𝐈𝐧𝐤𝐚𝐫𝐧𝐚𝐬𝐢 dan bukanlah 𝘙𝘦𝘬𝘢𝘳𝘯𝘢𝘴𝘪!
𝐈𝐧𝐤𝐚𝐫𝐧𝐚𝐬𝐢 dan bukanlah 𝘙𝘦𝘬𝘢𝘳𝘯𝘢𝘴𝘪!
Kata menjadi di Yohanes 1:14 sudah mengiring kamu semua berpaham 𝘙𝘦𝘬𝘢𝘳𝘯𝘢𝘴𝘪!
Oleh karena itu terjemahannya 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 dari kata 𝐞𝐠𝐞𝐧𝐞𝐭𝐨 di Yohanes 1;14 sudah berpaham 𝘙𝘦𝘬𝘢𝘳𝘯𝘢𝘴𝘪, yang artinya telah berubah menjadi daging, itulah arti 𝘙𝘦𝘬𝘢𝘳𝘯𝘢𝘴𝘪. Sedangkan arti 𝐈𝐧𝐤𝐚𝐫𝐧𝐚𝐬𝐢 tidaklah berubah menjadi daging, tetapi berdiam dan tinggal di dalam daging atau tubuh (Bait)!
Catatan arti dari kata 𝘙𝘦 itu artinya berubah 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪, sedangkan arti dari kata In itu artinya berdiam dan tinggal di dalam. Dan artinya Carne yaitu 𝘥𝘢𝘨𝘪𝘯𝘨 atau 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 (𝘉𝘢𝘪𝘵).
Maka dengan berpahamnya 𝘙𝘦𝘬𝘢𝘳𝘯𝘢𝘴𝘪 yang telah menjadi 𝘥𝘢𝘨𝘪𝘯𝘨 atau 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 (𝘉𝘢𝘪𝘵), 𝘥𝘢𝘨𝘪𝘯𝘨 dan 𝘥𝘢𝘳𝘢𝘩𝘭𝘢𝘩 yang telah menyelamatkan mereka. Sedangkan yang berpaham Inkarnasi Roh itulah yang menyelamatkan mereka, sebab Roh itu tidak menjadi 𝘥𝘢𝘨𝘪𝘯𝘨, dan karenanya Roh yang telah berdiam di dalam 𝘥𝘢𝘨𝘪𝘯𝘨 atau 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 (𝘉𝘢𝘪𝘵).
Bukti dari 𝐈𝐧𝐤𝐚𝐫𝐧𝐚𝐬𝐢 yang adalah bukti dari pengakuan-Nya, bahwa 𝐀𝐤𝐮 disini tidaklah menjadi daging atau 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵.
a. 𝐀𝐤𝐮 ( 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦) akan mendirikan𝒏𝒚𝒂 (𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵) kembali! Dan oleh karena itu sudah sangatlah jelas bahwa kata 𝐀𝐤𝐮 disini bukanlah 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵, sebab 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵 itu yang akan dibangkitkan oleh 𝐀𝐤𝐮 ( 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦).
Dan oleh sebab kata 𝐀𝐤𝐮 ( 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦) disini bukanlah 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵, maka arti dari kata 𝒆𝒈𝒆𝒏𝒆𝒕𝒐 di Yohenes 1;14 bukanlah artinya menjadi (berubah), sehingga pengertiannya 𝐀𝐤𝐮 ( 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦) telah berubah menjadi 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵 (manusia). Berikut ini terjemahan yang keliru dari kata 𝒆𝒈𝒆𝒏𝒆𝒕𝒐 khususnya di Yohanes 1:14 : Firman itu telah 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒂𝒅𝒊 manusia (𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵), dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. Yohanes 1:14
Maka tidaklah dibenarkan terjemahannya 𝐀𝐤𝐮 itu menjadi (berubah) 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵, sebab 𝐀𝐤𝐮 ( 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦) yang akan mendirikan𝒏𝒚𝒂 (𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵) kembali! Dan terjemahan dari kata egeneto yang dibenarkan adalah datang, sehingga pengertiannya 𝐀𝐤𝐮 ( 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦) datang dan berdiam di dalam 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵, sehingga 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵 itu menjadi hidup. Demikianlah juga setelah kematian 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵 itu, maka 𝐀𝐤𝐮 ( 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦) akan datang dan berdiam di dalam 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵, sehingga 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵 itu menjadi bangkit dan hidup kembali. Jadi kata "𝐀𝐤𝐮" disini adalah 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 sendiri, dan bukanlah 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵 itu, sebab ada tertulis : Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak 𝘉𝘢𝘪𝘵 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 ini, dan dalam tiga hari 𝐀𝐤𝐮 akan mendirikan𝒏𝒚𝒂 kembali." Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan 𝘉𝘢𝘪𝘵 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 ini dan Engkau dapat membangun𝒏𝒚𝒂 dalam tiga hari?" Tetapi yang dimaksudkan-𝐍𝐲𝐚 dengan 𝘉𝘢𝘪𝘵 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 ialah 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩-𝐍𝐲𝐚 sendiri. Yohanes 2:19-21
𝐀𝐤𝐮 akan mendirikan𝒏𝒚𝒂 kembali. Oleh karena itu kata 𝐀𝐤𝐮 disini bukanlah suffix "𝒏𝒚𝒂" yang adalah maksud 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵 dari kata mendirikan𝒏𝒚𝒂. Sama seperti "𝐀𝐤𝐮 akan mendirikan𝒏𝒚𝒂 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩, maka suffix "𝒏𝒚𝒂" disini ditujukan kepada 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩 dan bukannya ditujukan kepada 𝐀𝐤𝐮. Oleh karena itu 𝐀𝐤𝐮 disini bukanlah 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩. Dan oleh sebab itu arti dari kata 𝑬𝒈𝒆𝒏𝒆𝒕𝒐 di Yohanes 1;14, bukanlah berarti 𝐀𝐤𝐮 disini yang telah berubah 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒂𝒅𝒊 "𝒏𝒚𝒂" yang adalah 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵 itu. Sebab kata 𝐀𝐤𝐮 disinilah yang akan mendirikan𝒏𝒚𝒂 atau yang akan membangkitkan𝒏𝒚𝒂 kembali setelah tiga hari dari kematian𝒏𝒚𝒂 yang adalah 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵 itu.
𝘛𝘶𝘣𝘶𝘩-𝐍𝐲𝐚 ~ 𝘉𝘢𝘪𝘵 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, maka maksud kata 𝐍𝐲𝐚 adalah 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, sebab arti dari kata 𝘉𝘢𝘪𝘵 itu adalah 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩! Oleh karena itu maksud dari kata 𝐀𝐤𝐮 disini adalah 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, dan bukanlah 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵, sebab hanyalah 𝐀𝐤𝐮 yang adalah 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 yang dapat membangkitkan 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵 yang telah mati itu!
𝐀𝐤𝐮 ( 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦) akan mendirikan𝒏𝒚𝒂 (𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵) kembali,
Ada tertulis : Tetapi 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 (𝐀𝐤𝐮) membangkitkan Dia (𝒏𝒚𝒂 yaitu 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵) dari antara orang mati. Kisah Para Rasul 13:30
𝐀𝐤𝐮 ( 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦) akan mendirikan𝒏𝒚𝒂 (𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵) kembali,
Ada tertulis : Tetapi 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 (𝐀𝐤𝐮) membangkitkan Dia (𝒏𝒚𝒂 yaitu 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵) dengan melepaskan Dia (𝒏𝒚𝒂 yaitu 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵) dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu. Kisah Para Rasul 2:24
Jadi sehubungan dengan Yohanes 1:14, dari kata "Egeneto" yang kemudian diterjemahkan "Menjadi", dan tampaknya disini cukup literal dan sepertinya juga terlalu interpretatif yang merupakan interpretasi berdasarkan doktrin tertentu atau pengajaran tertentu yang mendoktrinkan bahwa darah yang keluar dari tubuh itulah yang telah menyelamatkan dosanya mereka. Sedangkan Kitab Suci dari pengakuan-Nya YESUS KRISTUS bahwa yang dimaksud kata Darah adalah makna konotasi dari kata Roh (Yohanes 6:63), sebab Tuhan itu Roh (Yohanes 4:24; 2Korintus 3;17), jadi bukannya daging manusia (Hosea 11:9b)!
Jadi terjemahannya kata Egeneto yang kemudian diterjemahkan "Menjadi", adalah 𝐢𝐧𝐭𝐞𝐫𝐩𝐫𝐞𝐭𝐚𝐬𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐚𝐬𝐚𝐫𝐤𝐚𝐧 doktrin tertentu 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐨𝐤𝐭𝐫𝐢𝐧𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐡𝐰𝐚 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡𝐧𝐲𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐨𝐬𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚. Maka mereka menterjemahkan dengan kata "Become atau Was Made atau Menjadi", ITU ALASANNYA mereka. Dan kata Egeneto ini banyak variantnya artinya, jadi bukan hanyalah become, tetapi arti lainnya adalah : arise be assembled, be (come, -fall, -have self), be brought (to pass), (be) come (to pass), continue, be divided, be done, Use dan sebagainya. 𝐒𝐞𝐝𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐧 𝐊𝐢𝐭𝐚𝐛 𝐒𝐮𝐜𝐢-𝐍𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐤𝐬𝐮𝐝 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐃𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐢𝐭𝐮 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐤𝐧𝐚 𝐤𝐨𝐧𝐨𝐭𝐚𝐬𝐢 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐑𝐨𝐡 (𝐘𝐨𝐡𝐚𝐧𝐞𝐬 𝟔:𝟔𝟑), 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐢𝐭𝐮 𝐑𝐨𝐡 (𝐘𝐨𝐡𝐚𝐧𝐞𝐬 𝟒:𝟐𝟒; 𝟐𝐊𝐨𝐫𝐢𝐧𝐭𝐮𝐬 𝟑;𝟏𝟕), 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠/𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 (𝐇𝐨𝐬𝐞𝐚 𝟏𝟏:𝟗𝐛)!
Jadi terjemahannya kata Egeneto yang diterjermahkan "Menjadi" itu adalah kata TAFSIRAN TERJEMAHAN dengan berdasarkan doktrinnya Teologi tertentu yang mengatakan bahwa 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡𝐧𝐲𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐨𝐬𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚. Dan karena darah yang keluar akibat dari tubuh yang telah mati itulah menyelamatkan dosanya mereka, sehingga mereka memaksakan arti dari kata Egeneto di Yohanes 1:14 dan diterjemahkan Menjadi!
Sedangkan berdasarkan konteks dan aturan dan Hukum-Hukum-Nya, maka kata Egeneto di Yohanes 1:14, TIDAKLAH dibenarkan terjemahannya dengan kata "Become atau Menjadi", sebab :
1. Adanya kata 𝐞𝐠𝐞𝐧𝐞𝐭𝐨 pada frasa 1, dimana arti dari kata 𝐞𝐠𝐞𝐧𝐞𝐭𝐨 (ἐγένετο) di Yohanes 1:14 bukanlah arti menjadi yang artinya berubah, tetapi artinya 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠.
Mengapa dikatakan 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 arti dari kata 𝐞𝐠𝐞𝐧𝐞𝐭𝐨, karena ada kata 𝐞𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧 yang artinya "telah berdiam" pada sebuah tempat tinggal yang dalam hal ini adalah sarx atau tubuh. Dan kata kata 𝐞𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧 ini ditempatkan sesudahnya kata 𝐞𝐠𝐞𝐧𝐞𝐭𝐨.
2. Adanya kata 𝐞𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧 pada frasa 2 di Yohanes 1:14, yang menunjukan 𝑺𝑨𝑹𝑿 𝒊𝒕𝒖 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒕𝒆𝒎𝒑𝒂𝒕 𝒑𝒆𝒓𝒌𝒆𝒎𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒕𝒆𝒎𝒑𝒂𝒕 𝒕𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂𝒍-𝑵𝒚𝒂 𝑭𝒊𝒓𝒎𝒂𝒏 𝒅𝒊 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑺𝑨𝑹𝑿 (𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉) 𝒊𝒕𝒖!
Jadi makna Inkarnasi itu bukanlah berubah menjadi daging, sebab kata In itu artinya berdiam dan tinggal, hal inilah yang berhubungan dengan artinya kata 𝐞𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧. Jadi sama seperti sdra berdiam dan tinggal di dalam sebuah bajana atau rumah, maka disini mengindikasikan ada kegiatan sebelumnya bahwa sdr itu datang, yang akhirnya berdiam dan tinggal!
Yang 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 pastilah Firman, Dialah Elohim itu sendiri. Dan maksud dari kata 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 yang dalam bahasanya Ibrani yang berkenan dengan Firman atau Elohim itu artinya Cara Kerja-Nya YHVH, Dialah yang kita sebut YESUS KRISTUS!
3. Adanya kata 𝐬𝐚𝐫𝐱 yang artinya 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 atau 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 di Yohanes 1;14. Jadi di Yohanes 1:14 disini hanya ada kata 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 yang hanyalah 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡, dan TIDAK ADA kata manusia, tetapi hanya ada kata 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 yang hanyalah 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡!
Jadi sehubungan dengan Yohanes 1:14, dari terjemahannya kata "egeneto" yang kemudian diterjemahkan "menjadi" tampaknya disini cukup literal sebagai terjemahan dan sepertinya juga terlalu interpretatif dan juga sepertinya merupakan interpretasi berdasarkan doktrin tertentu yang mendoktrinkan bahwa darahnya yang keluar dari tubuh yang menyelamatkan dosanya mereka. Sedangkan Kitab Suci-Nya mengatakan maksud kata Darah itu adalah makna konotasi dari kata Roh (Yohanes 6:63), sebab Tuhan itu Roh (Yohanes 4:24; 2Korintus 3;17), jadi bukannya daging/manusia (Hosea 11:9b)!
Jadi terjemahannya dari kata Egeneto yang kemudian diterjemahkan "Menjadi", adalah 𝐢𝐧𝐭𝐞𝐫𝐩𝐫𝐞𝐭𝐚𝐬𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐚𝐬𝐚𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐞𝐨𝐥𝐨𝐠𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐨𝐤𝐭𝐫𝐢𝐧𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐡𝐰𝐚 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡𝐧𝐲𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐨𝐬𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚. Maka mereka menterjemahkan dengan kata "Become atau Was Made atau Menjadi"! ITU ALASANNYA, sebab kata Egeneto ini banyak variantnya artinya, jadi bukan hanyalah become, tetapi arti lainnya adalah : arise be assembled, be (come, -fall, -have self), be brought (to pass), (be) come (to pass), continue, be divided, be done, Use dan sebagainya. 𝐒𝐞𝐝𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐧 𝐊𝐢𝐭𝐚𝐛 𝐒𝐮𝐜𝐢-𝐍𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐤𝐬𝐮𝐝 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐃𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐢𝐭𝐮 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐤𝐧𝐚 𝐤𝐨𝐧𝐨𝐭𝐚𝐬𝐢 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐑𝐨𝐡 (𝐘𝐨𝐡𝐚𝐧𝐞𝐬 𝟔:𝟔𝟑), 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐢𝐭𝐮 𝐑𝐨𝐡 (𝐘𝐨𝐡𝐚𝐧𝐞𝐬 𝟒:𝟐𝟒; 𝟐𝐊𝐨𝐫𝐢𝐧𝐭𝐮𝐬 𝟑;𝟏𝟕), 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠/𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 (𝐇𝐨𝐬𝐞𝐚 𝟏𝟏:𝟗𝐛)!
Jadi terjemahannya kata Egeneto yang diterjermahkan "Menjadi" itu adalah kata TAFSIRAN TERJEMAHAN dengan berdasarkan doktrinnya Teologi tertentu yang mengatakan bahwa 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡𝐧𝐲𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐨𝐬𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚. Dan karena darah yang keluar dan yang telah mati itu menyelamatkan dosamu, maka mereka memaksakan arti dari kata Egeneto diterjemahkan Menjadi!
4. Adanya kata Ho Logos atau Firman yang adalah Elohim, Dialah yang disebut Anak Tunggal Bapa, Dialah Roh atau Tuhan Elohim yang bernama YESUS KRISTUS. Dan karena itu Hukum-Nya dan Ketetapan-Nya tidaklah pernah berubah.
a. 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐢𝐭𝐮 𝐁𝐔𝐊𝐀𝐍 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 (𝐇𝐨𝐬𝐞𝐚 𝟏𝟏:𝟗𝐛; 𝐁𝐢𝐥𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝟐𝟑:𝟏𝟗)❗
b. 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐢𝐭𝐮 𝐑𝐎𝐇 (𝐘𝐨𝐡𝐚𝐧𝐞𝐬 𝟒:𝟐𝟒)❗
c. 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊𝐋𝐀𝐇 𝐃𝐈𝐁𝐄𝐍𝐓𝐔𝐊 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊𝐋𝐀𝐇 𝐌𝐄𝐍𝐉𝐀𝐃𝐈 𝐁𝐄𝐍𝐓𝐔𝐊 𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐋𝐀𝐈𝐍 (𝐘𝐞𝐬𝐚𝐲𝐚 𝟒𝟑:𝟏𝟎𝐛) ❗
d. 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐢𝐭𝐮 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊𝐋𝐀𝐇 𝐃𝐀𝐏𝐀𝐓 𝐃𝐈𝐋𝐈𝐇𝐀𝐓 (𝐘𝐨𝐡𝐚𝐧𝐞𝐬 𝟏:𝟏𝟖) ❗
e. 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐢𝐭𝐮 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊 𝐃𝐀𝐏𝐀𝐓 𝐃𝐈𝐒𝐀𝐌𝐀𝐊𝐀𝐍 (𝐘𝐞𝐬𝐚𝐲𝐚 𝟒𝟎:𝟐𝟓; 𝐘𝐞𝐬𝐚𝐲𝐚 𝟒𝟔:𝟓; 𝐘𝐞𝐬𝐚𝐲𝐚 𝟒𝟔:𝟗; 𝐊𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫𝐚𝐧 𝟖:𝟏𝟎; 𝐊𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫𝐚𝐧 𝟗:𝟏𝟒; 𝐊𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫𝐚𝐧 𝟏𝟓:𝟏𝟏; 𝐊𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫𝐚𝐧 𝟐𝟎:𝟒; 𝐔𝐥𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝟑𝟑:𝟐𝟔; 𝟏𝐒𝐚𝐦𝐮𝐞𝐥 𝟐:𝟐; 𝐀𝐲𝐮𝐛 𝟒𝟎:𝟗; 𝐌𝐚𝐳𝐣𝐦𝐮𝐫 𝟖𝟔:𝟖-𝟏𝟎; 𝐌𝐚𝐳𝐦𝐮𝐫 𝟖𝟗:𝟔; 𝐌𝐚𝐳𝐦𝐮𝐫 𝟖𝟗:𝟖; 𝐌𝐚𝐳𝐦𝐮𝐫 𝟏𝟏𝟑:𝟓; 𝐘𝐞𝐫𝐞𝐦𝐢𝐚 𝟏𝟎:𝟔; 𝐘𝐞𝐫𝐞𝐦𝐢𝐚 𝟏𝟎:𝟏𝟔; 𝐊𝐢𝐬𝐚𝐡 𝐏𝐚𝐫𝐚 𝐑𝐚𝐬𝐮𝐥 𝟏𝟕:𝟐𝟗; 𝐊𝐨𝐥𝐨𝐬𝐞 𝟏:𝟏𝟓; 𝐈𝐛𝐫𝐚𝐧𝐢 𝟏:𝟑) ❗
f. 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊 𝐀𝐃𝐀 𝐎𝐑𝐀𝐍𝐆 𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐃𝐀𝐏𝐀𝐓 𝐌𝐄𝐌𝐀𝐍𝐃𝐀𝐍𝐆 𝐖𝐚𝐣𝐚𝐡-𝐍𝐲𝐚 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐚𝐭𝐢 (𝐊𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫𝐚𝐧 𝟑𝟑:𝟐𝟎; 𝐘𝐨𝐡𝐚𝐧𝐞𝐬 𝟔:𝟒𝟔; 𝐊𝐨𝐥𝐨𝐬𝐞 𝟏:𝟏𝟓; 𝟏𝐓𝐢𝐦𝐨𝐭𝐢𝐮𝐬 𝟔:𝟏𝟔; 𝟏𝐘𝐨𝐡𝐚𝐧𝐞𝐬 𝟒:𝟏𝟐).❗