Kata 𝐄𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧 di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14 adalah jawaban doktrinnya 𝐈𝐧-𝐂𝐚𝐫𝐧𝐞!
a. Arti "𝐈𝐧-𝐂𝐚𝐫𝐧𝐞" : "𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡, dimana kata "𝐈𝐧" yang artinya "𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦" itu mendeskripsikan arti dari keberadaan "𝐂𝐚𝐫𝐧𝐞 atau 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡" yang 𝐛𝐞𝐫𝐛𝐞𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐫𝐮𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐡𝐚𝐦𝐩𝐚. Dan keberadaan kata "𝐈𝐧" disini bermaksud 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐣𝐚𝐤 𝐬𝐞𝐬𝐮𝐚𝐭𝐮 supaya 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐞𝐦𝐚𝐡 atau 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐚𝐦𝐢 atau 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐭𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡, sehingga tubuh itu menjadi hidup atau dibangkitkan (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 2:19-21). Dan arti dari kata 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐞𝐦𝐚𝐡 atau 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐚𝐦𝐢 atau 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭𝐢 itu berasal dari kata 𝐄𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧 di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14.
b. Arti "𝐈𝐧-𝐂𝐚𝐫𝐧𝐞" : "𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡, dimana kata "𝐂𝐚𝐫𝐧𝐞" yang artinya "𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡" yang erat kaitannya dengan kata 𝐒𝐤ē𝐧𝐨𝐮𝐬 yaitu kata asal dari kata 𝐄𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧. Dimana kata 𝐒𝐤ē𝐧𝐨𝐮𝐬 yang artinya gubuk atau tempat tinggal sementara, yaitu (secara kiasan) "𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚" atau "𝐂𝐚𝐫𝐧𝐞" (sebagai tempat tinggal ruh): - tabernakel.
Maka pengertian 𝐈𝐧-𝐂𝐚𝐫𝐧𝐞 yang benar, yaitu Tuhan yang telah menyatakan Diri-Nya adalah Roh (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:24), yang dengan penuh kemuliaan-Nya dan penuh kasih dan Kebenaran-Nya, dan telah datang dan berkemah 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14; 𝘙𝘰𝘮𝘢 9:5; 1𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:2; 2𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:7), dan 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚!!!
𝘊𝘢𝘵𝘢𝘵𝘢𝘯 : kata 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 bukanlah arti manusia, tetapi kata 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14 disini memberitahukan kepada kita semua, bahwa kata 𝐂𝐚𝐫𝐧𝐞 atau tubuh itu yang menyerupai wujud bentuknya seperti manusia.
Firman itu telah menjadi daging, apakah daging itu hidup sendiri tanpa ada Roh?
|
- Mana ada daging itu hidup dengan sendirinya 𝐭𝐚𝐧𝐩𝐚 𝐚𝐝𝐚 𝐑𝐨𝐡, jika 𝐑𝐨𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝘪𝘵𝘶 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘥𝘢𝘨𝘪𝘯𝘨. Apakah Firman itu Roh?
- Firman itu Tuhan? Jawabannya mereka ya, 𝐅𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 𝐢𝐭𝐮 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 👍
- Firman itu telah menjadi daging, apakah 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐢𝐭𝐮 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠?
- Firman itu telah menjadi daging, atau 𝐅𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 𝐢𝐭𝐮 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚?
Sebab kata daging berbeda dengan kata manusia, dimana kata 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐤𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐤 𝐬𝐭𝐫𝐮𝐤𝐭𝐮𝐫𝐧𝐲𝐚, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝟑 (𝐭𝐢𝐠𝐚) 𝐛𝐚𝐠𝐢𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐢𝐭𝐮 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡, 𝐣𝐢𝐰𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐫𝐨𝐡𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚. Sedangkan kata daging disini hanya ditujukan kepada tubuh.
- Jika Firman itu telah menjadi manusia, maka dari kata manusia disini menunjukan menunjukan 3 (tiga) bagian secara utuh yaitu tubuh, jiwa dan rohnya manusia. Maka 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝟑 (𝐭𝐢𝐠𝐚) 𝐛𝐚𝐠𝐢𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, 𝐦𝐚𝐧𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐬𝐞𝐛𝐮𝐭 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧?
Korelasi kata "𝐈𝐧" dengan kata "𝐄𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧" di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14.
Memahami arti suku kata "𝐈𝐧-𝐂𝐚𝐫𝐧𝐞" : "𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡", dimana terbentuk dari dua kata , yaitu kata "𝐈𝐧" yang artinya "𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦", dan kata "𝐂𝐚𝐫𝐧𝐞" yang artinya 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡. Oleh karena artinya "𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡", maka 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 disini 𝐛𝐞𝐫𝐛𝐞𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐫𝐮𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐡𝐚𝐦𝐩𝐚. Dimana kata "𝐈𝐧" disini mendeskripsikan arti dari keberadaan "𝐂𝐚𝐫𝐧𝐞 atau 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡" yang 𝐛𝐞𝐫𝐛𝐞𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐫𝐮𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐡𝐚𝐦𝐩𝐚 dan 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐣𝐚𝐤 𝐬𝐞𝐬𝐮𝐚𝐭𝐮 supaya 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐞𝐦𝐚𝐡 atau 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐚𝐦𝐢 atau 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐭𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡, sehingga tubuh itu menjadi hidup.
1. Maka pertanyaannya, siapakah yang 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐢𝐚𝐦 atau 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐞𝐦𝐚𝐡 atau 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐚𝐦𝐢 atau 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭𝐢 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡?
Jawabannya berdasarkan arti dari kata 𝐄𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧 (𝘎4637), bahwa 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐞𝐦𝐚𝐡 atau 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐚𝐦𝐢 atau 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭𝐢 di dalam tubuh adalah 𝐑𝐨𝐡 yaitu 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 itu sendiri!
Jadi yang tertulis di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14, dengan adanya kata 𝐄𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧, maka 𝐒𝐚𝐫𝐱 yang artinya daging atau tubuh itu menjadi hidup, dikarenakan adanya Nyawa yaitu Roh yang adalah Tuhan itu sendiri, sehingga tubuh itu menjadi hidup!
Oleh karana itu bukannya daging atau tubuh itu hidup tanpa ada Nyawa atau Roh, seperti yang telah diterjemahkan dengan kata 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14. Sebab jika dengan diterjemahkan dengan kata 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14, maka yang sudah diimani hingga sekarang oleh mereka, daginglah sendiri yang hidup tanpa Nyawa atau Roh yaitu Tuhan sendiri, sebab yang mereka yakini Tuhan itu sendiri yang telah 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 daging, dan inilah yang sudah KELIRU.
Dengan keberadaan kata 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 yang adalah 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 daging, maka yang telah terjadi dalam pemahamannya mereka :
a. Darahlah daging yang keluar dari tubuh, itulah yang telah menebus dosanya mereka, ketika kematian di kayu salib. Dan pemahaman demikian sudah KELIRU, sebab bertentangan dengan Pengakuan-Nya YESUS sendiri, bahwa hanya dengan makan atau minum Roh-Nya, maka dosanya kamu dapat ditebus-Nya, sehingga kamu dapat memperoleh hidup yang kekal .
Ada tertulis : Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup. 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 6:63
|
b. Daginglah yang adalah Tuhan, bukanlah Roh. Dan ini pemahaman demikian sudah bertentangan dengan Pengakuan-Nya YESUS sendiri bahwa Tuhan itu Roh dan bukanlah daging.
Ada tertulis : Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:24 (2𝘒𝘰𝘳𝘪𝘯𝘵𝘶𝘴 3:17).
2. Pertanyaan selanjutnya, apakah Tuhan itu 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 daging (tubuh manusia)?
Jawabannya, berdasarkan arti dari kata 𝐄𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧 (𝘎4637), bahwa 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐞𝐦𝐚𝐡 atau 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐚𝐦𝐢 atau 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭𝐢 di dalam tubuh adalah 𝐑𝐨𝐡 yaitu 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 itu sendiri. Maka 𝐑𝐨𝐡 yaitu 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 itu sendiri tidaklah 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 daging, sebab kata 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐞𝐦𝐚𝐡 atau 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐚𝐦𝐢 atau 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭𝐢 berbeda artinya dengan kata 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪!
a. Maka gambaran arti dari kata 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐢𝐚𝐦 atau 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐚𝐦𝐢 atau 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭𝐢 disini sedang mengambarkan atau mendeskripsikan arti dari keberadaan "𝐂𝐚𝐫𝐧𝐞 atau 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡" yang 𝐛𝐞𝐫𝐛𝐞𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐫𝐮𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐡𝐚𝐦𝐩𝐚 untuk didiami atau ditempati.
b. Oleh karena deskripsi dari keberadaan "𝐂𝐚𝐫𝐧𝐞 atau 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡" yang 𝐛𝐞𝐫𝐛𝐞𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐫𝐮𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐡𝐚𝐦𝐩𝐚 untuk didiami atau untuk ditempati, maka Subjek (Roh) yang mendiami itu tidaklah 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 atau 𝘣𝘦𝘳𝘶𝘣𝘢𝘩 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘣𝘦𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘭𝘢𝘪𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘣𝘦𝘯𝘵𝘶𝘬 tubuh atau daging. Sebab rohmu saja yang berdiam di dalam tubumu tidakah berubah menjadi dagingmu atau tubuhmu.
b. Kata 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐢𝐚𝐦 atau 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐚𝐦𝐢 atau 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭𝐢 disini adalah kata kerja aktif (𝐕𝐞𝐫𝐛 - 𝘈𝘰𝘳𝘪𝘴𝘵 𝘐𝘯𝘥𝘪𝘤𝘢𝘵𝘪𝘷𝘦 𝘈𝘤𝘵𝘪𝘷𝘦 - 3𝘳𝘥 𝘗𝘦𝘳𝘴𝘰𝘯 𝘚𝘪𝘯𝘨𝘶𝘭𝘢𝘳), tentu yang mendiami Statusnya Aktif dan bukanlah kata benda yang mati seperti tubuh atau daging (σάρξ (sárx|sarx|𝐍𝐨𝐮𝐧|flesh).
Jadi disini sudah terbukti dengan keberadaan dua kata yang statusnya berbeda, dimana kata 𝐄𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧 adalah kata kerja sedangkan kata 𝐒𝐚𝐫𝐱 adalah kata benda.
c. Jadi di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14, dengan 2 (dua) keberadaan kata yang statusnya sudah berbeda yaitu kata kerja (𝐄𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧) dan kata benda (𝐒á𝐫𝐱). Maka arti dari kata "𝐄𝐠𝐞𝐧𝐞𝐭𝐨" di Yohanes 1:14 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯𝘭𝘢𝘩 𝘢𝘳𝘵𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 yang status berubah 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 kata benda.
Tetapi kata "𝐄𝐠𝐞𝐧𝐞𝐭𝐨" yang dikarenakan adalah kata kerja, maka arti dari kata "𝐄𝐠𝐞𝐧𝐞𝐭𝐨", tentunya artinya "𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠", 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐢𝐚𝐦 atau 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐚𝐦𝐢 atau 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭𝐢 (𝐄𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧).
Jadi dengan keberadaan dua buah kata kerja baik kata "𝐄𝐠𝐞𝐧𝐞𝐭𝐨" maupun juga kata "𝐄𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧", kedua kata kerja tersebut saling berhubungan dan keterkaitan satu dan lainnya dan tidak mati menjadi benda.
d. Oleh karena itu telah terjadilah kekeliruan terjemahan di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14 dari kata 𝐄𝐠𝐞𝐧𝐞𝐭𝐨 yang artinya 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪. Sebab jika artinya 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪, maka tidak ada korelasi dengan kata 𝐄𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧, yang adalah kata kerja berikutnya. Oleh karena itu jika kata 𝐄𝐠𝐞𝐧𝐞𝐭𝐨 diartikan menjadi, maka status dari kata 𝐄𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧 bukanlah lagi kata kerja dan bukanlah juga arti 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐢𝐚𝐦 atau 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐚𝐦𝐢 atau 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭𝐢. Sedangkan kita semua sudah mengetahui bersama bahwa status keberadaan kata 𝐄𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧 adalah kata kerja, yang artinya 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐢𝐚𝐦 atau 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐚𝐦𝐢 atau 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭𝐢.
e. Oleh karena itu juga Tuhan kita adalah Tuhan yang aktif yang adalah Roh, dan tidaklah menjadi daging atau tubuh manusia yang adalah benda mati, sebab Tuhan itu Roh, ada tertulis : Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:24 (2𝘒𝘰𝘳𝘪𝘯𝘵𝘶𝘴 3:17)
|
Oleh karena artinya "𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡" maka 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 disini 𝙗𝙚𝙧𝙗𝙚𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙧𝙪𝙖𝙣𝙜 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙝𝙖𝙢𝙥𝙖 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙙𝙞𝙙𝙞𝙖𝙢𝙞 𝙤𝙡𝙚𝙝 𝙨𝙚𝙨𝙪𝙖𝙩𝙪, supaya dapat berdiam dan tinggal 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 itu.
Dan sesuatu 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙧𝙙𝙞𝙖𝙢 𝙙𝙖𝙣 𝙩𝙞𝙣𝙜𝙜𝙖𝙡 𝙙𝙞 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙧𝙪𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙞𝙩𝙪 adalah 𝐑𝐨𝐡, 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, yang disebut 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐓𝐮𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥 𝐁𝐚𝐩𝐚 yang bernama 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒!
|
Dan 𝐑𝐨𝐡 disini berbeda dengan 𝘳𝘰𝘩𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢, dimana 𝐑𝐨𝐡 itu tidaklah dibatasi oleh tubuh, sebab Dia memenuhi langit dan bumi dan langit diatas langit tidak akan memuat-Nya! Sedangkan 𝘳𝘰𝘩𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘥𝘪𝘣𝘢𝘵𝘢𝘴𝘪 𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩!
Dan di dalam tubuh itu hanyalah berdiam 𝐑𝐨𝐡 yang adalah 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 di dalam tubuh itu, dan 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘥𝘢 𝘳𝘰𝘩𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘥𝘢 𝘫𝘪𝘸𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢!
|
Jadi artinya "𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦", tentunya memberikan gambaran kepada kita ada bagian lapisan terluar yang menutupinya yaitu "𝐂𝐚𝐫𝐧𝐞" yang artinya tubuh. Dan 𝐂𝐚𝐫𝐧𝐞 inilah yang diterjemahkan oleh LAI sebagai perwakilan dari kata "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖", sebab tubuh itulah yang menyerupai bentuk seperti manusia, jadi bukanlah menyerupai seperti domba atau singa. Ada tertulis : Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, yang menurunkan Mesias dalam keadaan-Nya 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, yang ada di atas segala sesuatu. 𝐈𝐚 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐡𝐚𝐫𝐮𝐬 𝐝𝐢𝐩𝐮𝐣𝐢 𝐬𝐚𝐦𝐩𝐚𝐢 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚-𝐥𝐚𝐦𝐚𝐧𝐲𝐚. Amin! Roma 9:5
|
Jadi terjemahannya LAI yang semuanya ada perwakilan kata datang "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖" itu diterjemahkan dari kata 𝐂𝐚𝐫𝐧𝐞 atau tubuh, sebab 𝐂𝐚𝐫𝐧𝐞 atau tubuh itu yang menyerupai bentuk wujudnya seperti manusia. Oleh karena itu kata "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖" yang diterjemahkan oleh LAI disini bukanlah ditujukan kepada 𝐑𝐨𝐡, sebab 𝐑𝐨𝐡 itu bukanlah menyerupai manusia, tetapi lapisan terluar yaitu 𝙎𝙖𝙧𝙭/𝘾𝙖𝙧𝙣𝙚/𝙏𝙪𝙗𝙪𝙝 yang menyerupai bentuk wujudnya seperti manusia, dan bukannya menyerupai bentuk seperti singa atau domba!
a. Ada tertulis : Demikianlah kita mengenal Roh Elohim: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, berasal dari Elohim, 1Yohanes 4:2
Ada tertulis : en touto ginoskete to pnesma tos theos: pan pnesma o omologei iesosn xriston en 𝙨𝙖𝙧𝙠𝙞 eleluthota ek tos theos estin, 1Yohanes 4:2
Dan terjemahannya LAI dari kata "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖" disini itu diterjemahkan dari kata 𝙨𝙖𝙧𝙠𝙞 atau 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡, sebab 𝙨𝙖𝙧𝙠𝙞 atau 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 itulah yang menyerupai bentuk wujudnya seperti manusia. Jadi maksud dari terjemahannya "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖" disini adalah 𝙨𝙖𝙧𝙠𝙞 yang bentuknya menyerupai seperti manusia, yang disebut tubuh manusia. Oleh karena itu maksud 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 disini bukanlah manusia seuntuhnya seperti pada terjemahannya 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 : 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢 - 𝘳𝘰𝘩𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢 - 𝘫𝘪𝘸𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢. Tetapi maksud 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 disni, 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠𝐥𝐚𝐡 yang bentuknya menyerupai seperti manusia, yang disebut tubuh manusia. Dan tubuh manusia ini dipenuhi oleh 𝐑𝐨𝐡 yang adalah 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦.
|
b. Ada tertulis : Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, yang menurunkan Mesias dalam keadaan-Nya 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, yang ada di atas segala sesuatu. Ia adalah Elohim yang harus dipuji sampai selama-lamanya. Amin! Roma 9:5
Ada tertulis : on oi pateres, kai ex on ho xristos to kata 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐚: ho on epi panton theos eulogetos eis tous aionas, amen. Roma 9:5
|
c. Ada tertulis : Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Elohim; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh, 1Petrus 3:18
Ada tertulis : oti kai xristos ‘pax peri amartion epathen, dikaios uper adikon, ina umas prosagage to theo, thanatotheis men 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢 zoopoietheis de pneumati: 1Petrus 3:18
|
d. Ada tertulis : Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖. Itu adalah si penyesat dan antikristus. 2Yohanes 1:7
Ada tertulis : oti polloi planoi exolthon eis ton kosmon, oi me omologosntes iesosn xriston erxomenon en 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢: outos estin ho planos kai ho antixristos. 2Yohanes 1:7
|
e. Ada tertulis : sebab dengan mati-Nya 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera, Efesus 2:15
Ada tertulis : en to 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢 autos, ton nomon ton entolon en dogmasin katargesas, ina tous duo ktise en auto eis ena kainon anthropon poion eirenen, Efesus 2:15
|
Jadi pada manuscript aslinya di 1Yohanes 4:2, TIDAK ADA kata manusia, tetapi yang ada hanyalah kata Sarx/Carne/Flesh/Tubuh! Maka kata Flesh inilah yang diterjemahkan oleh LAI "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖" yang artinya Roh yang berdiam dan tinggal di dalam Sarx/Carne/Flesh/Tubuh yang bentuknya menyerupai seperti manusia! Ada tertulis : Hereby know ye the Spirit of God: Every spirit that confesseth that Jesus Christ is come in the 𝐟𝐥𝐞𝐬𝐡 is of God: 1John 4:2
𝐉𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐂𝐡𝐫𝐢𝐬𝐭 𝐢𝐬 𝐜𝐨𝐦𝐞 𝐢𝐧 𝐭𝐡𝐞 𝐟𝐥𝐞𝐬𝐡, yang kalau diterjemahkan YESUS KRISTUS telah datang di dalam Sarx/Carne/Flesh/Tubuh.
|
Jadi bukannya 𝑱𝑬𝑺𝑼𝑺 𝑪𝑯𝑹𝑰𝑺𝑻 𝒘𝒉𝒐 𝒃𝒆𝒄𝒂𝒎𝒆 𝒇𝒍𝒆𝒔𝒉, 𝐛𝐮𝐭 𝐉𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐂𝐡𝐫𝐢𝐬𝐭 𝐢𝐬 𝐜𝐨𝐦𝐞 𝐢𝐧 𝐭𝐡𝐞 𝐟𝐥𝐞𝐬𝐡,
Ada tertulis : Hereby know ye the Spirit of God: Every spirit that confesseth that 𝐉𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐂𝐡𝐫𝐢𝐬𝐭 𝐢𝐬 𝐜𝐨𝐦𝐞 𝐢𝐧 𝐭𝐡𝐞 𝐟𝐥𝐞𝐬𝐡 is of God: 1John 4:2
Ada tertulis : And every spirit that confesseth not that 𝐉𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐂𝐡𝐫𝐢𝐬𝐭 𝐢𝐬 𝐜𝐨𝐦𝐞 𝐢𝐧 𝐭𝐡𝐞 𝐟𝐥𝐞𝐬𝐡 is not of God: and this is that spirit of antichrist, whereof ye have heard that it should come; and even now already is it in the world. 1John 4:3
Jadi maksud "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖" disini bukanlah Roh itu menyerupai manusia, tetapi lapisan terluar yaitu tubuh (sarx/carne) yang menyerupai bentuk wujudnya seperti manusia, jadi bukannya menyerupai seperti singa atau domba.
|
Dan terlihat text aslinya di 1Yohanes 4:2; Roma 9:5; 1Petrus 3:18; 2Yohanes 1:7; Efesus 2:15 disini TIDAK ADA kata "𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖"! Oleh karena itu LAI disini tidaklah bisa dia menerjemahkan dengan kata "𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖" sebagai satu kata yang berdiri sendiri, tanpa ditambahi dengan kata "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞" yang didahulukan. Sebab pada text aslinya disini tidak ada kata 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, tetapi disini hanyalah ada kata tubuh (sarx/carne) yang hanyalah tubuh (sarx/carne)! Dan karena tidak ada kata "𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖", maka sisipan kata 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 haruslah ditambahkan pada kata "𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖", sehingga menjadi kata yang berpengertian "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖".
Maka fungsi kata 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 yang ditambahi mendahului pada kata 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, bermaksud menunjukan bahwa kata 𝙙𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜 (sarx) itu sebagai atributnya 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖.
Atau dengan kata lain : kata 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 mendeskripsikan bagian atributnya dari 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 yang adalah 𝙙𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜. Oleh karena itu maksud dari penambahan kata 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 itu tertuju kepada 𝙙𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜 (sarx), yang dikenakan sepenuhnya oleh Roh yaitu Elohim sebagai Anak Tunggal Bapa yang bernama YESUS KRISTUS.
|
Dari penjelasan di Yohanes 1:14 sebelumnya , supaya kita semua dapat memahami Keberadaan-Nya, yang tidak bertentangan dengan seluruh Hukum-Nya dan semua Ketetapan-Nya di dalam seluruh Kitab Suci-Nya!
Dan karena Hukum dan Kebenaran akan Diri-Nya yaitu Roh yang adalah Tuhan Elohim, maka Dia hadir dan tinggal di dalam tubuh itu sebagai media antara manusia dengan Dia yang adalah Tuhan Elohim kita!
a. 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝘪𝘵𝘶 𝙗𝙪𝙠𝙖𝙣 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 (𝘏𝘰𝘴𝘦𝘢 11:9𝘣; 𝘉𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 23:19)❗
b. 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝘪𝘵𝘶 𝐑𝐎𝐇 (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:24)❗
c. 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝘪𝘵𝘶 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠𝙡𝙖𝙝 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙙𝙞𝙗𝙚𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙖𝙩𝙖𝙪 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠𝙡𝙖𝙝 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙗𝙚𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙡𝙖𝙞𝙣 (𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 43:10𝘣)❗
d. 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝘪𝘵𝘶 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠𝙡𝙖𝙝 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙙𝙞𝙡𝙞𝙝𝙖𝙩 (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:18) ❗
e. 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝘪𝘵𝘶 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠𝙡𝙖𝙝 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙙𝙞𝙨𝙖𝙢𝙖𝙠𝙖𝙣 (𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 40:25; 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 46:5; 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 46:9; 𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯 8:10; 𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯 9:14; 𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯 15:11; 𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯 20:4; 𝘜𝘭𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 33:26; 1𝘚𝘢𝘮𝘶𝘦𝘭 2:2; 𝘈𝘺𝘶𝘣 40:9; 𝘔𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳 86:8-10; 𝘔𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳 89:6; 𝘔𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳 89:8; 𝘔𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳 113:5; 𝘠𝘦𝘳𝘦𝘮𝘪𝘢 10:6; 𝘠𝘦𝘳𝘦𝘮𝘪𝘢 10:16; 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 17:29; 𝘒𝘰𝘭𝘰𝘴𝘦 1:15; 𝘐𝘣𝘳𝘢𝘯𝘪 1:3)
f. 𝐖𝐚𝐣𝐚𝐡-𝐍𝐲𝐚 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙖𝙙𝙖 𝙢𝙖𝙠𝙝𝙡𝙪𝙠 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙢𝙚𝙢𝙖𝙣𝙙𝙖𝙣𝙜 𝐖𝐚𝐣𝐚𝐡-𝐍𝐲𝐚, 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙗 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 𝙞𝙩𝙪 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙢𝙖𝙩𝙞 (𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯 33:20; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 6:46; 𝘒𝘰𝘭𝘰𝘴𝘦 1:15; 1𝘛𝘩𝘰𝘮𝘢𝘴 6:16; 1𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:12)
|
Dan untuk lebih mudah memahami Keberadaan-Nya di Yohanes 1:14, disini kita permudahkan dengan analogi yang berwarna putih yang menunjukan Keberadaan-Nya yaitu 𝐑𝐨𝐡, dimana 𝐑𝐨𝐡 inilah yang memenuhi langit dan bumi (1𝘙𝘢𝘫𝘢-𝘙𝘢𝘫𝘢 8:27; 2𝘛𝘢𝘸𝘢𝘳𝘪𝘬𝘩 6:18; 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 66:1) dan yang juga memenuhi di dalam tubuh itu (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14; 𝘙𝘰𝘮𝘢 9:5; 1𝘗𝘦𝘵𝘳𝘶𝘴 3:18; 1 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:2; 2𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:7; 𝘍𝘪𝘭𝘪𝘱𝘶𝘴 2:7; 𝘌𝘧𝘦𝘴𝘶𝘴 2:15). Jadi yang berwarna putih (𝐑𝐨𝐡) disini tidaklah dibatasi tubuh, yang artinya tidaklah hanya sebatas di dalam tubuh, tetapi Dia (𝐑𝐨𝐡) juga memenuhi langit dan bumi dan langit diatas langit tidaklah akan memuat-Nya .
|
Dan keterangan berikutnya pada gambar 2 disini tidak ada lagi berwarna putih (𝐑𝐨𝐡), yang mengingatkan kita kepada peristiwa kematian tubuh yang telah mati di kayu salib. Hal ini memberitahukan kepada kita, bahwa hidup dan matinya tubuh itu, dikarenakan ada dan tidak ada-Nya 𝐑𝐨𝐡 di dalam tubuh itu! Jadi Hidup sepenuhnya itu adalah 𝐑𝐨𝐡 yang adalah Tuhan itu sendiri, jadi bukannya tubuh, sebab yang tertulis di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14; 𝘙𝘰𝘮𝘢 9:5; 1𝘗𝘦𝘵𝘳𝘶𝘴 3:18; 1 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:2; 2𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:7; 𝘍𝘪𝘭𝘪𝘱𝘶𝘴 2:7; 𝘌𝘧𝘦𝘴𝘶𝘴 2:15 disini tidak ada kata rohnya manusia dan juga tidak ada kata jiwanya manusia, tetapi yang tertulis hanya kata tubuh yang hanyalah tubuh!
a. 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝘪𝘵𝘶 𝙗𝙪𝙠𝙖𝙣 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 (𝘏𝘰𝘴𝘦𝘢 11:9𝘣; 𝘉𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 23:19)❗
b. 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝘪𝘵𝘶 𝐑𝐎𝐇 (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:24)❗
c. 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝘪𝘵𝘶 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠𝙡𝙖𝙝 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙙𝙞𝙗𝙚𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙖𝙩𝙖𝙪 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠𝙡𝙖𝙝 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙗𝙚𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙡𝙖𝙞𝙣 (𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 43:10𝘣)❗
d. 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝘪𝘵𝘶 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠𝙡𝙖𝙝 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙙𝙞𝙡𝙞𝙝𝙖𝙩 (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:18) ❗
e. 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝘪𝘵𝘶 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠𝙡𝙖𝙝 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙙𝙞𝙨𝙖𝙢𝙖𝙠𝙖𝙣 (𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 40:25; 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 46:5; 𝘠𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢 46:9; 𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯 8:10; 𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯 9:14; 𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯 15:11; 𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯 20:4; 𝘜𝘭𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 33:26; 1𝘚𝘢𝘮𝘶𝘦𝘭 2:2; 𝘈𝘺𝘶𝘣 40:9; 𝘔𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳 86:8-10; 𝘔𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳 89:6; 𝘔𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳 89:8; 𝘔𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳 113:5; 𝘠𝘦𝘳𝘦𝘮𝘪𝘢 10:6; 𝘠𝘦𝘳𝘦𝘮𝘪𝘢 10:16; 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 17:29; 𝘒𝘰𝘭𝘰𝘴𝘦 1:15; 𝘐𝘣𝘳𝘢𝘯𝘪 1:3)
f. 𝐖𝐚𝐣𝐚𝐡-𝐍𝐲𝐚 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙖𝙙𝙖 𝙢𝙖𝙠𝙝𝙡𝙪𝙠 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙢𝙚𝙢𝙖𝙣𝙙𝙖𝙣𝙜 𝐖𝐚𝐣𝐚𝐡-𝐍𝐲𝐚, 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙗 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 𝙞𝙩𝙪 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙢𝙖𝙩𝙞 (𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯 33:20; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 6:46; 𝘒𝘰𝘭𝘰𝘴𝘦 1:15; 1𝘛𝘩𝘰𝘮𝘢𝘴 6:16; 1𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:12)
Yohanes 1:14, dimana V-AIM-3S dan V-2ADI-3S sudah berbeda. Oleh karena itu arti dari kata egeneto di BYZ bukanlah arti 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢, sebab kita dapat melihat di Yohanes 1:6; Yohanes 1:17 dimana kata egeneto yang artinya 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠, tentu berdasarkan pertimbangan dari kata 𝐄𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧
a. 𝐁𝐈𝐁 (LAI) : ἐγένετο egeneto|G1096|𝐕-𝐀𝐈𝐌-𝟑𝐒|became
Verb - Aorist Subjunctive Middle - 3rd Person Singular
b. 𝐁𝐘𝐙 : ἐγένετο egeneto G1096 𝐕-𝟐𝐀𝐃𝐈-𝟑𝐒
V-2ADI-3S
Part of Speech: Verb
Tense: second Aorist
Voice: middle Deponent
Mood: Indicative
Person: third [he/she/it]
Number: Singular
γένηται genētai|G1096|V-ASM-3S|it should become
Luk 4:3 Lalu berkatalah Iblis kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, suruhlah batu ini menjadi roti."
ἐγενήθη egenēthē|G1096|V-AIP-3S|has become
Luk 20:17 Tetapi Yesus memandang mereka dan berkata: "Jika demikian apakah arti nas ini: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru?
genomenos|G1096|V-APM-NMS|has become
Act 4:11 Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan--yaitu kamu sendiri--,namun ia telah menjadi batu penjuru.