Mungkin sdra berpikir dan  mereka semuanya juga  berpikir bahwa  pikiran, perkataan itu adalah Anak. Pertanyaanya, ketika pikiranmu berhekendak berkata untuk menjadikan batu, apakah batu yang telah jadi itu adalah pikiranmu yang adalah batu? 


Tampilan video disini sebagai pembelajaran khususnya bagi ajaran Kristen yang telah menyimpang dari Kebenaran Kitab Suci TUHAN  Kita YESUS  KRISTUS

https://jmp.sh/s/7P8nvjAu6IfDigzZ5rH4

Pertanyaanya, apakah manusia yang bukannya Allah dapat menebus dosamu? Sebab seluruh Kitab Suci-Nya, hanyalah TUHAN saja yang dapat menebus dosamu!

Kata sdra Pdt MYM : (1:01) 𝐢𝐭𝐮 𝐩𝐚𝐬𝐭𝐢 𝐩𝐞𝐧𝐝𝐞𝐭𝐚 𝐁𝐎𝐃𝐎𝐇 ... 𝐤𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐝𝐢𝐚 𝐛𝐢𝐥𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐠𝐢𝐧𝐢, 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐢𝐭𝐮 𝐌𝐚𝐡𝐚 𝐊𝐮𝐚𝐬𝐚, ... 𝐃𝐢𝐚 𝐁𝐈𝐒𝐀 𝐁𝐄𝐑𝐔𝐁𝐀𝐇 𝐉𝐀𝐃𝐈 𝐌𝐀𝐍𝐔𝐒𝐈𝐀, 𝐃𝐢𝐚 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐮𝐛𝐚𝐡 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐛𝐚𝐭𝐮, 𝐃𝐢𝐚 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐮𝐛𝐚𝐡 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐩𝐨𝐡𝐨𝐧, 𝐢𝐧𝐢 𝐩𝐞𝐦𝐢𝐤𝐢𝐫𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐒𝐀𝐍𝐆𝐀𝐓 𝐊𝐔𝐑𝐀𝐍𝐆 𝐀𝐉𝐀𝐑,

Sebab ajaran Kristen : 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐝𝐢𝐥𝐚𝐡𝐢𝐫𝐤𝐚𝐧, 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐭𝐢, 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐝𝐢𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧, jika demikian  apa maksud dari kata 𝐔𝐭𝐮𝐬𝐚𝐧 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐃𝐢𝐮𝐭𝐮𝐬 𝐝𝐚𝐧 𝐓𝐮𝐫𝐮𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐒𝐨𝐫𝐠𝐚, 𝐬𝐞𝐫𝐭𝐚 𝐧𝐚𝐢𝐤 𝐤𝐞 𝐒𝐨𝐫𝐠𝐚?

Marilah kita merenungi untuk semua pertanyaan dibawah ini, kiranya sdra-sdri bisa menjawab dari pertentangan atau ketidaksesuaian antara dua hal yang saling berlawanan, baik dalam pernyataan dari yang tertulis di dalam Kitab Suci dengan foundasi ajaran Kristen!

Sdra-sdriku yang terkasih di dalam Tuhan Allah Bapa kita YESUS KRISTUS, sudah sangatlah jelas ajaran Kristen yaitu : (1:24) 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 (𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧) 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐮𝐧𝐠𝐤𝐢𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐮𝐛𝐚𝐡 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, 𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, (1:28) 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐮𝐧𝐠𝐤𝐢𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐮𝐛𝐚𝐡 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 (𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧). Oleh karena itu Firman yang adalah 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 (𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧) 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐮𝐧𝐠𝐤𝐢𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐮𝐛𝐚𝐡 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 :


Oleh karena itu Firman yang adalah 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐮𝐧𝐠𝐤𝐢𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐮𝐛𝐚𝐡 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, pertanyaanya :

a. Apa maksud dari kata "𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚" di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14?  Sebab ajarannya  Kristen yang benar : 𝐅𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧  𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐮𝐧𝐠𝐤𝐢𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐮𝐛𝐚𝐡 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚.

Ada tertulis : Firman itu telah 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14

Dan dibenarkan oleh sdra Pdt MYM : (1:01) 𝐢𝐭𝐮 𝐩𝐚𝐬𝐭𝐢 𝐩𝐞𝐧𝐝𝐞𝐭𝐚 𝐛𝐨𝐝𝐨𝐡, 𝐲𝐚 𝐦𝐚𝐚𝐟 𝐬𝐚𝐲𝐚 𝐚𝐠𝐚𝐤 𝐤𝐞𝐫𝐚𝐬 𝐲𝐚, (1:05) 𝐤𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐝𝐢𝐚 𝐛𝐢𝐥𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐠𝐢𝐧𝐢, 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐢𝐭𝐮 𝐌𝐚𝐡𝐚 𝐊𝐮𝐚𝐬𝐚, (1:08) 𝐤𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐃𝐢𝐚 𝐌𝐚𝐡𝐚 𝐊𝐮𝐚𝐬𝐚, 𝐃𝐢𝐚 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐮𝐛𝐚𝐡 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, (1:13) 𝐃𝐢𝐚 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐮𝐛𝐚𝐡 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐛𝐚𝐭𝐮, 𝐃𝐢𝐚 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐮𝐛𝐚𝐡 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐩𝐨𝐡𝐨𝐧, (1:17) 𝐢𝐧𝐢 𝐩𝐞𝐦𝐢𝐤𝐢𝐫𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭 𝐤𝐮𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐣𝐚𝐫, Allah adalah Allah, Dia bukan manusia, (1:21) manusia adalah manusia, tidak mungkin jadi Allah, (1:24) 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐮𝐧𝐠𝐤𝐢𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐮𝐛𝐚𝐡 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, 𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, (1:28) 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐮𝐧𝐠𝐤𝐢𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐮𝐛𝐚𝐡 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡.


b. Apakah maksud dari kata "𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐥𝐚𝐡𝐢𝐫" di 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 2:11?

Sebab ajarannya  Kristen yang benar : 𝐅𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧  𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐮𝐧𝐠𝐤𝐢𝐧 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐝𝐢𝐥𝐚𝐡𝐢𝐫𝐤𝐚𝐧.

Ada tertulis : Hari ini 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐥𝐚𝐡𝐢𝐫 𝐛𝐚𝐠𝐢𝐦𝐮 𝐉𝐮𝐫𝐮𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭, 𝐲𝐚𝐢𝐭𝐮 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬, 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧, di kota Daud. 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 2:11

(3:02) Nah, di dalam konteks ini, (3:06) karena Yesus dalam kemanusiaannya sungguh-sungguh manusia, (3:11) kemanusiaan itu lahir dari Bunda Maria, (3:13) tidak ada masalah. 𝐊𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐬𝐚𝐲𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐤𝐞-𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐥𝐚𝐡𝐢𝐫, (𝟑:𝟏𝟗) 𝐦𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮𝐢 𝐑𝐚𝐡𝐢𝐦 𝐌𝐚𝐫𝐢𝐚, 𝐈𝐍𝐈 𝐈𝐑𝐀𝐒𝐈𝐎𝐍𝐀𝐋, 𝐈𝐍𝐈 𝐒𝐀𝐌𝐀 𝐒𝐄𝐊𝐀𝐋𝐈 𝐈𝐋𝐎𝐆𝐈𝐊𝐀𝐋. 


c. Apakah maksud dari kata "𝐝𝐢𝐛𝐮𝐧𝐮𝐡 𝐝𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭" di 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 8:31 ; 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 9:31; 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 9:22?

Sebab ajarannya  Kristen yang benar : 𝐅𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧  𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐝𝐢𝐛𝐮𝐧𝐮𝐡 𝐝𝐚𝐧 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐦𝐚𝐭𝐢.

Ada tertulis : Karena 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 atas hari Sabat." 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 12:8  
Ada tertulis : jadi 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 atas hari Sabat." 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 2:28  
Ada tertulis : Kata Yesus lagi kepada mereka: "𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 atas hari Sabat." 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 6:5  

Ada tertulis : Kemudian mulailah Yesus mengajarkan kepada mereka, bahwa 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu 𝐝𝐢𝐛𝐮𝐧𝐮𝐡 𝐝𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭 sesudah tiga hari. 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 8:31 (𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 9:31; 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 9:22)

(3:50) Tetapi pada saat yang sama, (3:53) 𝐧𝐚𝐭𝐮𝐫 𝐈𝐥𝐚𝐡𝐢 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡, (𝟑:𝟓𝟕) 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐟𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐤𝐚𝐥, 𝐋𝐨𝐠𝐨𝐬 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐤𝐚𝐥, (𝟒:𝟎𝟎) 𝐓𝐄𝐓𝐀𝐏 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊 𝐁𝐈𝐒𝐀 𝐃𝐈𝐁𝐔𝐍𝐔𝐇, 𝐓𝐄𝐓𝐀𝐏 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊 𝐁𝐈𝐒𝐀 𝐌𝐀𝐓𝐈.


d. Apakah maksud dari kata "𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐭𝐢" di 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 1:17-18?

Sebab ajarannya  Kristen yang benar : 𝐅𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧  𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐝𝐢𝐛𝐮𝐧𝐮𝐡 𝐝𝐚𝐧 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐦𝐚𝐭𝐢.

Ada tertulis : Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐭𝐢, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut. 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 1:17-18


(3:50) Tetapi pada saat yang sama, (3:53) 𝐧𝐚𝐭𝐮𝐫 𝐈𝐥𝐚𝐡𝐢 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡, (𝟑:𝟓𝟕) 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐟𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐤𝐚𝐥, 𝐋𝐨𝐠𝐨𝐬 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐤𝐚𝐥, (𝟒:𝟎𝟎) 𝐓𝐄𝐓𝐀𝐏 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊 𝐁𝐈𝐒𝐀 𝐃𝐈𝐁𝐔𝐍𝐔𝐇, 𝐓𝐄𝐓𝐀𝐏 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊 𝐁𝐈𝐒𝐀 𝐌𝐀𝐓𝐈.


(0:00) Yang kedua, tadi juga disinggung mengenai Yesus ya. (0:07) Ya, kesalahpahaman-kesalahpahaman yang ada itu selalu berjalan bersama-sama antara (0:13) doktrin Trinitas dan doktrin Dwi Natur Kristus. (0:16) Dulu pernah ada artis-artis terkenal, tapi sekarang sudah tua saya kira, (0:22) mungkin tidak seterkenal dulu, namanya Syahrini.

(0:26) Dia menulis di, entah di Medsosnya itu apa, platformnya apa saya tidak tahu, (0:30) tapi dia berkata begini, Yesus kok katanya Tuhan, (0:35) kalau dia Tuhan, mengapa dia jalan-jalan di bumi, (0:40) mengapa dia makan, mengapa mati, begitulah. (0:44) Nah, ini kesalahpahaman dalam memahami doktrin Dewi Natur atau Dua Natur Kristus. (0:53) Sekali lagi yang pertama-tama saya katakan di sini, (0:56) orang Kristen tidak percaya bahkan kalau ada pendeta yang bilang begini ya, (1:01) 𝐢𝐭𝐮 𝐩𝐚𝐬𝐭𝐢 𝐩𝐞𝐧𝐝𝐞𝐭𝐚 𝐛𝐨𝐝𝐨𝐡, 𝐲𝐚 𝐦𝐚𝐚𝐟 𝐬𝐚𝐲𝐚 𝐚𝐠𝐚𝐤 𝐤𝐞𝐫𝐚𝐬 𝐲𝐚, (1:05) 𝐤𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐝𝐢𝐚 𝐛𝐢𝐥𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐠𝐢𝐧𝐢, 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐢𝐭𝐮 𝐌𝐚𝐡𝐚 𝐊𝐮𝐚𝐬𝐚, (1:08) 𝐤𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐃𝐢𝐚 𝐌𝐚𝐡𝐚 𝐊𝐮𝐚𝐬𝐚, 𝐃𝐢𝐚 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐮𝐛𝐚𝐡 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, (1:13) 𝐃𝐢𝐚 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐮𝐛𝐚𝐡 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐛𝐚𝐭𝐮, 𝐃𝐢𝐚 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐮𝐛𝐚𝐡 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐩𝐨𝐡𝐨𝐧, (1:17) 𝐢𝐧𝐢 𝐩𝐞𝐦𝐢𝐤𝐢𝐫𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭 𝐤𝐮𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐣𝐚𝐫, Allah adalah Allah, Dia bukan manusia, (1:21) manusia adalah manusia, tidak mungkin jadi Allah, (1:24) 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐮𝐧𝐠𝐤𝐢𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐮𝐛𝐚𝐡 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, 𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, (1:28) 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐮𝐧𝐠𝐤𝐢𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐮𝐛𝐚𝐡 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡.

(1:30) Lalu apa makna doktrin Kristen mengenai Dwi Natur Kristus? (1:35) Dwi Natur Kristus berarti apa? (1:38) Sang Logos firman Allah yang kekal ini tadi, (1:42) yang sesubstansi, sehakikat dengan Allah Bapa, (1:45) Dia datang ke dalam dunia, bukan, perhatikan baik-baik, (1:50) bukan berubah menjadi manusia, (1:54) tetapi mengambil atau mengadopsi natur manusia, tubuh dan jiwa, ditambahkan, (2:01) sehingga Dia mempunyai dua natur yang berbeda, (2:06) yang Allahnya tetap Allah, yang manusianya tetap manusia, (2:10) tidak campur aduk, tidak bercampur aduk, seperti itu. (2:15) Maka dalam hal ini, Yesus Sang Logos yang satu pribadi itu, (2:20) satu pribadi Logos, setelah Dia mengambil natur manusia, (2:26) maka Dia mempunyai dua natur, (2:27) ini yang Konsili Kalsedon katakan, (2:31) kedua natur Yesus itu bersatu sedemikian rupa dalam satu pribadi, (2:38) tapi tidak bercampur, karena Allah dan manusia tidak mungkin bercampur, (2:40) tidak berubah, artinya manusia campuran Allah campuran manusia, (2:46) tidak. (2:48) Kedua natur itu tetap mempertahankan identitas masing-masing, (2:53) yang manusianya jelas, yang ke-Allahan-Nya jelas, (2:56) tidak berubah, tidak bercampur, tidak terbagi, juga tidak dapat dipisah, (3:00) karena bersatu sedemikian rupa.

(3:02) Nah, di dalam konteks ini, (3:06) karena Yesus dalam kemanusiaannya sungguh-sungguh manusia, (3:11) kemanusiaan itu lahir dari Bunda Maria, (3:13) tidak ada masalah. 𝐊𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐬𝐚𝐲𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐤𝐞-𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐥𝐚𝐡𝐢𝐫, (𝟑:𝟏𝟗) 𝐦𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮𝐢 𝐑𝐚𝐡𝐢𝐦 𝐌𝐚𝐫𝐢𝐚, 𝐈𝐍𝐈 𝐈𝐑𝐀𝐒𝐈𝐎𝐍𝐀𝐋, 𝐈𝐍𝐈 𝐒𝐀𝐌𝐀 𝐒𝐄𝐊𝐀𝐋𝐈 𝐈𝐋𝐎𝐆𝐈𝐊𝐀𝐋. (3:25) Yang lahir dari Bunda Maria adalah kemanusiaan Yesus, jelas. (3:32) Lalu kemudian, kemanusiaan itu jelas punya keterbatasan, (3:38) dia berkembang waktu masih kecil tentu tidak berpikir seperti orang besar, (3:43) lalu kemudian ketika dia disalipkan bisa mati, (3:47) kayak namanya manusia bisa mati.

(3:50) Tetapi pada saat yang sama, (3:53) 𝐧𝐚𝐭𝐮𝐫 𝐈𝐥𝐚𝐡𝐢 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡, (𝟑:𝟓𝟕) 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐟𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐤𝐚𝐥, 𝐋𝐨𝐠𝐨𝐬 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐤𝐚𝐥, (𝟒:𝟎𝟎) 𝐓𝐄𝐓𝐀𝐏 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊 𝐁𝐈𝐒𝐀 𝐃𝐈𝐁𝐔𝐍𝐔𝐇, 𝐓𝐄𝐓𝐀𝐏 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊 𝐁𝐈𝐒𝐀 𝐌𝐀𝐓𝐈. (4:03) Maka orang Kristen berkata, (4:05) Yesus itu karena kami percaya Dia mempunyai dua natur yang berbeda dalam satu Pribadi Logos, (4:14) maka Dia dalam natur Illahi-Nya Maha Kuasa, (4:16) Dia Maha Tahu, tapi dalam natur manusianya dia tidak maha tau, (4:21) dia tidak maha kuasa. (4:24) Dia tidak terbatas dalam natur Illahi-Nya, (4:27) karena dalam natur manusianya dia terbatas.

(4:31) Nah doktrin ini kita uji sekarang, (4:34) sekali lagi ya logika Aristotelian yang mungkin diklaim bang Egy, (4:39) tapi itu pemikiran Aristotel itu ribuan tahun yang lalu, (4:43) menyamakan yang sama membedakan yang beda. (4:46) Kami tidak menyangkal Yesus terbatas dalam kemanusiaannya, (4:49) siapa menyangkal, kalau ada orang Kristen berkata, (4:53) kalau ada orang Islam bertanya kepada orang Kristen, (4:55) Yesus itu kan terbatas, itu lihat di Alkitab itu, (4:58) dia makan, dia jalan-jalan, (5:01) lalu dia berkata, oh enggak, enggak terbatas sama sekali, (5:03) itu orang Kristen yang salah. (5:05) Kemanusiaan Yesus terbatas, (5:07) tapi ke-Allahan-Nya Yesus natur Illahi-Nya tidak terbatas.

(5:13) Jadi kalau kita uji dari logika Aristotelian, (5:17) menyamakan yang sama membedakan yang beda, (5:19) tidak ada yang irasional di sini. (5:22) Kalau kami berkata Dia maha kuasa, (5:25) itu merujuk kepada ke-Allahan-Nya. (5:26) Kalau kami berkata dia terbatas dan lahir dari Bunda Maria, (5:30) kami merujuk kepada kemanusiaannya.

(5:32) Yang bertentangan dengan logika yang mana? (5:34) Tidak ada sama sekali.


Khusus untuk kalangan Ajaran Kristen sendiri!

on Sabtu, 12 April 2025 | A comment?
0 responses to “ ”

Leave a Reply