𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐤𝐮𝐢 𝐃𝐢𝐫𝐢-𝐍𝐲𝐚 adalah 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐞𝐬𝐚 yang tertulis di dalam hukum yang terutama dan yang pertama.
Jadi yang dikatakan YESUS di 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 12:29-30 : "𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐢𝐭𝐚, 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐢𝐭𝐮 𝐞𝐬𝐚", adalah maksud Perkataan-Nya YESUS yang tertuju pada Diri-Nya sendiri yang adalah 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐢𝐭𝐚, 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐢𝐭𝐮 𝐞𝐬𝐚 dan juga berlaku semua yang tertulis di dalam seluruh Kitab Suci-Nya. Ada tertulis : Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐢𝐭𝐚, 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐢𝐭𝐮 𝐞𝐬𝐚. 𝐊𝐚𝐬𝐢𝐡𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧, 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡𝐦𝐮, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 12:29-30 (𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 22:37-38; 𝘜𝘭𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 6:5, 𝘜𝘭𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 10:12, 𝘜𝘭𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 30:6; 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 12:33; 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 10:27)
|
Berikut ini beberapa ayat yang disebutkan YESUS, dimana maksud dari kata 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 yang disebutkan YESUS pada Kitab Musa dan Kitab Yesaya itu semua tertuju pada Diri-Nya sendiri :
a. Jawab-Nya kepada mereka: "Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu, hai orang-orang munafik! Sebab ada tertulis: Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia. Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia." 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 7:6-8 (𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 15:7-9; 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 18:20; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 14:14;𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 16:26)
b. Tetapi tentang kebangkitan orang-orang mati tidakkah kamu baca apa yang difirmankan Allah, ketika Ia bersabda: Akulah Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub? Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup." 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 22:31-32 (𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 12:26-27; 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 20:37-38; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 11:25-26)
c. Itulah sebabnya Aku berkata-kata dalam perumpamaan kepada mereka; karena sekalipun melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak mengerti. Maka pada mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap. Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka. Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya. 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 13:13-17 (𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 4:12; 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 8:10; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 12:39-40;𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 6:9-10)
Jadi pembahasan disini 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐩𝐞𝐦𝐛𝐮𝐤𝐭𝐢𝐚𝐧 dari dalam Kitab Suci-Nya, bahwa kita semua akan memahami dari pengakuan-Nya 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 yang telah merespon, dengan membenarkan dan 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐤𝐮𝐢 𝐃𝐢𝐫𝐢-𝐍𝐲𝐚 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐞𝐬𝐚 dihadapan anak muda, termasuk semua manusia di dunia ini yang belum mengenal perintah Allah 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐭𝐮𝐥𝐢𝐬 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐡𝐮𝐤𝐮𝐦 𝐭𝐞𝐫𝐮𝐭𝐚𝐦𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐞𝐫𝐭𝐚𝐦𝐚 (𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 19:16-24; 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 10:17-23; 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 18:18-25 𝘣𝘢𝘯𝘥𝘪𝘯𝘨𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 22:35-40; 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 12:28-31; 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 10:25-28). Sebelumnya kita semua sudah mengetahui bersama, bahwa YESUS telah mengakui Diri-Nya adalah Allah yang esa dihadapan orang Farisi dan para ahli Taurat, serta orang lumpuh dan banyak orang (𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 9:2-8; 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 2:5-12; 𝘓𝘶𝘬 5:20-26).
Semuanya itu telah kuturuti, 𝐚𝐩𝐚 𝐥𝐚𝐠𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐤𝐮𝐫𝐚𝐧𝐠?"
Perkataan sebagai pertanyaan : "Semuanya itu telah kuturuti, 𝐚𝐩𝐚 𝐥𝐚𝐠𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐤𝐮𝐫𝐚𝐧𝐠?" (𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 19:20; 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 10:20; 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 18:21) adalah pertanyaan kelanjutan yang ditanyakan oleh seorang anak muda, tentang perintah Allah yang belum dijalankannya untuk memperoleh hidup yang kekal. Sebab anak muda itu telah menjalankan 𝐤𝐞𝐞𝐧𝐚𝐦 𝐩𝐞𝐫𝐢𝐧𝐭𝐚𝐡 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 yaitu 𝐡𝐮𝐤𝐮𝐦 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐝𝐮𝐚 (𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 19:18-19; 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 10:19; 𝘓𝘶𝘬 18:20; 𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯 20:12-17; 𝘜𝘭𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 5:16-21) yang telah disebutkan oleh YESUS dari pertanyaannya sebelumnya : Kata orang itu kepada-Nya: "𝐏𝐞𝐫𝐢𝐧𝐭𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐚𝐧𝐚?" 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 19:18
"𝐀𝐩𝐚 𝐥𝐚𝐠𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐤𝐮𝐫𝐚𝐧𝐠?"
Dan YESUS belum menyebut 𝐤𝐞𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭 𝐩𝐞𝐫𝐢𝐧𝐭𝐚𝐡 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 yaitu 𝐡𝐮𝐤𝐮𝐦 𝐭𝐞𝐫𝐮𝐭𝐚𝐦𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐞𝐫𝐭𝐚𝐦𝐚 (𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯 20:3-10 ; 𝘜𝘭𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 5:7-14) untuk dijalankan oleh anak muda itu, supaya dia dapat memperoleh hidup yang kekal. Dan anak muda itu mengakui bahwa dia telah melaksanakan 𝐤𝐞𝐞𝐧𝐚𝐦 𝐩𝐞𝐫𝐢𝐧𝐭𝐚𝐡 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 yaitu 𝐡𝐮𝐤𝐮𝐦 𝐤𝐞𝐝𝐮𝐚, dan kemudian dia bertanya kepada YESUS : "𝐚𝐩𝐚 𝐥𝐚𝐠𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐤𝐮𝐫𝐚𝐧𝐠?" Ada tertulis ; Kata orang muda itu kepada-Nya: "Semuanya itu telah kuturuti, 𝐚𝐩𝐚 𝐥𝐚𝐠𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐤𝐮𝐫𝐚𝐧𝐠?" 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 19:20 (𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 10:20; 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 18:21)
|
Jadi pertanyaan "𝐚𝐩𝐚 𝐥𝐚𝐠𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐤𝐮𝐫𝐚𝐧𝐠" yang ditanyakan oleh anak muda itu adalah 𝐡𝐮𝐤𝐮𝐦 𝐭𝐞𝐫𝐮𝐭𝐚𝐦𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐞𝐫𝐭𝐚𝐦𝐚 yang belum disebutkan oleh YESUS.
a. Dan mengapa YESUS tidak menyebutkan keempat perintah Allah yang adalah 𝐡𝐮𝐤𝐮𝐦 𝐭𝐞𝐫𝐮𝐭𝐚𝐦𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐞𝐫𝐭𝐚𝐦𝐚, melainkan YESUS hanya memberikan satu perintah "𝐢𝐤𝐮𝐭𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐤𝐮" yang adalah jawaban kepada anak muda itu?
b. Apa hubungan jawaban YESUS "𝐢𝐤𝐮𝐭𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐤𝐮", dengan perkataan YESUS "Tak seorangpun yang baik 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐢𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐚𝐣𝐚"? Ada tertulis : Jawab Yesus: "Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐢𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐚𝐣𝐚. 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 10:18 (𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 19:17; 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 18:19)
|
Pertanyaan anak muda itu (𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 19:16; 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 10:17; 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 18:18), sama dengan pertanyaan seorang ahli Taurat kepada YESUS yang pada waktu itu bersama dengan orang-orang saduki (𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 22:35-40; 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 12:28-31; 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 10:25-28), 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐚𝐦𝐚-𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐭𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐦𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐤𝐚𝐥, ada tertulis :
a. Pada suatu kali berdirilah seorang ahli Taurat untuk mencobai Yesus, katanya: "𝐆𝐮𝐫𝐮, 𝐚𝐩𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐡𝐚𝐫𝐮𝐬 𝐤𝐮𝐩𝐞𝐫𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐦𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐤𝐚𝐥?" 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 10:25
Bandingkan dengan pertanyaan yang ditanyakan oleh seorang anak muda kepada YESUS : Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: "𝐆𝐮𝐫𝐮, 𝐩𝐞𝐫𝐛𝐮𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐢𝐤 𝐚𝐩𝐚𝐤𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐡𝐚𝐫𝐮𝐬 𝐤𝐮𝐩𝐞𝐫𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐦𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐤𝐚𝐥?" 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 19:16 (𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 10:17; 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 18:18)
b. Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?" 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 10:26
c. Jawab orang itu: "𝐊𝐚𝐬𝐢𝐡𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧, 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡𝐦𝐮, 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐠𝐞𝐧𝐚𝐩 𝐡𝐚𝐭𝐢𝐦𝐮 𝐝𝐚𝐧 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐠𝐞𝐧𝐚𝐩 𝐣𝐢𝐰𝐚𝐦𝐮 𝐝𝐚𝐧 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐠𝐞𝐧𝐚𝐩 𝐤𝐞𝐤𝐮𝐚𝐭𝐚𝐧𝐦𝐮 𝐝𝐚𝐧 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐠𝐞𝐧𝐚𝐩 𝐚𝐤𝐚𝐥 𝐛𝐮𝐝𝐢𝐦𝐮, dan 𝐤𝐚𝐬𝐢𝐡𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐞𝐬𝐚𝐦𝐚𝐦𝐮 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝐝𝐢𝐫𝐢𝐦𝐮 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢." 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 10:27
Bandingkan dengan Jawaban YESUS kepada seorang anak muda itu : Engkau tentu mengetahui segala perintah Allah: 𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐧𝐮𝐡, 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐳𝐢𝐧𝐚𝐡, 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐜𝐮𝐫𝐢, 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐮𝐜𝐚𝐩𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐤𝐬𝐢 𝐝𝐮𝐬𝐭𝐚, 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐮𝐫𝐚𝐧𝐠𝐢 𝐡𝐚𝐤 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠, 𝐡𝐨𝐫𝐦𝐚𝐭𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐚𝐲𝐚𝐡𝐦𝐮 𝐝𝐚𝐧 𝐢𝐛𝐮𝐦𝐮!" 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 10:19. Jadi yang disebutkan oleh YESUS di 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 10:19 adalah hukum yang kedua : 𝐤𝐚𝐬𝐢𝐡𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐞𝐬𝐚𝐦𝐚𝐦𝐮 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝐝𝐢𝐫𝐢𝐦𝐮 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢, yang telah dikatakan oleh ahli Taurat di 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 10:27.
Dan YESUS melanjutkan jawaban atas pertanyaan anak muda itu dengan perintah-Nya "𝐢𝐤𝐮𝐭𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐤𝐮". Jadi kata "𝐢𝐤𝐮𝐭𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐤𝐮" disini YESUS mau memberitahukan kepada kita untuk rela berjalan bersama-sama dengan Yesus. Dan kita tidak lagi berjalan sesuai dengan keingingan kita dan tujuan yang kita mau, namun kita berjalan sesuai dengan keinginan dan tujuan Allah kita YESUS KRISTUS. Dengan kata lain, kita berserah diri secara totalitas kepada Allah kita YESUS KRISTUS, dengan segenap hati, segenap jiwa, segenap kekuatan dan dengan segenap akal budi. 𝘉𝘢𝘯𝘥𝘪𝘯𝘨𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘥𝘪𝘬𝘢𝘵𝘢𝘬𝘢𝘯-𝘕𝘺𝘢 : Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku. 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 10:37 (𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 14:26; 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 14:27 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 10:29-30, 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 19:29, 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 8:22 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 10:38, 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 9:9, 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 16:24, 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘢𝘴 2:14, 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 8:34, 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 5:27, 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 9:23, 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 9:59-62, 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 10:27, 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 12:26).
Jadi arti dari kata "𝐢𝐤𝐮𝐭𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐤𝐮" disini berserah diri secara totalitas dan mengasihi YESUS dengan segenap hati, jiwa dan kekuatan dan akal budi, dan itulah yang dimaksudkan hukum yang terutama dan yang pertama : 𝐊𝐚𝐬𝐢𝐡𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧, 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡𝐦𝐮, 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐠𝐞𝐧𝐚𝐩 𝐡𝐚𝐭𝐢𝐦𝐮 𝐝𝐚𝐧 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐠𝐞𝐧𝐚𝐩 𝐣𝐢𝐰𝐚𝐦𝐮 𝐝𝐚𝐧 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐠𝐞𝐧𝐚𝐩 𝐤𝐞𝐤𝐮𝐚𝐭𝐚𝐧𝐦𝐮 𝐝𝐚𝐧 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐠𝐞𝐧𝐚𝐩 𝐚𝐤𝐚𝐥 𝐛𝐮𝐝𝐢𝐦𝐮. Ada tertulis : Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan 𝐢𝐤𝐮𝐭𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐤𝐮." 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 19:21
d. Kata Yesus kepadanya: "Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup." 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 10:28
|
3. Bagaimana kita memahami dari Kalimat-Nya "𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚" 𝐝𝐢𝐛𝐮𝐧𝐮𝐡 𝐝𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭 𝐬𝐞𝐬𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐭𝐢𝐠𝐚 𝐡𝐚𝐫𝐢? Sedangkan dari *𝐩𝐞𝐧𝐠𝐚𝐤𝐮𝐚𝐧 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 sendiri bahwa 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 adalah 𝐬𝐚𝐭𝐮-𝐬𝐚𝐭𝐮 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐮𝐚𝐬𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐦𝐩𝐮𝐧𝐢 DOSA 𝐝𝐢 DUNIA 𝐢𝐧𝐢. Sebab ada tertulis : "Mengapa orang ini berkata begitu? Ia menghujat 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡. 𝐒𝐢𝐚𝐩𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐦𝐩𝐮𝐧𝐢 𝐝𝐨𝐬𝐚 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐢𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢?" 𝐓𝐞𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐬𝐮𝐩𝐚𝐲𝐚 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐭𝐚𝐡𝐮, 𝐛𝐚𝐡𝐰𝐚 𝐝𝐢 𝐝𝐮𝐧𝐢𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐮𝐚𝐬𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐦𝐩𝐮𝐧𝐢 𝐝𝐨𝐬𝐚" --berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu--: 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 2:7;10
Jadi pengakuan YESUS akan Diri-Nya Allah yang esa, tidak hanya dihadapan orang Farisi dan para ahli Taurat, orang lumpuh dan banyak orang, tetapi YESUS juga menyatakan Diri-Nya Allah yang esa dihadapan anak muda dan juga semua manusia yang belum mengenal perintah Allah dari 𝐡𝐮𝐤𝐮𝐦 𝐭𝐞𝐫𝐮𝐭𝐚𝐦𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐞𝐫𝐭𝐚𝐦𝐚. Berikut ini ada tertulis tentang perintah Allah untuk memperoleh hidup yang kekal yaitu 𝐡𝐮𝐤𝐮𝐦 𝐭𝐞𝐫𝐮𝐭𝐚𝐦𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐞𝐫𝐭𝐚𝐦𝐚 : ikutlah Aku (𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 10:21) dan 𝐡𝐮𝐤𝐮𝐦 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐝𝐮𝐚 (𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 10:19).
a. Pada waktu Yesus berangkat untuk meneruskan perjalanan-Nya, datanglah seorang berlari-lari mendapatkan Dia dan sambil bertelut di hadapan-Nya ia bertanya: "Guru yang baik, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?" 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 10:17
b. Jawab Yesus: "Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐢𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐚𝐣𝐚. 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 10:18
c. Engkau tentu mengetahui 𝐬𝐞𝐠𝐚𝐥𝐚 𝐩𝐞𝐫𝐢𝐧𝐭𝐚𝐡 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡: 𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐧𝐮𝐡, 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐳𝐢𝐧𝐚𝐡, 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐜𝐮𝐫𝐢, 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐮𝐜𝐚𝐩𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐤𝐬𝐢 𝐝𝐮𝐬𝐭𝐚, 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐮𝐫𝐚𝐧𝐠𝐢 𝐡𝐚𝐤 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠, 𝐡𝐨𝐫𝐦𝐚𝐭𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐚𝐲𝐚𝐡𝐦𝐮 𝐝𝐚𝐧 𝐢𝐛𝐮𝐦𝐮!" 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 10:19
d. Lalu kata orang itu kepada-Nya: "Guru, semuanya itu telah kuturuti sejak masa mudaku." 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 10:20
e. Tetapi Yesus memandang dia dan menaruh kasih kepadanya, lalu berkata kepadanya: "Hanya satu lagi kekuranganmu: pergilah, juallah apa yang kaumiliki dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan 𝐢𝐤𝐮𝐭𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐤𝐮." 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 10:21
f. Mendengar perkataan itu ia menjadi kecewa, lalu pergi dengan sedih, sebab banyak hartanya. 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 10:22
g. Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya di sekeliling-Nya dan berkata kepada mereka: "Alangkah sukarnya orang yang beruang masuk ke dalam Kerajaan Allah." 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 10:23
|
Tak seorangpun yang baik 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐢𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐚𝐣𝐚 : 𝐈𝐤𝐮𝐭𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐤𝐮.
Perkataan-Nya yang pertama : "Tak seorangpun yang baik 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐢𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐚𝐣𝐚" dan Perkataan-Nya yang kedua menyusul : "𝐈𝐤𝐮𝐭𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐤𝐮", adalah dua Perkataan-Nya yang lurus dan berkesinambungan dan saling menguatkan dan saling mendukung, dan tidak bertolak belakang satu dan lainnya. Jadi kata "𝐈𝐤𝐮𝐭𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐤𝐮" disini YESUS mau memberitahukan kepada kita semua bahwa "Tak seorangpun yang baik 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐢𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐚𝐣𝐚", dan tidak ada 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 yang lain selain "𝐈𝐤𝐮𝐭𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐤𝐮" yang adalah 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 itu sendiri.
Jadi disini YESUS mengakui Diri-Nya adalah Allah, dari bukti Perkataan-Nya : "Tak seorangpun yang baik 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐢𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐚𝐣𝐚". Dan YESUS juga mengakui Diri-Nya adalah Allah, dari bukti Perkataan-Nya : "𝐈𝐤𝐮𝐭𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐤𝐮". Oleh karena "Tak seorangpun yang baik 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐢𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐚𝐣𝐚", maka disinilah ajakan YESUS kepada anak muda itu dengan mengatakan : "𝐈𝐤𝐮𝐭𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐤𝐮"!
Perkataan-Nya YESUS "𝐈𝐤𝐮𝐭𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐤𝐮", disini YESUS mau memberitahukan kepada anak muda itu bahwa "Tak seorangpun yang baik 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐢𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐚𝐣𝐚", dan tidak ada 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 yang lain selain "𝐈𝐤𝐮𝐭𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐤𝐮" yang adalah 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 itu sendiri. Jadi kata "𝐈𝐤𝐮𝐭𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐤𝐮" disini mau memberitahukan kepada kita untuk rela berjalan bersama-sama dengan Yesus. Dan kita tidak lagi berjalan sesuai dengan keingingan kita dan tujuan yang kita mau, namun kita berjalan sesuai dengan keinginan Allah dan tujuan Allah bagi kita. Dengan kata lain, kita berserah kepada Allah kita YESUS KRISTUS yang adalah 𝐡𝐮𝐤𝐮𝐦 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐮𝐭𝐚𝐦𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐞𝐫𝐭𝐚𝐦𝐚, dari semua perbuatan 𝐡𝐮𝐤𝐮𝐦 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐝𝐮𝐚 yang telah dilakukan oleh seorang anak muda itu. Ada tertulis : Jawab Yesus: "Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐢𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐚𝐣𝐚. Tetapi Yesus memandang dia dan menaruh kasih kepadanya, lalu berkata kepadanya: "Hanya satu lagi kekuranganmu: pergilah, juallah apa yang kaumiliki dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan 𝐢𝐤𝐮𝐭𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐤𝐮." 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 10:18;21.
|
Tak seorangpun yang baik 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐢𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐚𝐣𝐚 : 𝐈𝐤𝐮𝐭𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐤𝐮.
Perkataan-Nya YESUS "𝐈𝐤𝐮𝐭𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐤𝐮", disini YESUS mau memberitahukan kepada anak muda itu bahwa "Tak seorangpun yang baik 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐢𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐚𝐣𝐚", dan tidak ada 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 yang lain selain "𝐈𝐤𝐮𝐭𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐤𝐮" yang adalah 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 itu sendiri. Ada tertulis : Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 10:11, bandingkan : Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya. Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku. Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah. Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa. 𝘔𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳 23:1-6
Kalimat "Tuhan adalah gembalaku" menggambarkan Tuhan Allah kita YESUS KRISTUS sebagai gembala yang setia yang penuh perhatian dan penjagaan tak berkesudahan. Dalam hal ini, Sang gembala, yaitu Tuhan Allah kita YESUS KRISTUS terus membimbing umat ke tempat tenang dan menyegarkan, melewati pergumulan-pergumulan hidup, dan melalui tempat-tempat berbahaya dan selalu menuntun kita Jalan dan Kebenaran dan Hidup untuk memperoleh hidup yang kekal.
|
Tak seorangpun yang baik 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐢𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐚𝐣𝐚 : 𝐈𝐤𝐮𝐭𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐤𝐮.
Perkataan-Nya YESUS "𝐈𝐤𝐮𝐭𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐤𝐮", disini YESUS mau memberitahukan kepada anak muda itu bahwa "Tak seorangpun yang baik 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐢𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐚𝐣𝐚", dan tidak ada 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 yang lain selain "𝐈𝐤𝐮𝐭𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐤𝐮" yang adalah 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 itu sendiri.
Jadi kata "𝐈𝐤𝐮𝐭𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐤𝐮" disini memberitahukan kepada kita semua yang adalah bagian perintah Allah kita YESUS KRISTUS, yang kita semua harus mengikuti perintah-Nya untuk memperoleh kehidupan yang kekal. Ada tertulis : Kata orang muda itu kepada-Nya: "Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?" Mat 19:20
Keenam (6) Perintah Allah dari sepuluh (10) Perintah Allah, semuanya telah diikuti oleh seorang anak muda itu : Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, jangan mengurangi hak orang, hormatilah ayahmu dan ibumu. Ada tertulis : Kata orang muda itu kepada-Nya: "Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?" Matius 19:20
Namun yang dikatakan seorang anak muda itu kepada Allah kita YESUS KRISTUS, 𝐚𝐩𝐚 𝐥𝐚𝐠𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐤𝐮𝐫𝐚𝐧𝐠?" Pertanyaan ini mengingatkan kepada kita semua, bahwa masih ada empat (4) Perintah Allah, yang belum diketahui atau yang belum dilakukan oleh anak muda itu. Ada tertulis : Kata orang muda itu kepada-Nya: "Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?" Matius 19:20
Pertanyaan dari anak muda itu "apa lagi yang masih kurang?" adalah sebuah pertanyaan tentang Perintah Allah yang mana harus dilakukan oleh anak muda itu untuk memperoleh hidup yang kekal. Tentunya disini memberitahukan kepada kita, bahwa ada perintah Allah yang belum diikuti oleh anak muda itu dari segala perintah Allah yaitu sepuluh (10) Perintah Allah. Ada tertulis : Jawab Yesus: "Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah." Matius 19:17
Jadi ada perintah Allah yang belum diikuti oleh anak muda itu dari segala perintah Allah. Dan Allah kita YESUS KRISTUS memberitahukan sebelumnya "turutilah segala perintah Allah", yang tentunya ada 10 perintah Allah, yang semuanya harus dikuti oleh kita semua untuk memperoleh kehidupan yang kekal. Dan Allah kita YESUS KRISTUS menjawabnya untuk melengkapi dari 4 perintah Allah yang belum diikutinya, yang hanya diwakili dengan satu kata "ikutlah Aku". Ada tertulis : Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku." Matius 19:21 (Markus 10:21; Lukas 18:22 )
|
Berikut ini pembagian 10 Perintah Allah:
A. 𝐇𝐮𝐤𝐮𝐦 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐮𝐭𝐚𝐦𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐞𝐫𝐭𝐚𝐦𝐚
𝐇𝐮𝐤𝐮𝐦 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐮𝐭𝐚𝐦𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐞𝐫𝐭𝐚𝐦𝐚 memiliki empat perintah Allah, yang dimulai dari perintah pertama sampai dengan perintah yang keempat (perintah 1 s.d perintah 4). Keempat perintah Allah tersebut sering juga disebut sebagai 𝐡𝐮𝐤𝐮𝐦 𝐭𝐞𝐫𝐮𝐭𝐚𝐦𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐞𝐫𝐭𝐚𝐦𝐚. Ada tertulis : Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐢𝐭𝐚, 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐢𝐭𝐮 𝐞𝐬𝐚. 𝐊𝐚𝐬𝐢𝐡𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧, 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡𝐦𝐮, 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐠𝐞𝐧𝐚𝐩 𝐡𝐚𝐭𝐢𝐦𝐮 𝐝𝐚𝐧 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐠𝐞𝐧𝐚𝐩 𝐣𝐢𝐰𝐚𝐦𝐮 𝐝𝐚𝐧 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐠𝐞𝐧𝐚𝐩 𝐚𝐤𝐚𝐥 𝐛𝐮𝐝𝐢𝐦𝐮 𝐝𝐚𝐧 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐠𝐞𝐧𝐚𝐩 𝐤𝐞𝐤𝐮𝐚𝐭𝐚𝐧𝐦𝐮. Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: "Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia. 𝘔𝘢𝘳 12:29;32 (𝘜𝘭𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 6:5, 𝘜𝘭𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 10:12, 𝘜𝘭𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 30:6; 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 22:37-40; 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 12:30-31, 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 12:33-34; 𝘐𝘣𝘳𝘢𝘯𝘪 8:10)
Hukum ini mengatur bagaimana manusia harus bersikap terhadap Allah. Dan manusia harus berserah diri sepenuhnya kepada Allah tanpa menduakan-Nya dengan apapun juga, dan harus mengikuti Kehendak-Nya Allah, supaya manusia itu menjadi bagian milik kepunyaan-Nya Allah.
Sebab ada tertulis : Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku. 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 10:37 (𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 14:26; 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 14:27 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 10:29-30, 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 19:29, 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 8:22 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 10:38, 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 9:9, 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 16:24, 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘢𝘴 2:14, 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 8:34, 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 10:21, 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 5:27, 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 9:23, 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 9:59-62, 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 18:22, 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 10:27, 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 12:26).
Keempat perintah Allah tersebut merupakan tawaran dari Allah kita YESUS KRISTUS agar manusia mengasihi serta melayani-Nya dengan segenap hati, daya, akal, dan kekuatannya. Jadi Allah kita YESUS KRISTUS juga mau memberitahukan tentang penyembahan berhala, bahwa penyembahan berhala banyak bentuknya, bukan hanya bersujud di depan berhala atau patung, melainkan mengganti Allah kita YESUS KRISTUS dengan berhala-berhala lain, misalnya harta kekayaan, uang, benda-benda materi, kesenangan, gagasan-gagasan yang menyesatkan dan sebagainya yang lebih dominan kepentingan dirinya sendiri. Jadi kisah dari seorang anak muda itu memberitahukan bahwa dalam kehidupannya, harta kekayaannya adalah allah baginya dan allah itu juga akan binasa bersamanya juga.
Ada tertulis : Kata orang muda itu kepada-Nya: "Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?" Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, 𝐣𝐮𝐚𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐞𝐠𝐚𝐥𝐚 𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤𝐦𝐮 dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, 𝐤𝐞𝐦𝐮𝐝𝐢𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐞 𝐦𝐚𝐫𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐢𝐤𝐮𝐭𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐤𝐮." Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya. Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga. 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 19:20-23
|
Jabaran dari hukum yang pertama ini yang adalah 𝐡𝐮𝐤𝐮𝐦 𝐩𝐞𝐫𝐭𝐚𝐦𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐮𝐭𝐚𝐦𝐚, terbagi empat perintah dari kesepuluh perintah TUHAN antara lain :
1. Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku. Ulangan 5:7
𝘉𝘢𝘯𝘥𝘪𝘯𝘨𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘥𝘪𝘬𝘢𝘵𝘢𝘬𝘢𝘯-𝘕𝘺𝘢 : Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku. 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 10:37 (𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 14:26; 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 14:27 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 10:29-30, 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 19:29, 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 8:22 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 10:38, 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 9:9, 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 16:24, 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘢𝘴 2:14, 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 8:34, 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 5:27, 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 9:23, 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 9:59-62, 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 10:27, 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 12:26).
2. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya dan kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku. Ulangan 5:8-10
𝘉𝘢𝘯𝘥𝘪𝘯𝘨𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘥𝘪𝘬𝘢𝘵𝘢𝘬𝘢𝘯-𝘕𝘺𝘢 : Kata Yesus kepadanya: Jika engkau ingin menjadi sempurna, pergilah, juallah apa yang engkau miliki, dan berikan kepada orang miskin, maka engkau akan mempunyai harta di surga: dan datanglah, ikutlah Aku . 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 19:21, 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 10:21, 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 18:22
3. Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan. Ulangan 5:11
𝘉𝘢𝘯𝘥𝘪𝘯𝘨𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘥𝘪𝘬𝘢𝘵𝘢𝘬𝘢𝘯-𝘕𝘺𝘢, ada tertulis : Jawab-Nya kepada mereka: "Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu, hai orang-orang munafik! Sebab ada tertulis: Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia. Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia." Matius 7:6-8
Disini YESUS Kristus mengajarkan kepada kita, bahwa Nama Bapa atau TUHAN yaitu YESUS Kristus yang kudus, supaya kita semua memanggil-Nya dengan nama YESUS Kristus. Ada tertulis : Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. 𝐘𝐚 𝐁𝐚𝐩𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐮𝐝𝐮𝐬, 𝐩𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐫𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐧𝐚𝐦𝐚-𝐌𝐮, 𝐲𝐚𝐢𝐭𝐮 𝐧𝐚𝐦𝐚-𝐌𝐮 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐄𝐧𝐠𝐤𝐚𝐮 𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚-𝐊𝐮, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita. 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 17:11 (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 17:6; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 17:12; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 17:26).
𝘉𝘢𝘯𝘥𝘪𝘯𝘨𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘥𝘪𝘬𝘢𝘵𝘢𝘬𝘢𝘯-𝘕𝘺𝘢, bahwa apa yang kamu minta kepada Bapa adalah Nama-Nya YESUS, sebab Nama-Nya YESUS adalah Nama Bapa itu sendiri yang telah memberikan Nama-Nya kepada Anak. Sehingga barangsiapa yang meminta kepada Bapa, haruslah dalam Nama-Nya YESUS, sebab Nama Bapa itu adalah Nama-Nya YESUS : Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, 𝐬𝐮𝐩𝐚𝐲𝐚 𝐚𝐩𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐦𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐁𝐚𝐩𝐚 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐧𝐚𝐦𝐚-𝐊𝐮, diberikan-Nya kepadamu. 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 15:16 (𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 18:5, 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 18:20, 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 9:37, 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 16:17, 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 9:48, 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 14:13, 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 14:14, 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 14:26, 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 15:16, 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 16:23, 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 16:24, 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 16:26)
4. Tetaplah ingat dan kuduskanlah hari Sabat, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu. Enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau lembumu, atau keledaimu, atau hewanmu yang manapun, atau orang asing yang di tempat kediamanmu, supaya hambamu laki-laki dan hambamu perempuan berhenti seperti engkau juga. Ulangan 5:12-14
Ketika pada hari Sabat, YESUS merespon dengan membenarkan dan mengakui Diri-Nya adalah Allah yang esa dihadapan orang Farisi dan para ahli Taurat, orang lumpu dan banyak orang. Berikut ini 𝐩𝐞𝐧𝐠𝐚𝐤𝐮𝐚𝐧 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 sendiri bahwa 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 adalah 𝐬𝐚𝐭𝐮-𝐬𝐚𝐭𝐮 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐮𝐚𝐬𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐦𝐩𝐮𝐧𝐢 DOSA 𝐝𝐢 DUNIA 𝐢𝐧𝐢. Sebab ada tertulis : "Mengapa orang ini berkata begitu? Ia menghujat 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡. 𝐒𝐢𝐚𝐩𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐦𝐩𝐮𝐧𝐢 𝐝𝐨𝐬𝐚 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐢𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢?" 𝐓𝐞𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐬𝐮𝐩𝐚𝐲𝐚 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐭𝐚𝐡𝐮, 𝐛𝐚𝐡𝐰𝐚 𝐝𝐢 𝐝𝐮𝐧𝐢𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐮𝐚𝐬𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐦𝐩𝐮𝐧𝐢 𝐝𝐨𝐬𝐚" --berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu--: 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 2:7;10
Jadi definisi 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 disini 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘛𝘶𝘢𝘯, tetapi definisi 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 adalah 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧, 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 yaitu 𝐑𝐨𝐡. Ada tertulis : Karena 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 adalah 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 atas hari Sabat." 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 12:8 (𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 2:28; 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 6:5).
Jadi keempat perintah-Nya sebagai hubungan antara manusia dengan Allah kita YESUS KRISTUS, supaya semua manusia menjadi bagian milik kepunyaan-Nya.
|
B. 𝐇𝐮𝐤𝐮𝐦 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐝𝐮𝐚
𝐇𝐮𝐤𝐮𝐦 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐝𝐮𝐚 memiliki enam perintah Allah, yang dimulai dari perintah kelima sampai dengan perintah yang kesepuluh (perintah 5 s.d perintah 10). Keenam perintah Allah tersebut sering juga disebut sebagai 𝐡𝐮𝐤𝐮𝐦 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐝𝐮𝐚. Hukum ini mengatur bagaimana manusia harus bersikap terhadap manusia. Dan manusia haruslah menghormati sesamanya seperti dirinya sendiri.
Hukum yang kedua, yaitu : Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Mat 22:39
Jabaran dari hukum yang kedua ini, terbagi enam perintah dari kesepuluh perintah TUHAN antara lain :
5. Hormatilah ayahmu dan ibumu, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, supaya lanjut umurmu dan baik keadaanmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu. Ulangan 5:16
6. Jangan membunuh. Ulangan 5:17
7. Jangan berzinah. Ulangan 5:18
8. Jangan mencuri. Ulangan 5:19
9. Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu. Ulangan 5:20
10. Jangan mengingini isteri sesamamu, dan jangan menghasratkan rumahnya, atau ladangnya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya, atau keledainya, atau apapun yang dipunyai sesamamu. Ulangan 5:21
YAKINKAH ANDA dengan menjalani perintah-perintah Allah ini, anda dapat masuk Sorga? Perintah-perintah Allah itu antara lain : "Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri (Matius 19:17-20)." Apa yang anda SANGAT YAKINI selama ini, dan bahkan TELAH MENURUTI perintah-perintah Allah itu sejak masa mudamu (Matius 19:20), andapun TIDAK AKAN PERNAH masuk Sorga. Demikianlah BUKTI jawaban YESUS untuk anda, dari semua yang telah anda turuti perintah'-Nya, bahkan sejak masa mudamu ada tertulis : Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah." Matius 19:24.
Apakah 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 itu bangkit? Jika ada yang menjawab 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 itu bangkit, maka jawaban itu keliru! Oleh karena itu jawaban yang benar seperti pada edukasi penjelasan disini, yang mewajibkan bagi semua orang Kristen untuk meneruskan edukasinya kepada mereka yang bertanya.
|
Kata 𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭 dan kata 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 adalah dua kata yang berbeda, kawan! Kawan, janganlah engkau samakan kedua kata itu untuk engkau teruskan, sebab akan membuat kesalahan besar yang dapat mengubah arah Imanmu dari Kebenaran-Nya, yang juga berdampak pada Keselamatan sdra-sdri! Oleh karena itu jika kamu mendengar, "𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝘯𝘺𝘢 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢" , maka posisi kata "𝘯𝘺𝘢" disini memposisikan sebagai 𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭 atau yang 𝐝𝐢𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧. Sedangkan kata "𝐀𝐤𝐮" disini sebagai Sumber Yang 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧, bagi yang telah mati supaya dibangkitkan oleh "𝐀𝐤𝐮", sehingga kata "𝘯𝘺𝘢" disini menjadi 𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭. Apakah yang 𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭 itu adalah "𝐀𝐤𝐮"? Sedangkan "𝐀𝐤𝐮" sendirilah yang 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧𝘯𝘺𝘢.
|
Ada tertulis : 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡, yang membangkitkan 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧, akan membangkitkan kita juga oleh kuasa-Nya. 1Korintus 6:14
|
Jadi sebutan 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 dari kalimat "𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧" di 1Korintus 6:14 disini, bukanlah maksud 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 yang adalah tubuh. Tetapi maksud "𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧" dari kata 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 disini menerangkan bahwa tubuh itu milik kepunyaan-Nya 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧, yang disebut 𝐁𝐚𝐢𝐭 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 atau 𝐁𝐚𝐢𝐭 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡. Ada tertulis: Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 ini, dan dalam tiga hari 𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝘯𝘺𝘢 kembali." Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan 𝘉𝘢𝘪𝘵 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝘪𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩-𝐍𝐲𝐚 sendiri. 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 2:19;21
|
Oleh karena itu maksud "𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧" disini memberitahukan bahwa 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 yang adalah 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 telah membangkitkan tubuh yang adalah milik kepunyaan-Nya. Jadi kata 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 disini menunjukan kepada 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒, yang telah membangkit tubuh yang adalah milik kepunyaan-Nya 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 yang adalah 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 kita.
|
Demikianlah juga penjelasan yang sama di Roma 10:9. Apa yang dimaksudkan dari kata "𝘋𝘪𝘢" pada kalimat : "𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝘋𝘪𝘢"? Dan jawaban maksud dari kata "𝘋𝘪𝘢" itu ditujukan kepada kata "𝘯𝘺𝘢" yaitu "𝘉𝘢𝘪𝘵 𝘌𝘭𝘰𝘩𝘪𝘮 atau 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩-𝘕𝘺𝘢". Dan pengertian dari kata "𝘉𝘢𝘪𝘵 𝘌𝘭𝘰𝘩𝘪𝘮" disini menjelaskan bahwa 𝘉𝘢𝘪𝘵 atau 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 itu milik kepunyaan-Nya 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 yang adalah 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 kita. Ada tertulis : Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 adalah 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧, dan percaya dalam hatimu, bahwa 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝘋𝘪𝘢 dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Roma 10:9
|
Jadi di Roma 8:11, maksud dari kata 𝐑𝐨𝐡 𝐃𝐢𝐚 disini adalah 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 yang pada kalimat "Dan jika 𝐑𝐨𝐡 𝐃𝐢𝐚, yang telah membangkitkan 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬". Dan ini dibuktikan dengan serupa pada kalimat "𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 "𝘋𝘪𝘢 ("𝘉𝘢𝘪𝘵 𝘌𝘭𝘰𝘩𝘪𝘮 ialah 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩-Nya sendiri"). Ada tertulis: Tetapi 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝘋𝘪𝘢 dengan melepaskan 𝘋𝘪𝘢 dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu. 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 2:24, (𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 3:15, 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 13:30, 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 13:34, 𝘙𝘰𝘮𝘢 10:9, 𝘎𝘢𝘭𝘢𝘵𝘪𝘢 1:1, 𝘒𝘰𝘭𝘰𝘴𝘦 2:12, 1𝘗𝘦𝘵𝘳𝘶𝘴 1:21)
|
Apa yang dimaksudkan dari kata " 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬" pada kalimat : "Dan jika 𝐑𝐨𝐡 𝐃𝐢𝐚, yang telah membangkitkan 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬"? Dan jawaban maksud dari kata "𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬", disini menunjukan kepada kata "𝘯𝘺𝘢" yaitu "𝘉𝘢𝘪𝘵 atau 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩" yang adalah milik kepunyaan 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 yang adalah 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 kita. Ada tertulis: Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan 𝘉𝘢𝘪𝘵 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝘪𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩-𝐍𝐲𝐚 sendiri. 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 2:21
Ada tertulis : Dan jika 𝐑𝐨𝐡 𝐃𝐢𝐚, yang telah membangkitkan 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka 𝐈𝐚, yang telah membangkitkan 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh 𝐑𝐨𝐡-𝐍𝐲𝐚, yang diam di dalam kamu. Roma 8:11
Jadi frase 𝐑𝐨𝐡 𝐃𝐢𝐚 disini menunjukan kepada 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒 yang adalah 𝐑𝐨𝐡 dan bukanlah fisik atau tubuh. Dan 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒 adalah 𝐑𝐨𝐡, 𝐃𝐢𝐚lah yang telah membangkit tubuh yang adalah milik kepunyaan-Nya.
|
Oleh karena itu penjelasannya di Roma 8:11 dengan memberikan pengertian pada masing-masing kata adalah sebagai berikut :
Dan jika 𝐑𝐨𝐡 𝐃𝐢𝐚 (𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬), yang telah membangkitkan 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 (𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬 𝘬𝘦𝘱𝘶𝘯𝘺𝘢𝘢𝘯-𝐍𝐲𝐚 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬) dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka 𝐈𝐚 (𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬), yang telah membangkitkan Kristus Yesus (𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬 𝘬𝘦𝘱𝘶𝘯𝘺𝘢𝘢𝘯-𝐍𝐲𝐚 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬) dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh 𝐑𝐨𝐡-𝐍𝐲𝐚 (𝐑𝐨𝐡-𝐍𝐲𝐚 𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤 𝐤𝐞𝐩𝐮𝐧𝐲𝐚𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬, 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐢𝐭𝐮 𝐑𝐎𝐇, 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐒𝐮𝐦𝐛𝐞𝐫-𝐍𝐲𝐚 𝐑𝐨𝐡), yang diam di dalam kamu. Roma 8:11
|
Jadi sebutan 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 pada kalimat "𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐚𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐚𝐭𝐢" di Roma 8:11, maka disini bukanlah maksud 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 adalah 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩, tetapi 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 itu adalah milik kepunyaan-𝐍𝐲𝐚 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒, yang disebut 𝘉𝘢𝘪𝘵 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵 Allah.
|
Maka untuk memahami penulisan membangkitkan Yesus dari orang mati di Roma 8:11 dan hampir semuanya dituliskan dengan kata YESUS mulai di Kisah Para Rasul hingga Kitab Wahyu, dimana maksud membangkitkan Yesus dari kata Yesus disini adalah Tubuh-Nya YESUS atau Tubuh-Nya Elohim. Jadi maksud dari kata YESUS yang disebutkan disini, itu tertuju kepada Tubuh tempat kediaman-Nya YESUS yang adalah milik-Nya YESUS. Oleh karena itu sebutan YESUS pada Tubuh YESUS, itu bukanlah YESUS adalah Tubuh, tetapi Tubuh itu adalah milik kepunyaan-Nya YESUS, yang disebut Bait YESUS atau Bait Elohim, sebab 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐑𝐨𝐡, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐓𝐮𝐛𝐮𝐡 𝐢𝐭𝐮.