Jadi hanyalah ada kata SARX yang artinya DAGING, dan kata SARX itu bukanlah artinya MANUSIA, maka jika diterjemahkan dengan kata MANUSIA, haruslah ada kata SISIPAN yang memberitahukan bahwa kata MANUSIA itu adalah BENTUK dari SARX yang BENTUKnya menyerupai MANUSIA! Maka kata SISIPAN disini adalah kata SEBAGAI!


Jadi terjemahan yang benar, Firman itu .......... SEBAGAI MANUSIA. Tanda titik-titik akan diisi nantinya, dan kita jelaskan dulu disini, bahwa perubahan dari kata DAGING menjadi kata MANUSIA, haruslah ada kata SISIPANnya yaitu dengan kata SEBAGAI!


Dan terlihat disini kata MENJADI itu sinonim atau sepadan dengan kata SEBAGAI! Maka terjemahannya adalah : Firman itu .......... SEBAGAI (MENJADI) MANUSIA. Jadi disini LAI sudah MENGHILANGKAN arti dari kata EGENETO yang artinya DATANG, untuk diisi pada titik-titik itu! 


Oleh karena itu terjemahan LAI  akan kata MENJADI di Yohanes 1:14 itu bukanlah arti dari kata EGENETO, sebab kata MENJADI disini adalah kata sinonim dari kata SEBAGAI sebagai kata SISIPAN. Dan hadirnya kata SEBAGAI itu  dikarenakan perubahan dari kata DAGING menjadi kata MANUSIA! Dan karena itu kata SEBAGAI disini memberitahukan bahwa kata MANUSIA itu adalah BENTUK dari SARX yang BENTUKnya menyerupai MANUSIA!


Jadi kalau diterjemahkan "Firman itu telah ............ SEBAGAI atau MENJADI MANUSIA. Maka disini LAI telah mengabaikan kata EGENETO yang artinya DATANG! Jadi kata EGENETO yang artinya DATANG itu telah dihilangkan oleh LAI!


Jadi terjemahan yang benar, "Firman itu TELAH DATANG SEBAGAI (MENJADI) MANUSIA", karena kata MENJADI itu sinonim dengan kata SEBAGAI.




1. Apa fungsi kata 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢, yang digunakan oleh penerjemah pada setiap kata 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢 yang artinya 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠? Sedangkan kata 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 TIDAK ADA kata di dalam text aslinya (bahasa Yunani).

2. Apa maksud diterjemahkan dengan kata 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 dari setiap kata 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢 yang artinya 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠Sedangkan kata 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 TIDAK ADA kata di dalam text aslinya (bahasa Yunani).

 3. Apa maksud penerjemah, setiap kata 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢 yang artinya 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠, selalu diterjemahkan dengan kata 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚? 



LAI telah korup di Yohanes 1:14 pada kalimat "Kai ho logos sarx egeneto", dimana LAI telah menerjemahkan "Firman itu telah menjadi manusia". dan inilah Korupnya!
a. LAI telah meniadakan kata 𝐄𝐠𝐞𝐧𝐞𝐭𝐨 yang artinya 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠!
 
b. Korupnya LAI, sebab terjemahannya kata 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 yang telah diterjemahkan oleh LAI itu sinonim dengan kata 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢. Namun LAI mengiring ke publik bahwa kata 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 adalah arti dari kata 𝐄𝐠𝐞𝐧𝐞𝐭𝐨. 

Dan kata 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 atau 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 disini adalah kata yang diperbantukan yang adalah hasil terjemahan, yang diperuntukan 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐞𝐥𝐚𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐬𝐚𝐫𝐱 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐢𝐢𝐧𝐝𝐞𝐧𝐭𝐢𝐟𝐢𝐤𝐚𝐬𝐢, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐧𝐭𝐮𝐤𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐫𝐮𝐩𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚. Oleh karena itu kata 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 atau kata 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 disini tidak ada kata yang artinya  di dalam kata text aslinya. Sebab kata 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 atau kata 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢  adalah kata yang diperbantukan atau kata sisipan yang sengaja disisipkan, yang hadir, yang  dikarenakan sebab akibat dari hasil terjemahakan. 

c. Koruptnya LAI, sebab terjemahan 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, yang telah diterjemahkan oleh LAI 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐚𝐝𝐚 𝐚𝐫𝐭𝐢𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐭𝐞𝐱𝐭 𝐚𝐬𝐥𝐢𝐧𝐲𝐚. Dan yang ada hanyalah ada  kata Sarx yang artinya daging dan bukanlah arti manusia.


Dan terjemahan yang BENAR : " Dan 𝑭𝒊𝒓𝒎𝒂𝒏 𝒊𝒕𝒖 【telah datang】 【sebagai manusia】".

Dan terjemahan yang SALAH :  "𝘍𝘪𝘳𝘮𝘢𝘯 𝘪𝘵𝘶 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢".


Kai (Dan)  ho (itu) logos (Firman)  sarx (sebagai manusia)  egeneto (telah datang).


Semua text asli orginalnya di Roma 9:5; 1Petrus 3:18; 1 Yohanes 4:2; 2Yohanes 1:7; Filipus 2:7; Efesus 2:15, semuanya dituliskan dengan kata 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢), dan TIDAK ADA satupun kata 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 (𝐚𝐧𝐭𝐡𝐫𝐨𝐩𝐨𝐬) yang dituliskan pada text asli originalnya disini! Dan semua kata 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢) disini, semuanya diterjemahkan dengan kata 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚  dan  setiap terjemahan dengan kata  𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 selalu diperbantukan dengan kata 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢,  sehingga hasil terjemahannya : "𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚". Jadi terjemahannya dengan kata "𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚" disini adalah perwakilan dari satu kata 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢) yang adalah text aslinya,  yang masing-masing terdapat  di Roma 9:5; 1Petrus 3:18; 1 Yohanes 4:2; 2Yohanes 1:7; Filipus 2:7; Efesus 2:15.


Disini kita semua dapat melihat satu kata 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢) di dalam text aslinya, telah diterjemahkan dengan dua kata yaitu "𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚":


a. Ada tertulis : Demikianlah kita mengenal Roh Elohim: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, berasal dari Allah, 1Yohanes 4:2

Text asli orginalnya : en  touto  ginoskete  to  pnesma  tos  theos:  pan  pnesma  o  omologei  iesosn  xriston  en  𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢  eleluthota  ek  tos  theos  estin, 1Yohanes 4:2


Sdra lihatlah Text asli orginalnya di 1Yohanes 4:2 disini, TIDAK ADA kata manusia, ya kan? Tetapi yang ada hanyalah kata 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢, dan kata 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢 ini yang bentuknya menyerupai manusia, maka yang harus diterjemahkan dengan aturan dan etika bahasanya Indonesia adalah "𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚" atau "𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐫𝐮𝐩𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚"! 


b. Ada tertulis : Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, yang menurunkan Mesias dalam keadaan-Nya 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, yang ada di atas segala sesuatu. Ia adalah Elohim yang harus dipuji sampai selama-lamanya. Amin! Roma 9:5


Text asli orginalnya : on  oi  pateres,  kai  ex  on  ho  xristos  to  kata  𝐬𝐚𝐫𝐤𝐚:  ho  on  epi  panton  theos  eulogetos  eis  tous  aionas,  amen. Roma 9:5


Sdra lihatlah di Roma 9:5 disini, TIDAK ADA kata manusia, ya kan? Tetapi yang ada hanyalah kata 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐚, dan kata 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐚  ini yang bentuknya menyerupai manusia, maka yang harus diterjemahkan dengan aturan dan etika bahasanya Indonesia adalah "𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚" atau "𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐫𝐮𝐩𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚"! 


c. Ada tertulis : Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Elohim; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya  𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh, 1Petrus 3:18


Text asli orginalnya : oti  kai  xristos  ‘pax  peri  amartion  epathen,  dikaios  uper  adikon,  ina  umas  prosagage  to  theo,  thanatotheis  men  𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢  zoopoietheis  de  pneumati: 1Petrus 3:18


Sdra lihatlah di 1Petrus 3:18 disini, TIDAK ADA kata manusia, ya kan? Tetapi yang ada hanyalah kata 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢, dan kata 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢 ini yang bentuknya menyerupai manusia, maka yang harus diterjemahkan dengan aturan dan etika bahasanya Indonesia adalah "𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚" atau "𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐫𝐮𝐩𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚"! 


d. Ada tertulis : Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚. Itu adalah si penyesat dan antikristus. 2Yohanes 1:7


Text asli orginalnya : oti  polloi  planoi  exolthon  eis  ton  kosmon,  oi  me  omologosntes  iesosn  xriston  erxomenon  en  𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢:  outos  estin  ho  planos  kai  ho  antixristos. 2Yohanes 1:7


Sdra lihatlah di 2Yohanes 1:7 disini, TIDAK ADA kata manusia, ya kan? Tetapi yang ada hanyalah kata 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢, dan kata 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢 ini yang bentuknya menyerupai manusia, maka yang harus diterjemahkan dengan aturan dan etika bahasanya Indonesia adalah "𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚" atau "𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐫𝐮𝐩𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚"! 


e. Ada tertulis : sebab dengan mati-Nya 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera, Efesus 2:15


Text asli orginalnya : en tē  𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢 autou ton  nomon  ton  entolon  en  dogmasin  katargesas,  ina  tous  duo  ktise  en  auto  eis  ena  kainon  anthropon  poion  eirenen, Efesus 2:15


Sdra lihatlah di Efesus 2:15 disini, TIDAK ADA kata manusia, ya kan? Tetapi yang ada hanyalah kata 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢, dan kata 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢 ini yang bentuknya menyerupai manusia, maka yang harus diterjemahkan dengan aturan dan etika bahasanya Indonesia adalah "𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚" atau "𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐫𝐮𝐩𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚"! 



Original textnya aslinya adalah kata 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢), dan jika diterjemahkan dengan menggunakan kata 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 (𝐚𝐧𝐭𝐡𝐫𝐨𝐩𝐨𝐬), maka kata yang diperbantukan adalah kata SEBAGAI. Dan kata SEBAGAI ini digunakan untuk menjelaskan maksud  dari kata 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 (𝐚𝐧𝐭𝐡𝐫𝐨𝐩𝐨𝐬), yaitu bentuk dari 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢) yang menyerupai bentuknya 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 (𝐚𝐧𝐭𝐡𝐫𝐨𝐩𝐨𝐬)! Jadi bentuk dari 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢) yang menyerupai bentuknya 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 (𝐚𝐧𝐭𝐡𝐫𝐨𝐩𝐨𝐬), itulah  fungsi dari penempatan kata SEBAGAI yang ditempatkan pada kata 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 (𝐚𝐧𝐭𝐡𝐫𝐨𝐩𝐨𝐬) : "SEBAGAI 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 (𝐚𝐧𝐭𝐡𝐫𝐨𝐩𝐨𝐬)". Dan oleh sebab itu tanpa kata SEBAGAI, maka penerjemah tidaklah boleh mengubah dari kata 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢) menjadi kata 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 (𝐚𝐧𝐭𝐡𝐫𝐨𝐩𝐨𝐬)! 


Jadi baik kata SEBAGAI maupun juga kata 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 (𝐚𝐧𝐭𝐡𝐫𝐨𝐩𝐨𝐬), kedua kata ini  tidak ada dalam text original aslinya di Yohanes 1:14. 


Dan terjemahan kata 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 (𝐚𝐧𝐭𝐡𝐫𝐨𝐩𝐨𝐬) di Yohanes 1:14, dimana Penerjemah dengan sengaja mengubahnya arti dari kata 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢)! Oleh karena itu penerjemah menambahkan dengan kata SEBAGAI disini untuk diperbantukan menjelaskan maksud  dari kata 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 (penerjemah merubahnya dari kata 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠), yaitu bentuk dari 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢) yang menyerupai bentuknya 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 (𝐚𝐧𝐭𝐡𝐫𝐨𝐩𝐨𝐬)!


Kai ho logos sarx egeneto.

Terjemahan yang BENAR : " Dan 𝑭𝒊𝒓𝒎𝒂𝒏 𝒊𝒕𝒖 【telah datang】 【sebagai manusia】".

Dan terjemahan yang SALAH :  "𝘍𝘪𝘳𝘮𝘢𝘯 𝘪𝘵𝘶 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢".


Kai (Dan)  ho (itu) logos (Firman)  sarx (sebagai manusia)  egeneto (telah datang).



【sebagai manusia】


Jadi di Yohanes 1:14 disini hanyalah ada kata 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢 yang artinya 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 ! Dan dikarenakan arti dari kata 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢 bukanlah arti 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 (𝐚𝐧𝐭𝐡𝐫𝐨𝐩𝐨𝐬), maka jika diterjemahkan dengan kata 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 (𝐚𝐧𝐭𝐡𝐫𝐨𝐩𝐨𝐬), haruslah ada kata SISIPAN dengan kata SEBAGAI (MENJADI). Dan kata SEBAGAI (MENJADI) disini yang memberitahukan, bahwa maksud dari kata 𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 (𝐚𝐧𝐭𝐡𝐫𝐨𝐩𝐨𝐬) itu adalah BENTUK dari 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢  yang BERBENTUK menyerupai 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 (𝐚𝐧𝐭𝐡𝐫𝐨𝐩𝐨𝐬)! 



Jadi 𝐩𝐞𝐧𝐚𝐦𝐛𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 (𝐚𝐧𝐭𝐡𝐫𝐨𝐩𝐨𝐬) oleh LAImu, 𝐢𝐭𝐮 𝐝𝐢𝐦𝐚𝐤𝐬𝐮𝐝𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐭𝐮𝐣𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐁𝐄𝐍𝐓𝐔𝐊 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐁𝐄𝐑𝐁𝐄𝐍𝐓𝐔𝐊 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐫𝐮𝐩𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 (𝐚𝐧𝐭𝐡𝐫𝐨𝐩𝐨𝐬)! 


Dan 𝐩𝐞𝐧𝐚𝐦𝐛𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 (𝐚𝐧𝐭𝐡𝐫𝐨𝐩𝐨𝐬) oleh LAImu, 𝐢𝐭𝐮 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐛𝐚𝐧𝐭𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐧𝐚𝐦𝐛𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐒𝐈𝐒𝐈𝐏𝐀𝐍 𝐲𝐚𝐢𝐭𝐮 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐒𝐄𝐁𝐀𝐆𝐀𝐈 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐌𝐄𝐍𝐉𝐀𝐃𝐈, 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐦𝐩𝐞𝐫𝐣𝐞𝐥𝐚𝐬 maksud yang ditunjukan 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐁𝐄𝐍𝐓𝐔𝐊 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐁𝐄𝐑𝐁𝐄𝐍𝐓𝐔𝐊 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐫𝐮𝐩𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 (𝐚𝐧𝐭𝐡𝐫𝐨𝐩𝐨𝐬)!




a. Jadi adanya kata 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 (𝐚𝐧𝐭𝐡𝐫𝐨𝐩𝐨𝐬) disini bukanlah berarti 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢) itu artinya 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 (𝐚𝐧𝐭𝐡𝐫𝐨𝐩𝐨𝐬), tetapi bentuk dari 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢) itu yang menyerupai bentuknya 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 (𝐚𝐧𝐭𝐡𝐫𝐨𝐩𝐨𝐬)!


b. Oleh karena itu adanya kata 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 (𝐚𝐧𝐭𝐡𝐫𝐨𝐩𝐨𝐬) disini bukanlah memberitahukan bahwa ada rohnya dan jiwanya manusia, tetapi bentuk dari 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢) itu yang menyerupai bentuknya 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 (𝐚𝐧𝐭𝐡𝐫𝐨𝐩𝐨𝐬)! 


c. Jadi di Yohanes 1:14 hanyalah 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢) atau TUBUH, dan TIDAK ADA rohnya dan jiwanya manusia, tetapi yang ada HANYALAH 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢) yang adalah 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠!



Jadi  kata sarx yang artinya daging yaitu kata general yang belum diindentifikasi apakah menyerupai manusia atau binatang, karena kata sarx ini berbagai macam bentuk yang harus diindentifikasi, bisa sebagai manusia atau binatang dan berbagai jenis makhluk hidup yang memiliki daging .


Kata sarx adalah kata yang maknanya umum, yang artinya daging yang dimiliki oleh semua  makhluk hidup yang memiliki daging baik di udara, di darat maupun di laut. Dan oleh karena itu kata sarx ini tidaklah bisa diartikan adalah manusia atau binatang atau burung atau ikan, karena semua makhluk hidup baik di udara, di darat maupun di laut, semuanya memiliki sarx yang artinya daging.  Jadi kata daging disini tidaklah spesifik yang  hanya dimiliki oleh manusia, sehingga diterjemahkan "manusia", seperti yang telah diterjemahkan oleh LAI di Yohanes 1;14, sebab kata sarx yang artinya daging ini dimiliki oleh semua makhluk hidup! Ada tertulis : 𝐁𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢) 𝐬𝐚𝐦𝐚: 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢) 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 lain dari pada 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢) 𝐛𝐢𝐧𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠, lain dari pada 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢) 𝐛𝐮𝐫𝐮𝐧𝐠, lain dari pada 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢) 𝐢𝐤𝐚𝐧. 1Korintus 15:39



Analisis kata Sarx di Yohanes 1:14

a. Sarx : daging (kata general bagi semua makhluk hidup)


Jadi kata daging disini 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒑𝒆𝒔𝒊𝒇𝒊𝒌 𝒚𝒂𝒏𝒈  𝒉𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒅𝒊𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌𝒊 𝒐𝒍𝒆𝒉 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂, sehingga diterjemahkan "manusia", seperti yang telah diterjemahkan oleh LAI di Yohanes 1;14 dan itu dinyatalah SALAH! Sebab 𝒌𝒂𝒕𝒂 𝒔𝒂𝒓𝒙 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒓𝒕𝒊𝒏𝒚𝒂 𝒅𝒂𝒈𝒊𝒏𝒈 𝒊𝒏𝒊 𝒅𝒊𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌𝒊 𝒐𝒍𝒆𝒉 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂 𝒎𝒂𝒌𝒉𝒍𝒖𝒌 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑, 𝒅𝒂𝒏 𝒍𝒂𝒈𝒊 𝒑𝒖𝒍𝒂 𝒌𝒂𝒕𝒂 𝒔𝒂𝒓𝒙 𝒊𝒏𝒊 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏𝒍𝒂𝒉 𝒂𝒓𝒕𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂, 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏𝒍𝒂𝒉 𝒋𝒖𝒈𝒂 𝒂𝒓𝒕𝒊 𝒃𝒊𝒏𝒂𝒕𝒂𝒏𝒈, 𝒃𝒖𝒓𝒖𝒏𝒈, 𝒅𝒐𝒎𝒃𝒂, 𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒈𝒂𝒍𝒂 𝒋𝒆𝒏𝒊𝒔 𝒎𝒂𝒌𝒉𝒍𝒖𝒌 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑. 


b. Indentifikasi dari kata Sarx, mengindisikan bahwa bentuknya sarx itu  𝒎𝒆𝒏𝒚𝒆𝒓𝒖𝒑𝒂𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂.


Oleh  karena kata sarx adalah kata general bagi semua makhluk hidup, maka perlu  diindentifikasi bentuknya  yang menyerupai manusia atau tidak menyerupai manusia. Jadi tidaklah dibenarkan untuk diartikan sarx adalah  manusia, tetapi harus melalui proses indentifikasi bentuknya apakah menyerupai manusia atau tidak menyerupai manusia.  Sebab dalam hal ini yang menyerupai manusia atau tidak itu adalah bentuknya sarx atau daging. 𝐌𝐚𝐤𝐚 𝐭𝐞𝐫𝐣𝐞𝐦𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐧𝐚𝐫  𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐬𝐚𝐫𝐱 𝐝𝐢 𝐘𝐨𝐡𝐚𝐧𝐞𝐬 𝟏:𝟏𝟒 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐫𝐮𝐩𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚! 


c. Maka definisinya kata sarx di Yohanes 1;14 adalah 𝒎𝒆𝒏𝒚𝒆𝒓𝒖𝒑𝒂𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂 atau 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂, ini dimaksudkan bahwa 𝒃𝒆𝒏𝒕𝒖𝒌𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒂𝒓𝒙 𝒊𝒕𝒖 𝒎𝒆𝒏𝒚𝒆𝒓𝒖𝒑𝒂𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂 atau 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂.



Dan terjemahan yang benar di Yohanes 1:14 "𝑭𝒊𝒓𝒎𝒂𝒏 𝒊𝒕𝒖 𝒕𝒆𝒍𝒂𝒉 𝒅𝒂𝒕𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂", sebab kata 𝒔𝒂𝒓𝒙 disini diindentifikasikan 𝒎𝒆𝒏𝒚𝒆𝒓𝒖𝒑𝒂𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂 atau 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂". Jadi bukannya "𝘍𝘪𝘳𝘮𝘢𝘯 𝘪𝘵𝘶 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢", sebab kata 𝘴𝘢𝘳𝘹 ≠  𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢!  Oleh karena itu kata 𝒔𝒂𝒓𝒙 disini diindentifikasikan 𝒎𝒆𝒏𝒚𝒆𝒓𝒖𝒑𝒂𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂 atau 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂". Maka terjemahan yang benar di Yohanes 1:14 "𝑭𝒊𝒓𝒎𝒂𝒏 𝒊𝒕𝒖 𝒕𝒆𝒍𝒂𝒉 𝒅𝒂𝒕𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂"!


a. Ada tertulis : Demikianlah kita mengenal Roh Elohim: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah 𝒅𝒂𝒕𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂, berasal dari Allah, 1Yohanes 4:2


Sdra lihatlah di 1Yohanes 4:2 disini, TIDAK ADA kata manusia, ya kan? Tetapi yang ada hanyalah kata SARX, dan kata SARX ini yang bentuknya menyerupai manusia, maka yang harus diterjemahkan dengan aturan dan etika bahasanya Indonesia adalah "𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂" atau "𝒎𝒆𝒏𝒚𝒆𝒓𝒖𝒑𝒂𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂"! 


b. Ada tertulis : Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, yang menurunkan Mesias 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒌𝒆𝒂𝒅𝒂𝒂𝒏-𝑵𝒚𝒂 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂, yang ada di atas segala sesuatu. Ia adalah Elohim yang harus dipuji sampai selama-lamanya. Amin! Roma 9:5


Sdra lihatlah di Roma 9:5 disini, TIDAK ADA kata manusia, ya kan? Tetapi yang ada hanyalah kata SARX, dan kata SARX ini yang bentuknya menyerupai manusia, maka yang harus diterjemahkan dengan aturan dan etika bahasanya Indonesia adalah "𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂" atau "𝒎𝒆𝒏𝒚𝒆𝒓𝒖𝒑𝒂𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂"! 


c. Ada tertulis : Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Elohim; Ia, yang telah dibunuh 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒌𝒆𝒂𝒅𝒂𝒂𝒏-𝑵𝒚𝒂 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh, 1Petrus 3:18


Sdra lihatlah di 1Petrus 3:18 disini, TIDAK ADA kata manusia, ya kan? Tetapi yang ada hanyalah kata SARX, dan kata SARX ini yang bentuknya menyerupai manusia, maka yang harus diterjemahkan dengan aturan dan etika bahasanya Indonesia adalah "𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂" atau "𝒎𝒆𝒏𝒚𝒆𝒓𝒖𝒑𝒂𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂"! 


d. Ada tertulis : Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah 𝒅𝒂𝒕𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂. Itu adalah si penyesat dan antikristus. 2Yohanes 1:7


Sdra lihatlah di 2Yohanes 1:7 disini, TIDAK ADA kata manusia, ya kan? Tetapi yang ada hanyalah kata SARX, dan kata SARX ini yang bentuknya menyerupai manusia, maka yang harus diterjemahkan dengan aturan dan etika bahasanya Indonesia adalah "𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂" atau "𝒎𝒆𝒏𝒚𝒆𝒓𝒖𝒑𝒂𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂"! 


【telah datang】

Jadi terjemahannya kata Egeneto yang kemudian diterjemahkan "Menjadi", adalah 𝐢𝐧𝐭𝐞𝐫𝐩𝐫𝐞𝐭𝐚𝐬𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐚𝐬𝐚𝐫𝐤𝐚𝐧 doktrin tertentu 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐨𝐤𝐭𝐫𝐢𝐧𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐡𝐰𝐚 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡𝐧𝐲𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐨𝐬𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚. Maka mereka menterjemahkan dengan kata "Become atau Was Made atau Menjadi", ITU ALASANNYA mereka. Dan kata Egeneto ini banyak variantnya artinya, jadi bukan hanyalah become, tetapi arti lainnya adalah : arise be assembled, be (come, -fall, -have self), be brought (to pass), (be) come (to pass), continue, be divided, be done, Use dan sebagainya. 𝐒𝐞𝐝𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐧 𝐊𝐢𝐭𝐚𝐛 𝐒𝐮𝐜𝐢-𝐍𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐤𝐬𝐮𝐝 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐃𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐢𝐭𝐮 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐤𝐧𝐚 𝐤𝐨𝐧𝐨𝐭𝐚𝐬𝐢 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐑𝐨𝐡 (𝐘𝐨𝐡𝐚𝐧𝐞𝐬 𝟔:𝟔𝟑), 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐢𝐭𝐮 𝐑𝐨𝐡 (𝐘𝐨𝐡𝐚𝐧𝐞𝐬 𝟒:𝟐𝟒; 𝟐𝐊𝐨𝐫𝐢𝐧𝐭𝐮𝐬 𝟑;𝟏𝟕), 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠/𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 (𝐇𝐨𝐬𝐞𝐚 𝟏𝟏:𝟗𝐛)!

Jadi terjemahannya kata Egeneto yang diterjermahkan "Menjadi" itu adalah kata TAFSIRAN TERJEMAHAN dengan berdasarkan doktrinnya Teologi tertentu yang mengatakan bahwa 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡𝐧𝐲𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐨𝐬𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚. Dan karena darah yang keluar akibat dari tubuh yang telah mati itulah menyelamatkan dosanya mereka, sehingga mereka memaksakan arti dari kata Egeneto di Yohanes 1:14 dan diterjemahkan Menjadi!
Sedangkan berdasarkan konteks dan aturan dan Hukum-Hukum-Nya, maka kata Egeneto di Yohanes 1:14, TIDAKLAH dibenarkan terjemahannya dengan kata "Become atau Menjadi", sebab :

1. Adanya kata 𝐞𝐠𝐞𝐧𝐞𝐭𝐨 pada frasa 1, dimana arti dari kata 𝐞𝐠𝐞𝐧𝐞𝐭𝐨 (ἐγένετο) di Yohanes 1:14 bukanlah arti menjadi yang artinya berubah, tetapi artinya 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠.
Mengapa dikatakan 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 arti dari kata 𝐞𝐠𝐞𝐧𝐞𝐭𝐨, karena ada kata 𝐞𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧 yang artinya "telah berdiam" pada sebuah tempat tinggal yang dalam hal ini adalah sarx atau tubuh. Dan kata kata 𝐞𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧 ini ditempatkan sesudahnya kata 𝐞𝐠𝐞𝐧𝐞𝐭𝐨.

2. Adanya kata 𝐞𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧 pada frasa 2 di Yohanes 1:14, yang menunjukan 𝑺𝑨𝑹𝑿 𝒊𝒕𝒖 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒕𝒆𝒎𝒑𝒂𝒕 𝒑𝒆𝒓𝒌𝒆𝒎𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒕𝒆𝒎𝒑𝒂𝒕 𝒕𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂𝒍-𝑵𝒚𝒂 𝑭𝒊𝒓𝒎𝒂𝒏 𝒅𝒊 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑺𝑨𝑹𝑿 (𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉) 𝒊𝒕𝒖!
Jadi makna Inkarnasi itu bukanlah berubah menjadi daging, sebab kata In itu artinya berdiam dan tinggal, hal inilah yang berhubungan dengan artinya kata 𝐞𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧. Jadi sama seperti sdra berdiam dan tinggal di dalam sebuah bajana atau rumah, maka disini mengindikasikan ada kegiatan sebelumnya bahwa sdr itu datang, yang akhirnya berdiam dan tinggal!
Yang 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 pastilah Firman, Dialah Elohim itu sendiri. Dan maksud dari kata 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 yang dalam bahasanya Ibrani yang berkenan dengan Firman atau Elohim itu artinya Cara Kerja-Nya YHVH, Dialah yang kita sebut YESUS KRISTUS!

3. Adanya kata 𝐬𝐚𝐫𝐱 yang artinya 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 atau 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 di Yohanes 1;14. Jadi di Yohanes 1:14 disini hanya ada kata 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 yang hanyalah 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡, dan TIDAK ADA kata manusia, tetapi hanya ada kata 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 yang hanyalah 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡!

Jadi sehubungan dengan Yohanes 1:14, dari terjemahannya kata "egeneto" yang kemudian diterjemahkan "menjadi" tampaknya disini cukup literal sebagai terjemahan dan sepertinya juga terlalu interpretatif dan juga sepertinya merupakan interpretasi berdasarkan doktrin tertentu yang mendoktrinkan bahwa darahnya yang keluar dari tubuh yang menyelamatkan dosanya mereka. Sedangkan Kitab Suci-Nya mengatakan maksud kata Darah itu adalah makna konotasi dari kata Roh (Yohanes 6:63), sebab Tuhan itu Roh (Yohanes 4:24; 2Korintus 3;17), jadi bukannya daging/manusia (Hosea 11:9b)!

Jadi terjemahannya dari kata Egeneto yang kemudian diterjemahkan "Menjadi", adalah 𝐢𝐧𝐭𝐞𝐫𝐩𝐫𝐞𝐭𝐚𝐬𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐚𝐬𝐚𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐞𝐨𝐥𝐨𝐠𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐨𝐤𝐭𝐫𝐢𝐧𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐡𝐰𝐚 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡𝐧𝐲𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐨𝐬𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚. Maka mereka menterjemahkan dengan kata "Become atau Was Made atau Menjadi"! ITU ALASANNYA, sebab kata Egeneto ini banyak variantnya artinya, jadi bukan hanyalah become, tetapi arti lainnya adalah : arise be assembled, be (come, -fall, -have self), be brought (to pass), (be) come (to pass), continue, be divided, be done, Use dan sebagainya. 𝐒𝐞𝐝𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐧 𝐊𝐢𝐭𝐚𝐛 𝐒𝐮𝐜𝐢-𝐍𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐤𝐬𝐮𝐝 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐃𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐢𝐭𝐮 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐤𝐧𝐚 𝐤𝐨𝐧𝐨𝐭𝐚𝐬𝐢 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐑𝐨𝐡 (𝐘𝐨𝐡𝐚𝐧𝐞𝐬 𝟔:𝟔𝟑), 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐢𝐭𝐮 𝐑𝐨𝐡 (𝐘𝐨𝐡𝐚𝐧𝐞𝐬 𝟒:𝟐𝟒; 𝟐𝐊𝐨𝐫𝐢𝐧𝐭𝐮𝐬 𝟑;𝟏𝟕), 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠/𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 (𝐇𝐨𝐬𝐞𝐚 𝟏𝟏:𝟗𝐛)!

Jadi terjemahannya kata Egeneto yang diterjermahkan "Menjadi" itu adalah kata TAFSIRAN TERJEMAHAN dengan berdasarkan doktrinnya Teologi tertentu yang mengatakan bahwa 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡𝐧𝐲𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐨𝐬𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚. Dan karena darah yang keluar dan yang telah mati itu menyelamatkan dosamu, maka mereka memaksakan arti dari kata Egeneto diterjemahkan Menjadi!

4. Adanya kata Ho Logos atau Firman yang adalah Elohim, Dialah yang disebut Anak Tunggal Bapa, Dialah Roh atau Tuhan Elohim yang bernama YESUS KRISTUS. Dan karena itu Hukum-Nya dan Ketetapan-Nya tidaklah pernah berubah.
a. 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐢𝐭𝐮 𝐁𝐔𝐊𝐀𝐍 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 (𝐇𝐨𝐬𝐞𝐚 𝟏𝟏:𝟗𝐛; 𝐁𝐢𝐥𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝟐𝟑:𝟏𝟗)❗

b. 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐢𝐭𝐮 𝐑𝐎𝐇 (𝐘𝐨𝐡𝐚𝐧𝐞𝐬 𝟒:𝟐𝟒)❗

c. 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊𝐋𝐀𝐇 𝐃𝐈𝐁𝐄𝐍𝐓𝐔𝐊 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊𝐋𝐀𝐇 𝐌𝐄𝐍𝐉𝐀𝐃𝐈 𝐁𝐄𝐍𝐓𝐔𝐊 𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐋𝐀𝐈𝐍 (𝐘𝐞𝐬𝐚𝐲𝐚 𝟒𝟑:𝟏𝟎𝐛) ❗

d. 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐢𝐭𝐮 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊𝐋𝐀𝐇 𝐃𝐀𝐏𝐀𝐓 𝐃𝐈𝐋𝐈𝐇𝐀𝐓 (𝐘𝐨𝐡𝐚𝐧𝐞𝐬 𝟏:𝟏𝟖) ❗

e. 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐢𝐭𝐮 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊 𝐃𝐀𝐏𝐀𝐓 𝐃𝐈𝐒𝐀𝐌𝐀𝐊𝐀𝐍 (𝐘𝐞𝐬𝐚𝐲𝐚 𝟒𝟎:𝟐𝟓; 𝐘𝐞𝐬𝐚𝐲𝐚 𝟒𝟔:𝟓; 𝐘𝐞𝐬𝐚𝐲𝐚 𝟒𝟔:𝟗; 𝐊𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫𝐚𝐧 𝟖:𝟏𝟎; 𝐊𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫𝐚𝐧 𝟗:𝟏𝟒; 𝐊𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫𝐚𝐧 𝟏𝟓:𝟏𝟏; 𝐊𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫𝐚𝐧 𝟐𝟎:𝟒; 𝐔𝐥𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝟑𝟑:𝟐𝟔; 𝟏𝐒𝐚𝐦𝐮𝐞𝐥 𝟐:𝟐; 𝐀𝐲𝐮𝐛 𝟒𝟎:𝟗; 𝐌𝐚𝐳𝐣𝐦𝐮𝐫 𝟖𝟔:𝟖-𝟏𝟎; 𝐌𝐚𝐳𝐦𝐮𝐫 𝟖𝟗:𝟔; 𝐌𝐚𝐳𝐦𝐮𝐫 𝟖𝟗:𝟖; 𝐌𝐚𝐳𝐦𝐮𝐫 𝟏𝟏𝟑:𝟓; 𝐘𝐞𝐫𝐞𝐦𝐢𝐚 𝟏𝟎:𝟔; 𝐘𝐞𝐫𝐞𝐦𝐢𝐚 𝟏𝟎:𝟏𝟔; 𝐊𝐢𝐬𝐚𝐡 𝐏𝐚𝐫𝐚 𝐑𝐚𝐬𝐮𝐥 𝟏𝟕:𝟐𝟗; 𝐊𝐨𝐥𝐨𝐬𝐞 𝟏:𝟏𝟓; 𝐈𝐛𝐫𝐚𝐧𝐢 𝟏:𝟑) ❗

f. 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊 𝐀𝐃𝐀 𝐎𝐑𝐀𝐍𝐆 𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐃𝐀𝐏𝐀𝐓 𝐌𝐄𝐌𝐀𝐍𝐃𝐀𝐍𝐆 𝐖𝐚𝐣𝐚𝐡-𝐍𝐲𝐚 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐚𝐭𝐢 (𝐊𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫𝐚𝐧 𝟑𝟑:𝟐𝟎; 𝐘𝐨𝐡𝐚𝐧𝐞𝐬 𝟔:𝟒𝟔; 𝐊𝐨𝐥𝐨𝐬𝐞 𝟏:𝟏𝟓; 𝟏𝐓𝐢𝐦𝐨𝐭𝐢𝐮𝐬 𝟔:𝟏𝟔; 𝟏𝐘𝐨𝐡𝐚𝐧𝐞𝐬 𝟒:𝟏𝟐).❗


Contohnya kata mulut. Kata mulut ini tidaklah bisa dikatakan manusia, karena semua makhluk hidup, semuanya memiliki mulut. Oleh karena itu kata mulut haruslah diidentifikasi bentuk dan jenis serta struktur yang dimilik oleh makhluk hidup tertentu. Dan jika telah diindentifikasi dari bentuk mulut dengan strukturnya yang  memiliki bagian-bagiannya, maka dapat diindentifikasi yang dimiliki oleh suatu makhluk tertentu. Demikianlah juga bagian-bagian yang lain, kepala, telinga, mata, hidung, tangan, kaki dan sebagainnya dapat diindentifikasi yang menyerupai bentuk dari salah satu makhluk tertentu. Keseluruhan bagian-bagian tubuh yang telah disebutkan, dimana material yang membentuk seluruhnya adalah 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐒𝐀𝐑𝐗). Oleh karena itu kata 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐒𝐀𝐑𝐗) di Yohanes 1:14  tidaklah dapat langsung dikatakan artinya manusia, sebab haruslah terlebih dahulu diidentifikasi bentuk dan jenis serta struktur yang dimilikinya. Maka indentifikasi bentuknya haruslah ditambahkan dengan kata menyerupai atau sebagai pada kata manusia! Sehingga setiap daging yang sudah diindentifikasi wujudnya dan bentuknya sesuai dengan makhluk tertentu, maka kata daging mendamping dengan sebutan nama makhluk tertentu, contohnya daging manusia, daging binatang, daging ikan, daging burung. Ada tertulis : 𝐁𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐒𝐀𝐑𝐗) 𝐬𝐚𝐦𝐚: 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐒𝐀𝐑𝐗) 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 lain dari pada 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐒𝐀𝐑𝐗) 𝐛𝐢𝐧𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠, lain dari pada 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐒𝐀𝐑𝐗) 𝐛𝐮𝐫𝐮𝐧𝐠, lain dari pada 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐒𝐀𝐑𝐗) 𝐢𝐤𝐚𝐧. 1Korintus 15:39




Oleh karena itu kata 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐒𝐀𝐑𝐗) di Yohanes 1:14, seharusnya LAImu menerjemahkan dengan kata "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖", karena bentuknya daging itu 𝒎𝒆𝒏𝒚𝒆𝒓𝒖𝒑𝒂𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂 atau disederhanakan dengan kata 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖! Sebab arti dari kata 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐒𝐀𝐑𝐗) disini itu makna yang artinya umum bagi semua jenis makluk hidup yang memiliki daging, baik di udara, di darat maupun di laut! Maka terjemahan yang lengkapnya pada frasa pertama di Yohanes 1;14 "𝐅𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 𝐢𝐭𝐮 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚", jadi bukannya "𝘍𝘪𝘳𝘮𝘢𝘯 𝘪𝘵𝘶 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢"! Ada tertulis : 𝐁𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐒𝐀𝐑𝐗) 𝐬𝐚𝐦𝐚: 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐒𝐀𝐑𝐗) 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 lain dari pada 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐒𝐀𝐑𝐗) 𝐛𝐢𝐧𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠, lain dari pada 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐒𝐀𝐑𝐗) 𝐛𝐮𝐫𝐮𝐧𝐠, lain dari pada 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐒𝐀𝐑𝐗) 𝐢𝐤𝐚𝐧. 1Korintus 15:39

Terjemahan yang SALAH : 𝘍𝘪𝘳𝘮𝘢𝘯 𝘪𝘵𝘶 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. Yohanes 1:14

Terjemahan yang BENAR : 𝐅𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 𝐢𝐭𝐮 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. Yohanes 1:14


Oleh karena itu kata 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐒𝐀𝐑𝐗) di Yohanes 1:14, seharusnya LAImu menerjemahkan dengan kata "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖", karena bentuknya daging itu 𝒎𝒆𝒏𝒚𝒆𝒓𝒖𝒑𝒂𝒊 bentuknya 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂 atau disederhanakan dengan kata 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖! Jadi TIDAKLAH DIBENARKAN hanya dengan kata manusia, karena yang dituliskan hanyalah daging! Sebab arti dari kata 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐒𝐀𝐑𝐗) disini itu makna yang artinya umum bagi semua jenis makluk hidup yang memiliki daging, baik di udara, di darat maupun di laut! Maka terjemahan yang lengkapnya pada frasa pertama di Yohanes 1;14 "𝐅𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 𝐢𝐭𝐮 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚", jadi bukannya "𝘍𝘪𝘳𝘮𝘢𝘯 𝘪𝘵𝘶 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢"! Ada tertulis : 𝐁𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐒𝐀𝐑𝐗) 𝐬𝐚𝐦𝐚: 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐒𝐀𝐑𝐗) 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 lain dari pada 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐒𝐀𝐑𝐗) 𝐛𝐢𝐧𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠, lain dari pada 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐒𝐀𝐑𝐗) 𝐛𝐮𝐫𝐮𝐧𝐠, lain dari pada 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐒𝐀𝐑𝐗) 𝐢𝐤𝐚𝐧. 1Korintus 15:39

Jadi bedakan kata daging dengan kata manusia! Dan jika daging itu menyerupai bentuk manusia, maka bahasa yang tepat yang digunakan adalah menyerupai manusia atau sebagai manusia! Jadi TIDAKLAH TEPAT kata daging diterhemahkan manusia!


Jadi LAImu SALAH menerjemahkan di Yohanes 1:14, dengan mengatakan manusia dari kata sarx, dan yang benar "sebagai manusia" atau "menyerupai manusia". 

a. Ada tertulis : Demikianlah kita mengenal Roh Elohim: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah 𝒅𝒂𝒕𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂, berasal dari Allah, 1Yohanes 4:2

b. Ada tertulis : Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, yang menurunkan Mesias 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒌𝒆𝒂𝒅𝒂𝒂𝒏-𝑵𝒚𝒂 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂, yang ada di atas segala sesuatu. Ia adalah Elohim yang harus dipuji sampai selama-lamanya. Amin! Roma 9:5

c. Ada tertulis : Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Elohim; Ia, yang telah dibunuh 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒌𝒆𝒂𝒅𝒂𝒂𝒏-𝑵𝒚𝒂 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh, 1Petrus 3:18

d. Ada tertulis : Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah 𝒅𝒂𝒕𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂. Itu adalah si penyesat dan antikristus. 2Yohanes 1:7

e. Ada tertulis : sebab dengan mati-Nya 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂 Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera, Efesus 2:15


Sdr Salam Kasih, perhatikanlah disini baik-baik! Jadi bedakan kata daging dengan kata manusia! Dan jika kata daging itu menyerupai bentuk manusia, maka bahasa yang tepat yang digunakan adalah menyerupai manusia atau sebagai manusia yang adalah dari kata daging yang menyerupai bentuknya manusia! Jadi TIDAKLAH TEPAT kata daging diterjemahkan manusia, dan yang benar adalah menyerupai manusia atau sebagai manusia!

Jadi terjemahannya LAI yang semuanya ada perwakilan kata "𝒅𝒂𝒕𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂 atau 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒏𝒚𝒆𝒓𝒖𝒑𝒂𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂" atau "𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒌𝒆𝒂𝒅𝒂𝒂𝒏-𝑵𝒚𝒂 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂", itu DITUJUKAN kepada Carne atau Tubuh yang menyerupai bentuk wujudnya manusia, dan BUKANLAH ditujukan kepada Roh! Jadi Roh itu bukanlah menyerupai manusia, tetapi lapisan terluar yaitu Sarx/Carne/Tubuh itulah yang menyerupai bentuk manusia, dan bukannya menyerupai bentuk singa atau domba!

a. Ada tertulis : Demikianlah kita mengenal Roh Elohim: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah 𝒅𝒂𝒕𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂, berasal dari Allah, 1Yohanes 4:2

b. Ada tertulis : Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, yang menurunkan Mesias 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒌𝒆𝒂𝒅𝒂𝒂𝒏-𝑵𝒚𝒂 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂, yang ada di atas segala sesuatu. Ia adalah Elohim yang harus dipuji sampai selama-lamanya. Amin! Roma 9:5

c. Ada tertulis : Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Elohim; Ia, yang telah dibunuh 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒌𝒆𝒂𝒅𝒂𝒂𝒏-𝑵𝒚𝒂 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh, 1Petrus 3:18

d. Ada tertulis : Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah 𝒅𝒂𝒕𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂. Itu adalah si penyesat dan antikristus. 2Yohanes 1:7


Jadi terjemahan yang benar di Yohanes 1:14 "𝑭𝒊𝒓𝒎𝒂𝒏 𝒊𝒕𝒖 𝒕𝒆𝒍𝒂𝒉 𝒅𝒂𝒕𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂". jadi bukannya 𝘍𝘪𝘳𝘮𝘢𝘯 𝘪𝘵𝘶 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢!

a. Ada tertulis : Demikianlah kita mengenal Roh Elohim: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah 𝒅𝒂𝒕𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂, berasal dari Allah, 1Yohanes 4:2

b. Ada tertulis : Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, yang menurunkan Mesias 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒌𝒆𝒂𝒅𝒂𝒂𝒏-𝑵𝒚𝒂 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂, yang ada di atas segala sesuatu. Ia adalah Elohim yang harus dipuji sampai selama-lamanya. Amin! Roma 9:5

c. Ada tertulis : Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Elohim; Ia, yang telah dibunuh 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒌𝒆𝒂𝒅𝒂𝒂𝒏-𝑵𝒚𝒂 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh, 1Petrus 3:18

d. Ada tertulis : Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah 𝒅𝒂𝒕𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂. Itu adalah si penyesat dan antikristus. 2Yohanes 1:


Kabar buruk , sebab mereka yang telah belajar dan mengakuinya telah belajar Teology, sebetulnya 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐬𝐞𝐝𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐥𝐚𝐣𝐚𝐫 𝐛𝐚𝐡𝐚𝐬𝐚 𝐈𝐧𝐝𝐨𝐧𝐞𝐬𝐢𝐚 🤣🤣🤣, jadi bukan Teologinya. Dan hingga sekarang mereka belum lulus bahasa Indonesianya, sekalipun mereka telah mendapat gelar.

1. Terjemahannya kata menjadi di Yohanes 1:14 itu sudah mengiring kamu semua , yang semuanya sudah berpaham 𝘙𝘦𝘬𝘢𝘳𝘯𝘢𝘴𝘪!

Jadi satu sisinya kamu mengakui ajarannya Inkarnasi, tetapi prakteknya kamu semua berpaham Rekarnasi! Sebagai buktinya, kamu semua sudah menyakini dan mengimani daging dan darahlah yang telah menyelamatkan atau yang telah menebuskan dosamu, itulah bukti ajarannya REKARNASI!


Kabar buruk yang kedua , mereka yang telah belajar dan mengakuinya telah belajar Teology, sebetulnya 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐞𝐭𝐚𝐡𝐮𝐢 𝐬𝐮𝐦𝐛𝐞𝐫𝐧𝐲𝐚 𝐬𝐮𝐚𝐫𝐚, 🤣🤣🤣, sebab yang mereka belajar di teloginya mereka, sumbernya suara itu berasal dari organ tubuhnya manusia 🤣🤣🤣, dan bukannya berasal dari Roh (Firman yang adalah Elohim). Jadi jika ada yang bertanya kepada mereka, sumbernya suara itu berasal dari Roh (Firman yang adalah Elohim) atau dari daging? Maka mereka akan menjawab dengan riang gembiara dan dengan percaya diri, "𝐬𝐮𝐦𝐛𝐞𝐫𝐧𝐲𝐚 𝐬𝐮𝐚𝐫𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐥 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐨𝐫𝐠𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡" 🤣🤣🤣. Dan sdra bertanya lagi kepada mereka, apa alasannya? Mereka dengan semangat menjawabnya, "𝐬𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐅𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 𝐢𝐭𝐮 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐛𝐞𝐫𝐮𝐛𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚" 🤣🤣🤣.

1. 𝐅𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 𝐢𝐭𝐮 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐛𝐞𝐫𝐮𝐛𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚? Pemahaman ini disebut REKARNASI, dan bukannya lagi INKARNASI

2. 𝐅𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 𝐢𝐭𝐮 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐛𝐞𝐫𝐮𝐛𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚? Apakah manusia yang dimaksudkan dari pemahamannya mereka itu ada rohnya manusia di dalam manusia itu? 🤣🤣🤣 Mereka akan binggung jawab disini, sebab jika dikatakan ada rohnya manusia, maka seluruh perkataannyadan segala kuasanya itu adalah perkataannya manusia, sebab sumbernya suara itu berasal dari rohnya manusia.

Kabar buruk yang keempat, masa daging ini dikatakannya manusia? 🤣🤣🤣 Ada tertulis : 𝐁𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐒𝐀𝐑𝐗) 𝐬𝐚𝐦𝐚: 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐒𝐀𝐑𝐗) 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 lain dari pada 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐒𝐀𝐑𝐗) 𝐛𝐢𝐧𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠, lain dari pada 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐒𝐀𝐑𝐗) 𝐛𝐮𝐫𝐮𝐧𝐠, lain dari pada 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐒𝐀𝐑𝐗) 𝐢𝐤𝐚𝐧. 1Korintus 15:39

Kabar buruk yang kelima, masa semua daging dikatakannya manusia? 🤣🤣🤣 Ada tertulis : 𝐁𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐒𝐀𝐑𝐗) 𝐬𝐚𝐦𝐚: 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐒𝐀𝐑𝐗) 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 lain dari pada 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐒𝐀𝐑𝐗) 𝐛𝐢𝐧𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠, lain dari pada 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐒𝐀𝐑𝐗) 𝐛𝐮𝐫𝐮𝐧𝐠, lain dari pada 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐒𝐀𝐑𝐗) 𝐢𝐤𝐚𝐧. 1Korintus 15:39


Kabar buruk yang keenam, ternyata mereka semua tidaklah mengetahui bahasanya Indonesia, akan fungsi dan kedudukan dari kata "Aku"dan suffix 'nya", pada kalimat "𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝘯𝘺𝘢 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢". Maka disini kita mengetahui dengan jelas, bahwa "𝐀𝐤𝐮" disini yang telah 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝘯𝘺𝘢 (𝘉𝘢𝘪𝘵 atau 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩) atau 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧𝘯𝘺𝘢 (𝘉𝘢𝘪𝘵 atau 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩) kembali dari terbaring𝘯𝘺𝘢 (𝘉𝘢𝘪𝘵 atau 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩) yang selama tiga hari. Oleh karena itu kata "𝐀𝐤𝐮" disini bukanlah 'nya" yaitu 𝘉𝘢𝘪𝘵 atau 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 itu!





Aku akan buktikan kesalahan LAImu di Yohanes 1:14! Sdr Salam Kasih Jawablah dulu disini, apakah 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐒𝐀𝐑𝐗) ini disebut manusia ? 🤣🤣🤣 Ada tertulis : 𝐁𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐒𝐀𝐑𝐗) 𝐬𝐚𝐦𝐚: 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐒𝐀𝐑𝐗) 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 lain dari pada 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐒𝐀𝐑𝐗) 𝐛𝐢𝐧𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠, lain dari pada 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐒𝐀𝐑𝐗) 𝐛𝐮𝐫𝐮𝐧𝐠, lain dari pada 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐒𝐀𝐑𝐗) 𝐢𝐤𝐚𝐧. 1Korintus 15:39


Daging [kecil]

TB- Selain dalam arti harfiah kita "daging" (Yunani: sarx) juga dipakai untuk menyatakan keadaan manusia sebagai makhluk lemah serta berdosa. Dan keadaan itu menentukan seluruh kehidupannya lahir batin. Seringkali kata "sarx" dipertentangkan dengan Roh Allah yang membebaskan manusia dari penaklukannya kepada dosa.


Daging [lambang]

(1) METAFORA kehidupan jasmani manusia atau yang bertalian dengan kekerabatan atau keturunan keluarga. Digunakan dalam kaitan dengan kemanusiaan Kristus. Rm 1:3; 1 Kor 15:39; Ibr 2:14.

(2) METAFORA kekuatan dan kearifan manusia. Yoh 6:63; Gal 3:3; Ef 6:12.

(3) METAFORA sifat manusia yang jahat dan penuh dosa. Orang yang tidak memiliki nalar dan kerinduan akan hal-hal rohani, hanya dapat mencari kepuasan nafsu jasmaniah atau dikuasai oleh pengertian keliru tentang Allah dan dunia. Kej 6:3; Rm 8:3-13; Gal 5:17, 24; 6:8; Ef 2:3; 1 Yoh 2:16.

(4) Menjadi satu "daging" adalah METAFORA hubungan yang sangat intim antara suami - istri. Mereka seakan menjadi satu. Digunakan untuk melukiskan perkawinan dan persekutuan antara Allah dan umat-Nya. Kej 2:24; Mat 19:5; Mrk 10:8; 1 Kor 6:16; Ef 5:31.

DAGING [browning]

Bagian dari kemanusiaan dan bukan bagian dari Allah. Meskipun kata sarks dalam bahasa Yunani digunakan untuk arti fisiologi harfiah tubuh manusia, atau tubuh kuda (Yes. 30:3), dalam arti tubuh yang fana (dapat mati), kadang-kadang kata ini juga digunakan untuk tubuh itu sendiri, atau manusia pada umumnya. Namun, 'daging' cenderung memiliki konotasi kelemahan (Mzm. 78:39) atau bahkan dosa. 'Menurut daging' menunjukkan kekurangan dan kelalaian (1Kor. 1:26). Manusia dipandang terpisah dari Allah dan bertentangan dengan '*roh'. Kedagingan Yesus yang adalah keturunan *Daud kurang berarti dibanding dengan *kebangkitanNya oleh *Roh Kudus (Rm. 1:3-4). Dalam surat-surat Paulus 'daging' menggambarkan pekerjaan *Taurat (Gal. 3:2-3), demikian pula orang-orang yang tidak memiliki Roh Kudus (1Kor. 2:12-3:4). Sifat-sifat jahat yang dikutuk sebagai bersifat kedagingan tidak harus bersifat jasmaniah atau badaniah (Gal. 5:20), tetapi segala perbuatan yang membawa pada '*maut' (Rm. 8:6), sebab perbuatan-perbuatan itu bersifat egosentris. Namun, ketika ambil bagian dalam kedagingan manusia, kehidupan Kristus sepenuhnya berpusat pada Allah (Rm. 8:3). Oleh karena luasnya arti kata ini, versi Inggris modern terpaksa mengambil terjemahan lain: 'kelemahan manusia' atau 'hakikat yang tidak rohani'.

DAGING [ensiklopedia]

I. Dalam PL


Dalam PL kata yg paling umum ialah basar, terdapat 269 kali. Tapi terdapat juga kata sye'er 6 kali dan tivkha 3 kali. Basar yg berarti daging, merupakan unsur utama tubuh atau badan manusia (Kej 40:19) juga binatang (Im 6:27). Acuan terakhir menghasilkan pemikiran akan daging sebagai bahan makanan atau daging korban persembahan -- apakah dimakan atau tidak. Dalam rangka acuan pertama, lahir pengertian 'seluruh tubuh' (Ams 14:30), dan jika pengertian itu diperluas secara wajar, lahirlah pengertian manusia yg utuh, seperti dilukiskan oleh pemazmur dalam 16:9, 'tubuhku akan diam dengan tenteram'. Hal ini memandu pada pemikiran bahwa manusia dapat disatukan seorang dengan yg lain. Laki-laki dan perempuan menjadi satu daging (Kej 2:24), dan seorang bisa berkata kepada kerabatnya, 'Aku darah dagingmu' (Hak 9:2).


Pemikiran tentang daging sebagai manusia yg utuh mengembangkan pengertian basar mengacu kepada seluruh umat manusia (Yes 40:6) yg mengartikan totalitas eksistensi manusia, kadang-kadang mencakup makhluk binatang juga. Kadang-kadang terkandung pengertian bahwa basar itu lemah: 'apakah yg dapat dilakukan manusia (basar) terhadap aku?' (Mzm 56:4). Ini bukan berarti kelemahan moral (barangkali pikiran itu terkandung dim Mzm 78:39). Maksudnya adalah kelemahan tubuh manusia.


II. Dalam PB


Dalam PB kata Yunani untuk daging ialah sarx. Kata ini paling sering muncul sebagai padanan basar dalam PL. Kata sari mengartikan daging sebagai bagian dari tubuh, seperti dalam ay yg menyinggung makan daging (mis Why 19:18), atau seluruh tubuh (Gal 4:13). Sarx bisa mengartikan manusia seutuhnya (2 Kor 7:5; Rm 7:18). Mat 19:5 mengutip Kej 2:24 dan menerjemahkan basar dengan sarx, dan ada juga ay yg menyebut sarx dengan anti segala yg hidup, mis Yoh 17:2. Ketika murid-murid gagal berjaga-jaga di taman Getsemane (Mrk 14:38) penyebabnya ialah sarx(daging) mereka lemah.


Tapi dalam PB ada beberapa artinya. Yg agak serupa dengan ungkapan PL 'sedarah sedaging' walaupun tidak persis sama, ialah ungkapan-ungkapan yg membicarakan keturunan darah dsb. Kristus diperanakkan dari keturunan Daud 'menurut daging' (Rm 1:3). Paulus bicara tentang bangsa Israel menurut daging (1 Kor 10:18), dan tentang orang Israel sebagai'kaum sebangsaku secara jasmani' (sarx, Rm 9:3).


Sarx dapat juga berarti keseluruhan eksistensi seseorang, sehingga dalam Kol 2:1 TBI menerjemahkannya 'aku pribadi'. Pemakaian ini tidak mengandung celaan, dan memang Kristus sendiri dikatakan hidup en sarki, 'sebagai manusia', (Ef 2:15; 1 Ptr 3:18; 1 Yoh 4:2-3). Keadaan 'sebagai manusia' tidak bertentangan dengan berada 'di dalam Tuhan' (Flm 16). Sarx (tubuh) bisa dicemarkan (Yud 8) atau disucikan (Ibr 9:13). Hidup yg dihidupi Paulus sekarang sebagai Kristen ialah di dalam daging (Gal 2:20).


Tapi sarx adalah bagian tubuh dari manusia. Dalamnya ada hawa nafsu dan keinginan daging (Ef 2:3). Jika seseorang memusatkan perhatiannya kepada hawa nafsu dan keinginan daging, maka dapat dikatakan dia memikirkan melulu hal-hal yg bersifat daging (Rm 8:5). Dan keinginan daging ialah maut (Rm 8:6). Hal ini diterangkan sebagai perseteruan dengan Allah (Rm 8:7). Orang yg wawasan pandangannya dibatasi oleh daging, menentang kehendak Allah. Ia hidup menurut daging (Rm 8:13), yaitu daging yg keinginannya berlawanan dengan keinginan Roh (Gal 5:17). Dalam Gal 5:19-21 terdapat daftar perbuatan daging yg merindingkan bulu kuduk. Sarx dalam rangka ini mengartikan seluruh diri manusia itu seperti diarahkan ke arah yg salah, yg melulu mengutamakan dan mengejar hal-hal duniawi ketimbang pelayanan kepada Allah.




on Selasa, 17 Januari 2023 | A comment?
0 responses to “ ”

Leave a Reply