Tetapi TUHAN ada di dalam bait-Nya yang kudus. Berdiam dirilah di hadapan-Nya, ya segenap bumi!  𝘏𝘢𝘣𝘢𝘬𝘶𝘬 2:20 (𝘔𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳 11:4, 𝘔𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳 115:3, 𝘔𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳 132:13-14; 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 6:1, 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 66:1, 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 66:6; 𝘠𝘶𝘯𝘶𝘴 2:4, 𝘠𝘶𝘯𝘶𝘴 2:7; 𝘌𝘧𝘦𝘴𝘶𝘴 2:21-22)

Bandingkan : 𝐀𝐤𝐮 akan mendirikan𝘯𝘺𝘢 kembali." Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan 𝘉𝘢𝘪𝘵 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 ialah 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩-𝐍𝐲𝐚 sendiri. 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 2:19;21

Kata 𝘉𝘢𝘪𝘵 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 ~ 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩-𝐍𝐲𝐚  di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 2:21 dan dengan maksud dari Perkataan-Nya di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 2:19, itu sudah sangatlah jelas memperjelas kepada kita semua, bahwa pengertian 𝘉𝘢𝘪𝘵 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 atau 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩-𝐍𝐲𝐚, dimana 𝘉𝘢𝘪𝘵 atau 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 itu sebagai tempat atau kemah yang didiami oleh 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 yang adalah 𝐀𝐤𝐮 (𝐍𝐲𝐚). Jadi kata 𝐀𝐤𝐮 disini adalah 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡  yang berdiam di dalam 𝘉𝘢𝘪𝘵 atau 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 ituDan oleh karena itu kata 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡  yang adalah 𝐀𝐤𝐮 disini bukanlah 𝘉𝘢𝘪𝘵 atau 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩. Maka kata  𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡  yang adalah 𝐀𝐤𝐮  disini tidaklah menjadi 𝘉𝘢𝘪𝘵 atau 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩, seperti yang telah diterjemahkan di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14

a. Pengertian 𝘉𝘢𝘪𝘵 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 ~ 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩-𝐍𝐲𝐚, dimana 𝘉𝘢𝘪𝘵 atau 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 sebagai tempat atau kemah berdiaman-𝐍𝐲𝐚 yaitu 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡.

Dalam banyak hal, makna 𝘉𝘢𝘪𝘵 Suci bagi orang Israel sama dengan makna kota Yerusalem. 𝘉𝘢𝘪𝘵 Suci melambangkan kehadiran dan perlindungan Tuhan Allah atas umat-Nya. Ketika 𝘉𝘢𝘪𝘵 Suci ditahbiskan, Allah turun dari surga dan memenuhi 𝘉𝘢𝘪𝘵 itu dengan kemuliaan-Nya dan berjanji untuk menempatkan nama-Nya di situ. Jadi, apabila umat Allah ingin berdoa kepada Tuhan, mereka dapat melakukannya dengan menghadap 𝘉𝘢𝘪𝘵 Suci dan Allah akan mendengar mereka dari 𝘉𝘢𝘪𝘵 -𝐍𝐲𝐚. 

Kata 𝘉𝘢𝘪𝘵 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵 Suci ini umumnya digunakan di dalam Alkitab untuk rumah kudus yang didirikan di gunung Moria sebagai tempat penyembahan bagi Allah.

Istilah-istilah 𝘉𝘢𝘪𝘵 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 lainnya dalam Perjanjian Lama: 𝘙𝘶𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘴𝘢𝘳 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩  (1 𝘙𝘢𝘫𝘢-𝘳𝘢𝘫𝘢 6:3; 1 𝘙𝘢𝘫𝘢-𝘳𝘢𝘫𝘢 6:17); 𝘙𝘶𝘮𝘢𝘩 𝐓𝐔𝐇𝐀𝐍 (2 Raja-raja 11:10); 𝘉𝘢𝘪𝘵 𝐓𝐔𝐇𝐀𝐍 (2 𝘙𝘢𝘫𝘢-𝘳𝘢𝘫𝘢 18:16);  𝘙𝘶𝘮𝘢𝘩 𝘱𝘦𝘳𝘴𝘦𝘮𝘣𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘙𝘶𝘮𝘢𝘩 𝘬𝘰𝘳𝘣𝘢𝘯 (2 𝘛𝘢𝘸𝘢𝘳𝘪𝘬𝘩 7:12); 𝘒𝘦𝘮𝘢𝘩 𝘬𝘦𝘴𝘢𝘬𝘴𝘪𝘢𝘯  (2 𝘛𝘢𝘸𝘢𝘳𝘪𝘬𝘩 24:6); 𝘙𝘶𝘮𝘢𝘩 𝐊𝐮𝐝𝐮𝐬 (𝘛𝘢𝘸𝘢𝘳𝘪𝘬𝘩 36:17); 𝘎𝘶𝘯𝘶𝘯𝘨 𝘚𝘪𝘰𝘯 (𝘔𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳 74:2); 𝘉𝘢𝘪𝘵 𝐊𝐮𝐝𝐮𝐬-𝐌𝐮 (𝘔𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳 79:1); 𝘎𝘶𝘯𝘶𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘮𝘱𝘢𝘵 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩 𝐓𝐔𝐇𝐀𝐍 (𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 2:2); 𝘙𝘶𝘮𝘢𝘩 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐘𝐚𝐤𝐮𝐛 (𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 2:3); 𝘎𝘶𝘯𝘶𝘯𝘨 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝐊𝐮𝐝𝐮𝐬 (𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 27:13); 𝘉𝘢𝘪𝘵 𝘬𝘢𝘮𝘪 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝐊𝐮𝐝𝐮𝐬 𝐝𝐚𝐧 𝐀𝐠𝐮𝐧𝐠 (𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 64:11)

Istilah-istilah 𝘉𝘢𝘪𝘵 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 dalam Perjanjian Baru: Yesus menyebutnya, "𝘙𝘶𝘮𝘢𝘩 𝐁𝐚𝐩𝐚-𝐊𝐮" (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 2:16); 𝘉𝘢𝘪𝘵 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 ialah 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩-𝐍𝐲𝐚 sendiri (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 2:21); 𝘖𝘳𝘢𝘯𝘨-𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘦𝘳𝘤𝘢𝘺𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘳𝘰𝘩𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘥𝘪𝘴𝘦𝘣𝘶𝘵 𝘣𝘢𝘪𝘵 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 (1 𝘒𝘰𝘳𝘪𝘯𝘵𝘶𝘴 3:16); 𝘎𝘦𝘳𝘦𝘫𝘢 𝘥𝘪𝘬𝘢𝘵𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪 𝘣𝘢𝘪𝘵 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐊𝐮𝐝𝐮𝐬 (𝘌𝘧𝘦𝘴𝘶𝘴 2:21); 𝘚𝘶𝘳𝘨𝘢 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘥𝘪𝘴𝘦𝘣𝘶𝘵 𝘴𝘦𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪 𝘉𝘢𝘪𝘵 𝐒𝐮𝐜𝐢-𝐍𝐲𝐚 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 (𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 7:15); 𝐓𝐞𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐊𝐞𝐦𝐮𝐥𝐢𝐚𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐌𝐚𝐡𝐚 𝐊𝐮𝐚𝐬𝐚 𝐲𝐚𝐢𝐭𝐮 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐃𝐨𝐦𝐛𝐚 adalah 𝘉𝘢𝘪𝘵 𝐒𝐮𝐜𝐢 bagi warga Kerajaan Sorga (𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 21:22-23)



Penjelasan dan pengertian dari kata 𝘛𝘶𝘣𝘶𝘩-𝐍𝐲𝐚 ~ 𝘉𝘢𝘪𝘵 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 2:21, sudah sangatlah jelas bahwa maksud dari  kata 𝐍𝐲𝐚 adalah 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡, sedangkan maksud arti dari kata 𝘉𝘢𝘪𝘵 adalah 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩! Ada tertulis : Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan 𝘉𝘢𝘪𝘵 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 ialah 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩-𝐍𝐲𝐚 sendiri. 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 2:21. 

Dari penjelasan di ayat 21 yang adalah maksud dari kata 𝐍𝐲𝐚 adalah 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡, maka di ayat 19 sudah sangatlah jelas memberitahukan bahwa maksud dari kata 𝐀𝐤𝐮 adalah 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡, sebab hanyalah 𝐀𝐤𝐮 yang adalah 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡, yang dapat membangkitkan 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵 yang telah mati itu! Ada tertulis : Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari 𝐀𝐤𝐮 akan mendirikan𝘯𝘺𝘢 kembali." 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 2:19


Kata YESUS :  "𝐀𝐤𝐮 yang mendirikan𝘯𝘺𝘢 atau membangkitkan𝘯𝘺𝘢" di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 2:19-21,  apakah "𝘯𝘺𝘢" adalah 𝐀𝐤𝐮?  Jawabannya : Tidak, sebab maksud dari kata "𝘯𝘺𝘢" adalah  𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵!

Perkataan YESUS : 𝐀𝐤𝐮 ( 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡) akan mendirikan𝘯𝘺𝘢 (𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵) kembali, maka disini sudah sangatlah jelas bahwa yang dimaksudkan dari kata 𝐀𝐤𝐮 disini bukanlah 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵, melainkan 𝐀𝐤𝐮 disini adalah  𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 itu sendiri, sebab 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵 itu akan dibangkitkan oleh 𝐀𝐤𝐮 ( 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡). Ada tertulis : Tetapi 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 (𝐀𝐤𝐮) membangkitkan Dia (𝘯𝘺𝘢 yaitu 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵) dari antara orang mati. 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 13:30

Dan oleh sebab kata 𝐀𝐤𝐮 (𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡) disini bukanlah 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵, maka arti dari kata 𝒆𝒈𝒆𝒏𝒆𝒕𝒐 di Yohenes 1;14 bukanlah artinya menjadi (berubah), sehingga pengertiannya 𝐀𝐤𝐮 (𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡) telah berubah menjadi 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵 (manusia). Berikut ini terjemahan yang keliru dari kata 𝒆𝒈𝒆𝒏𝒆𝒕𝒐 khususnya di Yohanes 1:14 : Firman itu telah 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒂𝒅𝒊 manusia (𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵), dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. Yohanes 1:14

Maka tidaklah dibenarkan terjemahannya 𝐀𝐤𝐮 itu menjadi (berubah) 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵, sebab 𝐀𝐤𝐮 (𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡) yang akan mendirikan𝘯𝘺𝘢 (𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵) kembali! Dan terjemahan dari kata egeneto yang dibenarkan adalah datang, sehingga pengertiannya 𝐀𝐤𝐮 (𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡) datang dan berdiam di dalam 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵, sehingga 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵 itu menjadi hidup. 

Demikianlah juga setelah kematian 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵 itu, maka 𝐀𝐤𝐮 (𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡) akan datang dan berdiam di dalam 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵, sehingga 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵 itu menjadi bangkit dan hidup kembali. Jadi kata "𝐀𝐤𝐮" disini adalah 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 sendiri, dan bukanlah 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵 itu, sebab ada tertulis : Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak 𝘉𝘢𝘪𝘵 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 ini, dan dalam tiga hari 𝐀𝐤𝐮 akan mendirikan𝘯𝘺𝘢 kembali." Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan 𝘉𝘢𝘪𝘵 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 ini dan Engkau dapat membangun𝘯𝘺𝘢 dalam tiga hari?" Tetapi yang dimaksudkan-𝐍𝐲𝐚 dengan 𝘉𝘢𝘪𝘵 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 ialah 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩-𝐍𝐲𝐚 sendiri. Yohanes 2:19-21

𝐀𝐤𝐮 akan mendirikan𝘯𝘺𝘢 kembali. Oleh karena itu kata 𝐀𝐤𝐮 disini bukanlah suffix "𝘯𝘺𝘢" yang adalah maksud 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵 dari kata mendirikan𝘯𝘺𝘢. Sama seperti "𝐀𝐤𝐮 yang akan mendirikan𝘯𝘺𝘢 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩, maka suffix "𝘯𝘺𝘢" disini ditujukan kepada 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩 dan bukannya ditujukan kepada 𝐀𝐤𝐮. Oleh karena itu 𝐀𝐤𝐮 disini bukanlah 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩. Dan oleh sebab itu arti dari kata 𝑬𝒈𝒆𝒏𝒆𝒕𝒐 di Yohanes 1;14, bukanlah berarti 𝐀𝐤𝐮 disini yang telah berubah 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒂𝒅𝒊 "𝘯𝘺𝘢" yang adalah 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵 itu. Sebab kata 𝐀𝐤𝐮 disinilah yang akan mendirikan𝘯𝘺𝘢 atau yang akan membangkitkan𝘯𝘺𝘢 kembali setelah tiga hari dari kematian𝘯𝘺𝘢 yang adalah 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵 itu.

𝘛𝘶𝘣𝘶𝘩-𝐍𝐲𝐚 ~ 𝘉𝘢𝘪𝘵 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡, maka maksud kata 𝐍𝐲𝐚 adalah 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡, sebab arti dari kata 𝘉𝘢𝘪𝘵 itu adalah 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩! Oleh karena itu maksud dari kata 𝐀𝐤𝐮 disini adalah 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡, dan bukanlah 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵, sebab hanyalah 𝐀𝐤𝐮 yang adalah 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 yang dapat membangkitkan 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵 yang telah mati itu!

𝐀𝐤𝐮 (𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡) akan mendirikan𝘯𝘺𝘢 (𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵) kembali,

Ada tertulis : Tetapi 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 (𝐀𝐤𝐮) membangkitkan Dia (𝘯𝘺𝘢 yaitu 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵) dari antara orang mati. Kisah Para Rasul 13:30

𝐀𝐤𝐮 (𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡) akan mendirikan𝘯𝘺𝘢 (𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵) kembali,

Ada tertulis : Tetapi 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 (𝐀𝐤𝐮) membangkitkan Dia (𝘯𝘺𝘢 yaitu 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵) dengan melepaskan Dia (𝘯𝘺𝘢 yaitu 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵) dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu. Kisah Para Rasul 2:24

Jadi maksud dari kata 𝐀𝐤𝐮 di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 11:25-26 adalah 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 itu sendiri, 𝐃𝐢𝐚lah yang akan membangkitkan kamu. Jadi pengertian dari kata 𝐊𝐞𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐚𝐧 dan 𝐇𝐢𝐝𝐮𝐩 disini memberitahukan, bahwa 𝐀𝐤𝐮lah Sumber Yang Membangkitkan dan Sumber Yang Menghidupkan bagi yang telah mati supaya dibangkitkan dan menjadi hidup.  Sebagai buktinya bahwa 𝐃𝐢𝐚 mendemonstrasikan pada tubuh atau Bait yang telah mati, supaya  dibangkitkan oleh 𝐃𝐢𝐚 setelah hari yang ke tiga. Ada tertulis: Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Elohim ini, dan dalam tiga hari 𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝘯𝘺𝘢 kembali." 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 2:19


Apakah  𝘯𝘺𝘢  akan membangkitkanmu?

Jawabannya : daging atau tubuh tidaklah dapat membangkitkan kamu, sebab daging atau tubuh itu bukanlah 𝐀𝐤𝐮, sebab 𝐀𝐤𝐮 adalah Allah yaitu Roh itu sendiri, yang akan memberikan Roh milik kepunyaan-Ku, supaya diam dan tinggal di dalam diri kamu. Dan jika Roh-Ku diam dan tinggal di dalam diri kamu (rohmu), maka rohmu akan dibangkitkan oleh Roh-Ku! 

|

"𝐀𝐤𝐮 yang membangkitkan𝘯𝘺𝘢",  apakah 𝘯𝘺𝘢 adalah 𝐀𝐤𝐮?


Maka terjemahannya di Yohanes 1:14 dari frase "𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢" tidaklah relevan dengan perkataan-Nya di Yohanes 2:19. Sebab dikatakan-Nya bahwa yang telah "𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢" itu dibangkitkan oleh "𝐀𝐤𝐮".  Apakah yang telah "𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢" itu adalah  "𝐀𝐤𝐮"?  Atau dengan kata lain, apakah "𝐀𝐤𝐮" yang membangkitkan "𝐀𝐤𝐮"?


Masihkah kamu mengingkari hanya karena terjemahan dengan kata menjadi, yang bukanlah Pengakuan-Nya YESUS di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14? Jika kamu membantah dan mengingkari 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 bukanlah 𝘛𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵, maka kamu semua akan disebut DUSTA, hanya dikarenakan bermodal terjemahan dengan kata menjadi!

on Rabu, 25 Desember 2024 | A comment?
0 responses to “ ”

Leave a Reply