Ketetapan Hukum pembenaran Terjemahan yang BENAR : " Dan 𝑭𝒊𝒓𝒎𝒂𝒏 𝒊𝒕𝒖 【telah datang】 【sebagai manusia】".

Ketetapan Hukum pembenaran Terjemahan yang BENAR : " Dan 𝑭𝒊𝒓𝒎𝒂𝒏 𝒊𝒕𝒖 【telah datang】 【sebagai manusia】".


Dan tidaklah dibenarkan terjemahan : "𝘍𝘪𝘳𝘮𝘢𝘯 𝘪𝘵𝘶 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢", sebab TIDAK ADA Ketetapan Hukum yang  membenarkannya "𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢"


Oleh karena itu terjemahannya yang benar dan dibenarkan dengan arti "𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚" yang memberitahukan dan  memberikan pengertian bahwa 𝐃𝐢𝐚 itu tidaklah berubah menjadi daging atau manusia, sebab 𝐃𝐢𝐚 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩𝐥𝐚𝐡 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 yang harus dipuji sampai selama-lamanya. Amin!


𝟏. 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐢𝐭𝐮 𝐁𝐔𝐊𝐀𝐍 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 (𝐇𝐨𝐬𝐞𝐚 𝟏𝟏:𝟗𝐛; 𝐁𝐢𝐥𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝟐𝟑:𝟏𝟗), 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐢𝐭𝐮 𝐝𝐢𝐤𝐚𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 : ❞𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢 ❞ (Yohanes 2:18-21)❗




𝟐. 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐢𝐭𝐮 𝐑𝐎𝐇 (𝐘𝐨𝐡𝐚𝐧𝐞𝐬 𝟒:𝟐𝟒), 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐢𝐭𝐮 𝐝𝐢𝐤𝐚𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 : ❞𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢 ❞ (Yohanes 2:18-21)❗




𝟑. 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐢𝐭𝐮 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊𝐋𝐀𝐇 𝐃𝐈𝐁𝐄𝐍𝐓𝐔𝐊 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊𝐋𝐀𝐇 𝐌𝐄𝐍𝐉𝐀𝐃𝐈 𝐁𝐄𝐍𝐓𝐔𝐊 𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐋𝐀𝐈𝐍 (𝐘𝐞𝐬𝐚𝐲𝐚 𝟒𝟑:𝟏𝟎𝐛), 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐢𝐭𝐮 𝐝𝐢𝐤𝐚𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 : ❞𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢 ❞ (Yohanes 2:18-21)❗






𝟒. 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐢𝐭𝐮 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊𝐋𝐀𝐇 𝐃𝐀𝐏𝐀𝐓 𝐃𝐈𝐋𝐈𝐇𝐀𝐓 (𝐘𝐨𝐡𝐚𝐧𝐞𝐬 𝟏:𝟏𝟖), 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐢𝐭𝐮 𝐝𝐢𝐤𝐚𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 : ❞𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢 ❞ (Yohanes 2:18-21)❗




𝟓. 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐢𝐭𝐮 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊 𝐃𝐀𝐏𝐀𝐓 𝐃𝐈𝐒𝐀𝐌𝐀𝐊𝐀𝐍 (𝐘𝐞𝐬𝐚𝐲𝐚 𝟒𝟎:𝟐𝟓; 𝐘𝐞𝐬𝐚𝐲𝐚 𝟒𝟔:𝟓; 𝐘𝐞𝐬𝐚𝐲𝐚 𝟒𝟔:𝟗; 𝐊𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫𝐚𝐧 𝟖:𝟏𝟎; 𝐊𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫𝐚𝐧 𝟗:𝟏𝟒; 𝐊𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫𝐚𝐧 𝟏𝟓:𝟏𝟏; 𝐊𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫𝐚𝐧 𝟐𝟎:𝟒; 𝐔𝐥𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝟑𝟑:𝟐𝟔; 𝟏𝐒𝐚𝐦𝐮𝐞𝐥 𝟐:𝟐; 𝐀𝐲𝐮𝐛 𝟒𝟎:𝟗; 𝐌𝐚𝐳𝐣𝐦𝐮𝐫 𝟖𝟔:𝟖-𝟏𝟎; 𝐌𝐚𝐳𝐦𝐮𝐫 𝟖𝟗:𝟔; 𝐌𝐚𝐳𝐦𝐮𝐫 𝟖𝟗:𝟖; 𝐌𝐚𝐳𝐦𝐮𝐫 𝟏𝟏𝟑:𝟓; 𝐘𝐞𝐫𝐞𝐦𝐢𝐚 𝟏𝟎:𝟔; 𝐘𝐞𝐫𝐞𝐦𝐢𝐚 𝟏𝟎:𝟏𝟔; 𝐊𝐢𝐬𝐚𝐡 𝐏𝐚𝐫𝐚 𝐑𝐚𝐬𝐮𝐥 𝟏𝟕:𝟐𝟗; 𝐊𝐨𝐥𝐨𝐬𝐞 𝟏:𝟏𝟓; 𝐈𝐛𝐫𝐚𝐧𝐢 𝟏:𝟑), 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐢𝐭𝐮 𝐝𝐢𝐤𝐚𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 : ❞𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢 ❞ (Yohanes 2:18-21)❗




𝟔. 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊 𝐀𝐃𝐀 𝐎𝐑𝐀𝐍𝐆 𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐃𝐀𝐏𝐀𝐓 𝐌𝐄𝐌𝐀𝐍𝐃𝐀𝐍𝐆 𝐖𝐚𝐣𝐚𝐡-𝐍𝐲𝐚 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐚𝐭𝐢 (𝐊𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫𝐚𝐧 𝟑𝟑:𝟐𝟎; 𝐘𝐨𝐡𝐚𝐧𝐞𝐬 𝟔:𝟒𝟔; 𝐊𝐨𝐥𝐨𝐬𝐞 𝟏:𝟏𝟓; 𝟏𝐓𝐢𝐦𝐨𝐭𝐢𝐮𝐬 𝟔:𝟏𝟔; 𝟏𝐘𝐨𝐡𝐚𝐧𝐞𝐬 𝟒:𝟏𝟐), 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐢𝐭𝐮 𝐝𝐢𝐤𝐚𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 : ❞𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢 ❞ (Yohanes 2:18-21)❗


Maka kalian semua haruslah paham dari terjemahannya dalam bahasa Indonesia, karena agak janggal jika dierjemahan secara hurufiah :"dalam keadaan-Nya 𝙙𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜" dari tetxt aslinya "to (dalam) kata (keadaan) 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐚 (𝙙𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜)"! Atau dalam keadaan-Nya tubuh, juga janggal! Jadi masalahnya KEJANGGALAN ini yang kamu tidak paham, maka ada aturan sebuah bahasa yang berfungsi MENGHALUSKAN, tetapi tidak mengubah artinya! Dan Fungsi yang MENGHALUSKAN dari KEJANGGALAN itu dengan kata 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚!

Jadi terjemahannya dengan kata 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 disini, bukanlah maksud arti dari kata 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 disini adalah 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, tetapi maksud arti dari kata 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 disini menjelaskan bahwa 𝙙𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙧𝙗𝙚𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙞𝙩𝙪 𝙢𝙚𝙣𝙮𝙚𝙧𝙪𝙥𝙖𝙞 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝙗𝙚𝙣𝙩𝙪𝙠𝙣𝙮𝙖 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚.


Maka kalian semua haruslah memahami bahasa Indonesia yang benar dan juga bahasanya Yunani! FOKUSlah kata 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐚 ini, dimana kata 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐚 inilah yang artinya daging! Dan kata 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐚 ini bukanlah arti manusia, sebab kata yang artinya manusia dalam bahasa Yunani yaitu kata 𝐚𝐧𝐭𝐡𝐫𝐨𝐩𝐨𝐬!


on Kamis, 11 Mei 2023 | A comment?
0 responses to “Ketetapan Hukum pembenaran Terjemahan yang BENAR : " Dan 𝑭𝒊𝒓𝒎𝒂𝒏 𝒊𝒕𝒖 【telah datang】 【sebagai manusia】".”

Leave a Reply