Akar dasar permasalahan dari penjelasan video di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 10:17-18 disini adalah di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14 : "𝐅𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 itu 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢". Dan karena 𝐅𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 itu 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢, maka yang mereka pikirkan bahwa YESUSlah yang 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐍𝐲𝐚𝐰𝐚-𝐍𝐲𝐚 di atas kayu salib dan 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚 𝐍𝐲𝐚𝐰𝐚-𝐍𝐲𝐚 kembali. Oleh karena itu YESUS hanyalah daging yaitu hanyalah tubuh yang menyerupai bentuk manusia, yang adalah benda mati dan tidak bernyawa, dan bukanlah 𝐍𝐲𝐚𝐰𝐚.

Dan karena terjemahannya dan pemahamannya mereka di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14 : "𝐅𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 itu 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢", maka yang mereka yakini selama ini :

a. 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 itu adalah 𝘥𝘢𝘨𝘪𝘯𝘨 atau 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵!

b. Dan karena 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 itu adalah 𝘥𝘢𝘨𝘪𝘯𝘨 atau 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵, maka 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 mati di atas kayu salib.

c. Dan karena 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 itu adalah 𝘥𝘢𝘨𝘪𝘯𝘨 atau 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵, maka kematian di atas salib, dan darah yang keluar dari tubuh, itulah yang menebus dosanya mereka sejak saat itu.

d. Dan karena 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 itu adalah 𝘥𝘢𝘨𝘪𝘯𝘨 atau 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵, maka 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 itu bangkit dari kematian.

Oleh karena itu di dalam penjelasan video di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 10:17-18 disini SALAH BESAR, sebab jika dikatakan YESUSlah yang 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐍𝐲𝐚𝐰𝐚-𝐍𝐲𝐚 di atas kayu salib dan 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚 𝐍𝐲𝐚𝐰𝐚-𝐍𝐲𝐚 kembali, maka YESUS hanyalah tubuh yaitu hanyalah daging, yang adalah benda mati dan tidak bernyawa, dan bukanlah 𝐍𝐲𝐚𝐰𝐚.

|

Sdra-sdriku terjemahan di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14 : "𝐅𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 itu 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢" adalah SALAH BESAR, sebab bertentangan dengan seluruh Perkataan-Nya YESUS dan bertentangan dengan Hukum-Nya dan Ketetapan-Nya di dalam seluruh Kitab Suci-Nya!

Dikatakan SALAH BESAR, sebab jika "𝐅𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 itu 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢", maka tidak akan terdengar dari Perkataan YESUS di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 2:19-21 : "𝐀𝐤𝐮 yang mendirikan𝘯𝘺𝘢". Sebab kata "𝐀𝐤𝐮" disini bukanlah yang telah menjadi manusia dan bukanlah manusia, dikarenakan 𝐀𝐤𝐮lah yang membangkitkan 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵 yang mati menyerupai seperti manusia.

Jadi "𝐅𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧"disini tidaklah berubah menjadi 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵 yang bentuknya menyerupai seperti manusia, sebab "𝐅𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 yang adalah 𝐀𝐤𝐮 yang telah membangkitkan 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵 yang telah mati menyerupai seperti manusia.

Sebab jika dikatakan "𝐅𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 itu 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢", maka perkataan YESUS yang akan kamu dengar di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 2:19-21 "𝐀𝐤𝐮 (1) 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐀𝐤𝐮 (2)" (𝘢𝘮𝘣𝘪𝘨𝘶, 𝘬𝘦𝘬𝘢𝘣𝘶𝘳𝘢𝘯, 𝘬𝘦𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬𝘫𝘦𝘭𝘢𝘴𝘢𝘯), sebab "𝐅𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 yang adalah 𝐀𝐤𝐮 (2) telah berubah menjadi 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 atau 𝘉𝘢𝘪𝘵 yang telah mati menyerupai seperti manusia. Jadi dari Perkataan-Nya YESUS di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 2:19-21, YESUS tidak membenarkan terjemahannya di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14 : "𝐅𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 itu 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢"!

Jadi terjemahannya di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:14 : "𝐅𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 itu 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢", itu SALAH BESAR, sebab bertentangan dengan seluruh Perkataan-Nya YESUS dan bertentangan dengan Hukum-Nya dan Ketetapan-Nya di dalam seluruh Kitab Suci-Nya.

Dan terjemahan yang BENAR : "𝑭𝒊𝒓𝒎𝒂𝒏 𝒊𝒕𝒖 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 ". Jadi maksud dari kata 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 disini memberitahukan bahwa Roh yaitu Allah yang dengan sebutan YESUS tidaklah berubah menjadi daging, tetapi berdiam dan tinggal di dalam daging atau tubuh (Bait) yang menyerupai bentuk seperti manusia, inilah yang disebut 𝐈𝐧𝐤𝐚𝐫𝐧𝐚𝐬𝐢.

Memahami kata 𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭 dan kata 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 adalah dua kata yang berbeda artinya, dimana kata 𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭 adalah kata kerja pasif, sedangkan kata 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 adalah kata kerja aktif!

Oleh karena itu jika kamu mendengar, "𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝘯𝘺𝘢 (𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧𝘯𝘺𝘢) 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢" , maka kedudukan kata "𝘯𝘺𝘢" disini sebagai objek pasif penderita yang 𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭 atau yang 𝐝𝐢𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧. Sedangkan kata "𝐀𝐤𝐮" disini sebagai Subjek yang adalah Pelaku Yang Aktif sebagai Sumber Yang 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧, sehingga kata "𝘯𝘺𝘢" sebagai objek penderita menjadi 𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭 atau 𝐝𝐢𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 dari kematian.

|

Maka semua kalimat "𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 "𝘋𝘪𝘢, yang kita temukan di dalam seluruh Kitab Suci-Nya, maka yang dimaksudkan dari kata "𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡" disini adalah "YESUS", sedangkan yang dimaksudkan dari kata "𝘋𝘪𝘢" adalah "𝘉𝘢𝘪𝘵 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩".

Ada tertulis: Tetapi 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝘋𝘪𝘢 dengan melepaskan 𝘋𝘪𝘢 dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu. 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 2:24, (𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 3:15, 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 13:30, 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 13:34, 𝘙𝘰𝘮𝘢 10:9, 𝘎𝘢𝘭𝘢𝘵𝘪𝘢 1:1, 𝘒𝘰𝘭𝘰𝘴𝘦 2:12, 1𝘗𝘦𝘵𝘳𝘶𝘴 1:21)

|

Kalimat "𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝘋𝘪𝘢", maka definisi dari kata "𝘋𝘪𝘢" disini adalah "𝘋𝘪𝘢" yang telah mati. Siapakah yang dimaksudkan dari kata "𝘋𝘪𝘢" disini yang telah mati?

|

Jawaban yang dimaksudkan dari kata "𝘋𝘪𝘢" yang telah mati disini yaitu 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 yang diterjemahkan dari kata 𝙨𝙖𝙧𝙠𝙞. Dan kata 𝙨𝙖𝙧𝙠𝙞 inilah yang artinya 𝘥𝘢𝘨𝘪𝘯𝘨 atau 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 dari 𝐭𝐞𝐱𝐭 𝐚𝐬𝐥𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐜𝐫𝐢𝐩𝐭𝐧𝐲𝐚.

|

a. Ada tertulis : sebab dengan 𝙈𝙖𝙩𝙞-𝙉𝙮𝙖 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 (𝙨𝙖𝙧𝙠𝙞) Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera, 𝘌𝘧𝘦𝘴𝘶𝘴 2:15

Ada tertulis : en to 𝙨𝙖𝙧𝙠𝙞 autos, ton nomon ton entolon en dogmasin katargesas, ina tous duo ktise en auto eis ena kainon anthropon poion eirenen, Efesus 2:15

|

Jawaban yang dimaksudkan dari kata "𝘋𝘪𝘢" yang telah mati adalah 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 (𝙨𝙖𝙧𝙠𝙞).

b. Ada tertulis ; Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang 𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙙𝙞𝙗𝙪𝙣𝙪𝙝 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙠𝙚𝙖𝙙𝙖𝙖𝙣-𝙉𝙮𝙖 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 (𝙨𝙖𝙧𝙠𝙞), tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh, 1𝘗𝘦𝘵𝘳𝘶𝘴 3:18

Ada tertulis : oti kai xristos ‘pax peri amartion epathen, dikaios uper adikon, ina umas prosagage to theo, thanatotheis men 𝙨𝙖𝙧𝙠𝙞 zoopoietheis de pneumati: 1Petrus 3:18

|

Jadi maskud dari kata "𝘋𝘪𝘢" disini adalah maksud perwakilan dari kata 𝘥𝘢𝘨𝘪𝘯𝘨 atau 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩, dan ini sejalan, selurus dari maksud kata "𝘯𝘺𝘢" yaitu "𝘉𝘢𝘪𝘵 atau 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩" pada kalimat-Nya : "𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝘯𝘺𝘢 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢" , yang adalah maksud : "𝘉𝘢𝘪𝘵 𝘌𝘭𝘰𝘩𝘪𝘮 ialah 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩-Nya sendiri".

Ada tertulis: Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Elohim ini, dan dalam tiga hari 𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝘯𝘺𝘢 kembali." 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 2:19

Ada tertulis: Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan 𝘉𝘢𝘪𝘵 𝘌𝘭𝘰𝘩𝘪𝘮 ialah 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩-Nya sendiri. 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 2:21

|

Dan pada tabel disini kita semua diperlihatkan maksud perbandingan dua frasa yaitu frasa 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 dengan frasa 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢, supaya kita semua disini memahami bahwa tejemahan LAI di Yohanes 1;14 dengan frasa 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢 adalah SALAH dan TIDAKLAH DIBENARKAN, sebab BERTENTANGAN dengan seluruh Hukum-Nya dan semua Ketetapan di dalam seluruh Kitab Suci-Nya disini!

1. Jadi maksud dari kata 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 disini ditujukan kepada Carne atau Tubuh yang menyerupai bentuknya manusia, dan BUKANLAH ditujukan kepada Roh yang adalah Elohim! Jadi Roh yang adalah Elohim itu bukanlah menyerupai manusia, tetapi lapisan terluar yaitu Sarx/Carne/Tubuh itulah yang menyerupai bentuknya manusia, dan bukannya menyerupai bentuknya singa atau domba!

Jadi maksud dari kata 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 disini hanyalah ditujukan kepada kata 𝐬𝐚𝐫𝐱 yang artinya 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 atau 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 di Yohanes 1;14. Jadi di Yohanes 1:14 disini hanya ada kata 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 yang hanyalah 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡, dan TIDAK ADA kata manusia, tetapi hanya ada kata 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 yang hanyalah 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡! Dan indentifikasi dari pada bentuknya tubuh itulah yang menyerupai bentuknya manusia, sehingga dikatakan 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 .

2. Jadi maksud dari kata 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 disini memberitahukan bahwa Roh yang adalah Elohim itu tidaklah berubah menjadi daging, tetapi berdiam dan tinggal di dalam daging atau tubuh (Bait) yang menyerupai bentuknya manusia. Dan Roh yang KEKAL dan TIDAKLAH BERUBAH menjadi daging, inilah yang disebut 𝐈𝐧𝐤𝐚𝐫𝐧𝐚𝐬𝐢.

3. Jadi maksud dari kata 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 disini memberitahukan bahwa adanya kata 𝐞𝐠𝐞𝐧𝐞𝐭𝐨 (ἐγένετο pada frasa 1, ) di Yohanes 1:14 bukanlah arti menjadi yang artinya berubah, tetapi artinya 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠.

Mengapa dikatakan 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 arti dari kata 𝐞𝐠𝐞𝐧𝐞𝐭𝐨, karena ada kata 𝐞𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧 yang artinya "telah berdiam" pada sebuah tempat tinggal yang dalam hal ini adalah sarx atau tubuh. Dan kata kata 𝐞𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧 ini ditempatkan sesudahnya kata 𝐞𝐠𝐞𝐧𝐞𝐭𝐨.

Adanya kata 𝐞𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧 pada frasa 2 di Yohanes 1:14, yang menunjukan 𝑺𝑨𝑹𝑿 𝒊𝒕𝒖 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒕𝒆𝒎𝒑𝒂𝒕 𝒑𝒆𝒓𝒌𝒆𝒎𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒕𝒆𝒎𝒑𝒂𝒕 𝒕𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂𝒍-𝑵𝒚𝒂 𝑭𝒊𝒓𝒎𝒂𝒏 𝒅𝒊 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑺𝑨𝑹𝑿 (𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉) 𝒊𝒕𝒖!

Jadi makna Inkarnasi itu bukanlah berubah menjadi daging, sebab kata In itu artinya berdiam dan tinggal, hal inilah yang berhubungan dengan artinya kata 𝐞𝐬𝐤ē𝐧ō𝐬𝐞𝐧. Jadi sama seperti sdra berdiam dan tinggal di dalam sebuah bajana atau rumah, maka disini mengindikasikan ada kegiatan sebelumnya bahwa sdr itu datang, yang akhirnya berdiam dan tinggal!

Yang 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 pastilah Firman, Dialah Elohim itu sendiri. Dan maksud dari kata 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 yang dalam bahasanya Ibrani yang berkenan dengan Firman atau Elohim itu artinya Cara Kerja-Nya YHVH, Dialah yang kita sebut YESUS KRISTUS!

4. Jadi maksud dari kata 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 disini memberitahukan bahwa Ho Logos atau Firman yang adalah Elohim, Dialah yang disebut Anak Tunggal Bapa, Dialah Roh atau Tuhan Elohim yang bernama YESUS KRISTUS. Dan karena itu Hukum-Nya dan Ketetapan-Nya tidaklah pernah berubah, bahwa YESUS KRISTUS adalah :

a. 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 itu 𝐁𝐔𝐊𝐀𝐍 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 (Hosea 11:9b; Bilangan 23:19)❗

b. 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 itu 𝐑𝐎𝐇 (Yohanes 4:24; 2Korintus 3:17)❗

c. 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 itu 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊𝐋𝐀𝐇 𝐃𝐈𝐁𝐄𝐍𝐓𝐔𝐊 atau 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 itu 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊𝐋𝐀𝐇 𝐌𝐄𝐍𝐉𝐀𝐃𝐈 𝐁𝐄𝐍𝐓𝐔𝐊 𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐋𝐀𝐈𝐍 (Yesaya 43:10b) ❗

d. 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 itu 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊𝐋𝐀𝐇 𝐃𝐀𝐏𝐀𝐓 𝐃𝐈𝐋𝐈𝐇𝐀𝐓 (Yohanes 1:18) ❗

e. 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 itu 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊 𝐃𝐀𝐏𝐀𝐓 𝐃𝐈𝐒𝐀𝐌𝐀𝐊𝐀𝐍 (Yesaya 40:25; Yesaya 46:5; Yesaya 46:9; Keluaran 8:10; Keluaran 9:14; Keluaran 15:11; Keluaran 20:4; Ulangan 33:26; 1Samuel 2:2; Ayub 40;9; Mazmur 86:8-10; Mazmur 89:6; Mazmur 89:8; Mazmur 113:5; Yeremia 10:6; Yeremia 10:16; Kisah Para Rasul 17:29; Kolose 1:15; Ibrani 1:3)❗

f. 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊 𝐀𝐃𝐀 𝐎𝐑𝐀𝐍𝐆 𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐃𝐀𝐏𝐀𝐓 𝐌𝐄𝐌𝐀𝐍𝐃𝐀𝐍𝐆 𝐖𝐚𝐣𝐚𝐡-𝐍𝐲𝐚 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐚𝐭𝐢 (Keluaran 33:20; Yohanes 6:46; Kolose 1:15; 1Timotius 6:16; 1Yohanes 4:12)❗

5 Jadi maksud dari kata 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 disini memberitahukan bahwa seluruh pengakuan-Nya di dalam seluruh Kitab Suci-Nya dibenarkan, bahwa DIA YANG ADA DAN YANG SUDAH ADA DAN YANG AKAN ADA, dan tidaklah berubah :

a. 𝐃𝐢𝐦𝐚𝐧𝐚𝐤𝐚𝐡 𝐥𝐞𝐭𝐚𝐤 𝐩𝐞𝐫𝐛𝐞𝐝𝐚𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐀𝐊𝐔 (𝐘𝐀𝐇𝐇) 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐊𝐞𝐛𝐞𝐫𝐚𝐝𝐚𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢?

Sebab semua Keberadaan-Nya YANG ADA DAN YANG SUDAH ADA DAN YANG AKAN ADA, semuanya diwakili hanyalah SATU kata Diri yaitu AKU, sebab Keberadaan-Nya AKU YANG ADA DAN YANG SUDAH DAN YANG AKAN ADA!

Ada tertulis ; "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Elohim, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa." Wahyu 1:8 (Wahyu 1:4; Wahyu_1:17, Wahyu _2:8, Wahyu 4:8; Wahyu 11:17; Wahyu 19:15; Wahyu 16:14; Wahyu 21:6; Wahyu _21:22, Wahyu _22:13; Yesaya_41:4, Yesaya _43:10, Yesaya _44:6, Yesaya _48:12; Kejadian_17:1, Kejadian_28:3, Kejadian_35:11, Kejadian_43:14, Kejadian_48:3; Kejadian_49:25; Keluaran_6:3; Bilangan_24:4; Yesaya_9:6; 2Korintus_6:18)

b. 𝐌𝐚𝐤𝐧𝐚𝐧𝐲𝐚 : “𝐀𝐊𝐔 (𝐘𝐀𝐇𝐇) 𝐀𝐊𝐀𝐍 𝐀𝐃𝐀 𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐀𝐊𝐀𝐍 𝐀𝐃𝐀” 𝐲𝐚𝐢𝐭𝐮 𝐀𝐊𝐔 (𝐘𝐀𝐇𝐇) 𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐀𝐃𝐀 𝐃𝐀𝐍 𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐒𝐔𝐃𝐀𝐇 𝐀𝐃𝐀 𝐃𝐀𝐍 𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐀𝐊𝐀𝐍 𝐀𝐃𝐀.

Kata ”EHEYEH” ini adalah JENIS KATA KERJA, di Keluaran 3:14, dari yang tertulis ”EHEYEH ASHER EHEYEH” atau yang disingkat “EHEYEH” yang artinya: "AKU AKAN ADA", dan maknanya : “AKU AKAN ADA YANG AKAN ADA” yaitu AKU YANG ADA DAN YANG SUDAH ADA DAN YANG AKAN ADA! Ada tertulis : "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Elohim, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa." Wahyu 1:8 (Wahyu 1:4; Wahyu_1:17, Wahyu _2:8, Wahyu 4:8; Wahyu 11:17; Wahyu 19:15; Wahyu 16:14; Wahyu 21:6; Wahyu _21:22, Wahyu _22:13; Yesaya_41:4, Yesaya _43:10, Yesaya _44:6, Yesaya _48:12; Kejadian_17:1, Kejadian_28:3, Kejadian_35:11, Kejadian_43:14, Kejadian_48:3; Kejadian_49:25; Keluaran_6:3; Bilangan_24:4; Yesaya_9:6; 2Korintus_6:18)

c. 𝐀𝐤𝐮𝐥𝐚𝐡 (𝐘𝐀𝐇𝐇) 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩 𝐬𝐚𝐦𝐚

Ada tertulis : "Dengarkanlah Aku, hai Yakub, dan engkau Israel yang Kupanggil! 𝐀𝐤𝐮𝐥𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩 𝐬𝐚𝐦𝐚, Akulah yang terdahulu, Akulah juga yang terkemudian! Yesaya 48:12

d.𝐀𝐤𝐮 (𝐘𝐀𝐇𝐇) 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩 𝐃𝐢𝐚 𝐣𝐮𝐠𝐚.

Ada tertulis : Siapakah yang melakukan dan mengerjakan semuanya itu? Dia yang dari dahulu memanggil bangkit keturunan-keturunan, Aku, TUHAN, yang terdahulu, dan bagi mereka yang terkemudian 𝐀𝐤𝐮 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩 𝐃𝐢𝐚 𝐣𝐮𝐠𝐚. Yesaya 41:4 (Yesaya 44:6, Yesaya 48:12, Yesaya 46:3-4; Matius 1:23, Matius 28:20)

e. 𝐀𝐤𝐮 (𝐘𝐀𝐇𝐇) 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐝𝐚 𝐥𝐚𝐠𝐢

Ada tertulis : "Kamu inilah saksi-saksi-Ku," demikianlah firman TUHAN, "dan hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Elohim dibentuk, dan sesudah 𝐀𝐤𝐮 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐝𝐚 𝐥𝐚𝐠𝐢. Yesaya 43:10, Yesaya 43:13, Yesaya 46:4

f. 𝐀𝐤𝐮𝐥𝐚𝐡 (𝐘𝐀𝐇𝐇) 𝐃𝐢𝐚

Ada tertulis : Lihatlah sekarang, bahwa Aku, 𝐀𝐤𝐮𝐥𝐚𝐡 𝐃𝐢𝐚. Tidak ada Elohim kecuali Aku. Akulah yang mematikan dan yang menghidupkan, Aku telah meremukkan, tetapi Akulah yang menyembuhkan, dan seorangpun tidak ada yang dapat melepaskan dari tangan-Ku. Ulangan 32:39, Yesaya 43:25, Yesaya 52:6, Markus 14:62, Yohanes 4:26, Yohanes 8:24, JYohanes 8:28, Yohanes 13:19, Yohanes 18:6, Yohanes 18:8

LAI telah keliru di Yohanes 1:14 pada kalimat "Kai ho logos sarx egeneto", dimana LAI telah menerjemahkan "Firman itu telah menjadi manusia". dan inilah kelirunya!

a. LAI telah meniadakan kata 𝐄𝐠𝐞𝐧𝐞𝐭𝐨 yang artinya 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠!

b. Kelirunya LAI, sebab terjemahannya kata 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 yang telah diterjemahkan oleh LAI itu sinonim dengan kata 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢. Namun LAI mengiring ke publik bahwa kata 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 adalah arti dari kata 𝐄𝐠𝐞𝐧𝐞𝐭𝐨.

Dan kata 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 atau 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 disini adalah kata yang diperbantukan yang adalah hasil terjemahan, yang diperuntukan 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐞𝐥𝐚𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐬𝐚𝐫𝐱 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐢𝐢𝐧𝐝𝐞𝐧𝐭𝐢𝐟𝐢𝐤𝐚𝐬𝐢, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐧𝐭𝐮𝐤𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐫𝐮𝐩𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚. Oleh karena itu kata 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 atau kata 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 disini tidak ada kata yang artinya di dalam kata text aslinya. Sebab kata 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 atau kata 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 adalah kata yang diperbantukan atau kata sisipan yang sengaja disisipkan, yang hadir, yang dikarenakan sebab akibat dari hasil terjemahakan.

c. Kelirunya LAI, sebab terjemahan 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, yang telah diterjemahkan oleh LAI 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐚𝐝𝐚 𝐚𝐫𝐭𝐢𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐭𝐞𝐱𝐭 𝐚𝐬𝐥𝐢𝐧𝐲𝐚. Dan yang ada hanyalah ada kata Sarx yang artinya daging dan bukanlah arti manusia.

Dan terjemahan yang BENAR : " Dan 𝑭𝒊𝒓𝒎𝒂𝒏 𝒊𝒕𝒖 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 ".

Dan terjemahan yang SALAH : "𝘍𝘪𝘳𝘮𝘢𝘯 𝘪𝘵𝘶 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢".

Kai (Dan) ho (itu) logos (Firman) sarx (sebagai manusia) egeneto (telah datang).

Semua text asli orginalnya di Roma 9:5; 1Petrus 3:18; 1 Yohanes 4:2; 2Yohanes 1:7; Filipus 2:7; Efesus 2:15, semuanya dituliskan dengan kata 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢), dan TIDAK ADA satupun kata 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 (𝐚𝐧𝐭𝐡𝐫𝐨𝐩𝐨𝐬) yang dituliskan pada text asli originalnya disini! Dan semua kata 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢) disini, semuanya diterjemahkan dengan kata 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 dan setiap terjemahan dengan kata 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 selalu diperbantukan dengan kata 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢, sehingga hasil terjemahannya : "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 ". Jadi terjemahannya dengan kata "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 " disini adalah perwakilan dari satu kata 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢) yang adalah text aslinya, yang masing-masing terdapat di Roma 9:5; 1Petrus 3:18; 1 Yohanes 4:2; 2Yohanes 1:7; Filipus 2:7; Efesus 2:15.

Disini kita semua dapat melihat satu kata 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 (𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢) di dalam text aslinya, telah diterjemahkan dengan dua kata yaitu "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 ":

a. Ada tertulis : Demikianlah kita mengenal Roh Elohim: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 , berasal dari Allah, 1Yohanes 4:2

Text asli orginalnya : en touto ginoskete to pnesma tos theos: pan pnesma o omologei iesosn xriston en 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢 eleluthota ek tos theos estin, 1Yohanes 4:2

Sdra lihatlah Text asli orginalnya di 1Yohanes 4:2 disini, TIDAK ADA kata manusia, ya kan? Tetapi yang ada hanyalah kata 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢, dan kata 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢 ini yang bentuknya menyerupai manusia, maka yang harus diterjemahkan dengan aturan dan etika bahasanya Indonesia adalah "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 " atau "𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐫𝐮𝐩𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚"!

b. Ada tertulis : Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, yang menurunkan Mesias dalam keadaan-Nya 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 , yang ada di atas segala sesuatu. Ia adalah Elohim yang harus dipuji sampai selama-lamanya. Amin! Roma 9:5

Text asli orginalnya : on oi pateres, kai ex on ho xristos to kata 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐚: ho on epi panton theos eulogetos eis tous aionas, amen. Roma 9:5

Sdra lihatlah di Roma 9:5 disini, TIDAK ADA kata manusia, ya kan? Tetapi yang ada hanyalah kata 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐚, dan kata 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐚 ini yang bentuknya menyerupai manusia, maka yang harus diterjemahkan dengan aturan dan etika bahasanya Indonesia adalah "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 " atau "𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐫𝐮𝐩𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚"!

c. Ada tertulis : Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Elohim; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 , tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh, 1Petrus 3:18

Text asli orginalnya : oti kai xristos ‘pax peri amartion epathen, dikaios uper adikon, ina umas prosagage to theo, thanatotheis men 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢 zoopoietheis de pneumati: 1Petrus 3:18

Sdra lihatlah di 1Petrus 3:18 disini, TIDAK ADA kata manusia, ya kan? Tetapi yang ada hanyalah kata 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢, dan kata 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢 ini yang bentuknya menyerupai manusia, maka yang harus diterjemahkan dengan aturan dan etika bahasanya Indonesia adalah "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 " atau "𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐫𝐮𝐩𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚"!

d. Ada tertulis : Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 . Itu adalah si penyesat dan antikristus. 2Yohanes 1:7

Text asli orginalnya : oti polloi planoi exolthon eis ton kosmon, oi me omologosntes iesosn xriston erxomenon en 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢: outos estin ho planos kai ho antixristos. 2Yohanes 1:7

Sdra lihatlah di 2Yohanes 1:7 disini, TIDAK ADA kata manusia, ya kan? Tetapi yang ada hanyalah kata 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢, dan kata 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢 ini yang bentuknya menyerupai manusia, maka yang harus diterjemahkan dengan aturan dan etika bahasanya Indonesia adalah "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 " atau "𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐫𝐮𝐩𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚"!

e. Ada tertulis : sebab dengan mati-Nya 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera, Efesus 2:15

Text asli orginalnya : en tē 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢 autou ton nomon ton entolon en dogmasin katargesas, ina tous duo ktise en auto eis ena kainon anthropon poion eirenen, Efesus 2:15

Sdra lihatlah di Efesus 2:15 disini, TIDAK ADA kata manusia, ya kan? Tetapi yang ada hanyalah kata 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢, dan kata 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢 ini yang bentuknya menyerupai manusia, maka yang harus diterjemahkan dengan aturan dan etika bahasanya Indonesia adalah "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 " atau "𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐫𝐮𝐩𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚"!

on Sabtu, 26 Oktober 2024 | A comment?
0 responses to “ ”

Leave a Reply