Disini dikatakan-Nya, dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada ditengah-tengah mereka.
PERHATIKANLAH DISINI, jumlah 2 atau 3 orang, disitu “Aku” ditengah-tengah kamu. SEKARANG BERAPA Jumlahkah manusia di dunia ini, yang membentangi dari seluruh daratan dan lautan di bumi ini?
Dan jika bersamaan, yang dalam satuan waktu detik yang sama, apa Wujud-Nya “Aku” disini, bahwa “Aku” ada ditengah-tengah mereka (dua atau tiga orang)? Jumlah penduduk di dunia ini, bagikanlah dengan dengan nilai dua atau tiiga, berapakah jumlahkah "Aku"? Apakah "Aku" disini adalah Jumlahnya Silahkan sdra-sdri pilih jawaban disini :
a. Wujud-Nya Roh
b. Wujudnya manusia
Allah itu Roh!
Ada tertulis : Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." Yohanes 4:24
Allah itu Roh!
Ada tertulis : Tetapi benarkah Allah hendak diam di atas bumi? Sesungguhnya langit, bahkan langit yang mengatasi segala langitpun tidak dapat memuat Engkau, terlebih lagi rumah yang kudirikan ini. 1 Raja-Raja 8:27
Allah itu Roh!
Tetapi benarkah Allah hendak diam bersama dengan manusia di atas bumi? Sesungguhnya langit, bahkan langit yang mengatasi segala langitpun tidaklah dapat memuat Engkau, terlebih lagi rumah yang kudirikan ini. 2Tawarikh 6:18
Wujud-Nya “Aku” adalah Roh!
Ada tertulis : Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka." Matius 18:20
Tidakkah Aku memenuhi langit dan bumi? demikianlah firman TUHAN. Yeremia 23:24b. Dialah yang memenuhui langit dan bumi, Bagaimana lagi dikatakan Dia turun dari sesuatu (bumi) yang telah dijadikan oleh Dia sendiri? Jadi kita semua merenungi arti kata turun itu! Coba sdra-sdri disini berpikir! Oleh karena itu apa maksud dari kata “Turun dari Sorga”? Itulah sebabnya, karena kebiasaan kita selalu turun dari tangga, dan karena kebiasaan ini, pikiran sdra pikiran manusia. Ada tertulis : Sebab: "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?" Tetapi kami memiliki pikiran Kristus. 1Korintus 2:16
Jadi apa yang turun dari Sorga?
Jawabannya disini, ada tertulis ; Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia. Yohanes 3:13
Dan apa yang dimaksudkan dengan kata Anak Manusia? Jawabannya disini, ada tertulis : Karena Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat." Matius 12:8 (Markus 2:28; Lukas 6:5).
Maka untuk itulah kita disini haruslah memahami :
a. Memahami Struktur-Nya “Aku”.
b. Memahami kata “Aku yang adalah Aku” yang adalah Keberadaan-Nya.
c. Memahami kata “AKU yang adalah Sumber-Nya Aku” yang adalah Keberadaan-Nya.
Untuk itulah sdra bisa semua penjelasannya ada disini semuanya :
https://www.facebook.com/groups/133679597321940/user/100004507562614
Rumah apakah yang akan kamu dirikan bagi-Ku, dan tempat apakah yang akan menjadi perhentian-Ku?
Memahami arti Keberadaan yang adalah Arti dari Nama-Nya Yang Ada dan Yang Sudah Ada dan Yang Akan Ada, semua-Nya adalah Keberadaan-Nya, maka semua Perkataan-Nya merujuk pada arti dari Keberadaan-Nya!
Rumah apakah yang akan kamu dirikan bagi-Ku, dan tempat apakah yang akan menjadi perhentian-Ku? Jadi Kuasa-Nya yang adalah Maha Kuasa-Nya itu yang disebut Allah, TIDAK ADA HENTINYA, DAN TETAP AKTIF BEKERJA! Ada tertulis ; Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga." Yohanes 5:17
Kata YESHUA itu artinya TUHAN Allah! Jadi kata Allah yang adalah Allah-Nya, atau Kuasa-Nya itu yang BEKERJA, DAN AKTIF tertuju kepada Tujuan-Nya untuk bekerja dan menjadikan segala sesuatu. Jadi secara umum arti dari kata YESUS disini, itu tidaklah turun ke2Xnya, tetapi yang turun ke2Xnya adalah Kuasa-Nya yang disebut dengan sebuatan-Nya “Anak Manusia” yang artinya Allah yaitu Tuhan. Jadi penulisan kata Tuhan (Matius 12:8; Markus 2:28; Lukas 6:5) yang adalah arti dari kata Anak Manusia disini itu artinya Allah, yang artinya Kuasa, yaitu Maha Kuasa, yang adalah Allah itu sendiri!
Untuk itulah ada link penjelasannya disini :
https://www.facebook.com/groups/133679597321940/permalink/666312207392007/
Penjelasannya ada di link disini :
https://www.facebook.com/groups/133679597321940/permalink/639107586779136/
Jadi point 7 sdra Daud Manno haruslah koreksi, dan keputusannya ada pada penjelasannya disini :
MAKNA DARI KATA “SEBAGAI”!
A. LAI disini menambahkan dengan kata “SEBAGAI” adalah kata sisipannya diantara kedua kata, yaitu kata datang yang adalah sebagai Allah, dan kata manusia!
Jadi Pengertian dari kata SEBAGAI disini, bukanlah artinya Allah adalah manusia, tetapi Allah memakai media yang adalah kata DAGING disini, sehingga kita dapat melihat Kemuliaan-Nya yang adalah Allah, dan kita dapat mendengarkan Allah dan dapat merasakan Kehadiran-Nya Allah, dengan melalui perantaraan media-Nya (DAGING atau TUBUH) itu! Ada tertulis : Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, yang menurunkan Mesias dalam keadaan-Nya sebagai manusia, yang ada di atas segala sesuatu. Ia adalah Allah yang harus dipuji sampai selama-lamanya. Amin! Roma 9:5.
B. LAI disini menambahkan dengan kata “SEBAGAI” adalah kata sisipannya diantara kedua kata, yaitu kata datang yang adalah sebagai Allah, dan kata manusia!
Kata SEBAGAI didahului sebelum manusia, dan pengertiannya dari kata SEBAGAI sudah disebutkan dan sudah dijelaskan, yang adalah maksud dengan kata SEBAGAI disini pada point A. Maka pengertian dari kata manusia disini, adalah SERUPA dengan manusia, tetapi kata manusia disini adalah DAGING yaitu TUBUH yaitu bagian dari manusia, sehingga yang mereka yang melihat-Nya dan mendengarkan-Nya adalah manusia, tetapi sesungguh-Nya, bukan manusia, sebab TIDAK ADA rohnya manusia dan TIDAK ADA jiwanya manusia di dalam TUBUH itu, dan TUBUH itu kepenuhan-Nya Allah Yang Ada, Yang Wujud-Nya ROH di dalam TUBUH itu!
Jadi pengertian dari kata manusia disini, adalah SERUPA dengan manusia, yang artinya :
a. Keberadaan-Nya Allah yang hadir ditengah-tengah kita, dengan melalui perantaraan media-Nya. Ada tetulis : Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. Yohanes 1:14
b. Keberadaan-Nya Allah yang hadir di tengah-tengah kita, dan Allah disini tidak membandingkan Keberadaan-Nya dengan manusia, ada tertulis : Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Filipus 2:5-7