3. Pengakuan para nabi YESUS adalah TUHAN ALLAH Abraham, ALLAH ISHAK, ALLAH Yakub
Meniadakan nabi Elia dengan pengakuannya YESUS KRISTUS adalah YHVH, berarti kamu sendiri yang akan meniadakan seluruh Kitab Suci-Nya, sebab nabi Elia itu hanyalah satu, dia yang telah ada dan yang telah bersaksi di Kitab Perjanjian Lama : Kitab 1Raja-Raja, Kitab 2Raja-Raja, Kitab 1Tawarikh, Kitab 2Tarawikh, Kitab Ezra; Kitab Yesaya, Kitab Maleakhi. Dan yang telah dinubuatkan di Kitab Yesaya dan Kitab Maleakhi, hingga dia hadir kembali dan juga bersaksi di Kitab Perjanjian Baru, bahwa yang dimaksudkan YHVH, Dialah YESUS KRISTUS, yang telah disaksikannya di Kitab Perjanjian Lama. Jadi TIDAK ADA dua nabi yang bernama Elia di dalam seluruh Kitab Suci-Nya disini!
Jadi Kitab Suci-Nya disini hanya satu nabi Elia, yang telah bersaksi dan yang telah mengakui YESUS KRISTUS adalah YHVH baik di Kitab Perjajian Lama maupun juga di Kitab Perjanjian Baru.
Jadi JANGAN TERLALU BODOHLAH, sebab nabi Elia hanyalah satu, baik yang telah hidup di masa Kitab Perjanjian Lama dan kemudian dinubuatkan oleh nabi Yesaya dan nabi Maleakhi untuk hadir kembali dan ada pada masa Kitab Perjanjian Baru. Kesadaran dan pembenaran oleh Yohanes Pembaptis, bahwa dia sendirilah adalah nabi Elia, yang telah dinubuatkan oleh nabi Yesaya dan nabi Maleakhi. Ada tertulis : Jawabnya: "𝑨𝒌𝒖𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒖𝒂𝒓𝒂 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒆𝒓𝒖-𝒔𝒆𝒓𝒖 𝒅𝒊 𝒑𝒂𝒅𝒂𝒏𝒈 𝒈𝒖𝒓𝒖𝒏: 𝐋𝐮𝐫𝐮𝐬𝐤𝐚𝐧𝐥𝐚𝐡 𝐣𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧! 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐢𝐤𝐚𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐧𝐚𝐛𝐢 𝐘𝐞𝐬𝐚𝐲𝐚." Yohanes 1:23.
Jadi TIDAKLAH ADA seorang nabi yang telah mengakui YESUS KRISTUS adalah YHVH, terus nabi itu juga yang tidak mengakui-Nya! Oleh karena itu juga TIDAK ADA pertentangan diantara para nabi-Nya di dalam Kitab Suci-Nya disini, sebab 𝐊𝐢𝐭𝐚𝐛 𝐒𝐮𝐜𝐢-𝐍𝐲𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐚𝐭𝐮, dan 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐚𝐭𝐮 𝐓𝐔𝐇𝐀𝐍, dan 𝐬𝐞𝐥𝐮𝐫𝐮𝐡 𝐩𝐚𝐫𝐚 𝐧𝐚𝐛𝐢-𝐍𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐬𝐞𝐥𝐮𝐫𝐮𝐡 𝐊𝐢𝐭𝐚𝐛 𝐒𝐮𝐜𝐢-𝐍𝐲𝐚, semuanya 𝐦𝐞𝐧𝐮𝐥𝐢𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐚𝐭𝐮 𝐓𝐔𝐇𝐀𝐍, 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐢𝐦𝐚𝐤𝐬𝐮𝐝𝐤𝐚𝐧 𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 (𝐩𝐚𝐫𝐚 𝐧𝐚𝐛𝐢-𝐍𝐲𝐚)!
Marilah kita semua disini membuktikan pengakuan dari seorang nabi yaitu nabi Elia, dimana dia yang telah ada di Perjanjian Lama (Kitab 1Raja-Raja, Kitab 2Raja-Raja, Kitab 1Tawarikh, Kitab 2Tarawikh, Kitab Ezra; Kitab Yesaya, Kitab Maleakhi) bersaksi tentang berbagai peristiwa, dan yang kemudian dinubuatkan oleh para nabi lainnya (nabi Yesaya dan nabi Maleakhi), hingga nabi Elia itu hadir kembali di Perjanjian Baru. Ada tertulis: 𝐒𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚 𝐧𝐚𝐛𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐢𝐭𝐚𝐛 𝐓𝐚𝐮𝐫𝐚𝐭 𝐛𝐞𝐫𝐧𝐮𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐡𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚 𝐭𝐚𝐦𝐩𝐢𝐥𝐧𝐲𝐚 𝐘𝐨𝐡𝐚𝐧𝐞𝐬 𝐝𝐚𝐧--𝐣𝐢𝐤𝐚 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐦𝐚𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚𝐧𝐲𝐚--𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐄𝐥𝐢𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐢𝐭𝐮. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar! Matius 11:13-15
Jadi nabi Elia ini, dia itu telah ada dan hidup di Perjanjian Lama, dan kemudian dia diutuskan kembali untuk hadir dan hidup di Perjanjian Baru. Jadi nabi Elia hanyalah satu, baik yang telah hidup di masa Kitab Perjanjian Lama dan kemudian dinubuatkan oleh nabi Yesaya dan nabi Maleakhi untuk hadir kembali dan ada pada masa Kitab Perjanjian Baru. Kesadaran dan pembenaran oleh Yohanes Pembaptis, bahwa dia sendirilah adalah nabi Elia, yang telah dinubuatkan oleh nabi Yesaya dan nabi Maleakhi. Ada tertulis:
a. Perjanjian Lama. Ada tertulis : Kemudian pada waktu mempersembahkan korban petang, tampillah 𝐧𝐚𝐛𝐢 𝐄𝐥𝐢𝐚 dan berkata: "𝐘𝐚 𝐓𝐔𝐇𝐀𝐍, 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐀𝐛𝐫𝐚𝐡𝐚𝐦, 𝐈𝐬𝐡𝐚𝐤 𝐝𝐚𝐧 𝐈𝐬𝐫𝐚𝐞𝐥, pada hari ini biarlah diketahui orang, bahwa 𝐄𝐧𝐠𝐤𝐚𝐮𝐥𝐚𝐡 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐝𝐢 𝐭𝐞𝐧𝐠𝐚𝐡-𝐭𝐞𝐧𝐠𝐚𝐡 𝐈𝐬𝐫𝐚𝐞𝐥 dan bahwa 𝒂𝒌𝒖 𝒊𝒏𝒊 𝒉𝒂𝒎𝒃𝒂-𝑴𝒖 𝒅𝒂𝒏 𝒃𝒂𝒉𝒘𝒂 𝒂𝒕𝒂𝒔 𝒇𝒊𝒓𝒎𝒂𝒏-𝑴𝒖𝒍𝒂𝒉 𝒂𝒌𝒖 𝒎𝒆𝒍𝒂𝒌𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒈𝒂𝒍𝒂 𝒑𝒆𝒓𝒌𝒂𝒓𝒂 𝒊𝒏𝒊. 1 Raja-Raja 18:36,
b. Perjanjian Lama. Ada tertulis : Ada suara yang berseru-seru: "𝐏𝐞𝐫𝐬𝐢𝐚𝐩𝐤𝐚𝐧𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐢 𝐩𝐚𝐝𝐚𝐧𝐠 𝐠𝐮𝐫𝐮𝐧 𝐣𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐓𝐔𝐇𝐀𝐍, 𝐥𝐮𝐫𝐮𝐬𝐤𝐚𝐧𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐢 𝐩𝐚𝐝𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐥𝐚𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚 𝐣𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐫𝐚𝐲𝐚 𝐛𝐚𝐠𝐢 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐤𝐢𝐭𝐚! Setiap lembah harus ditutup, dan setiap gunung dan bukit diratakan; tanah yang berbukit-bukit harus menjadi tanah yang rata, dan tanah yang berlekuk-lekuk menjadi dataran; 𝐦𝐚𝐤𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐮𝐥𝐢𝐚𝐚𝐧 𝐓𝐔𝐇𝐀𝐍 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐧𝐲𝐚𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐥𝐮𝐫𝐮𝐡 𝐮𝐦𝐚𝐭 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭𝐧𝐲𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐚-𝐬𝐚𝐦𝐚; 𝐬𝐮𝐧𝐠𝐠𝐮𝐡, 𝐓𝐔𝐇𝐀𝐍 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚." Yesaya 40:3-5
c. Perjanjian Lama. Ada tertulis : Sesungguhnya Aku akan mengutus 𝐧𝐚𝐛𝐢 𝐄𝐥𝐢𝐚 kepadamu 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐞𝐥𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠𝐧𝐲𝐚 𝐡𝐚𝐫𝐢 𝐓𝐔𝐇𝐀𝐍 yang besar dan dahsyat itu. Malaekhi 4:5,
Jadi di Perjanjian Baru di Yohanes 1:23, apa yang telah dikatakan dan disaksikan oleh nabi Elia bahwa dimaksudkan Tuhan itulah YESUS KRISTUS.
d. Perjanjian Baru. Ada tertulis : Jawabnya: "𝑨𝒌𝒖𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒖𝒂𝒓𝒂 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒆𝒓𝒖-𝒔𝒆𝒓𝒖 𝒅𝒊 𝒑𝒂𝒅𝒂𝒏𝒈 𝒈𝒖𝒓𝒖𝒏: 𝐋𝐮𝐫𝐮𝐬𝐤𝐚𝐧𝐥𝐚𝐡 𝐣𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧! 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐢𝐤𝐚𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐧𝐚𝐛𝐢 𝐘𝐞𝐬𝐚𝐲𝐚." Yohanes 1:23
Maka dengan demikian juga di Perjanjian Lama, bahwa semua kata TUHAN, semuanya itu tertuju kepada YESUS KRISTUS, yang telah dikatakan dan disaksikan oleh nabi Elia baik di Perjanjian Lama maupun juga di Perjanjian Baru. Jadi kesaksian dan pengakuan disini, hanyalah seorang nabi yang hanyalah satu nabi yang sama, baik yang telah hidup di Perjanjian Lama maupun yang hidup juga di Perjanjian Baru. Ada tertulis : Kemudian pada waktu mempersembahkan korban petang, tampillah 𝐧𝐚𝐛𝐢 𝐄𝐥𝐢𝐚 dan berkata: "𝐘𝐚 𝐓𝐔𝐇𝐀𝐍, 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐀𝐛𝐫𝐚𝐡𝐚𝐦, 𝐈𝐬𝐡𝐚𝐤 𝐝𝐚𝐧 𝐈𝐬𝐫𝐚𝐞𝐥, pada hari ini biarlah diketahui orang, bahwa 𝐄𝐧𝐠𝐤𝐚𝐮𝐥𝐚𝐡 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐝𝐢 𝐭𝐞𝐧𝐠𝐚𝐡-𝐭𝐞𝐧𝐠𝐚𝐡 𝐈𝐬𝐫𝐚𝐞𝐥 dan bahwa 𝒂𝒌𝒖 𝒊𝒏𝒊 𝒉𝒂𝒎𝒃𝒂-𝑴𝒖 𝒅𝒂𝒏 𝒃𝒂𝒉𝒘𝒂 𝒂𝒕𝒂𝒔 𝒇𝒊𝒓𝒎𝒂𝒏-𝑴𝒖𝒍𝒂𝒉 𝒂𝒌𝒖 𝒎𝒆𝒍𝒂𝒌𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒈𝒂𝒍𝒂 𝒑𝒆𝒓𝒌𝒂𝒓𝒂 𝒊𝒏𝒊. 1 Raja-Raja 18:36,