telah menjadi daging?
𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 daging?
𝘉𝘦𝘳𝘱𝘪𝘬𝘪𝘳𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘥𝘳𝘢-𝘴𝘥𝘳𝘪𝘬𝘶, sebab kamupun hidup dikarenakan adanya roh manusia yang terdapat jiwamu di dalam dagingnya kamu, sehingga tubuhmu menjadi hidup dan dapat berperan. Jadi bukan dikarenakan dagingmu itu hidup tanpa ada rohmu dan tanpa jiwamu. Ada tertulis : Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, 𝐚𝐩𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐢𝐧 𝐫𝐨𝐡 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐝𝐢𝐚? 1𝘒𝘰𝘳𝘪𝘯𝘵𝘶𝘴 2:11𝘢
Demikianlah juga maksud di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14, 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐑𝐨𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐬𝐮𝐦𝐛𝐞𝐫 𝐩𝐞𝐧𝐠𝐠𝐞𝐫𝐚𝐤 𝐛𝐚𝐠𝐢 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐤𝐨𝐫𝐛𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐧𝐠𝐠𝐞𝐧𝐚𝐩𝐚𝐧 : 𝐥𝐚𝐡𝐢𝐫 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐭𝐢). 𝐌𝐚𝐤𝐚 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐑𝐨𝐡 𝐢𝐭𝐮 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠, 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠, 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐢𝐚𝐦 𝐝𝐚𝐧 𝐭𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 𝐢𝐭𝐮. Jadi bukanlah maksud daging itu hidup dengan sendirinya, tanpa ada 𝐑𝐨𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠, 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐢𝐚𝐦 𝐝𝐚𝐧 𝐭𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 𝐢𝐭𝐮.
Sdra-sdriku yang terkasih di dalam Tuhan kita YESUS KRISTUS, berpikirlah disini!
1. Jika diterjemahkan 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 daging, maka 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 itu sendiri tidaklah dapat hidup dan tidak dapat berperan, dikarenakan 𝐭𝐚𝐧𝐩𝐚 𝐚𝐝𝐚 𝐫𝐨𝐡 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐭𝐚𝐧𝐩𝐚 𝐣𝐢𝐰𝐚 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, sebab 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚𝐥𝐚𝐡 kata 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 yang telah dituliskan di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14.
Dan lagi pula 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 𝐢𝐭𝐮 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧𝐥𝐚𝐡 𝐚𝐫𝐭𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 (1𝘒𝘰𝘳𝘪𝘯𝘵𝘶𝘴 15:39), dan 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧𝐥𝐚𝐡 𝐚𝐫𝐭𝐢 𝐣𝐢𝐰𝐚 (𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 10:28; 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 12:4-5) dan 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧𝐥𝐚𝐡 𝐚𝐫𝐭𝐢 𝐫𝐨𝐡 (𝘙𝘰𝘮𝘢 8:10; 1𝘒𝘰𝘳𝘪𝘯𝘵𝘶𝘴 15:50).
𝘉𝘦𝘳𝘱𝘪𝘬𝘪𝘳𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘥𝘳𝘢-𝘴𝘥𝘳𝘪𝘬𝘶, sebab kamupun hidup dikarenakan adanya rohnya manusia yang terdapat jiwamu di dalam daging yang adalah tubuhnya kamu, sehingga daging yang adalah tubuhmu menjadi hidup dan dapat berperan. Ada tertulis : Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, 𝐚𝐩𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐢𝐧 𝐫𝐨𝐡 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐝𝐢𝐚? 1𝘒𝘰𝘳𝘪𝘯𝘵𝘶𝘴 2:11𝘢, bandingkan : Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga 𝐫𝐨𝐡, 𝐣𝐢𝐰𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡𝐦𝐮 terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita. 1𝘛𝘦𝘴𝘢𝘭𝘰𝘯𝘪𝘬𝘢 5:23, bandingkan : Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan 𝐣𝐢𝐰𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐫𝐨𝐡, 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢-𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐬𝐮𝐦𝐬𝐮𝐦; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. 𝘐𝘣𝘳𝘢𝘯𝘪 4:12
Jadi jika diterjemahkan "Tuhan itu 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 daging", maka daging yang sudah jadi, dan daging itu bukanlah lagi Tuhan, sebab 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 𝐢𝐭𝐮 𝐛𝐞𝐧𝐝𝐚 𝐦𝐚𝐭𝐢 𝐲𝐚𝐢𝐭𝐮 𝐛𝐚𝐠𝐢𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐧𝐚𝐤 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐬𝐮𝐬𝐮𝐧 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐢𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐬𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐣𝐚𝐫𝐢𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐨𝐭𝐨𝐭 𝐝𝐚𝐧 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐣𝐚𝐫𝐢𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐧𝐚𝐤 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐨𝐫𝐠𝐚𝐧, 𝐝𝐢𝐭𝐚𝐦𝐛𝐚𝐡 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐞𝐦𝐚𝐤 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐥𝐞𝐤𝐚𝐭 𝐩𝐚𝐝𝐚𝐧𝐲𝐚, 𝐮𝐫𝐚𝐭, 𝐩𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐮 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡, 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐬𝐞𝐫𝐭𝐚 𝐭𝐮𝐥𝐚𝐧𝐠 𝐫𝐚𝐰𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐥𝐞𝐤𝐚𝐭 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐭𝐮𝐥𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐛𝐮𝐧𝐠𝐤𝐮𝐬 𝐤𝐮𝐥𝐢𝐭 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐦𝐚𝐤𝐡𝐥𝐮𝐤! (𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 43:10𝘣, 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 41:4; 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 43:13; 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 43:25; 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 46:3-4; 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 44:6, 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 48:12; 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 52:6; 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 1:8; 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 1:17, 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 2:8, 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 21:6, 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 22:13; 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 1:4; 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 4:8, 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 11:17; 𝘜𝘭𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 32:39; 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 1:23; 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 28:20; 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 14:62; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:26; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 8:24; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 8:28; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 13:19; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 18:6; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 18:8)
Oleh karena itu bagaimana memahami existing kata daging (sarx) di Yohanes 1:14 disini supaya dapat hidup, sehingga dapat mengambil bagian kegiatan untuk berperan? Jawabannya :
a. Hanyalah Roh yang dapat menghidupkan dan mengerakan tubuh untuk dapat mengambil bagian dari sumber penggerakan, sehingga tubuh turut mengambil bagian peranannya.
b. 𝐃𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐑𝐨𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐬𝐮𝐦𝐛𝐞𝐫 𝐩𝐞𝐧𝐠𝐠𝐞𝐫𝐚𝐤, 𝐦𝐚𝐤𝐚 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐑𝐨𝐡 𝐢𝐭𝐮 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠, tetapi berdiam dan tinggal di dalam tubuh itu. Sehingga tubuh itu menjadi hidup dan turut mengambilan peranannya, yang digerakan oleh Roh yang adalah Tuhan, yang telah berdiam di dalam tubuh itu.
Firman itu telah 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚. 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14
Firman itu telah 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚. 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14
Kai (Dan) ho (itu) logos (Firman) 𝐬𝐚𝐫𝐱 (sebagai manusia) egeneto (telah datang) kai (dan) 𝐞𝐬𝐤𝐞𝐧𝐨𝐬𝐞𝐧 (berdiam) en (diantara) emin (kita), 𝘣𝘢𝘯𝘥𝘪𝘯𝘨𝘬𝘢𝘯 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘥𝘪𝘵𝘦𝘳𝘫𝘦𝘮𝘢𝘩𝘬𝘢𝘯 : Kai ho (itu) logos (Firman) 𝐬𝐚𝐫𝐱 (manusia) egeneto (telah menjadi) kai (dan) 𝐞𝐬𝐤𝐞𝐧𝐨𝐬𝐞𝐧 (diam) en (diantara) emin (kita).
Mengapa terjemahan kata "𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢" di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14, 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐡𝐚𝐧𝐠𝐮𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐢𝐧𝐚𝐬𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐮𝐦𝐚𝐭 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚?
Dua kata kunci di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14, yaitu kata 𝐬𝐚𝐫𝐱 dan dengan kata 𝐞𝐬𝐤𝐞𝐧𝐨𝐬𝐞𝐧, akan mengubah artinya 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 dari kata 𝐞𝐠𝐞𝐧𝐞𝐭𝐨, yang telah terjadi kesalahan sebelumnya diartikan "𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪".
1. Kata 𝐬𝐚𝐫𝐱 𝙗𝙪𝙠𝙖𝙣𝙡𝙖𝙝 𝙖𝙧𝙩𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 (𝐢𝐧𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐩𝐞𝐧𝐭𝐢𝐧𝐠 𝐰𝐚𝐣𝐢𝐛 𝐝𝐢𝐤𝐞𝐭𝐚𝐡𝐮𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐩𝐚𝐡𝐚𝐦𝐢, 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐭𝐞𝐫𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐤𝐨𝐫𝐮𝐩 𝐭𝐞𝐫𝐣𝐞𝐦𝐚𝐡𝐚𝐧 di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐤𝐢𝐛𝐚𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐟𝐚𝐭𝐚𝐥, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐡𝐚𝐧𝐠𝐮𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐢𝐧𝐚𝐬𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐮𝐦𝐚𝐭 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐢𝐬𝐞𝐬𝐚𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐩𝐞𝐧𝐞𝐫𝐣𝐞𝐦𝐚𝐡 𝐢𝐭𝐮, 𝐝𝐚𝐧 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐝𝐢𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭𝐤𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚), 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯𝘭𝘢𝘩 𝘢𝘳𝘵𝘪 𝘫𝘪𝘸𝘢, 𝘥𝘢𝘯 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯𝘭𝘢𝘩 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘢𝘳𝘵𝘪 𝘳𝘰𝘩, tetapi artinya 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠.
Mengapa terjemahan kata "𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢" di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14, 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐡𝐚𝐧𝐠𝐮𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐢𝐧𝐚𝐬𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐮𝐦𝐚𝐭 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚?
Oleh karena kata 𝐬𝐚𝐫𝐱 bukanlah arti manusia, maka kata 𝐬𝐚𝐫𝐱 bukanlah juga arti Anak Manusia, 𝐢𝐧𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐩𝐞𝐧𝐭𝐢𝐧𝐠 𝐰𝐚𝐣𝐢𝐛 𝐝𝐢𝐤𝐞𝐭𝐚𝐡𝐮𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐩𝐚𝐡𝐚𝐦𝐢. Dan yang perlu dipahami juga bahwa kata Anak Manusia bukanlah arti manusia, sebab ada tertulis : Karena 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 adalah 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 atas hari Sabat." 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 12:8 (𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 2:28; 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 6:5).
𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠. 𝐎𝐥𝐞𝐡 𝐤𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐛𝐞𝐧𝐝𝐚 𝐦𝐚𝐭𝐢, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐛𝐞𝐫𝐧𝐲𝐚𝐰𝐚) 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧𝐥𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐛𝐮𝐬 𝐝𝐨𝐬𝐚𝐦𝐮! Sebab ada tertulis : Karena 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 juga 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 bukan untuk dilayani, melainkan untuk 𝐦𝐞𝐥𝐚𝐲𝐚𝐧𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐧𝐲𝐚𝐰𝐚-𝐍𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐭𝐞𝐛𝐮𝐬𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐠𝐢 𝐛𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠." 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 10:45 (𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 20:28)
Mengapa arti 𝐬𝐚𝐫𝐱 𝐛𝐞𝐠𝐢𝐭𝐮 𝐩𝐞𝐧𝐭𝐢𝐧𝐠 𝐰𝐚𝐣𝐢𝐛 𝐝𝐢𝐤𝐞𝐭𝐚𝐡𝐮𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐩𝐚𝐡𝐚𝐦𝐢, karena dengan memahami arti dari kata 𝐬𝐚𝐫𝐱 yang artinya 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 yaitu 𝐛𝐞𝐧𝐝𝐚 𝐦𝐚𝐭𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐛𝐞𝐫𝐧𝐲𝐚𝐰𝐚, maka 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 bukanlah Penebusan Dosa bagi kamu, sebab Penebusan Dosa bagi kamu haruslah berSumber dari Yang Bernyawa Yang Kekal (ROH). Sehingga Sumber Nyawa Kekalan (ROH yaitu Sumber-Nya Roh) itu memberikan bagian Nyawa Kekalan-Nya (Roh) bagi kamu, sehingga kamu dapat memperoleh Hidup yang Kekal! Dan karena begitu penting Penebusan Dosa bagi kamu, maka kamu wajib mengetahui Cara Kerja-Nya Tuhan untuk menebus dosanya kamu, supaya kamu semua dapat memperoleh hidup yang kekal! Ada tertulis : sama seperti 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 bukan untuk dilayani, melainkan 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐥𝐚𝐲𝐚𝐧𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐧𝐲𝐚𝐰𝐚-𝐍𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐭𝐞𝐛𝐮𝐬𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐠𝐢 𝐛𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠." 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 20:28 (𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 10:45), bandingkan : Karena 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 adalah 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 atas hari Sabat." 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 12:8 (𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 2:28; 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 6:5), bandingkan : Sebab 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 adalah 𝐑𝐨𝐡; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan. 2𝘒𝘰𝘳𝘪𝘯𝘵𝘶𝘴 3:17 (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:24)
Jadi jika diterjemahkan "𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 itu 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠", maka 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 yang sudah jadi, dan 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 itu bukanlah lagi Tuhan, sebab 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 𝐢𝐭𝐮 𝐛𝐞𝐧𝐝𝐚 𝐦𝐚𝐭𝐢 𝐲𝐚𝐢𝐭𝐮 𝐛𝐚𝐠𝐢𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐧𝐚𝐤 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐬𝐮𝐬𝐮𝐧 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐢𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐬𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐣𝐚𝐫𝐢𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐨𝐭𝐨𝐭 𝐝𝐚𝐧 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐣𝐚𝐫𝐢𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐧𝐚𝐤 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐨𝐫𝐠𝐚𝐧, 𝐝𝐢𝐭𝐚𝐦𝐛𝐚𝐡 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐞𝐦𝐚𝐤 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐥𝐞𝐤𝐚𝐭 𝐩𝐚𝐝𝐚𝐧𝐲𝐚, 𝐮𝐫𝐚𝐭, 𝐩𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐮 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡, 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐬𝐞𝐫𝐭𝐚 𝐭𝐮𝐥𝐚𝐧𝐠 𝐫𝐚𝐰𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐥𝐞𝐤𝐚𝐭 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐭𝐮𝐥𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐛𝐮𝐧𝐠𝐤𝐮𝐬 𝐤𝐮𝐥𝐢𝐭 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐦𝐚𝐤𝐡𝐥𝐮𝐤!
Oleh karena itu terjemahannya dengan kata 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢, tidak disarankan dan harus ditiadakan, sebab dengan terjemahan 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠, maka 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 bukanlah benda hidup, tetapi benda mati yang tidak bernyawa.
Jadi dengan terjemahan 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠, maka :
a. 𝐃𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 bukanlah benda hidup, tetapi benda mati yang tidak bernyawa.
b. Oleh karena kata 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 adalah benda mati yang tidak bernyawa, maka 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 itu bukanlah manusia, sebab manusia memiliki tiga bagian yaitu tubuh, jiwa dan roh.
Bukti bahwa Tuhan tidaklah menjadi daging, :
a. Mati sebagai manusia
b. Datang sebagai manusia
2. Kata 𝐞𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧 yang artinya 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐞𝐦𝐚𝐡, 𝐲𝐚𝐢𝐭𝐮 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭𝐢 (sebagai rumah besar) atau (khususnya) 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐭𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥 (seperti yang dilakukan Tuhan di dalam Kemah zaman dahulu). Tentunya yang dimaksud kata Kemah atau sebagai rumah besar disini adalah tubuh sebagai tempat tinggal untuk ditempati atau didiami oleh Firman yang adalah Tuhan.
Kata 𝐄𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧 di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14 adalah jawaban doktrinnya 𝐈𝐧-𝐂𝐚𝐫𝐧𝐞!
a. Arti "𝐈𝐧-𝐂𝐚𝐫𝐧𝐞" : "𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡, dimana kata "𝐈𝐧" yang artinya "𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦" itu mendeskripsikan arti dari keberadaan "𝐂𝐚𝐫𝐧𝐞 atau 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡" yang 𝐛𝐞𝐫𝐛𝐞𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐫𝐮𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐡𝐚𝐦𝐩𝐚. Dan keberadaan kata "𝐈𝐧" disini bermaksud 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐣𝐚𝐤 𝐬𝐞𝐬𝐮𝐚𝐭𝐮 supaya 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐞𝐦𝐚𝐡 atau 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐚𝐦𝐢 atau 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐭𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡, sehingga tubuh itu menjadi hidup atau dibangkitkan (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 2:19-21). Dan arti dari kata 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐞𝐦𝐚𝐡 atau 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐚𝐦𝐢 atau 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭𝐢 itu berasal dari kata 𝐄𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧 di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14.
Jadi kata 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐞𝐦𝐚𝐡 disini mendeskripsikan bahwa keberadaan "𝐤𝐞𝐦𝐚𝐡" yang dalam hal ini "𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡", dimana "𝐤𝐞𝐦𝐚𝐡" atau "𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡" disini 𝐛𝐞𝐫𝐛𝐞𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐫𝐮𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐡𝐚𝐦𝐩𝐚, 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐝𝐢𝐭𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭𝐢 oleh 𝐅𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 (𝐑𝐨𝐡).
Demikianlah untuk kita semua pahami, bahwa hadirnya kata 𝐄𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧 yang artinya 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐞𝐦𝐚𝐡 di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14, dimana kata 𝐄𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧 ini ditujukan 𝐅𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 (𝐑𝐨𝐡) untuk menempati atau untuk 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐞𝐦𝐚𝐡 di dalam 𝐤𝐞𝐦𝐚𝐡 yang dalam hal ini 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡" yang 𝐛𝐞𝐫𝐛𝐞𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐫𝐮𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐡𝐚𝐦𝐩𝐚 itu.
b. Arti "𝐈𝐧-𝐂𝐚𝐫𝐧𝐞" : "𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡, dimana kata "𝐂𝐚𝐫𝐧𝐞" yang artinya "𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡" yang erat kaitannya dengan kata 𝐒𝐤ē𝐧𝐨𝐮𝐬 yaitu kata asal dari kata 𝐄𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧. Dimana kata 𝐒𝐤ē𝐧𝐨𝐮𝐬 yang artinya gubuk atau tempat tinggal sementara, yaitu (secara kiasan) "𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚" atau "𝐂𝐚𝐫𝐧𝐞" (sebagai tempat tinggal ruh): - tabernakel.
Maka pengertian 𝐈𝐧-𝐂𝐚𝐫𝐧𝐞 yang benar, yaitu Tuhan yang telah menyatakan Diri-Nya adalah Roh (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:24), yang dengan penuh kemuliaan-Nya dan penuh kasih dan Kebenaran-Nya, dan telah datang dan berkemah 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14; 𝘙𝘰𝘮𝘢 9:5; 1𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:2; 2𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:7), dan 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚!!!
𝘊𝘢𝘵𝘢𝘵𝘢𝘯 : kata 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 bukanlah arti manusia, tetapi kata 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14 disini memberitahukan kepada kita semua, bahwa kata 𝐂𝐚𝐫𝐧𝐞 atau tubuh itu yang menyerupai wujud bentuknya seperti manusia.
𝘉𝘦𝘳𝘱𝘪𝘬𝘪𝘳𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘥𝘳𝘢-𝘴𝘥𝘳𝘪𝘬𝘶 disini! Hal yang tidak disadari oleh penerjemah dan para korban pembaca khususnya di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14, sebab tidak mempertimbangkan hasil terjemahannya kata "𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢" dari asal usul kata 𝐞𝐠𝐞𝐧𝐞𝐭𝐨. Maka hasil terjemahannya frase "𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚" di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14 telah membatalkan dan mengabaikan seluruh Perkataan dan Pengakuan-Nya Tuhan di dalam seluruh Kitab Suci-Nya : "𝐀𝐤𝐮 𝐢𝐧𝐢 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐧 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚" (𝘏𝘰𝘴𝘦𝘢 11:9𝘣; 𝘉𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 23:19; 1 𝘚𝘢𝘮𝘶𝘦𝘭 15:29), "𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐢𝐭𝐮 𝐑𝐨𝐡" (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:24; 2𝘒𝘰𝘳𝘪𝘯𝘵𝘶𝘴 3:17).
Sebab itu jika diterjemahkan dengan kata 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14, maka terjemahannya itu 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐥 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧, sebab 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐢𝐭𝐮 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠, 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐢𝐭𝐮 𝐑𝐨𝐡, 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐢𝐭𝐮 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐢𝐛𝐞𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐛𝐞𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐥𝐚𝐢𝐧. Dan karena itu terjemahannya 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14 sudah 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐒𝐞𝐥𝐮𝐫𝐮𝐡 𝐇𝐮𝐤𝐮𝐦 𝐝𝐚𝐧 𝐊𝐞𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩𝐚𝐧 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐊𝐞𝐛𝐞𝐧𝐚𝐫𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 dibawah ini!
2. Seluruh Hukum dan Ketetapan-Nya dibawah ini, tidak ada satupun manusia di dunia ini yang dapat merubahnya, termasuk para murid-Nya, dan khususnya yang akan dibahas tertulis di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14.
Mengapa seluruh Hukum dan Ketetapan-Nya dibawah ini, tidak ada satupun manusia di dunia ini yang dapat merubahnya, termasuk para murid-Nya, khsususnya yang sudah tertulis di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14? 𝐒𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐬𝐞𝐥𝐮𝐫𝐮𝐡 𝐇𝐮𝐤𝐮𝐦 𝐝𝐢𝐛𝐚𝐰𝐚𝐡 𝐢𝐧𝐢, 𝐬𝐞𝐥𝐮𝐫𝐮𝐡𝐧𝐲𝐚 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐏𝐞𝐧𝐠𝐚𝐤𝐮𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐃𝐢𝐫𝐢-𝐍𝐲𝐚 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢! Maka seluruh terjemahannya di dunia ini pada 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14 semuanya haruslah tunduk dan mengikuti seluruh Aturan Hukum dan Ketetapan-Nya dibawah ini!
Berikut ini Pengakuan-Nya YESUS yang adalah Allah Tuhan kita, yang tentang Diri-Nya sendiri adalah 𝐑𝐨𝐡, 𝐁𝐔𝐊𝐀𝐍 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊𝐋𝐀𝐇 𝐃𝐈𝐁𝐄𝐍𝐓𝐔𝐊, 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊𝐋𝐀𝐇 𝐌𝐄𝐍𝐉𝐀𝐃𝐈 𝐁𝐄𝐍𝐓𝐔𝐊 𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐋𝐀𝐈𝐍, 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊𝐋𝐀𝐇 𝐃𝐀𝐏𝐀𝐓 𝐃𝐈𝐋𝐈𝐇𝐀𝐓, 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊 𝐃𝐀𝐏𝐀𝐓 𝐃𝐈𝐒𝐀𝐌𝐀𝐊𝐀𝐍, 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊 𝐀𝐃𝐀 𝐎𝐑𝐀𝐍𝐆 𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐃𝐀𝐏𝐀𝐓 𝐌𝐄𝐌𝐀𝐍𝐃𝐀𝐍𝐆 𝐖𝐚𝐣𝐚𝐡-𝐍𝐲𝐚, 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐚𝐭𝐢.
1). 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 itu 𝐁𝐔𝐊𝐀𝐍 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 : daging manusia, jiwa manusia, roh manusia (𝘏𝘰𝘴𝘦𝘢 11:9𝘣; 𝘉𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 23:19; 1 𝘚𝘢𝘮𝘶𝘦𝘭 15:29)
Pengakuan Allah dari Diri-Nya sendiri, ada tertulis : Sebab 𝐀𝐤𝐮 𝐢𝐧𝐢 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐧 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, Yang Kudus di tengah-tengahmu, dan Aku tidak datang untuk menghanguskan. 𝘏𝘰𝘴𝘦𝘢 11:9𝘣
2). 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 itu 𝐑𝐎𝐇 𝐒𝐮𝐦𝐛𝐞𝐫-𝐍𝐲𝐚 𝐑𝐨𝐡 (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:24; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 6:54; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 7:37-38; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 15:5; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 6:58; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 8:12; 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 20:28; 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 10:45; 2𝘒𝘰𝘳𝘪𝘯𝘵𝘶𝘴 3:17)
Pengakuan-Nya YESUS yang adalah Allah Tuhan kita yang tentang Diri-Nya sendiri adalah 𝐑𝐨𝐡, ada tertulis : 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐢𝐭𝐮 𝐑𝐨𝐡 dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:24
3). 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 itu 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊𝐋𝐀𝐇 𝐃𝐈𝐁𝐄𝐍𝐓𝐔𝐊 atau 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 itu 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊𝐋𝐀𝐇 𝐌𝐄𝐍𝐉𝐀𝐃𝐈 𝐁𝐄𝐍𝐓𝐔𝐊 𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐋𝐀𝐈𝐍 (𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 43:10𝘣, 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 41:4; 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 43:13; 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 43:25; 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 46:3-4; 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 44:6, 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 48:12; 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 52:6; 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 1:8; 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 1:17, 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 2:8, 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 21:6, 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 22:13; 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 1:4; 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 4:8, 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 11:17; 𝘜𝘭𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 32:39; 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 1:23; 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 28:20; 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 14:62; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:26; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 8:24; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 8:28; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 13:19; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 18:6; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 18:8)
Pengakuan-Nya Tuhan dari Diri-Nya sendiri, ada tertulis : "Kamu inilah saksi-saksi-Ku," demikianlah firman TUHAN, "dan hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa 𝐀𝐤𝐮 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩 𝐃𝐢𝐚. 𝐒𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐀𝐤𝐮 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐚𝐝𝐚 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐢𝐛𝐞𝐧𝐭𝐮𝐤, 𝐝𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐬𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐀𝐤𝐮 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐝𝐚 𝐥𝐚𝐠𝐢. 𝐀𝐤𝐮, 𝐀𝐤𝐮𝐥𝐚𝐡 𝐓𝐔𝐇𝐀𝐍 𝐝𝐚𝐧 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐚𝐝𝐚 𝐣𝐮𝐫𝐮𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐢𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐩𝐚𝐝𝐚-𝐊𝐮. Akulah yang memberitahukan, menyelamatkan dan mengabarkan, dan bukannya allah asing yang ada di antaramu. Kamulah saksi-saksi-Ku," demikianlah firman TUHAN, "dan 𝐀𝐤𝐮𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡. 𝐉𝐮𝐠𝐚 𝐬𝐞𝐭𝐞𝐫𝐮𝐬𝐧𝐲𝐚 𝐀𝐤𝐮 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩 𝐃𝐢𝐚, dan tidak ada yang dapat melepaskan dari tangan-Ku; Aku melakukannya, siapakah yang dapat mencegahnya?" 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 43:10-13
4). 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 itu 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊𝐋𝐀𝐇 𝐃𝐀𝐏𝐀𝐓 𝐃𝐈𝐋𝐈𝐇𝐀𝐓 (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:18; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 6:46; 𝘜𝘭𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 4:12; 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 11:27; 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 10:22; 𝘒𝘰𝘭𝘰𝘴𝘦 1:15; 1𝘛𝘪𝘮𝘰𝘵𝘪𝘶𝘴 1:17; 1𝘛𝘪𝘮𝘰𝘵𝘪𝘶𝘴 6:16; 1𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:12, 1𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:20)
Pengakuan-Nya YESUS yang adalah Allah Tuhan kita yang tentang Diri-Nya sendiri adalah 𝐑𝐨𝐡, ada tertulis : 𝐓𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠𝐩𝐮𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐞𝐫𝐧𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡; tetapi 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐓𝐮𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚 𝐝𝐢 𝐩𝐚𝐧𝐠𝐤𝐮𝐚𝐧 𝐁𝐚𝐩𝐚, Dialah yang menyatakan-Nya. 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:18
5). 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 itu 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊 𝐃𝐀𝐏𝐀𝐓 𝐃𝐈𝐒𝐀𝐌𝐀𝐊𝐀𝐍 (𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 40:25; 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 46:5; 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 46:9; 𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯 8:10; 𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯 9:14; 𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯 15:11; 𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯 20:4; 𝘜𝘭𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 33:26; 1𝘚𝘢𝘮𝘶𝘦𝘭 2:2; 𝘈𝘺𝘶𝘣 40;9; 𝘔𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳 86:8-10; 𝘔𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳 89:6; 𝘔𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳 89:8; 𝘔𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳 113:5; 𝘠𝘦𝘳𝘦𝘮𝘪𝘢 10:6; 𝘠𝘦𝘳𝘦𝘮𝘪𝘢 10:16; 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 17:29; 𝘒𝘰𝘭𝘰𝘴𝘦 1:15; 𝘐𝘣𝘳𝘢𝘯𝘪 1:3)
Pengakuan-Nya Tuhan dari Diri-Nya sendiri, ada tertulis : Sampai masa tuamu 𝐀𝐤𝐮 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩 𝐃𝐢𝐚 dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu. 𝐊𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐬𝐢𝐚𝐩𝐚𝐤𝐚𝐡 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐡𝐞𝐧𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐚𝐦𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐀𝐤𝐮, 𝐡𝐞𝐧𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐝𝐢𝐧𝐠𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐮𝐦𝐩𝐚𝐦𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐀𝐤𝐮, 𝐬𝐞𝐡𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚 𝐤𝐚𝐦𝐢 𝐬𝐚𝐦𝐚? 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 46:4-5
6). 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊 𝐀𝐃𝐀 𝐎𝐑𝐀𝐍𝐆 𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐃𝐀𝐏𝐀𝐓 𝐌𝐄𝐌𝐀𝐍𝐃𝐀𝐍𝐆 𝐖𝐚𝐣𝐚𝐡-𝐍𝐲𝐚 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧, 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐚𝐭𝐢 (𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯 33:20; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 6:46; 𝘒𝘰𝘭𝘰𝘴𝘦 1:15; 1𝘛𝘪𝘮𝘰𝘵𝘪𝘶𝘴 6:16; 1𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:12)
Pengakuan-Nya YESUS yang adalah Allah Tuhan kita yang tentang Diri-Nya sendiri adalah 𝐑𝐨𝐡, ada tertulis : Lagi firman-Nya: "𝐄𝐧𝐠𝐤𝐚𝐮 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐭𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐚𝐧𝐝𝐚𝐧𝐠 𝐰𝐚𝐣𝐚𝐡-𝐊𝐮, 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐚𝐝𝐚 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐚𝐧𝐝𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩." 𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯 33:20
"kai (Dan) ho (itu) logos (Firman) sarx ((𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚), 𝙘𝙖𝙩𝙖𝙩𝙖𝙣𝙣𝙮𝙖 "𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚" 𝙙𝙞𝙨𝙞𝙣𝙞 𝙗𝙪𝙠𝙖𝙣𝙡𝙖𝙝 𝙖𝙧𝙩𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 𝙨𝙚𝙪𝙩𝙪𝙝𝙣𝙮𝙖, 𝙩𝙚𝙩𝙖𝙥𝙞 𝙖𝙧𝙩𝙞𝙣𝙮𝙖 𝙙𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜, 𝙙𝙞𝙢𝙖𝙣𝙖 𝙙𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜 𝙞𝙩𝙪 𝙗𝙚𝙧𝙗𝙚𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙩𝙪𝙗𝙪𝙝, 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙣𝙮𝙚𝙧𝙪𝙥𝙖𝙞 𝙨𝙚𝙥𝙚𝙧𝙩𝙞 𝙩𝙪𝙗𝙪𝙝𝙣𝙮𝙖 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖) egeneto (telah datang) kai (dan) eskenosen (berdiam) en (diantara) emin (kita)".
sebab keberadaan kata "egeneto" itu ada berhubungannya dengan kata "ekseneson", dan juga kata "ekseneson" erat kaitannya dengan kata "sarx". Jadi keterkaitan satu dan lainnya, itu saling menjelaskan bahwa "Tuhan yang telah datang sebagai manusia, dan berdiam diantara kita".
Jadi terjemahan yang benar di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14, 𝐅𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 itu 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, maka Tuhan yang adalah Roh, tidaklah berubah menjadi daging, Dia tetaplah Roh yang adalah Tuhan Allah kita yaitu YESUS KRISTUS 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 dan 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐞𝐦𝐚𝐡 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 𝐢𝐭𝐮 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚. Jadi dengan terjemahannya "𝐅𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 itu 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚", maka tidak ada satupun dari semua Hukum dan Ketetapan-Nya (1 s.d 6) dibawah ini yang ditentang-Nya!
a. Dan jika diterjemahkan dengan kata 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14, maka terjemahannya itu 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐛𝐚𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐫𝐭𝐢 𝐈𝐦𝐚𝐧𝐮𝐞𝐥 yang artinya 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐫𝐭𝐚𝐢 𝐤𝐢𝐭𝐚 (𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 1:23), dan juga 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐛𝐚𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐧𝐚𝐦𝐚 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 yang artinya 𝐘𝐇𝐕𝐇 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐌𝐞𝐧𝐲𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭𝐤𝐚𝐧 (𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 1:21).
Allah yang menyertai kita, dimana Allah itu Roh yang datang dan yang berdiam di dalam kemah atau tubuh, dan kita dapat melihat Kemuliaan-Nya yang berada di dalam tubuh, dimana Allah itu kita dengar Suara-Nya dengan melalui perantaraan kemah atau tubuh itu.
Dan Allah itulah yang bernama YHVH yang bertujuan untuk menyelamatkan dan menebus dosa kita, dengan cara menyerahkan Roh-Nya dari Milik Kepunyaan-Nya, sebab YHVH itu ROH, Dialah Sumber-Nya Roh. Dan barangsipa yang menerima Roh-Nya, maka dosanya ditebus-Nya.
|
b. Dan jika diterjemahkan dengan kata 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14, maka terjemahannya itu 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐥 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧, sebab Tuhan itu bukanlah manusia atau daging, Tuhan itu Roh, Tuhan itu tidaklah dibentuk menjadi bentuk yang lain. Dan karena itu terjemahannya 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14 sudah 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐒𝐞𝐥𝐮𝐫𝐮𝐡 𝐇𝐮𝐤𝐮𝐦 𝐝𝐚𝐧 𝐊𝐞𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩𝐚𝐧 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐊𝐞𝐛𝐞𝐧𝐚𝐫𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 dibawah ini :
1). 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 itu 𝐁𝐔𝐊𝐀𝐍 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 : daging manusia, jiwa manusia, roh manusia (𝘏𝘰𝘴𝘦𝘢 11:9𝘣; 𝘉𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 23:19; 1 𝘚𝘢𝘮𝘶𝘦𝘭 15:29)
2). 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 itu 𝐑𝐎𝐇 𝐒𝐮𝐦𝐛𝐞𝐫-𝐍𝐲𝐚 𝐑𝐨𝐡 (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:24; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 6:54; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 7:37-38; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 15:5; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 6:58; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 8:12; 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 20:28; 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 10:45; 2𝘒𝘰𝘳𝘪𝘯𝘵𝘶𝘴 3:17)
3). 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 itu 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊𝐋𝐀𝐇 𝐃𝐈𝐁𝐄𝐍𝐓𝐔𝐊 atau 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 itu 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊𝐋𝐀𝐇 𝐌𝐄𝐍𝐉𝐀𝐃𝐈 𝐁𝐄𝐍𝐓𝐔𝐊 𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐋𝐀𝐈𝐍 (𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 43:10𝘣, 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 41:4; 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 43:13; 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 43:25; 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 46:3-4; 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 44:6, 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 48:12; 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 52:6; 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 1:8; 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 1:17, 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 2:8, 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 21:6, 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 22:13; 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 1:4; 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 4:8, 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 11:17; 𝘜𝘭𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 32:39; 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 1:23; 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 28:20; 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 14:62; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:26; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 8:24; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 8:28; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 13:19; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 18:6; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 18:8)
4). 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 itu 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊𝐋𝐀𝐇 𝐃𝐀𝐏𝐀𝐓 𝐃𝐈𝐋𝐈𝐇𝐀𝐓 (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:18; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 6:46; 𝘜𝘭𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 4:12; 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 11:27; 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 10:22; 𝘒𝘰𝘭𝘰𝘴𝘦 1:15; 1𝘛𝘪𝘮𝘰𝘵𝘪𝘶𝘴 1:17; 1𝘛𝘪𝘮𝘰𝘵𝘪𝘶𝘴 6:16; 1𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:12, 1𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:20)
5). 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 itu 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊 𝐃𝐀𝐏𝐀𝐓 𝐃𝐈𝐒𝐀𝐌𝐀𝐊𝐀𝐍 (𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 40:25; 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 46:5; 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 46:9; 𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯 8:10; 𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯 9:14; 𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯 15:11; 𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯 20:4; 𝘜𝘭𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 33:26; 1𝘚𝘢𝘮𝘶𝘦𝘭 2:2; 𝘈𝘺𝘶𝘣 40;9; 𝘔𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳 86:8-10; 𝘔𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳 89:6; 𝘔𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳 89:8; 𝘔𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳 113:5; 𝘠𝘦𝘳𝘦𝘮𝘪𝘢 10:6; 𝘠𝘦𝘳𝘦𝘮𝘪𝘢 10:16; 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 17:29; 𝘒𝘰𝘭𝘰𝘴𝘦 1:15; 𝘐𝘣𝘳𝘢𝘯𝘪 1:3)
6). 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊 𝐀𝐃𝐀 𝐎𝐑𝐀𝐍𝐆 𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐃𝐀𝐏𝐀𝐓 𝐌𝐄𝐌𝐀𝐍𝐃𝐀𝐍𝐆 𝐖𝐚𝐣𝐚𝐡-𝐍𝐲𝐚 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧, 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐚𝐭𝐢 (𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯 33:20; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 6:46; 𝘒𝘰𝘭𝘰𝘴𝘦 1:15; 1𝘛𝘪𝘮𝘰𝘵𝘪𝘶𝘴 6:16; 1𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:12)
Jadi yang tertulis di dalam seluruh Kitab, bahwa 𝐓𝐔𝐇𝐀𝐍 𝐢𝐭𝐮 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐚𝐧 𝐡𝐚𝐝𝐢𝐫 𝐝𝐚𝐧 𝐭𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐁𝐚𝐢𝐭-𝐍𝐲𝐚! 𝙅𝘼𝘿𝙄 𝙏𝙄𝘿𝘼𝙆 𝘼𝘿𝘼 𝙏𝙐𝙃𝘼𝙉 𝙞𝙩𝙪 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 𝘽𝘼𝙄𝙏-𝙉𝙔𝘼! Ada tertulis : Tetapi TUHAN ada di dalam bait-Nya yang kudus. Berdiam dirilah di hadapan-Nya, ya segenap bumi! 𝘏𝘢𝘣𝘢𝘬𝘶𝘬 2:20 (𝘔𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳 11:4, 𝘔𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳 115:3, 𝘔𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳 132:13-14; 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 6:1, 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 66:1, 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 66:6; 𝘠𝘶𝘯𝘶𝘴 2:4, 𝘠𝘶𝘯𝘶𝘴 2:7; 𝘌𝘧𝘦𝘴𝘶𝘴 2:21-22).
Jadi disini sudah sangatlah jelas, bahwa kata 𝐬𝐚𝐫𝐱 disini itu artinya 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠, 𝘿𝘼𝙉 𝘽𝙐𝙆𝘼𝙉𝙇𝘼𝙃 𝘼𝙍𝙏𝙄 𝙈𝘼𝙉𝙐𝙎𝙄𝘼! Maka tidaklah bisa engkau terjemahkan 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 dari kata 𝙚𝙜𝙚𝙣𝙚𝙩𝙤, sebab yang akan terjadi 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙙𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜. Sebab arti 𝙚𝙜𝙚𝙣𝙚𝙩𝙤 disini banyak variannya, bisa 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠, 𝐡𝐚𝐝𝐢𝐫, 𝐚𝐝𝐚, 𝐦𝐮𝐧𝐜𝐮𝐥 dsb
Jadi tidaklah benar itu dan salah BESAR jika diterjemahkan "𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠" (𝐦𝐚𝐧𝐚 𝐚𝐝𝐚 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 𝐢𝐭𝐮 𝐛𝐞𝐫𝐧𝐚𝐦𝐚 𝐭𝐚𝐧𝐩𝐚 𝐚𝐝𝐚 𝐤𝐞𝐩𝐞𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚, 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐣𝐚 𝐝𝐢𝐛𝐞𝐫𝐢 𝐧𝐚𝐦𝐚, 𝐢𝐭𝐮 𝐝𝐢𝐤𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐰𝐚𝐥 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐬𝐞𝐞𝐤𝐨𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐛𝐞𝐫𝐢 𝐧𝐚𝐦𝐚 𝐢𝐤𝐚𝐧), sebab kata 𝐬𝐚𝐫𝐱 di Yohanes 1:14 itu artinya 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠, dan 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯𝘭𝘢𝘩 𝘢𝘳𝘵𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢. Sedangkan arti 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 dari kata Yuanani itu berasal dari kata 𝐚𝐧𝐭𝐡𝐫𝐨𝐩𝐨𝐬, yang artinya 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚! Oleh karena itu terjemahannya LAI dengan kata manusia dari kata sarx itu sudah terjadi 𝐤𝐨𝐫𝐮𝐩𝐭 𝐭𝐞𝐫𝐣𝐞𝐦𝐚𝐡𝐚𝐧.
3. 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐚𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐃𝐢𝐫𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠.
Perkataan "𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 atau 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡", disini sedang memberitahukan tentang Kedudukan dan Keberadaan 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡, bahwa 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 itu 𝐑𝐨𝐡 yang telah menempati atau 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐞𝐦𝐚𝐡 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡, 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐚𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐃𝐢𝐫𝐢-𝐍𝐲𝐚 adalah 𝐑𝐨𝐡, dan 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯𝘭𝘢𝘩 𝘥𝘢𝘨𝘪𝘯𝘨 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢.
Penulisan textus receptus di 1𝘛𝘪𝘮𝘰𝘵𝘪𝘶𝘴 3:16 menuliskan 'θεος εφανερωθη εν σαρκι - 𝐭𝐡𝐞𝐨𝐬 𝐞𝐩𝐡𝐚𝐧𝐞𝐫ô𝐭𝐡ê 𝐞𝐧 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢', yang artinya : "𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐚𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐫𝐢 - 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 - 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠". Ada tertulis : And without controversy great is the mystery of godliness: 𝐆𝐨𝐝 𝐰𝐚𝐬 𝐦𝐚𝐧𝐢𝐟𝐞𝐬𝐭 𝐢𝐧 𝐭𝐡𝐞 𝐟𝐥𝐞𝐬𝐡, justified in the Spirit, seen of angels, preached unto the Gentiles, believed on in the world, received up into glory. 1𝘛𝘪𝘮𝘰𝘵𝘪𝘶𝘴 3:16, yang artinya : Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "𝐃𝐢𝐚, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐚𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐫𝐢-𝐍𝐲𝐚 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐫𝐮𝐩𝐚 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan." 1𝘛𝘪𝘮𝘰𝘵𝘪𝘶𝘴 3:16
Keberadaan 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠, disini sedang memberitahukan tentang Kedudukan dan Keberadaan 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡, bahwa 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 itu 𝐑𝐨𝐡 yang telah menempati atau 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐞𝐦𝐚𝐡 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡.
a. Keberadaan 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠, membawa dan mengajak kita kepada permulaan di Kitab Yohanes : 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14, untuk melihat akan kata 𝐄𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧. Jadi hadirnya kata 𝐄𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧 yang artinya 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐞𝐦𝐚𝐡 memberitahukan bahwa ada Pelaku yang berkemah dan menempati di dalam kemah dalam hal ini daging atau tubuh. Dan tentunya yang dimaksudkan Pelaku di Yohanes 1:14 adalah 𝐅𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 yaitu 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡, Dialah 𝐑𝐨𝐡 yang menempati atau 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐞𝐦𝐚𝐡 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡).
Jadi 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 itu 𝐑𝐨𝐡 yang telah berkemah 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 untuk menyatakan 𝐃𝐢𝐫𝐢-𝐍𝐲𝐚 yang adalah 𝐑𝐨𝐡 kepada dunia! Ada tertulis : 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 itu 𝐑𝐨𝐡 dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." Yohanes 4:24
Jadi kata 𝐄𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧 ini ditujukan 𝐅𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 (𝐑𝐨𝐡) untuk menempati atau untuk 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐞𝐦𝐚𝐡 di dalam 𝐤𝐞𝐦𝐚𝐡 yang dalam hal ini 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡" yang 𝐛𝐞𝐫𝐛𝐞𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐫𝐮𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐡𝐚𝐦𝐩𝐚 itu. Oleh karena "𝐂𝐚𝐫𝐧𝐞 atau 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡" itu 𝐛𝐞𝐫𝐛𝐞𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐫𝐮𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐡𝐚𝐦𝐩𝐚, maka yang menempati atau yang berkemah di dalam "𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡", tentu bukannya lagi 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 yang berkemah di dalam "𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡", tetapi 𝐑𝐨𝐡 yang berkemah di dalam "𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡".
Keberadaan kata 𝐄𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧 di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14 hanyalah ditujukan kepada 𝐅𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 yaitu 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 (𝐑𝐨𝐡), dan 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘪𝘵𝘶𝘫𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘥𝘢𝘨𝘪𝘯𝘨.
Jadi kata 𝐄𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧 disini hanya ditujukan dari keberadaan 𝐅𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 kita untuk menempati atau untuk berkemah, dan 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘪𝘵𝘶𝘫𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘥𝘢𝘨𝘪𝘯𝘨! Oleh karena itu maksud dari kalimat 𝐊𝐞𝐦𝐮𝐥𝐢𝐚𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐧𝐮𝐡 𝐊𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐝𝐚𝐧 𝐊𝐞𝐛𝐞𝐧𝐚𝐫𝐚𝐧 itu hanyalah milik 𝐤𝐞𝐩𝐮𝐧𝐲𝐚𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 kita yang adalah 𝐑𝐨𝐡, dan 𝘉𝘜𝘒𝘈𝘕𝘓𝘈𝘏 𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬 𝘬𝘦𝘱𝘶𝘯𝘺𝘢𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘨𝘪𝘯𝘨!
|
Kata 𝐄𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧 di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14 adalah jawaban doktrinnya 𝐈𝐧-𝐂𝐚𝐫𝐧𝐞!
a. Arti "𝐈𝐧-𝐂𝐚𝐫𝐧𝐞" : "𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡, dimana kata "𝐈𝐧" yang artinya "𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦" itu mendeskripsikan arti dari keberadaan "𝐂𝐚𝐫𝐧𝐞 atau 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡" yang 𝐛𝐞𝐫𝐛𝐞𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐫𝐮𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐡𝐚𝐦𝐩𝐚. Dan keberadaan kata "𝐈𝐧" disini bermaksud 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐣𝐚𝐤 𝐬𝐞𝐬𝐮𝐚𝐭𝐮 supaya 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐞𝐦𝐚𝐡 atau 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐚𝐦𝐢 atau 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐭𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡, sehingga tubuh itu menjadi hidup atau dibangkitkan (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 2:19-21). Dan arti dari kata 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐞𝐦𝐚𝐡 atau 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐚𝐦𝐢 atau 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭𝐢 itu berasal dari kata 𝐄𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧 di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14.
b. Arti "𝐈𝐧-𝐂𝐚𝐫𝐧𝐞" : "𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡, dimana kata "𝐂𝐚𝐫𝐧𝐞" yang artinya "𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡" yang erat kaitannya dengan kata 𝐒𝐤ē𝐧𝐨𝐮𝐬 yaitu kata asal dari kata 𝐄𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧. Dimana kata 𝐒𝐤ē𝐧𝐨𝐮𝐬 yang artinya gubuk atau tempat tinggal sementara, yaitu (secara kiasan) "𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚" atau "𝐂𝐚𝐫𝐧𝐞" (sebagai tempat tinggal ruh): - tabernakel.
Maka pengertian 𝐈𝐧-𝐂𝐚𝐫𝐧𝐞 yang benar, adalah Tuhan yang telah menyatakan Diri-Nya adalah Roh (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:24), yang dengan penuh kemuliaan-Nya dan penuh kasih dan Kebenaran-Nya, dan telah datang dan berkemah 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14; 𝘙𝘰𝘮𝘢 9:5; 1𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:2; 2𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:7), dan 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚!!!
𝘊𝘢𝘵𝘢𝘵𝘢𝘯 : kata 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 bukanlah arti manusia, tetapi kata 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14 disini memberitahukan kepada kita semua, bahwa kata 𝐂𝐚𝐫𝐧𝐞 atau tubuh itu yang menyerupai wujud bentuknya seperti manusia.
Berikut ini definisi kata 𝐄𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧 (G4637 yang berasal dari G4636) yang artinya 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐞𝐦𝐚𝐡 atau 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐞𝐦𝐚𝐡, yaitu, (secara kiasan) 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭𝐢 (sebagai rumah besar) atau (khususnya) 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐭𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥 (seperti yang dilakukan 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐊𝐞𝐦𝐚𝐡 zaman dahulu, sebuah simbol perlindungan dan persekutuan): - tinggal (𝘒𝘦𝘫𝘢𝘥𝘪𝘢𝘯 13:12; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14). Ada tertulis : 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐢𝐭𝐮 𝐑𝐨𝐡 dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:24 , bandingkan : Sebab 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐑𝐨𝐡; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan. 2𝘒𝘰𝘳𝘪𝘯𝘵𝘶𝘴 3:17
bandingkan dengan terjemahan LAI di 1𝘛𝘪𝘮𝘰𝘵𝘪𝘶𝘴 3:16 dengan menterjemahkan bahwa maksud dari kata "Dia adalah Allah" : "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia".
Ada tertulis : And without controversy great is the mystery of godliness: 𝐆𝐨𝐝 𝐰𝐚𝐬 𝐦𝐚𝐧𝐢𝐟𝐞𝐬𝐭 𝐢𝐧 𝐭𝐡𝐞 𝐟𝐥𝐞𝐬𝐡, justified in the Spirit, seen of angels, preached unto the Gentiles, believed on in the world, received up into glory. 1𝘛𝘪𝘮𝘰𝘵𝘪𝘶𝘴 3:16, yang artinya : Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "𝐃𝐢𝐚, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐚𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐫𝐢-𝐍𝐲𝐚 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐫𝐮𝐩𝐚 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan." 1𝘛𝘪𝘮𝘰𝘵𝘪𝘶𝘴 3:16
Rasul Yohanes menganggap tiap penyangkalan bahwa Yesus Kristus ‘telah datang sebagai manusia’ (1 Yohanes 4:2; 2 Yohanes 7) telah berasal dari roh-antikristus. Paulus mengatakan bahwa, Kristus membuat karunia perdamaian-Nya "di dalam tubuh jasmaniNya" (Kolose 1:22, bandingkan dengan Efesus 2:15), dan bahwa dengan mengutus anakNya "dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa" Allah "telah menjatuhkan hukuman atas dosa dalam tubuh" (Roma 8:3).
Petrus berkata tentang Kristus yang mati untuk kita "dalam keadaanNya sebagai manusia".
a. 1 Petrus 3:18
LAI TB, Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia (SARKI), tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh,
b. 1 Petrus 4:1
LAI TB, Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani (EN SARKI), kamu pun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, -- karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa --,
c. Lukas 24:39;
LAI TB, Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging (SARKA) dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku
a. Ada tertulis : sebab dengan 𝙈𝙖𝙩𝙞-𝙉𝙮𝙖 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 (𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢) Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera, 𝘌𝘧𝘦𝘴𝘶𝘴 2:15
b. Ada tertulis ; Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang 𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙙𝙞𝙗𝙪𝙣𝙪𝙝 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙠𝙚𝙖𝙙𝙖𝙖𝙣-𝙉𝙮𝙖 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 (𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢), tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh, 1𝘗𝘦𝘵𝘳𝘶𝘴 3:18
|
Pengertian kata 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖!
Jadi kata "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖" bukanlah arti 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢, sebab terjemahannya kata "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖" disini berasal dari kata 𝙨𝙖𝙧𝙠𝙞 yang artinya daging, yang adalah 𝐭𝐞𝐱𝐭 𝐚𝐬𝐥𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐜𝐫𝐢𝐩𝐭𝐧𝐲𝐚. Dan daging yang berbentuk inilah menyerupai bentuknya seperti manusia, maka terjemahannya "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖".
|
a. Ada tertulis : Demikianlah kita mengenal Roh Elohim: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, berasal dari Elohim, 1Yohanes 4:2
Ada tertulis : en touto ginoskete to pnesma tos theos: pan pnesma o omologei iesosn xriston en 𝙨𝙖𝙧𝙠𝙞 eleluthota ek tos theos estin, 1Yohanes 4:2
Dan terjemahannya LAI dari kata "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖" disini itu diterjemahkan dari kata 𝙨𝙖𝙧𝙠𝙞 atau 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡, sebab 𝙨𝙖𝙧𝙠𝙞 atau 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 itulah yang menyerupai bentuk wujudnya seperti manusia. Jadi maksud dari terjemahannya "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖" disini adalah 𝙨𝙖𝙧𝙠𝙞 yang bentuknya menyerupai seperti manusia, yang disebut tubuh manusia. Oleh karena itu maksud 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 disini bukanlah manusia seuntuhnya seperti pada terjemahannya 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 : 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢 - 𝘳𝘰𝘩𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢 - 𝘫𝘪𝘸𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢. Tetapi maksud 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 disni, 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠𝐥𝐚𝐡 yang bentuknya menyerupai seperti manusia, yang disebut tubuh manusia. Dan tubuh manusia ini dipenuhi oleh 𝐑𝐨𝐡 yang adalah 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦.
|
b. Ada tertulis : Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, yang menurunkan Mesias dalam keadaan-Nya 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, yang ada di atas segala sesuatu. Ia adalah Elohim yang harus dipuji sampai selama-lamanya. Amin! Roma 9:5
Ada tertulis : on oi pateres, kai ex on ho xristos to kata 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐚: ho on epi panton theos eulogetos eis tous aionas, amen. Roma 9:5
|
c. Ada tertulis : Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Elohim; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh, 1Petrus 3:18
Ada tertulis : oti kai xristos ‘pax peri amartion epathen, dikaios uper adikon, ina umas prosagage to theo, thanatotheis men 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢 zoopoietheis de pneumati: 1Petrus 3:18
|
d. Ada tertulis : Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖. Itu adalah si penyesat dan antikristus. 2Yohanes 1:7
Ada tertulis : oti polloi planoi exolthon eis ton kosmon, oi me omologosntes iesosn xriston erxomenon en 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢: outos estin ho planos kai ho antixristos. 2Yohanes 1:7
|
e. Ada tertulis : sebab dengan mati-Nya 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera, Efesus 2:15
Ada tertulis : en to 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢 autos, ton nomon ton entolon en dogmasin katargesas, ina tous duo ktise en auto eis ena kainon anthropon poion eirenen, Efesus 2:15
|
b. Terjemahannya itu telah 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐛𝐚𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐫𝐭𝐢 𝐈𝐦𝐚𝐧𝐮𝐞𝐥 yang artinya 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐫𝐭𝐚𝐢 𝐤𝐢𝐭𝐚 (𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 1:23), dan juga 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐛𝐚𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐧𝐚𝐦𝐚 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 yang artinya 𝐘𝐇𝐕𝐇 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐌𝐞𝐧𝐲𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭𝐤𝐚𝐧 (𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 1:21).
Allah yang menyertai kita, dimana Allah itu Roh yang datang dan yang berdiam di dalam kemah atau tubuh, dan kita dapat melihat Kemuliaan-Nya yang berada di dalam tubuh, dimana Allah itu kita dengar Suara-Nya dengan melalui perantaraan kemah atau tubuh itu.
Dan Allah itulah yang bernama YHVH yang bertujuan untuk menyelamatkan dan menebus dosa kita, dengan cara menyerahkan Roh-Nya dari Milik Kepunyaan-Nya, sebab YHVH itu ROH, Dialah Sumber-Nya Roh. Dan barangsipa yang menerima Roh-Nya, maka dosanya ditebus-Nya.
𝐏𝐞𝐧𝐲𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐧𝐞𝐛𝐮𝐬𝐚𝐧 𝐝𝐨𝐬𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐥𝐚𝐤𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐜𝐚𝐫𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐫𝐚𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐑𝐨𝐡-𝐍𝐲𝐚 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐍𝐲𝐚𝐰𝐚-𝐍𝐲𝐚 (𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 20:8; 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 10:45)!