐀𝐧𝐚𝐤!
|
𝐃𝐢𝐚 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐞𝐧𝐮𝐡𝐢 𝐥𝐚𝐧𝐠𝐢𝐭 𝐝𝐚𝐧 𝐛𝐮𝐦𝐢, 𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢𝐦𝐚𝐧𝐚 𝐥𝐚𝐠𝐢 𝐝𝐢𝐤𝐚𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐃𝐢𝐚 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝘬𝘦 𝘣𝘶𝘮𝘪, sedangkan 𝐃𝐢𝐚 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐞𝐧𝐮𝐡𝐢 𝐛𝐮𝐦𝐢?
(𝘱𝘦𝘭𝘢𝘫𝘢𝘳𝘪𝘭𝘢𝘩 𝘪𝘭𝘶𝘴𝘵𝘳𝘢𝘴𝘪 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘨𝘢𝘮𝘣𝘢𝘳 𝘥𝘪𝘣𝘢𝘸𝘢𝘩 𝘪𝘯𝘪! 𝘈𝘱𝘢 𝘢𝘳𝘵𝘪 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘬𝘢𝘵𝘢 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝘣𝘢𝘨𝘪 𝘢𝘪𝘳, 𝘴𝘦𝘥𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘪𝘳 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘮𝘦𝘯𝘶𝘩𝘪 𝘥𝘪 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘬𝘰𝘵𝘢𝘬 𝘉 𝘪𝘵𝘶).
|
Dari ilustrasi dari air disini kita sebut dengan sebutan 𝙗𝙖𝙥𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙢𝙚𝙣𝙪𝙝𝙞 𝙠𝙤𝙩𝙖𝙠 𝘼 𝙙𝙖𝙣 𝘽, sedangkan air yang mengalir atau 𝙘𝙖𝙧𝙖 𝙠𝙚𝙧𝙟𝙖 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙖𝙞𝙧 𝙞𝙩𝙪 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙠𝙞𝙩𝙖 𝙙𝙞𝙨𝙚𝙗𝙪𝙩 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙗𝙪𝙩𝙖𝙣 𝙖𝙣𝙖𝙠. Jadi senyawa atau materialnya dari sebutan bapa dan anak disini adalah sama yaitu sama-sama satu senyawa yaitu senyawa air .
a. 𝙎𝙚𝙗𝙪𝙩𝙖𝙣 𝙗𝙖𝙥𝙖 𝙙𝙞𝙨𝙞𝙣𝙞 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖𝙝𝙪𝙠𝙖𝙣 𝙖𝙧𝙩𝙞 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙠𝙚𝙗𝙚𝙧𝙖𝙙𝙖𝙖𝙣 𝙖𝙞𝙧 𝙞𝙩𝙪.
b. 𝙎𝙚𝙗𝙪𝙩𝙖𝙣 𝙖𝙣𝙖𝙠 𝙙𝙞𝙨𝙞𝙣𝙞 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖𝙝𝙪𝙠𝙖𝙣 𝙘𝙖𝙧𝙖 𝙠𝙚𝙧𝙟𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙖𝙞𝙧 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙠𝙚𝙗𝙚𝙧𝙖𝙙𝙖𝙖𝙣 𝙖𝙞𝙧 𝙞𝙩𝙪.
c. Jadi baik 𝙨𝙚𝙗𝙪𝙩𝙖𝙣 𝙗𝙖𝙥𝙖 𝙢𝙖𝙪𝙥𝙪𝙣 𝙨𝙚𝙗𝙪𝙩𝙖𝙣 𝙖𝙣𝙖𝙠 disini memberitahukan bukanlah memiliki senyawa yang berbeda, tetapi 𝙢𝙚𝙢𝙞𝙡𝙞𝙠𝙞 𝙨𝙖𝙩𝙪 𝙨𝙚𝙣𝙮𝙖𝙬𝙖 𝙮𝙖𝙞𝙩𝙪 𝙖𝙞𝙧.
|
Kadang dan hampir semua manusia berpikir arti dari kata 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 bagi Tuhan dari yang mereka pikirkan adalah tentang dirinya sendiri, berjalan, mengaruni ruang dan waktu. Dan janganlah mengartikan arti kata 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 ketika kamu sedang bercermin tentang dirimu sendiri, bahwa Tuhan sama seperti dirimu sendiri, yang dapat berjalan dengan kakinya, yang dapat meninggalkan dari satu tempat ke tempat yang lain, ini yang 𝙠𝙚𝙡𝙞𝙧𝙪!
|
Oleh karena itu mengartikan kata 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 bagi Tuhan, haruslah kata 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 didefinisikan arti dari kata Tuhan, dan bukannya didefinisikan arti dari kata manusia.
Marilah kita mencari dan menemukan arti dari kata 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 bagi Tuhan. Jawabannya, langit dan bumi tidak dapat menampung-Nya, sebab langit diatas langitpun tidak dapat memuat-Nya. Jadi kata 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 disini bukanlah sosok seperti manusia yang anda bayangkan yang berjalan dan dapat dilihat, yang dapat diukur tinggi rendahnya, yang dapat diukur jarak waktu dan ruang, 𝙖𝙣𝙙𝙖 𝙠𝙚𝙡𝙞𝙧𝙪!
Ada tertulis : Beginilah firman TUHAN: 𝐋𝐚𝐧𝐠𝐢𝐭 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐭𝐚𝐤𝐡𝐭𝐚-𝐊𝐮 𝐝𝐚𝐧 𝐛𝐮𝐦𝐢 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐭𝐮𝐦𝐩𝐮𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐤𝐢-𝐊𝐮; 𝐫𝐮𝐦𝐚𝐡 𝐚𝐩𝐚𝐤𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐠𝐢-𝐊𝐮, 𝐝𝐚𝐧 𝐭𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭 𝐚𝐩𝐚𝐤𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐩𝐞𝐫𝐡𝐞𝐧𝐭𝐢𝐚𝐧-𝐊𝐮? 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 66:1
Ada tertulis : Tetapi benarkah Allah hendak diam bersama dengan manusia di atas bumi? 𝐒𝐞𝐬𝐮𝐧𝐠𝐠𝐮𝐡𝐧𝐲𝐚 𝐥𝐚𝐧𝐠𝐢𝐭, 𝐛𝐚𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐥𝐚𝐧𝐠𝐢𝐭 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐭𝐚𝐬𝐢 𝐬𝐞𝐠𝐚𝐥𝐚 𝐥𝐚𝐧𝐠𝐢𝐭𝐩𝐮𝐧 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐦𝐮𝐚𝐭 𝐄𝐧𝐠𝐤𝐚𝐮, terlebih lagi rumah yang kudirikan ini. 2𝘛𝘢𝘸𝘢𝘳𝘪𝘬𝘩 6:18 (1𝘙𝘢𝘫𝘢-𝘙𝘢𝘫𝘢 8:27, 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 7:48-49, 𝘜𝘭𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 10:14; 2𝘛𝘢𝘸𝘢𝘳𝘪𝘬𝘩 2:6; 𝘔𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳 113:4, 𝘠𝘦𝘳𝘦𝘮𝘪𝘢 23:24)
Disini sebuah ilustrasi untuk kita dapat memahami arti dari kata 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 bagi Tuhan.
Sebuah kotak A dengan ukuran 10 m x 10 m x 10 m yang terpenuhi berisi air. Dan di dalam kotak itu, ditengah-tengah terdapat kotak B yang terbuka dengan ukuran 1m x 1m x 1m yang dipenuhi berisi air. Jadi air disinilah yang memenuhi kotak A dan juga kotak B. Maka 𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞𝙢𝙖𝙣𝙖 𝙡𝙖𝙜𝙞 𝙠𝙖𝙢𝙪 𝙠𝙖𝙩𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙖𝙞𝙧 𝙞𝙩𝙪 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙩𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙞 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙠𝙤𝙩𝙖𝙠 𝘽, 𝙨𝙚𝙙𝙖𝙣𝙜𝙠𝙖𝙣 𝙖𝙞𝙧 𝙩𝙚𝙧𝙨𝙚𝙗𝙪𝙩 𝙨𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙢𝙚𝙢𝙚𝙣𝙪𝙝𝙞 𝙙𝙞 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙠𝙤𝙩𝙖𝙠 𝘽?
a. Jadi kata datang disini bukanlah besaran volume air 10 m x 10 m x 10 m itu yang datang, tetapi 𝙘𝙖𝙧𝙖 𝙠𝙚𝙧𝙟𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙖𝙞𝙧 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙖𝙩𝙖𝙣𝙜, 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙠𝙞𝙩𝙖 𝙡𝙞𝙝𝙖𝙩 𝙗𝙚𝙧𝙪𝙥𝙖 𝙖𝙧𝙪𝙨 𝙖𝙞𝙧 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙖𝙡𝙞𝙧 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙩𝙞𝙩𝙞𝙠 𝙩𝙚𝙧𝙩𝙚𝙣𝙩𝙪 𝙢𝙚𝙣𝙪𝙟𝙪 𝙠𝙚 𝙩𝙚𝙢𝙥𝙖𝙩 𝙩𝙪𝙟𝙪𝙖𝙣.
b. Jadi 𝙘𝙖𝙧𝙖 𝙠𝙚𝙧𝙟𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙖𝙞𝙧 𝙙𝙞𝙨𝙞𝙣𝙞 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙝𝙞𝙡𝙖𝙣𝙜𝙠𝙖𝙣 𝙗𝙚𝙨𝙖𝙧𝙖𝙣 𝙫𝙤𝙡𝙪𝙢𝙚𝙣𝙮𝙖 𝙖𝙞𝙧 10 𝙢 𝙭 10 𝙢 𝙭 10 𝙢 𝙞𝙩𝙪, 𝙙𝙖𝙣 𝙩𝙚𝙩𝙖𝙥 𝙥𝙖𝙙𝙖 𝙫𝙤𝙡𝙪𝙢𝙚𝙣𝙮𝙖 𝙙𝙖𝙣 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙗𝙚𝙧𝙠𝙪𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙖𝙩𝙖𝙪 𝙗𝙚𝙧𝙪𝙗𝙖𝙝.
|
Oleh karena itu apa arti kata 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 bagi Tuhan?
|
Dan jangan hanya ada Kata Kerja yang telah kamu dengar yaitu kata 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠-𝐭𝐮𝐫𝐮𝐧-𝐡𝐚𝐝𝐢𝐫-𝐩𝐞𝐧𝐲𝐞𝐫𝐭𝐚𝐚𝐧, terus kamu memperkecil besar ukuran volume-Nya Tuhan dan itu sudah keliru, sebab langit diatas langitpun tidak dapat memuat-Nya Tuhan, Dialah yang bekerja yang Mengatakan, yang Mengadakan, yang Menyempurnakan. Ada tertulis : "Janganlah kamu menyangka, bahwa 𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. 𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 bukan untuk meniadakannya, melainkan 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐠𝐞𝐧𝐚𝐩𝐢𝐧𝐲𝐚. Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 5:17-18
Jadi langit diatas langitpun tidak dapat memuat-Nya Tuhan, dan Dia bekerja dengan menyatakan Keberadaan-Nya : 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠-𝐭𝐮𝐫𝐮𝐧-𝐡𝐚𝐝𝐢𝐫-𝐩𝐞𝐧𝐲𝐞𝐫𝐭𝐚𝐚𝐧.
Kata 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 disini bukanlah besaran ukuran atau volume yang dapat diukur sama seperti manusia yang datang dengan jarak yang dapat diukur, sebab langit diatas langitpun tidak dapat memuat-Nya Tuhan. Jadi Tuhan disini tidak dapat diukur. Oleh karena itu maksud dari kata 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 disini adalah 𝐂𝐚𝐫𝐚 𝐊𝐞𝐫𝐣𝐚-𝐍𝐲𝐚 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 dengan 𝐊𝐮𝐚𝐬𝐚-𝐍𝐲𝐚 𝐑𝐨𝐡 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡. Ada tertulis : Tetapi jika Aku mengusir setan dengan 𝐤𝐮𝐚𝐬𝐚 𝐑𝐨𝐡 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡, 𝐦𝐚𝐤𝐚 𝐬𝐞𝐬𝐮𝐧𝐠𝐠𝐮𝐡𝐧𝐲𝐚 𝐊𝐞𝐫𝐚𝐣𝐚𝐚𝐧 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚𝐦𝐮. 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 12:28 (𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 1:15; 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 11:20 )
Kata 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 disini adalah 𝐂𝐚𝐫𝐚 𝐊𝐞𝐫𝐣𝐚-𝐍𝐲𝐚 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 dengan 𝐊𝐮𝐚𝐬𝐚-𝐍𝐲𝐚 𝐑𝐨𝐡 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡. Ada tertulis : Jawab malaikat itu kepadanya: "𝐑𝐨𝐡 𝐊𝐮𝐝𝐮𝐬 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐮𝐫𝐮𝐧 𝐚𝐭𝐚𝐬𝐦𝐮 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐮𝐚𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐌𝐚𝐡𝐚𝐭𝐢𝐧𝐠𝐠𝐢 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐚𝐮𝐧𝐠𝐢 engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. Lukas 1:35, bandingkan dengan : Hari ini telah 𝘭𝘢𝘩𝘪𝘳 bagimu 𝐉𝐮𝐫𝐮𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭, 𝐲𝐚𝐢𝐭𝐮 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬, 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧, di kota Daud. 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 2:11
Dan besaran Tuhan disini yang bekerja dan menyatakan Diri-Nya dan Hadir ditengah-tengah saudara. Dan Tuhan itu Roh (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:24; 2𝘒𝘰𝘳𝘪𝘯𝘵𝘶𝘴 3:17), dan bukanlah manusia atau fisik, dan karena itu Tuhan tidak dapat dirabah, tidak dapat dibentuk, tidak dapat dilihat, tidak dapat disamakan!
Jadi janganlah kamu membayangi Tuhan berubah menjadi manusia atau yang telah dilahirkan oleh Maria, anda keliru selama ini! Sebab dasar Hukum-Nya tidak membenarkan pendapat sdra demikian bahwa Tuhan itu dapat berubah menjadi manusia, karena akan bertentangan dengan seluruh Hukum-Nya di dalam seluruh Kitab Suci-Nya disini :
|
a. 𝐀𝐧𝐚𝐤 (𝗔𝗹𝗹𝗮𝗵) 𝘪𝘵𝘶 𝙗𝙪𝙠𝙖𝙣 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 (𝘏𝘰𝘴𝘦𝘢 11:9𝘣; 𝘉𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 23:19)❗
Sedangkan 𝙖𝙣𝙖𝙠 itu wujudnya daging, yang dikatakannya 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, dan yang telah dilahirkan (𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 1:35) atau yang telah mati (𝘌𝘧𝘦𝘴𝘶𝘴 2:15).
|
b. 𝐀𝐧𝐚𝐤 (𝗔𝗹𝗹𝗮𝗵) 𝘪𝘵𝘶 𝐑𝐎𝐇 (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:24)❗
Sedangkan 𝙖𝙣𝙖𝙠 itu wujudnya daging, dan yang telah mati.
|
c. 𝐀𝐧𝐚𝐤 (𝗔𝗹𝗹𝗮𝗵) 𝘪𝘵𝘶 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠𝙡𝙖𝙝 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙙𝙞𝙗𝙚𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙖𝙩𝙖𝙪 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠𝙡𝙖𝙝 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙗𝙚𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙡𝙖𝙞𝙣 (𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 43:10𝘣)❗
Sedangkan 𝙖𝙣𝙖𝙠 itu wujudnya daging, yang dibentuk dari yang tidak ada menjadi ada, dan yang telah mati.
|
d. 𝐀𝐧𝐚𝐤 (𝗔𝗹𝗹𝗮𝗵) 𝘪𝘵𝘶 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠𝙡𝙖𝙝 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙙𝙞𝙡𝙞𝙝𝙖𝙩 (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:18) ❗
Sedangkan 𝙖𝙣𝙖𝙠 itu wujudnya daging, yang dapat dilihat dan dapat dirabah, dan yang telah mati.
|
e. 𝐀𝐧𝐚𝐤 (𝗔𝗹𝗹𝗮𝗵) 𝘪𝘵𝘶 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠𝙡𝙖𝙝 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙙𝙞𝙨𝙖𝙢𝙖𝙠𝙖𝙣 (𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 40:25; 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 46:5; 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 46:9; 𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯 8:10; 𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯 9:14; 𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯 15:11; 𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯 20:4; 𝘜𝘭𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 33:26; 1𝘚𝘢𝘮𝘶𝘦𝘭 2:2; 𝘈𝘺𝘶𝘣 40:9; 𝘔𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳 86:8-10; 𝘔𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳 89:6; 𝘔𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳 89:8; 𝘔𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳 113:5; 𝘠𝘦𝘳𝘦𝘮𝘪𝘢 10:6; 𝘠𝘦𝘳𝘦𝘮𝘪𝘢 10:16; 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 17:29; 𝘒𝘰𝘭𝘰𝘴𝘦 1:15; 𝘐𝘣𝘳𝘢𝘯𝘪 1:3).
Sedangkan 𝙖𝙣𝙖𝙠 itu wujudnya daging, yang dapat disamakan dengan lain, dan yang telah mati.
|
f. 𝐖𝐚𝐣𝐚𝐡-𝐍𝐲𝐚 𝐀𝐧𝐚𝐤 (𝗔𝗹𝗹𝗮𝗵) 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙖𝙙𝙖 𝙢𝙖𝙠𝙝𝙡𝙪𝙠 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙢𝙚𝙢𝙖𝙣𝙙𝙖𝙣𝙜 𝐖𝐚𝐣𝐚𝐡-𝐍𝐲𝐚, 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙗 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 𝙞𝙩𝙪 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙢𝙖𝙩𝙞 (𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯 33:20; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 6:46; 𝘒𝘰𝘭𝘰𝘴𝘦 1:15; 1𝘛𝘩𝘰𝘮𝘢𝘴 6:16; 1𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:12).
Sedangkan 𝙖𝙣𝙖𝙠 itu wujudnya daging, dan dikatakannya 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 yang dapat dilihat wajahnya, dan yang telah mati.
|
Ada tertulis : Hari ini telah 𝘭𝘢𝘩𝘪𝘳 bagimu 𝐉𝐮𝐫𝐮𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭, 𝐲𝐚𝐢𝐭𝐮 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬, 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧, di kota Daud. 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 2:11