1) Aliyah Keempat – Re’eh (Ulangan 14:1–21) mereka yang disebut anak-anak Tuhan, adalah 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠-𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐚𝐧𝐚𝐤𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧
a. Dasar menjadi anak-anak Tuhan, itu ada dasarnya yang menjadikan kamu anak-anak Allah, bukan karena kamu berbuat baik, tetapi karena kamu dilahirkan dari Tuhan, ada tertulis : Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang 𝐑𝐨𝐡 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐝𝐢𝐚𝐦 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐤𝐚𝐦𝐮. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus. Tetapi 𝐣𝐢𝐤𝐚 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 𝐚𝐝𝐚 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐤𝐚𝐦𝐮, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran. Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup. Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 , yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠-𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐚𝐧𝐚𝐤𝐤𝐚𝐧 bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦. Yohanes 1: 9-10;11-13
b. Jadi 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠-𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐚𝐧𝐚𝐤𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧, karena 𝐑𝐨𝐡 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 ada di dalam diri mereka, ada tertulis : Semua orang, yang dipimpin 𝐑𝐨𝐡 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, adalah 𝐚𝐧𝐚𝐤 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu 𝐚𝐧𝐚𝐤 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Roma 8:14-15
1) Aliyah Keempat – Re’eh (Ulangan 14:1–21)
Garis Besar:
* Identitas umat Tuhan (14:1–2)
Israel disebut anak-anak Tuhan, umat yang kudus dan dipilih menjadi milik kesayangan-Nya.