INGATLAH terjemahnya LAI akan kata "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖" disini 𝙗𝙪𝙠𝙖𝙣𝙡𝙖𝙝 𝙖𝙧𝙩𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖!
"Tuhan telah 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖", dan BUKANNYA "Tuhan itu telah berubah 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 daging"! Pengertian kata 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 disini 𝙗𝙪𝙠𝙖𝙣𝙡𝙖𝙝 𝙖𝙧𝙩𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, sebab terjemahannya kata "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖" disini berasal dari kata 𝙨𝙖𝙧𝙠𝙞 yang artinya 𝙙𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜, yang adalah 𝐭𝐞𝐱𝐭 𝐚𝐬𝐥𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐜𝐫𝐢𝐩𝐭𝐧𝐲𝐚. Dan dikarena 𝙙𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜 yang berbentuk menyerupai seperti manusia, maka terjemahannya "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖".
Ada tertulis : Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, berasal dari Elohim, 1𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:2
Ada tertulis : en touto ginoskete to pnesma tos theos: pan pnesma o omologei iesosn xriston en 𝙨𝙖𝙧𝙠𝙞 eleluthota ek tos theos estin, 1𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:2
𝐉𝐚𝐝𝐢 𝐬𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭𝐥𝐚𝐡 𝐣𝐞𝐥𝐚𝐬 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐬𝐮𝐤 𝐚𝐤𝐚𝐥, 𝐝𝐚𝐧 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐚𝐤𝐚𝐥 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐡𝐚𝐭 jika berubah "𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 daging"! Kata sarx bukanlah arti manusia, maka terjadi korupt jika diterjemahkan manusia dari kata sarx. Kata sarx artinya daging, maka daging itu bukanlah jiwa dan bukanlah juga roh. 𝐌𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 daging, maka apa yang menghidupkan daging, sebab di Yohanes 1:14, tidak disebutkan adanya kata jiwa dan juga tidak ada kata roh. Jelas tidaklah masuk akal, dan tidaklah menjadi akal yang sehat bagi kamu yang sedang berpikir "𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 daging"!
𝐌𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 daging, maka apa yang menghidupkan daging, sebab disiplin seluruh ilmu pengetahuan di dunia ini, bahwa yang menghidupkan daging atau tubuhnya bagi seluruh manusia adanya rohnya manusia yang ada di dalamnya terdapat jiwa manusia.
A. Jika terjemahannya "Tuhan itu telah berubah 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 daging", maka daging yang telah jadi 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐩𝐞𝐫𝐚𝐧, dan tidak ada roh dan tidak ada jiwa yang dijadikan menjadi ada, sebab yang tertulis di Yohanes 1:14 hanyalah ada kata sarx yang artinya daging, dan tidak ada kata jiwa dan juga tidak ada kata roh yang disebutkan. Oleh karena terjemahannya Tuhan itu telah 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 daging, maka 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 𝐢𝐭𝐮 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧𝐥𝐚𝐡 𝐥𝐚𝐠𝐢 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧, 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 𝐢𝐭𝐮 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐩𝐞𝐫𝐚𝐧, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐚𝐝𝐚 𝐣𝐢𝐰𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐚𝐝𝐚 𝐫𝐨𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐬𝐞𝐛𝐮𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐞𝐫𝐥𝐢𝐛𝐚𝐭 𝐛𝐞𝐫𝐩𝐞𝐫𝐚𝐧, dan karena itu tidaklah masuk akal yang sehat. Dan bukan hanya karena tidak masuk akal yang sehat, namun juga daging yang berperan itu sendiri bertentangan dengan seluruh Hukum dan Ketetapan-Nya sendiri di dalam seluruh Kitab Suci-Nya.
|
B. Jika terjemahannya "Tuhan telah 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖", maka 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐒𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐩𝐞𝐫𝐚𝐧, sebab Tuhan itu sendiri yang telah 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 dan berkemah di dalam kemah atau tubuh itu yang bentuknya menyerupai seperti manusia. Dan oleh karena Tuhan itu Roh, maka Roh yang adalah Tuhan itu sendiri yang berperan dan aktif, yang menggerakan dan yang mengaktifkan kemah atau tubuh itu, maka seluruh Hukum dan Ketetapan di dalam seluruh Kitab Suci-Nya tidak bertentangan. Ada tertulis : Sebab 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐑𝐨𝐡; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan. Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐑𝐨𝐡, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar. 2𝘒𝘰𝘳𝘪𝘯𝘵𝘶𝘴 3:17-18 (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:24; 2𝘒𝘰𝘳𝘪𝘯𝘵𝘶𝘴 3:6; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 6:63; 𝘙𝘰𝘮𝘢 8:2, 𝘙𝘰𝘮𝘢 8:15-16; 𝘎𝘢𝘭𝘢𝘵𝘪𝘢 4:6)
|
A. Tuhan telah 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 daging,
Ketika anda 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐫𝐣𝐞𝐦𝐚𝐡𝐤𝐚𝐧 dengan kata 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 dan kata 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 dengan "𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠" di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14, maka anda 𝐦𝐞𝐍𝐮𝐡𝐚𝐧𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠, namun sesungguhnya daging bukanlah lagi Tuhan, karena Tuhan tidak dapat dibentuk atau tidak mengubah menjadi bentuk lain, dan kemudian berubah menjadi bentuk semula (𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘥𝘢 Tuhan 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘥𝘢𝘨𝘪𝘯𝘨, 𝘬𝘦𝘮𝘶𝘥𝘪𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘨𝘪𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘶𝘣𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 Tuhan)!
Oleh karena itu jika anda meNuhankan daging, 𝐧𝐚𝐦𝐮𝐧 𝐢𝐧𝐠𝐚𝐭𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐞𝐬𝐮𝐧𝐠𝐠𝐮𝐡𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 𝐢𝐭𝐮 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧𝐥𝐚𝐡 𝐥𝐚𝐠𝐢 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧, sebab Tuhan telah menjadi daging, dimana 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 𝐢𝐭𝐮 𝐛𝐞𝐧𝐝𝐚 𝐦𝐚𝐭𝐢 𝐲𝐚𝐢𝐭𝐮 𝐛𝐚𝐠𝐢𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐧𝐚𝐤 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐬𝐮𝐬𝐮𝐧 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐢𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐬𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐣𝐚𝐫𝐢𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐨𝐭𝐨𝐭 𝐝𝐚𝐧 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐣𝐚𝐫𝐢𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐧𝐚𝐤 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐨𝐫𝐠𝐚𝐧, 𝐝𝐢𝐭𝐚𝐦𝐛𝐚𝐡 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐞𝐦𝐚𝐤 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐥𝐞𝐤𝐚𝐭 𝐩𝐚𝐝𝐚𝐧𝐲𝐚, 𝐮𝐫𝐚𝐭, 𝐩𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐮 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡, 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐬𝐞𝐫𝐭𝐚 𝐭𝐮𝐥𝐚𝐧𝐠 𝐫𝐚𝐰𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐥𝐞𝐤𝐚𝐭 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐭𝐮𝐥𝐚𝐧𝐠, 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐦𝐚𝐤𝐡𝐥𝐮𝐤 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐛𝐮𝐧𝐠𝐤𝐮𝐬 𝐤𝐮𝐥𝐢𝐭!
Demikianlah juga jika anda 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐫𝐣𝐞𝐦𝐚𝐡𝐤𝐚𝐧 dengan kata 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 dan kata 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 dengan "𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚" di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14, maka anda juga 𝐦𝐞𝐍𝐮𝐡𝐚𝐧𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, namun sesungguhnya manusia bukanlah lagi Tuhan.
Oleh karena itu, jika anda meNuhankan manusia, maka sesungguhnya manusia itu bukanlah lagi Tuhan, sebab Tuhan telah menjadi manusia, dimana manusia terdiri dari tiga bagian, yaitu tubuh atau daging yang bukanlah Tuhan, jiwanya manusia bukanlah Tuhan dan rohnya manusia bukanlah juga Tuhan, sebab Tuhan itu Roh (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:24; 2𝘒𝘰𝘳𝘪𝘯𝘵𝘶𝘴 3:17)! Dan ketiga bagiannya manusia masing-masing itu berbeda satu dengan lainnya, dimana tubuh berbeda dengan jiwa, tubuh berbeda dengan roh, dan juga jiwa berbeda dengan roh. Jadi roh sebagai sumber kehidupan di dalam tubuhnya manusia, dan jiwa adalah dinamikanya manusia, yang keduanya merupakan sesuatu yang abstrak, yang tidak dapat dilihat namun dapat dirasakan namun terbatas sebatas kulit daging yang menutupinya.
Dan jika diterjemahkan dengan kata 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14, maka terjemahannya itu telah menyangkal YESUS adalah Tuhan, sebab Tuhan itu bukanlah manusia atau daging, Tuhan itu Roh, Tuhan itu tidaklah dibentuk menjadi bentuk yang lain. Dan karena itu terjemahannya 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14 sudah menentang Seluruh Hukum Kebenaran-Nya dibawah ini :
1). 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 itu 𝐁𝐔𝐊𝐀𝐍 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 : daging manusia, jiwa manusia, roh manusia (𝘏𝘰𝘴𝘦𝘢 11:9𝘣; 𝘉𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 23:19; 1 𝘚𝘢𝘮𝘶𝘦𝘭 15:29)
2). 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 itu 𝐑𝐎𝐇 𝐒𝐮𝐦𝐛𝐞𝐫-𝐍𝐲𝐚 𝐑𝐨𝐡 (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:24; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 6:54; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 7:37-38; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 15:5; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 6:58; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 8:12; 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 20:28; 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 10:45; 2𝘒𝘰𝘳𝘪𝘯𝘵𝘶𝘴 3:17)
3). 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 itu 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊𝐋𝐀𝐇 𝐃𝐈𝐁𝐄𝐍𝐓𝐔𝐊 atau 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 itu 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊𝐋𝐀𝐇 𝐌𝐄𝐍𝐉𝐀𝐃𝐈 𝐁𝐄𝐍𝐓𝐔𝐊 𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐋𝐀𝐈𝐍 (𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 43:10𝘣, 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 41:4; 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 43:13; 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 43:25; 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 46:3-4; 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 44:6, 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 48:12; 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 52:6; 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 1:8; 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 1:17, 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 2:8, 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 21:6, 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 22:13; 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 1:4; 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 4:8, 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 11:17; 𝘜𝘭𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 32:39; 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 1:23; 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 28:20; 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 14:62; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:26; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 8:24; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 8:28; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 13:19; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 18:6; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 18:8)
4). 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 itu 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊𝐋𝐀𝐇 𝐃𝐀𝐏𝐀𝐓 𝐃𝐈𝐋𝐈𝐇𝐀𝐓 (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:18; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 6:46; 𝘜𝘭𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 4:12; 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 11:27; 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 10:22; 𝘒𝘰𝘭𝘰𝘴𝘦 1:15; 1𝘛𝘪𝘮𝘰𝘵𝘪𝘶𝘴 1:17; 1𝘛𝘪𝘮𝘰𝘵𝘪𝘶𝘴 6:16; 1𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:12, 1𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:20)
5). 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 itu 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊 𝐃𝐀𝐏𝐀𝐓 𝐃𝐈𝐒𝐀𝐌𝐀𝐊𝐀𝐍 (𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 40:25; 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 46:5; 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 46:9; 𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯 8:10; 𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯 9:14; 𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯 15:11; 𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯 20:4; 𝘜𝘭𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 33:26; 1𝘚𝘢𝘮𝘶𝘦𝘭 2:2; 𝘈𝘺𝘶𝘣 40;9; 𝘔𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳 86:8-10; 𝘔𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳 89:6; 𝘔𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳 89:8; 𝘔𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳 113:5; 𝘠𝘦𝘳𝘦𝘮𝘪𝘢 10:6; 𝘠𝘦𝘳𝘦𝘮𝘪𝘢 10:16; 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 17:29; 𝘒𝘰𝘭𝘰𝘴𝘦 1:15; 𝘐𝘣𝘳𝘢𝘯𝘪 1:3)
6). 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊 𝐀𝐃𝐀 𝐎𝐑𝐀𝐍𝐆 𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐃𝐀𝐏𝐀𝐓 𝐌𝐄𝐌𝐀𝐍𝐃𝐀𝐍𝐆 𝐖𝐚𝐣𝐚𝐡-𝐍𝐲𝐚 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧, 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐚𝐭𝐢 (𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯 33:20; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 6:46; 𝘒𝘰𝘭𝘰𝘴𝘦 1:15; 1𝘛𝘪𝘮𝘰𝘵𝘪𝘶𝘴 6:16; 1𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:12)
B. "Tuhan telah 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖"
Dan arti dari kata 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖" disini adalah 𝙙𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜 atau 𝙩𝙪𝙗𝙪𝙝 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙣𝙮𝙚𝙧𝙪𝙥𝙖𝙞 𝙗𝙚𝙣𝙩𝙪𝙠𝙣𝙮𝙖 𝙨𝙚𝙥𝙚𝙧𝙩𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖,
1. 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, jadi bukannya 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢 (1Yohanes 4:2; 2Yohanes 1:7)!
Maksud dari kalimat 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 : 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 dan 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐢𝐚𝐦 𝐝𝐚𝐧 𝐭𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥 atau 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐞𝐦𝐚𝐡 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝙙𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜 atau 𝙩𝙪𝙗𝙪𝙝 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙣𝙩𝙪𝙠𝙣𝙮𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙮𝙚𝙧𝙪𝙥𝙖𝙞 𝙨𝙚𝙥𝙚𝙧𝙩𝙞 𝙗𝙚𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖!
Ada tertulis : Demikianlah kita mengenal Roh Elohim: setiap roh yang mengaku, bahwa 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, berasal dari Elohim, 1Yohanes 4:2
|
2. 𝘠𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘢𝘵𝘪 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, jadi bukannya 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 yang mati (1Petrus 3:18; Efesus 2:15)! Sebab terjemahan LAI dengan kata 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 ini diterjemahkan dari kata 𝙨𝙖𝙧𝙭 yang artinya 𝙙𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜 atau 𝙩𝙪𝙗𝙪𝙝, 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙣𝙮𝙚𝙧𝙪𝙥𝙖𝙞 𝙗𝙚𝙣𝙩𝙪𝙠𝙣𝙮𝙖 𝙨𝙚𝙥𝙚𝙧𝙩𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖.
Jadi maksud "𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘢𝘵𝘪 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖" disini adalah 𝙙𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜 atau 𝙩𝙪𝙗𝙪𝙝 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙣𝙮𝙚𝙧𝙪𝙥𝙖𝙞 𝙗𝙚𝙣𝙩𝙪𝙠𝙣𝙮𝙖 𝙨𝙚𝙥𝙚𝙧𝙩𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, 𝘪𝘵𝘶𝘭𝘢𝘩 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘢𝘵𝘪! Oleh karena itu maksud "Kristus telah mati" disini adalah matinya 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, jadi bukannya Kristus yang mati.
Ada tertulis : Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Elohim; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh, 1Petrus 3:18.
|
3. Bukti-bukti dari pengakuan-Nya 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 sendri, bahwa 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 𝙞𝙩𝙪 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠𝙡𝙖𝙝 𝙢𝙖𝙩𝙞.
Ada tertulis : Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan 𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐅𝐢𝐫𝐝𝐚𝐮𝐬." Lukas 23:43
|
4. Bukti-bukti dari pengkuan-Nya 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 sendiri, bahwa 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠𝙡𝙖𝙝 𝙗𝙚𝙧𝙪𝙗𝙖𝙝 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉!
Catatan :
a. Terjemahan LAI dengan kata 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, diterjemahkan dari kata Sarx yang artinya daging atau tubuh. Jadi terjemahan dengan kata 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 disini bukannya dari kata Anthropos yang artinya manusia, tetapi dari kata Sarx yang artinya daging atau tubuh!
|
b. Terjemahan LAI dengan kata 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 disini berjumlah 6 ayat, diantaranya : Yohanes 1:14; 1Yohanes 4:2; 2Yohanes 1:7; 1Petrus 3:18; Efesus 2:15; Roma 9:5 yang semuanya diterjemahkan dari kata Sarx yang artinya daging atau tubuh.
|
c. Jadi setiap kata sarx yang berkaitan dengan kedatangan-Nya YESUS KRISTUS, semuanya diterjemahkan dengan kata 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖. Oleh karena itu kata sarx di Yohanes 1;14 yang juga berhubungan YESUS KRISTUS, juga diterjemahkan dengan kata 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 : "𝐅𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 itu 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖".
Penjelasannya :
1. 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, jadi bukannya 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢!
Ada tertulis : Demikianlah kita mengenal Roh Elohim: setiap roh yang mengaku, bahwa 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, berasal dari Elohim, 1Yohanes 4:2
|
Maksud arti dari kata 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖!
Dan terjemahannya LAI dengan kata "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖" disini itu diterjemahkan dari kata 𝙨𝙖𝙧𝙠𝙞 atau 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡, sebab 𝙨𝙖𝙧𝙠𝙞 atau 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 itulah yang menyerupai bentuk wujudnya seperti manusia. Jadi maksud dari terjemahannya "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖" disini adalah 𝙨𝙖𝙧𝙠𝙞 yang bentuknya menyerupai seperti manusia, yang disebut tubuh manusia.
|
Oleh karena itu maksud 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 disini bukanlah manusia seuntuhnya seperti pada terjemahannya 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 : 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢 - 𝘳𝘰𝘩𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢 - 𝘫𝘪𝘸𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢. Tetapi maksud 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 disni, 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠𝐥𝐚𝐡 yang bentuknya menyerupai seperti manusia, yang disebut tubuh manusia.
Maksud arti dari kata 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 : daginglah yang bentuknya menyerupai seperti manusia, yang disebut tubuh manusia.
Dan daging yang berbentuk menyerupai seperti bentuknya manusia, itulah sebagai tempat perkemahan atau tempat tinggal-Nya Firman di dalam sarx (tubuh) itu! Dan oleh sebab itu Firman disini bukanlah berubah menjadi 𝙙𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜, tetapi Firman disini yang telah datang dan berdiam dan tinggal atau berkemah di dalam daging yang bentuknya menyerupai seperti bentuk manusia!
|
Jadi kata 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 disini memberitahukan bahwa adanya kata 𝐞𝐠𝐞𝐧𝐞𝐭𝐨 (ἐγένετο pada frasa 1, di Yohanes 1:14) bukanlah artinya menjadi yang berubah, tetapi arti dari kata egeneto itu artinya 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠. Mengapa dikatakan 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 arti dari kata 𝐞𝐠𝐞𝐧𝐞𝐭𝐨? Karena ada kata 𝐞𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧 yang artinya "𝐛𝐞𝐫𝐝𝐢𝐚𝐦" pada sebuah tempat tinggal, dalam hal ini adalah sarx atau tubuh sebagai tempat tinggal-Nya Elohim yaitu Roh (Yohanes 4:24). Dan karena itu kata 𝐞𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧 ini ditempatkan sesudahnya kata 𝐞𝐠𝐞𝐧𝐞𝐭𝐨 dengan maksud menerangkan bahwa ada kegiatan yang telah terjadi yaitu "𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠" dan yang menyebabkan sebab akibat yaitu "𝐛𝐞𝐫𝐝𝐢𝐚𝐦" atau 𝙩𝙞𝙣𝙜𝙜𝙖𝙡 atau 𝙢𝙚𝙣𝙚𝙢𝙥𝙖𝙩𝙞.
|
Kata 𝐞𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧 ini ditempatkan sesudahnya kata 𝐞𝐠𝐞𝐧𝐞𝐭𝐨 dengan maksud menerangkan bahwa ada kegiatan yang telah terjadi yaitu "𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠" yang adalah arti dari kata 𝐞𝐠𝐞𝐧𝐞𝐭𝐨. Dari kata 𝐞𝐠𝐞𝐧𝐞𝐭𝐨 inilah yang menyebabkan sebab akibat yaitu "𝐛𝐞𝐫𝐝𝐢𝐚𝐦" atau 𝙩𝙞𝙣𝙜𝙜𝙖𝙡 atau 𝙢𝙚𝙣𝙚𝙢𝙥𝙖𝙩𝙞 yang adalah arti dari kata 𝐞𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧. Tentunya yang 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐢𝐚𝐦 disini membutuhkan tempat atau wadah untuk ditempati-Nya, dan tempat atau wadah itu adalah 𝙩𝙪𝙗𝙪𝙝 yang adalah arti dari kata 𝙨𝙖𝙧𝙭.
|
Maksud dari kalimat 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 : 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 dan 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐢𝐚𝐦 𝐝𝐚𝐧 𝐭𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐞𝐦𝐚𝐡 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝙙𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜 𝙖𝙩𝙖𝙪 𝙩𝙪𝙗𝙪𝙝 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙣𝙩𝙪𝙠𝙣𝙮𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙮𝙚𝙧𝙪𝙥𝙖𝙞 𝙨𝙚𝙥𝙚𝙧𝙩𝙞 𝙗𝙚𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖!
a. Ada tertulis : Demikianlah kita mengenal Roh Elohim: setiap roh yang mengaku, bahwa 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, berasal dari Elohim, 1Yohanes 4:2
Ada tertulis : en touto ginoskete to pnesma tos // theos: pan pnesma o omologei iesosn xriston en 𝙨𝙖𝙧𝙠𝙞 eleluthota ek tos theos estin, 1Yohanes 4:2
|
b. Ada tertulis : Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖. Itu adalah si penyesat dan antikristus. 2Yohanes 1:7
Ada tertulis : oti polloi planoi exolthon eis ton kosmon, oi me omologosntes iesosn xriston erxomenon en 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢: outos estin ho planos kai ho antixristos. 2Yohanes 1:7
|
2. Yang mati 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, jadi bukannya 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 yang telah mati!
Dan maksud dari terjemahannya "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖" disini adalah 𝙨𝙖𝙧𝙠𝙞 yang bentuknya menyerupai seperti manusia, yang disebut tubuh manusia. Jadi tubuh manusia itulah yang telah mati, dan bukannya 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 yang telah mati!
a. Ada tertulis : Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Elohim; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh, 1Petrus 3:18
Ada tertulis : oti kai xristos ‘pax peri amartion epathen, dikaios uper adikon, ina umas prosagage to theo, thanatotheis men 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢 zoopoietheis de pneumati: 1Petrus 3:18
|
b. Ada tertulis : sebab dengan mati-Nya 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera, Efesus 2:15
Ada tertulis : en to 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢 autos, ton nomon ton entolon en dogmasin katargesas, ina tous duo ktise en auto eis ena kainon anthropon poion eirenen, Efesus 2:15
|
3. Apa bukti pengakuan-Nya YESUS KRISTUS, bahwa YESUS KRISTUS itu tidaklah mati?
a. "𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐅𝐢𝐫𝐝𝐚𝐮𝐬". Apakah 𝐀𝐤𝐮disini BERUBAH BENTUK menjadi Wujudnya Manusia yang telah mati di kayu salib itu? Sebab disini telah dikatakan-Nya "𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐅𝐢𝐫𝐝𝐚𝐮𝐬" (Lukas 23:43)!
Ada tertulis : Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan 𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐅𝐢𝐫𝐝𝐚𝐮𝐬." Lukas 23:43
|
b. Anak Manusia seperti Yunus. Apakah Yunus itu mati? Jawabannya TIDAK, demikianlah seperti 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐈𝐚 𝐩𝐞𝐫𝐠𝐢 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐈𝐧𝐣𝐢𝐥 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐫𝐨𝐡-𝐫𝐨𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐩𝐞𝐧𝐣𝐚𝐫𝐚(1Petrus 3:18-20). Ada tertulis : 𝐒𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝐘𝐮𝐧𝐮𝐬tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam. Matius 12:40 (Lukas 11:30)
|
c. 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐫𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢 𝐓𝐮𝐛𝐮𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐅𝐈𝐒𝐈𝐊 𝐭𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭 𝐤𝐞𝐝𝐢𝐚𝐦𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚.
Ada tertulis : Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Elohim ini, dan dalam tiga hari 𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢." Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?" Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri. Yohanes 2:19-21
|
“𝐀𝐤𝐮 akan mendirikan𝙣𝙮𝙖 kembali”
Dari tampilan gambar disini, dimana suffik “𝙣𝙮𝙖” disini tertuju kepada 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑭𝒊𝒔𝒊𝒌 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 (1 dan 2 dan 3) .
Atau dengan kata lain : 𝐀𝐤𝐮 akan mendirikan 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑭𝒊𝒔𝒊𝒌 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 (1 dan 2 dan 3).
Ada tertulis : Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Elohim ini, dan dalam tiga hari 𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢." Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Elohim ini dan Engkau dapat membangun𝐧𝐲𝐚dalam tiga hari?" 𝐓𝐞𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐦𝐚𝐤𝐬𝐮𝐝𝐤𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐁𝐚𝐢𝐭 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡-𝐍𝐲𝐚 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢. Yohanes 2:19-21
|
Oleh karena itu kata 𝐀𝐤𝐮 disini adalah 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒 bukanlah 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑭𝒊𝒔𝒊𝒌 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 (1 dan 2 dan 3), tetapi 𝐑𝐨𝐡 atau 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦yang berbicara kepada kita semua, dengan melalui perantaran 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑭𝒊𝒔𝒊𝒌 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 (1 dan 2 dan 3), dimana 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 akan 𝐝𝐢𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 atau 𝐝𝐢𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 oleh 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒. Jadi disini 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒 membuktikan bahwa 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩, yang dengan membuktikan Bait atau FISIK atau Tubuh yang telah mati, untuk dibangkitkan dan menjadikan hidup oleh 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒.
|
Ada tertulis: Jawab Yesus: " 𝐀𝐤𝐮𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?" Yohanes 11:25-26
|
4. LOGIKA disini membuktikan bahwa Firman yang adalah Elohim itu tidaklah berubah menjadi 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉!
a. "𝐀𝐤𝐮 akan mendirikan 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 kembali.
b. Kata 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 yang disebutkan di Yohanes 1:14, itulah maksud yang telah disebutkan 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝒕𝒖𝒃𝒖𝒉 di Yohanes 2:19-21. Jadi 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝒕𝒖𝒃𝒖𝒉 itu akan dibangkitkan oleh 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐓𝐮𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥 𝐁𝐚𝐩𝐚 yang adalah 𝐀𝐤𝐮 di Yohanes 2:19-21.
c. Adanya kata 𝐞𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧 pada frasa 2 di Yohanes 1;14, dimana kata 𝐞𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧 ini menunjukan bahwa kata 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 yang telah disebutkan pada frasa 1 di Yohanes 1;14, itu yang ditempati atau didiami oleh 𝗙𝗶𝗿𝗺𝗮𝗻 yang adalah 𝗘𝗹𝗼𝗵𝗶𝗺 yang disebut 𝗔𝗻𝗮𝗸 𝗧𝘂𝗻𝗴𝗴𝗮𝗹 𝗕𝗮𝗽𝗮, sehingga 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 itu menjadi hidup. Jadi kata Kemuliaan yang diberikan disini bukanlah tertuju kepada 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉, tetapi kepada 𝗙𝗶𝗿𝗺𝗮𝗻 yang adalah 𝗘𝗹𝗼𝗵𝗶𝗺 yang disebut 𝗔𝗻𝗮𝗸 𝗧𝘂𝗻𝗴𝗴𝗮𝗹 𝗕𝗮𝗽𝗮 itu, 𝗗𝗶𝗮𝗹𝗮𝗵 yang telah diutus oleh 𝗕𝗮𝗽𝗮. Oleh karena itu kata 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 ini bukanlah yang diutus oleh Bapa, tetapi 𝗙𝗶𝗿𝗺𝗮𝗻 yang adalah 𝗘𝗹𝗼𝗵𝗶𝗺 yang disebut 𝗔𝗻𝗮𝗸 𝗧𝘂𝗻𝗴𝗴𝗮𝗹 𝗕𝗮𝗽𝗮 yang telah diutus oleh 𝗕𝗮𝗽𝗮.
d. 𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐅𝐢𝐫𝐝𝐚𝐮𝐬! Terus yang telah mati itu ada dimana? Apakah bukit tengkorak itu Firdaus? Oleh sebab itu apakah yang berada di bukit tengkorak itu adalah "𝐀𝐤𝐮"? Ada tertulis : Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan 𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐅𝐢𝐫𝐝𝐚𝐮𝐬." Lukas 23:43
|
"𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐅𝐢𝐫𝐝𝐚𝐮𝐬".
Apakah 𝐀𝐤𝐮 disini BERUBAH BENTUK menjadi Wujudnya manusia atau 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 yang telah mati di kayu salib itu? Sebab disini telah dikatakan-Nya "𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐅𝐢𝐫𝐝𝐚𝐮𝐬" (Lukas 23:43)!
Jadi dikatakan-Nya "𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐅𝐢𝐫𝐝𝐚𝐮𝐬" (Lukas 23:43), oleh karena itu 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠𝙡𝙖𝙝 𝙙𝙞𝙠𝙖𝙩𝙖𝙠𝙖𝙣 "𝐀𝐤𝐮 𝙙𝙞 𝙠𝙖𝙮𝙪 𝙨𝙖𝙡𝙞𝙗". Maka kalimat-Nya disini memberitahukan kepada kita semua, bahwa "𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐅𝐢𝐫𝐝𝐚𝐮𝐬", dan "𝐀𝐤𝐮 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏𝒍𝒂𝒉 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝑩𝒂𝒊𝒕 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉" dan "𝐀𝐤𝐮 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒂𝒕𝒊" dan "𝐀𝐤𝐮 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦" dan "𝐀𝐤𝐮 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝐑𝐨𝐡"!
|
5. 𝐀𝐤𝐮 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢 𝘪𝘯𝘪! Ada tertulis : Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, 𝐀𝐤𝐮 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢 𝘪𝘯𝘪. Yohanes 8:23
𝐀𝐤𝐮 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢 𝘪𝘯𝘪, adalah penguatan Kalimat yang menegaskan bahwa 𝐀𝐤𝐮 disini yang telah menyatakan "𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐅𝐢𝐫𝐝𝐚𝐮𝐬" dan "𝐀𝐤𝐮 akan mendirikan 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 kembali. Jadi penegasan dari kata 𝐀𝐤𝐮 disini menegaskan bahwa 𝐀𝐤𝐮 disini benar-benar bukanlah 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉, sebab 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊 𝐀𝐃𝐀 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒂𝒔𝒂𝒍 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝑺𝒐𝒓𝒈𝒂.
|
6. 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 itu 𝐑𝐨𝐡! Jadi 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 itu bukanlah 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉! Ada tertulis : 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 itu 𝐑𝐨𝐡 dan barangsiapa menyembah 𝐃𝐢𝐚, harus menyembah-𝐍𝐲𝐚 dalam roh dan kebenaran." Yohanes 4:24
Oleh karena itu, jika ada yang bertanya kapan 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒 mengakui bahwa 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, dan 𝐃𝐢𝐚 juga menyuruh kamu menyembah kepada-Nya (𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒)? Jawaban-𝐍𝐲𝐚 di Yohanes 4:24, Sebab 𝐃𝐢𝐚 (𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒) sendiri yang sedang menyatakan bahwa 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 (𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒) 𝐑𝐨𝐡 itu sendiri, dan barangsiapa yang menyembah kepada 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒, haruslah menyembah dalam roh dan kebenaran!
Jadi di Yohanes 4:24 itulah pengakuan-Nya 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 sendiri, bahwa 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, bahwa 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 sendiri yang menyuruh kamu untuk menyembah kepada 𝐃𝐢𝐚 (𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒). Jadi kata 𝐃𝐢𝐚 disini adalah 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 sebab 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐑𝐨𝐡, dan bukanlah FISIK atau Bait atau Tubuh, yang telah dibangkitkan-Nya itu! Ada tertulis : 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 itu 𝐑𝐨𝐡! dan barangsiapa menyembah 𝐃𝐢𝐚, harus menyembah-𝐍𝐲𝐚 dalam roh dan kebenaran." Yohanes 4:24
Jadi dikatakan “𝐀𝐤𝐮 akan mendirikan𝙣𝙮𝙖 kembali”, apakah "𝐀𝐤𝐮" disini FISIK atau 𝐑𝐨𝐡? Ada tertulis : 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 itu 𝐑𝐨𝐡 dan barangsiapa menyembah 𝐃𝐢𝐚, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." Yohanes 4:24
|
7. Jawab Yesus: "𝐀𝐤𝐮𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?" Yohanes 11:25-26 (Yohanes 5:21, Yohanes 6:39-40, Yohanes 6:44; Yohanes 1:4, Yohanes 5:26, Yohanes 6:35, Yohanes 14:6, Yohanes 14:19).
“𝐀𝐤𝐮 akan mendirikan atau membangkitkan 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 kembali, ini membuktikan, 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩, yang membangkitkan dan yang menghidupkan bagi yang telah mati, supaya menjadi bangkit dan menjadi hidup!
Jadi hal ini membuktikan dan lebih menguatkan bahwa 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 itu bukanlah 𝐃𝐢𝐚! Sebab 𝐃𝐢𝐚 yang telah memberikan contoh pada 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 itu sendiri untuk disaksikan oleh seluruh manusia di dunia ini, bahwa 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩, yang telah membuktikan dengan membangkitkan dan menghidupkan 𝑺𝑨𝑹𝑲𝑰 atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 yang telah mati itu, sehingga menjadi bangkit dan menjadi hidup!