Oleh karena Tuhan itu Roh, apakah maksud arti dari kata "𝐌𝐚𝐭𝐢" yang  erat kaitannya dengan arti 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐍𝐲𝐚𝐰𝐚-𝐍𝐲𝐚 atau 𝐑𝐨𝐡-𝐍𝐲𝐚?

|

Arti dari kata "𝐌𝐚𝐭𝐢" erat kaitannya dengan arti 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐍𝐲𝐚𝐰𝐚-𝐍𝐲𝐚. Demikian juga arti kata "𝐃𝐚𝐫𝐚𝐡" erat kaitannya dengan arti dari  kata "𝐍𝐲𝐚𝐰𝐚".  Dan perlu sdra -sdri ketahui, bahwa arti dari kata "𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚" disini bukanlah arti manusia atau bukanlah wujudnya manusia daging dan darah jasmani, tetapi arti dari kata 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 itu artinya 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧, 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐑𝐨𝐡. Sebab ada tertulis : Karena 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 adalah 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 atas hari Sabat." 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 12:8 (𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 2:28; 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 6:5). Dan Tuhan itu Roh, dan bukanlah daging, sebab ada tertulis : Sebab 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐑𝐨𝐡; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan. Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐑𝐨𝐡, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar. 2𝘒𝘰𝘳𝘪𝘯𝘵𝘶𝘴 3:17-18, bandingkan :  𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐢𝐭𝐮 𝐑𝐨𝐡 dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."  𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:24

|

Oleh karena Tuhan itu Roh, apakah maksud arti dari kata "𝐌𝐚𝐭𝐢" yang  erat kaitannya dengan arti 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐍𝐲𝐚𝐰𝐚-𝐍𝐲𝐚 atau 𝐑𝐨𝐡-𝐍𝐲𝐚?

|

Kita akan membahas penyangkalan yang kedua, yaitu 𝐏𝐞𝐧𝐲𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐧𝐞𝐛𝐮𝐬𝐚𝐧 𝐝𝐨𝐬𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐥𝐚𝐤𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐜𝐚𝐫𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐫𝐚𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐑𝐨𝐡-𝐍𝐲𝐚 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐍𝐲𝐚𝐰𝐚-𝐍𝐲𝐚 (𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 20:8; 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 10:45), sebab 𝐝𝐮𝐧𝐢𝐚 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐥 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧, 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐝𝐮𝐧𝐢𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐫𝐭𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧𝐥𝐚𝐡 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧. 

Oleh karena itu kita semua harus memahami maksud dan tujuan dari Kalimat-Nya : "𝐀𝐤𝐮 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐭𝐢, 𝐧𝐚𝐦𝐮𝐧 𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭𝐥𝐚𝐡, 𝐀𝐤𝐮 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩" di 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 1:18. Dan semua Perkataan-Nya baik tentang perumpaan 𝐬𝐚𝐭𝐮 𝐛𝐢𝐣𝐢 𝐠𝐚𝐧𝐝𝐮𝐦 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐚𝐭𝐢 (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 12:24), 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐍𝐲𝐚𝐰𝐚-𝐍𝐲𝐚 (𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 20:28; 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 10:45), 𝐀𝐤𝐮 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐧𝐲𝐚𝐰𝐚-𝐊𝐮 (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 10:17), semuanya haruslah mempunyai arti dan pengertian yang sama, dan tidak boleh bertentangan satu dan lainnya dan dengan semua Hukum-Nya dan semua Ketetapan-Nya.

1. Arti kata 𝐦𝐚𝐭𝐢 yaitu 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐍𝐲𝐚𝐰𝐚-𝐍𝐲𝐚 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐑𝐨𝐡-𝐍𝐲𝐚.

a. Kalimat-Nya : "𝐀𝐤𝐮 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐭𝐢, namun lihatlah, Aku hidup" di 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 1:18. 𝘣𝘢𝘯𝘥𝘪𝘯𝘨𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 :

b. Jika 𝐢𝐚 𝐦𝐚𝐭𝐢, ia akan menghasilkan banyak buah (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 12:24)

c. 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐍𝐲𝐚𝐰𝐚-𝐍𝐲𝐚 menjadi tebusan bagi banyak orang (𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 20:28; 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 10:45), 𝘣𝘢𝘯𝘥𝘪𝘯𝘨𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 :

d. 𝐀𝐤𝐮 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐧𝐲𝐚𝐰𝐚-𝐊𝐮 untuk menerimanya kembali.(𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 10:17)

2. Tujuan dari 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐍𝐲𝐚𝐰𝐚-𝐍𝐲𝐚 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐑𝐨𝐡-𝐍𝐲𝐚 (𝐦𝐚𝐭𝐢) adalah :

a. Kalimat-Nya : "Aku telah mati, 𝐧𝐚𝐦𝐮𝐧 𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭𝐥𝐚𝐡, 𝐀𝐤𝐮 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩" di 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 1:18.

Tujuan maksud dari Kalimat-Nya "𝐧𝐚𝐦𝐮𝐧 𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭𝐥𝐚𝐡, 𝐀𝐤𝐮 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩" disini mau memberitahukan bahwa 𝐇𝐢𝐝𝐮𝐩 (𝐑𝐨𝐡) 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐚𝐝𝐚 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐌𝐢𝐥𝐢𝐤 𝐊𝐞𝐩𝐮𝐧𝐲𝐚𝐚𝐧-𝐊𝐮 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐬𝐚𝐭𝐮 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧-𝐊𝐮. Jadi pengertian dari "𝐀𝐤𝐮 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩" disini mau memberitahukan bahwa "𝐀𝐤𝐮" yang 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩 di dalam kamu, dan kamu menjadi 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩 karena 𝐀𝐤𝐮 yang adalah 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩, dan kamu 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐌𝐢𝐥𝐢𝐤 𝐊𝐞𝐩𝐮𝐧𝐲𝐚𝐚𝐧-𝐊𝐮 (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 14:20) 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐬𝐚𝐭𝐮 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧-𝐊𝐮 (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 17:11; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 17:22), di manapun 𝐀𝐤𝐮 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐝𝐚, 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐝𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐚-𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐀𝐤𝐮 (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 17:24).

Oleh karena itu Kalimat "𝐀𝐤𝐮 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐭𝐢, 𝐧𝐚𝐦𝐮𝐧 𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭𝐥𝐚𝐡, 𝐀𝐤𝐮 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩" disini 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘢𝘵𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘩𝘸𝘢 𝘈𝘬𝘶 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘢𝘵𝘪 𝘥𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘬𝘶𝘣𝘶𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘮𝘶𝘥𝘪𝘢𝘯 𝘈𝘬𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘬𝘪𝘵 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱.

Jadi maksud "𝐀𝐤𝐮 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐭𝐢", disini menjelaskan bahwa 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 (𝐀𝐤𝐮) yang adalah 𝐓𝐔𝐇𝐀𝐍 𝐒𝐮𝐦𝐛𝐞𝐫-𝐍𝐲𝐚 𝐍𝐲𝐚𝐰𝐚 atau 𝐒𝐮𝐦𝐛𝐞𝐫-𝐍𝐲𝐚 𝐑𝐨𝐡 dan yang telah 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐍𝐲𝐚𝐰𝐚-𝐍𝐲𝐚 atau 𝐑𝐨𝐡-𝐍𝐲𝐚 (𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐭𝐢) seperti yang tertulis di 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 20:28 dan 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 10:45, bagi penebusan dosanya manusia.

Dan maksud dari Kalimat-Nya "𝐧𝐚𝐦𝐮𝐧 𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭𝐥𝐚𝐡, 𝐀𝐤𝐮 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩", disini menjelaskan bahwa Dia yang telah memberikan Nyawa-Nya atau Roh-Nya untuk diam dan tinggal di dalam diri mereka ("𝐀𝐤𝐮 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐭𝐢" di 𝘞𝘢𝘩𝘺𝘶 1:18), dan Dia juga yang menerima kembali Nyawa-Nya atau Roh-Nya yang adalah Milik Kepunyaan-Nya ("𝐧𝐚𝐦𝐮𝐧 𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭𝐥𝐚𝐡, 𝐀𝐤𝐮 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩"di Wahyu 1:18) yang telah menetap berdiam dan tinggal di dalam diri mereka dan bersatu dengan-Nya (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 17:11; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 17:22)!

Jadi bagi mereka yang telah menerima Roh-Nya, dan mereka kembali diterima-Nya dan menjadi milik Kepunyaan-Nya atau bersatu dengan-Nya, itulah maksud dari Kalimat-Nya "𝐧𝐚𝐦𝐮𝐧 𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭𝐥𝐚𝐡, 𝐀𝐤𝐮 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩" (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 17:11; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 17:22)! Ada tertulis : Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, 𝐬𝐮𝐩𝐚𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐬𝐚𝐭𝐮, 𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝐊𝐢𝐭𝐚 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐚𝐭𝐮: 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 17:22

Jadi bagi Dia Sumber-Nya Hidup (Roh) dan yang memberikan Hidup (Roh) dan Hidup (Roh) di dalam kamu dan kamu menjadi Hidup (Roh yang menjadikan kamu segambar dan serupa dengan-Nya) di dalam Sumber-Nya Hidup, 𝐝𝐢𝐦𝐚𝐧𝐚 𝐇𝐢𝐝𝐮𝐩 (𝐑𝐨𝐡) 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐚𝐝𝐚 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐌𝐢𝐥𝐢𝐤 𝐊𝐞𝐩𝐮𝐧𝐲𝐚𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐬𝐚𝐭𝐮 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚, dan itulah maksud dari Kalimat-Nya "𝐧𝐚𝐦𝐮𝐧 𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭𝐥𝐚𝐡, 𝐀𝐤𝐮 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩".

...


on Rabu, 21 Mei 2025 | A comment?
0 responses to “ ”

Leave a Reply