Arti "Eloi, Eloi, lama sabakhtani?", yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? 

Jadi sederhananya sama seperti 𝐀𝐢𝐫 (𝐀𝐤𝐮) 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐜𝐮𝐫𝐚𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐥𝐞𝐩𝐚𝐬 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐒𝐮𝐦𝐛𝐞𝐫 𝐌𝐚𝐭𝐚 𝐀𝐢𝐫-𝐍𝐲𝐚 (𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡𝐤𝐮), 𝐝𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐧𝐜𝐮𝐫𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐀𝐢𝐫 (𝐀𝐤𝐮) 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐜𝐮𝐫𝐚𝐡 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐭𝐞𝐫𝐥𝐞𝐩𝐚𝐬 𝐢𝐭𝐮 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐝𝐢𝐦𝐢𝐧𝐮𝐦 𝐛𝐚𝐠𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐡𝐚𝐫𝐚𝐩 𝐝𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐫𝐜𝐚𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐀𝐢𝐫 𝐢𝐭𝐮, 𝐬𝐮𝐩𝐚𝐲𝐚 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐦𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐤𝐚𝐥 (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 7:37-39). Sederhana itulah maskud dari Perkataan-Nya YESUS : "𝐄𝐥𝐨𝐢, 𝐄𝐥𝐨𝐢, 𝐥𝐚𝐦𝐚 𝐬𝐚𝐛𝐚𝐤𝐡𝐭𝐚𝐧𝐢", 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐫𝐭𝐢: 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡𝐤𝐮, 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡𝐤𝐮, 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐩𝐚 𝐄𝐧𝐠𝐤𝐚𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥𝐤𝐚𝐧 𝐀𝐤𝐮, BANDINGKAN : sama seperti 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 (𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡𝐤𝐮) datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐧𝐲𝐚𝐰𝐚-𝐍𝐲𝐚 (𝐀𝐤𝐮) 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐭𝐞𝐛𝐮𝐬𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐠𝐢 𝐛𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠." 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 20:28 (𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 10:45)



LOGIKA YANG SALAH!

Logika yang salah, jika menjawab, bahwa YESUS telah 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐍𝐲𝐚𝐰𝐚-𝐍𝐲𝐚 di atas kayu salib, dan menjadi mati dan 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚 𝐍𝐲𝐚𝐰𝐚-𝐍𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢, kemudian hidup.


LOGIKA YANG BENAR!

3. Perkataan YESUS : Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "𝐄𝐥𝐨𝐢, 𝐄𝐥𝐨𝐢, 𝐥𝐚𝐦𝐚 𝐬𝐚𝐛𝐚𝐤𝐡𝐭𝐚𝐧𝐢?", 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐫𝐭𝐢: 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡𝐤𝐮, 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡𝐤𝐮, 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐩𝐚 𝐄𝐧𝐠𝐤𝐚𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥𝐤𝐚𝐧 𝐀𝐤𝐮? 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 15:34

Maksud dari kata 𝐀𝐤𝐮 disini bukanlah tubuh atau daging yang menyerupai manusia, tetapi  maksud dari kata 𝐀𝐤𝐮 disini adalah 𝐑𝐨𝐡-𝐍𝐲𝐚 atau 𝐍𝐲𝐚𝐰𝐚-𝐍𝐲𝐚 yang diserahkan dari Sumber Roh-Nya yang adalah Milik Kepunyaan-Nya (𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡𝐤𝐮, 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡𝐤𝐮), bagi kita untuk memperoleh hidup yang kekal.


Oleh karena itu Perkataan YESUS di 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 15:34, BUKANLAH maksud YESUS sedang berbicara tentang bagaimana Allah meninggalkan tubuh, yang akan mengalami kematian di kayu salib. Tetapi YESUS sedang berbicara kepada kita semua untuk mengetahui, yang karena begitu besar Kasih-Nya akan dunia ini, sehingga Sumber Roh-Nya yang adalah Milik Kepunyaan-Nya (𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡𝐤𝐮, 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡𝐤𝐮), menyerahkan Roh-Nya atau Nyawa-Nya (𝐀𝐤𝐮), bagi kita semua yang telah percaya dan mau menerima Roh-Nya atau Nyawa-Nya YESUS, sehingga dapat memperoleh hidup yang kekal. 


Oleh karena itu Perkataan-Nya YESUS di 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 15:34 mempunyai maksud dan tujuan seperti yang telah dikatakan-Nya di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 10:17-18 dan di 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 23:46. Jadi di 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 15:34, dimana 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐬𝐞𝐝𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐛𝐢𝐜𝐚𝐫𝐚 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚, 𝐭𝐞𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢𝐦𝐚𝐧𝐚 𝐊𝐮𝐚𝐬𝐚-𝐍𝐲𝐚 𝐲𝐚𝐢𝐭𝐮  𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐑𝐨𝐡-𝐍𝐲𝐚 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐍𝐲𝐚𝐰𝐚-𝐍𝐲𝐚 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐌𝐢𝐥𝐢𝐤 𝐊𝐞𝐩𝐮𝐧𝐲𝐚𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒. Dan bagi mereka yang percaya dan mengimani akan penantian Mesias dan hidup dalam Kebenaran-Nya, maka mereka semua dibangkitkan dari kubur kematiannya (𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 20:36; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 11:25-26), sebab pada saat YESUS menyerahkan Roh-Nya atau Nyawa-Nya, maka pada waktu itulah mereka menerima Nyawa-Nya atau Roh-Nya, dan mereka semua menjadi anak-anak-Nya (𝘙𝘰𝘮𝘢 8:14-16), dan dibangkitkan dari kematiannya (𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 20:36; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 11:25-26). 

Penggenapan : Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku.  𝘔𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳 22:2  


LOGIKA YANG SALAH!

Logika yang salah, jika menjawab, bahwa YESUS telah 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐍𝐲𝐚𝐰𝐚-𝐍𝐲𝐚 di atas kayu salib, kemudian mati dan 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚 𝐍𝐲𝐚𝐰𝐚-𝐍𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢, kemudian hidup.

a. Logika yang salah, yang telah mengatakan 𝐓𝐔𝐁𝐔𝐇 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒  yang telah 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐍𝐲𝐚𝐰𝐚-𝐍𝐲𝐚 dan 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚 𝐍𝐲𝐚𝐰𝐚-𝐍𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢. 

b. Logika yang salah, yang telah mengatakan bahwa arti 𝐓𝐔𝐁𝐔𝐇 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒, yang artinya Nama 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒  melekat pada  𝐓𝐔𝐁𝐔𝐇.

Oleh karena itu, logika yang salah, jika ada yang mengatakan di Yohanes 10:17, bahwa 𝐓𝐔𝐁𝐔𝐇 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 itulah yang telah 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐍𝐲𝐚𝐰𝐚-𝐍𝐲𝐚 dan 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚 𝐍𝐲𝐚𝐰𝐚-𝐍𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢. 

Dikatakan logika yang salah, sebab mana ada 𝐛𝐞𝐧𝐝𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐚𝐭𝐢 (𝐓𝐔𝐁𝐔𝐇) dapat 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐍𝐲𝐚𝐰𝐚-𝐍𝐲𝐚 dan 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚 𝐍𝐲𝐚𝐰𝐚-𝐍𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢? Mana ada benda mati mengakui punya nama? Dua pertanyaan ini mengingatkan kembali  bahwa selama ini yang telah mereka imani sudah salah, bahwa benda mati mengakui punya nama, dan benda mati itu memberikan nyawa-Nya dan menerima nyawa-Nya. 

a. Kata 𝐓𝐔𝐁𝐔𝐇 adalah daging yaitu benda mati, yang tidak bernyawa. Sebab kata 𝐓𝐔𝐁𝐔𝐇 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯𝘭𝘢𝘩 𝘬𝘦𝘩𝘦𝘯𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘬𝘦𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯𝘢𝘯, 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯𝘭𝘢𝘩 𝘱𝘪𝘬𝘪𝘳𝘢𝘯, 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯𝘭𝘢𝘩 𝘬𝘢𝘵𝘢-𝘬𝘢𝘵𝘢, 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯𝘭𝘢𝘩 𝘱𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢𝘢𝘢𝘯 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘬𝘦𝘴𝘢𝘥𝘢𝘳𝘢𝘯.

Ada tertulis : Dan sesudah ia menurunkan mayat itu, ia mengapaninya dengan kain lenan, lalu membaringkannya di dalam kubur yang digali di dalam bukit batu, di mana belum pernah dibaringkan mayat. Lukas 23:53


b. Kata 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 adalah kata kerja dari Subjek  Hidup yang bekerja untuk memindahkan sesuatu milik sendiri menjadi milik kepada pihak lain.

Dari arti kata 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧  disini bersumber dari Roh yang ada kehendak atau keinginan, yang ada kata-kata yang memberitahukan.


c. Kata 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚 adalah kata kerja dari Subjek Hidup yang bekerja untuk mengambil sesuatu yang diberikan oleh seseorang.

Dari arti kata 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚  disini bersumber dari Roh yang ada kehendak atau keinginan, yang ada kata-kata yang memberitahukan.


d. Baik kata 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 dan kata 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚, kedua kata itu adalah kata kerja, maka yang berperan arti dari kedua kata kerja itu adalah Subjek yang hidup yaitu Roh yang berkuasa, dan bukanlah yang mati.


e. Sebutan lain dari kata 𝐍𝐲𝐚𝐰𝐚 adalah 𝐑𝐨𝐡.

Maka dari kata 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 dan kata 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚, tentunya  bersumber dari Roh atau Nyawa, dan Roh atau Nyawa disini bukanlah hanya satu Roh atau satu Nyawa,  melainkan Dialah Sumber-Nya Roh atau Nyawa. Sebab hanyalah Sumber-Nya Roh, yang dapat memberikan Roh atau Nyawa, yang adalah bagian milik Kepunyaan-Nya, supaya mereka yang membutuhkan Roh atau Nyawa-Nya, akan  memperoleh hidup yang kekal. Dan Sumber-Nya Roh itu dapat memiliki atau menerima kembali Roh-Nya yang adalah bagian milik Kepunyaan-Nya, dan bersatu kembali dengan-Nya.

Ada tertulis : Bapa mengasihi Aku, oleh karena 𝐀𝐤𝐮 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐧𝐲𝐚𝐰𝐚-𝐊𝐮 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢.  Yohanes 10:17


Pertanyaannya untuk kita semua, apakah kata 𝐀𝐤𝐮 itu adalah 𝘥𝘢𝘨𝘪𝘯𝘨 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘦𝘳𝘶𝘱𝘢𝘪 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢, yang telah 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐫𝐚𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐍𝐲𝐚𝐰𝐚-𝐍𝐲𝐚 dan 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚 𝐍𝐲𝐚𝐰𝐚-𝐍𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢? Jawaban Kitab Suci-Nya , kata 𝐀𝐤𝐮 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯𝘭𝘢𝘩 𝘥𝘢𝘨𝘪𝘯𝘨 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘦𝘳𝘶𝘱𝘢𝘪 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢, sebab kata 𝐀𝐤𝐮 disini adalah 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐓𝐮𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥 𝐁𝐚𝐩𝐚, 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐑𝐎𝐇 𝐒𝐮𝐦𝐛𝐞𝐫-𝐍𝐲𝐚 𝐑𝐨𝐡. 

|

𝐌𝐚𝐧𝐚 𝐚𝐝𝐚 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐭𝐢 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠𝐢𝐥 𝐣𝐢𝐰𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐫𝐨𝐡𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢. Sebab jika ada yang mengatakan tubuh yang telah mati dapat memanggil untuk menerima nyawa-Nya kembali, 𝐦𝐚𝐤𝐚 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 𝐢𝐭𝐮 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦𝐧𝐲𝐚 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐭𝐢. Namun disini dikatakan tubuh itu telah menyerahkan nyawa-Nya, berarti tubuh itu telah mati, dan tubuh itu tidak punya lagi kesadaran dan tidak punya keinginan hasrat dan hidup untuk menerima nyawa-Nya kembali. Terus mengapa dikatakan  tubuh yang telah mati punya lagi kesadaran dan keinginan untuk menerima nyawa-Nya kembali? 

a. Satu sisi dikatakan tubuh itu telah menyerahkan nyawa-Nya, 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐫𝐭𝐢 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 𝐢𝐭𝐮 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐭𝐢, dan tubuh itu tidak punya lagi kesadaran dan tidak punya keinginan hasrat dan hidup untuk menerima nyawa-Nya kembali.

b. Dan sisi yang lain, mereka katakan tubuh yang telah mati  menerima nyawa-Nya kembali, berarti tubuh yang telah mati itu dapat memanggil nyawa-Nya kembali, 𝐦𝐚𝐤𝐚 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 𝐢𝐭𝐮 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦𝐧𝐲𝐚 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐭𝐢, sebab tubuh itu masih punya kesadaran dan masih punya keinginan untuk memberima nyawa-Nya kembali.

Ada tertulis : Bapa mengasihi Aku, oleh karena 𝐀𝐤𝐮 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐧𝐲𝐚𝐰𝐚-𝐊𝐮 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢.  Yohanes 10:17


Logika yang salah, jika ada yang mengatakan bahwa di Yohanes 10:17, 𝐓𝐔𝐁𝐔𝐇 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 itulah yang menyerahkan Nyawa-Nya dan 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚 𝐍𝐲𝐚𝐰𝐚-𝐍𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢. Maka dari kata 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚 𝐍𝐲𝐚𝐰𝐚-𝐍𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢, akan mengajak logika jalan pikiran kita bahwa di dalam 𝐓𝐔𝐁𝐔𝐇 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 itu 𝐦𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐚𝐝𝐚 𝐤𝐞𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐚𝐝𝐚  𝐊𝐞𝐬𝐚𝐝𝐚𝐫𝐚𝐧  𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚 𝐍𝐲𝐚𝐰𝐚-𝐍𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢. 


Kitab Suci-Nya disini menuliskan bahwa yang telah mati 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧, 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐦𝐚𝐭𝐢𝐧𝐲𝐚 𝘴𝘦𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢! Dan kata "𝘴𝘦𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢" disini bukanlah arti struktur manusia yang lengkap (tubuh - jiwa dan roh), tetapi hanyalah tubuh atau daging yang telah mati (𝘌𝘧𝘦𝘴𝘶𝘴 2:15; 𝘍𝘪𝘭𝘪𝘱𝘶𝘴 2:8; 1𝘗𝘦𝘵𝘳𝘶𝘴 3:18). 

Jadi kalau kamu katakan daging itu adalah Tuhan atau Allah yang telah mati, maka kamu telah keliru selama ini. Sebab 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐢𝐭𝐮 𝐑𝐨𝐡 (2𝘒𝘰𝘳𝘪𝘯𝘵𝘶𝘴 3:17) atau 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐢𝐭𝐮 𝐑𝐨𝐡 (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:24), dan bukanlah 𝘴𝘦𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘥𝘢𝘨𝘪𝘯𝘨. 

Jadi pikiran-pikiran mereka manusia itu TIDAKLAH MASUK AKAL DAN BERBEDA DENGAN KITAB SUCI-NYA, jika kamu katakan Tuhan atau Allah itu telah mati di atas kayu salib, sebab bukti dari 𝐏𝐞𝐧𝐠𝐚𝐤𝐮𝐚𝐧 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐭𝐢, seperti yang telah dikatakan YESUS di 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 12:39-41; 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 23:43; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 2:19-21.

|

𝐉𝐚𝐝𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐚 𝐚𝐝𝐚 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐭𝐢 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠𝐢𝐥 𝐣𝐢𝐰𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐫𝐨𝐡𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢? 

a. Kalau ada tubuh yang telah mati dapat memangil jiwa dan rohnya kembali, maka berarti di dalam tubuh itu masih ada jiwa dan rohnya yang hidup yang lain, yang berkuasa untuk memangilnya kembali. 

b. Sama seperti tubuh manusia bagi saudara-sudari mereka yang telah mati, maka yang memanggil nyawanya dengan teriakan tangisan supaya nyawanya dapat masuk kembali kedalam tubuh itu adalah manusia yang masih hidup. Jadi bukannya tubuh manusia yang telah mati memanggil nyawanya kembali!

ITU LOGIKANYA STANDAR CARA KITA BERPIKIR! Jadi kalau yang sudah mati itu tidak ada lagi kesadaran, tidak ada lagi keinginan, tidak ada lagi berkuasa, tidak dapat memanggil, tidak dapat berpikir, tidak dapat berkata-kata dll.

|

Untuk itu sdra-sdriku bedakan antara kata 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 dengan kata 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢 atau 𝘴𝘦𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢! Sebab ada tertulis arti dari kata 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 disini itu artinya 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 (Matius 12:8; Markus 2:28; Lukas 6:5), 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐑𝐎𝐇 𝐒𝐮𝐦𝐛𝐞𝐫-𝐍𝐲𝐚 𝐑𝐨𝐡, dan 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢!

|

Oleh karena itu maksud "𝙢𝙖𝙩𝙞𝙣𝙮𝙖 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖" disini bukannya matinya 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 yang artinya 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 disini yang telah mati, tetapi maksud "𝙢𝙖𝙩𝙞𝙣𝙮𝙖 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖" disini adalah 𝙢𝙖𝙩𝙞𝙣𝙮𝙖 𝙙𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙣𝙩𝙪𝙠𝙣𝙮𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙮𝙚𝙧𝙪𝙥𝙖𝙞 𝙨𝙚𝙥𝙚𝙧𝙩𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙞𝙨𝙚𝙗𝙪𝙩 𝙩𝙪𝙗𝙪𝙝 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖.

|

a. Ada tertulis : sebab dengan 𝙈𝙖𝙩𝙞-𝙉𝙮𝙖 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera, 𝘌𝘧𝘦𝘴𝘶𝘴 2:15

b. Ada tertulis : Dan 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐤𝐞𝐚𝐝𝐚𝐚𝐧 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai 𝙢𝙖𝙩𝙞 𝙙𝙞 𝙠𝙖𝙮𝙪 𝙨𝙖𝙡𝙞𝙗. 𝘍𝘪𝘭𝘪𝘱𝘶𝘴 2:8

c. Ada tertulis ; Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang 𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙙𝙞𝙗𝙪𝙣𝙪𝙝 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙠𝙚𝙖𝙙𝙖𝙖𝙣-𝙉𝙮𝙖 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh, 1𝘗𝘦𝘵𝘳𝘶𝘴 3:18


Dan maksud dari terjemahannya "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖" disini adalah 𝙨𝙖𝙧𝙠𝙞 yang bentuknya menyerupai seperti manusia, yang disebut tubuh manusia. Jadi tubuh manusia itulah yang telah mati, dan bukannya 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 yang telah mati! https://web.facebook.com/reel/3846581895618974

a. Ada tertulis : Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Elohim; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh, 1Petrus 3:18

Ada tertulis : oti kai xristos ‘pax peri amartion epathen, dikaios uper adikon, ina umas prosagage to theo, thanatotheis men 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢 zoopoietheis de pneumati: 1Petrus 3:18

b. Ada tertulis : sebab dengan mati-Nya 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera, Efesus 2:15

Ada tertulis : en to 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢 autos, ton nomon ton entolon en dogmasin katargesas, ina tous duo ktise en auto eis ena kainon anthropon poion eirenen, Efesus 2:15

Definisi kata 𝐬𝐚𝐫𝐱 di dalam 𝐭𝐞𝐱𝐭 𝐚𝐬𝐥𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐜𝐫𝐢𝐩𝐭𝐧𝐲𝐚 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯𝘭𝘢𝘩 𝘢𝘳𝘵𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢, tetapi artinya 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 atau 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡.

◄ 4561. sarx ►

Strong's Concordance

sarx: flesh

Original Word: σάρξ, σαρκός, ἡ

Part of Speech: Noun, Feminine

Transliteration: sarx

Phonetic Spelling: (sarx)

Definition: flesh

Usage: flesh, body, human nature, materiality; kindred.

Linknya definisinya 𝐬𝐚𝐫𝐱, sdra-sdri bisa lihat disini : https://biblehub.com/greek/4561.htm

Jadi definisinya kata 𝐬𝐚𝐫𝐱 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯𝘭𝘢𝘩 arti manusia, tetapi arti daging atau tubuh.


Jadi Kitab Suci-Nya itu bukanlah asal usulnya kata dari bahasa Indonesia, tetapi bahasa dan budaya Ibrani. Jadi ARTI kata Mati dan ARTI kata Lahir bagi TUHAN itu berbeda artinya dengan arti dari kata mati dan kata lahir bagi manusia pada bahasa Indonesia. Jadi TUHAN atau YESUS itu tidaklah diLahirkan dan tidaklah mati! https://web.facebook.com/reel/3846581895618974


Jadi sebuah nama itu ada artinya, yang sama dengan Karakteristiknya, dimana kata YESHUA itu artinya YHVH Yang Menyelamatkan, dimana YHVH itu Hidup Sumber-Nya Hidup, maka Dialah yang memberikan Hidup, bagi yang telah mati, supaya menjadi hidup (Yohanes 11;25-26). Dan jangan sdra katakan bahwa nama Yeshua bar abbas, dimana bar abbas itu sama dengan karakteriknya dengan YHVH, karena ada kata YESHUA, 𝙖𝙣𝙙𝙖 𝙠𝙚𝙡𝙞𝙧𝙪, sebab penamaan YESHUA bagi Kaum yahudi itu ada maksud dan tujuannya.


Tradisi – iman dan kepercayaan Yahudi akan penggunaan kata YESHUA pada nama-nama Yahudi disini, sudah disebutkan sejak zaman para nabi, diantaranya : YESHUA Bin Nun, YESHUA Bin Yozadak, YESHUA Bin Azanya, YESHUA Bin Kadmiel, YESHUA Bin Abbas, maka sdra-sdri perlu ketahui bersama :

1. Keyakinan iman dan kepercayaan Yahudi, dimana 𝐩𝐞𝐧𝐲𝐞𝐛𝐮𝐭𝐚𝐧 𝐘𝐄𝐒𝐇𝐔𝐀 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐒𝐞𝐛𝐮𝐭𝐚𝐧 𝐏𝐚𝐧𝐠𝐠𝐢𝐥 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐘𝐀𝐇𝐇 – 𝐘𝐇𝐕𝐇, dan bukan panggilan kepada manusia!

2. Tradisi dan Keyakinan Iman Kepercayaannya Yahudi, bahwa 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐘𝐄𝐒𝐇𝐔𝐀 𝐢𝐭𝐮 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐥𝐞𝐤𝐚𝐭 𝐝𝐚𝐧 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤 𝐤𝐞𝐩𝐮𝐧𝐲𝐚𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚!

3. Jadi setiap nama manusia yang telah diberikan dengan kata YESHUA, dan yang telah menjadi nama pada masing-masingnya mereka, dan termasuk anak laki-laki yang dilahirkan oleh Maria, itu tidaklah dapat menjadi miliknya atau tidak dapat melekat bersenyawa dengan fisik. Karena “YESHUA” ini adalah sebutan bagi “YAHH-YHVH” yang adalah YHVH. Dan YHVH untuk menyelamatkan hanyalah dapat dipanggil dengan sebutan YESHUA , dan tidak dapat dipanggil dengan menyebut : YAHH - YHVH"!

Jadi dalam Tradisi Yahudi, ketika mereka dan engkau menyebut 𝐘𝐄𝐒𝐇𝐔𝐀, 𝘪𝘵𝘶 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘦𝘯𝘨𝘬𝘢𝘶 𝘴𝘦𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨𝘪𝘭 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢 atau yang menyerupai manusia seperti pada nama-nama ini Bar Abbas, Bin Nun, Bin Yozadak, Bin Kadmiel, Bin Yosef dan sebagainya, tetapi 𝙚𝙣𝙜𝙠𝙖𝙪 𝙨𝙚𝙙𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙢𝙖𝙣𝙜𝙞𝙡 𝙠𝙚𝙥𝙖𝙙𝙖 𝐘𝐀𝐇𝐇 atau 𝐘𝐇𝐕𝐇. Dimana kata 𝐘𝐇𝐕𝐇 ini yang dipanggil oleh orang Yahudi dengan menyebut 𝐀𝐝𝐨𝐧𝐚𝐢, orang Indonesia dengan menyebut 𝐓𝐔𝐇𝐀𝐍! Ini yang perlu duniamu paham, sebab selama ini dunia TIDAKLAH MEMAHAMI arti dari kata YESHUA yang artinya : 𝗬͟𝗔͟𝗛͟𝗛͟ Will Save, 𝗬͟𝗔͟𝗛͟𝗛͟ Saves

Etymology

From (1) יה (𝗬͟𝗔͟𝗛͟𝗛͟), the name of the Lord, and (2) the verb ישע (𝗬͟𝗮͟𝘀͟𝗵͟𝗮͟'), to save.

https://www.abarim-publications.com/Meaning/Jesus.html


Memahami maksud dan tujuan dari cara membaca, apa yang terlintas bagi orang israel, ketika mereka memanggil 𝐘𝐄𝐒𝐇𝐔𝐀 pada penamaan Yahudi yang telah menggunakan kata 𝐘𝐄𝐒𝐇𝐔𝐀. Contoh 𝐘𝐄𝐒𝐇𝐔𝐀 Bin Nun. Ada tertulis : Maka Musa melakukan seperti yang diperintahkan 𝐓𝐔𝐇𝐀𝐍 kepadanya. 𝐈𝐚 𝐦𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠𝐠𝐢𝐥 𝐘𝐨𝐬𝐮𝐚 dan menyuruh dia berdiri di depan imam Eleazar dan di depan segenap umat itu, Bilangan 27:22

1. 𝐘𝐄𝐒𝐇𝐔𝐀 Bin Nun, ini artinya : 𝐘𝐇𝐕𝐇 (dibaca 𝐀𝐝𝐨𝐧𝐚𝐢) Yang Akan Menyelamatkan Putranya Nun.

YESHUA yang artinya : 𝗬͟𝗔͟𝗛͟𝗛͟ Will Save, 𝗬͟𝗔͟𝗛͟𝗛͟ Saves

Etymology : From (1) יה (𝗬͟𝗔͟𝗛͟𝗛͟), the name of the Lord, and (2) the verb ישע (𝗬͟𝗮͟𝘀͟𝗵͟𝗮͟'), to save.

https://www.abarim-publications.com/Meaning/Jesus.html

2. 𝐓𝐮𝐣𝐮𝐚𝐧 dari penamaan 𝐘𝐨𝐬𝐮𝐚 atau 𝐘𝐄𝐒𝐇𝐔𝐀 disini, 𝐚𝐠𝐚𝐫 𝐤𝐞𝐥𝐚𝐤 𝐚𝐧𝐚𝐤-𝐚𝐧𝐚𝐤𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭𝐤𝐚𝐧 oleh 𝐘𝐇𝐕𝐇 (dibaca 𝐀𝐝𝐨𝐧𝐚𝐢).

Ada tertulis : Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan 𝐦𝐞𝐧𝐚𝐦𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐃𝐢𝐚 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." Matius 1:21

3. 𝐓𝐮𝐣𝐮𝐚𝐧 maksud pemanggilan dalam hubungan sosial yaitu 𝐩𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐤𝐚𝐭𝐚𝐧 dan 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐨𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐬𝐢𝐩𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠𝐠𝐢𝐥 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐩𝐚𝐧𝐠𝐠𝐢𝐥, supaya diselamatkan oleh 𝐘𝐇𝐕𝐇.

Ada tertulsi : 𝐈𝐚 𝐦𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠𝐠𝐢𝐥 𝐘𝐨𝐬𝐮𝐚 dan menyuruh dia berdiri di depan imam Eleazar dan di depan segenap umat itu, Bilangan 27:22b

Jadi ketika nabi 𝐌𝐮𝐬𝐚 memanggil 𝐘𝐎𝐒𝐔𝐀 𝐁𝐢𝐧 𝐍𝐮𝐧 dengan singkatan 𝐘𝐎𝐒𝐔𝐀, maka ketika itu juga nabi 𝐌𝐮𝐬𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐨𝐚𝐤𝐚𝐧 dan 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐤𝐚𝐭𝐢 kepada yang dipanggil (𝐁𝐢𝐧 𝐍𝐮𝐧) yang artinya 𝐏𝐮𝐭𝐫𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐍𝐮𝐧, supaya diselamatkan oleh 𝐘𝐇𝐕𝐇 (dibaca 𝐀𝐝𝐨𝐧𝐚𝐢).

Maka disini JANGANLAH MEMBANYANGI bahwa 𝐁𝐢𝐧 𝐍𝐮𝐧 itu adalah 𝐘𝐎𝐒𝐔𝐀 atau 𝐘𝐄𝐒𝐇𝐔𝐀, sebab kata 𝐘𝐎𝐒𝐔𝐀 itu artinya 𝐘𝐇𝐕𝐇 yang akan menyelamatkan! Jadi disini ketika nabi 𝐌𝐮𝐬𝐚 memanggil dengan singkatan 𝐘𝐎𝐒𝐔𝐀 kepada 𝐘𝐎𝐒𝐔𝐀 𝐁𝐢𝐧 𝐍𝐮𝐧, maka ketika itulah nabi 𝐌𝐮𝐬𝐚 mendoakan dan memberkati kepada yang dipanggil (𝐁𝐢𝐧 𝐍𝐮𝐧) yang adalah Putranya dari Nun, supaya diselamatkan oleh 𝐘𝐇𝐕𝐇 (dibaca 𝐀𝐝𝐨𝐧𝐚𝐢). Ada tertulis : Maka 𝐌𝐮𝐬𝐚 melakukan seperti yang diperintahkan 𝐓𝐔𝐇𝐀𝐍 kepadanya. Ia memanggil 𝐘𝐨𝐬𝐮𝐚 dan menyuruh dia berdiri di depan imam Eleazar dan di depan segenap umat itu, Bilangan 27:22


𝐀𝐩𝐚 𝐛𝐮𝐤𝐭𝐢 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐩𝐞𝐧𝐠𝐚𝐤𝐮𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒, 𝒃𝒂𝒉𝒘𝒂 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒 𝒊𝒕𝒖 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒂𝒕𝒊?

Berikut ini Penjelasannya :


A. "𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐅𝐢𝐫𝐝𝐚𝐮𝐬".

Berikut ini beberapa Perkataan-Nya di dalam Kitab Suci yang menjelaskan arti dari Keberadaan kata 𝐀𝐤𝐮 yang adalah  𝐑𝐨𝐡, yang memenuhi langit dan bumi, dan yang menyertai mereka dan tinggal di dalam mereka.

1. 𝐀𝐤𝐮 adalah 𝐑𝐨𝐡 yang memenuhi bumi dan Firdaus.

Apakah 𝐀𝐤𝐮 disini berubah bentuk menjadi daging manusia (tubuh) yang telah mati di kayu salib itu? Sebab  yang telah dikatakan-Nya disini "𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐅𝐢𝐫𝐝𝐚𝐮𝐬" (Lukas 23:43)!


Kalimat "𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐅𝐢𝐫𝐝𝐚𝐮𝐬", disini mau memberitahukan kepada kita bahwa keberadaan-Nya "𝐀𝐤𝐮" ada di dalam Firdaus, dan bukannya berada di atas kayu salib. Oleh karena itu kata "𝐀𝐤𝐮" disini bukanlah tubuh atau fisik yang telah mati di atas kayu salib, tetapi kata "𝐀𝐤𝐮"  disini adalah 𝐑𝐨𝐡, Dialah yang memenuhi langit dan bumi dan termasuk di Firdaus, dan dapat berbicara kepada mereka dengan melalui media atau tubuh itu. Ada tertulis : Kata 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 kepadanya: "𝐀𝐤𝐮 berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan 𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐅𝐢𝐫𝐝𝐚𝐮𝐬." Lukas 23:43


2. 𝐀𝐤𝐮 adalah 𝐑𝐨𝐡 yang memenuhi sorga langit dan bumi diantara dua atau orang yang berkumpul dalam Nama-Ku.

Kata "𝐀𝐤𝐮"  itu 𝐑𝐨𝐡, Dialah yang memenuhi langit dan bumi dan termasuk dua atau tiga orang yang berkumpul dalam Nama-Nya, sebab "Aku" ada di tengah-tengah mereka. Dan dengan jumlah umat-Nya yang telah percaya kepada-Nya, dan yang sudah tersebar di seluruh penjuru bumi yang berbentuk bulat ini, dan "Aku" ada ditengah-tengah mereka. 

Apakah Dia berbentuk bulat menyerupai bumi? Sebab bumi yang berbentuk bulat ini telah dihuni oleh seluruh umat-Nya dan telah tersebar di seluruh penjuru bumi, dan Dia ada ditengah-tengah dari dua atau tiga orang yang berkumpul dalam Nama-Nya. Apakah Dia berbentuk bulat menyerupai bumi? Jawabannya tidak, sebab Dia ada ditengah-tengah mereka", yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu, yang dari Kalimat-Nya  "dua atau tiga orang yang berkumpul dalam nama-Nya", disini tidaklah disebutkan tentang ruang dan waktu.

Jadi YESUS ada ditengah-tengah mereka dari 𝐝𝐮𝐚 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐭𝐢𝐠𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐮𝐦𝐩𝐮𝐥 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐍𝐚𝐦𝐚-𝐍𝐲𝐚. Oleh karena hanya penekanan "𝐝𝐮𝐚 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐭𝐢𝐠𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐮𝐦𝐩𝐮𝐥 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐍𝐚𝐦𝐚-𝐍𝐲𝐚", maka disini 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐢𝐬𝐞𝐛𝐮𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐝𝐚 𝐛𝐚𝐭𝐚𝐬𝐚𝐧 𝐫𝐮𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐚𝐧 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐢𝐬𝐞𝐛𝐮𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐝𝐚 𝐛𝐚𝐭𝐚𝐬𝐚𝐧 𝐰𝐚𝐤𝐭𝐮 yang membatasi YESUS. Sebab keberadaan dua atau tiga orang disini keberadaan yang tidak terikat oleh tempat dan waktu, dimana saja  mereka itu berada, baik di bumi, di bulan, dan di seluruh alam semesta jagat raya ini, maupun di Sorga, tentunya disini tidaklah dibatasi tempat atau ruang dan waktu, dan YESUS ada ditengah-tengah mereka. Jadi YESUS tidaklah menyebut tempat dan waktu, melainkan YESUS hanya menyebut dua atau tiga orang yang berkumpul dalam Nama-Nya, dan YESUS ada ditengah-tengah mereka. 

Dan berapakah jumlah umat-Nya atau pengikut-Nya atau yang telah percaya dalam Nama-Nya? Oleh karena itu keberadaan dimana dua atau tiga orang itu, tidaklah hanya di bumi saja melainkan seluruh alam semesta jagat raya ini, termasuk sorga, dimana dua atau tiga yang berkumpul dan yang telah percaya dalam nama-Nya, dan YESUS ada di tengah-tengah mereka. Dengan demikian kita semua sudah mengetahui dengan baik dan benar, bahwa Keberadaan-Nya yang dibuktikan dari Perkataan-Nya itu, disini sudah terbukti bahwa Dia tidaklah dibatasi ruang dan waktu, sebab dimana saja dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Nya, disitu Ia berada! Ada tertulis : Sebab di mana 𝐝𝐮𝐚 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐭𝐢𝐠𝐚 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐮𝐦𝐩𝐮𝐥 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐍𝐚𝐦𝐚-𝐊𝐮, 𝐝𝐢 𝐬𝐢𝐭𝐮 𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐝𝐚 𝐝𝐢 𝐭𝐞𝐧𝐠𝐚𝐡-𝐭𝐞𝐧𝐠𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚." Matius 18:20


3. 𝐀𝐤𝐮 adalah 𝐑𝐨𝐡 yang berkuasa mengampuni dosa, ketika dunia mulai dibentuk, dan sejak manusia jatuh ke dalam dosa,  hingga akhir zaman.

Ada tertulis : "Mengapa orang ini berkata begitu? Ia menghujat Elohim. Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Elohim sendiri?" Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di 𝐃𝐔𝐍𝐈𝐀 ini Anak Manusia berkuasa mengampuni 𝐃𝐎𝐒𝐀" --berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu--: Markus 2:7-10


Perhatikanlah kata 𝐃𝐔𝐍𝐈𝐀 dan kata 𝐃𝐎𝐒𝐀!

a. Kata 𝐃𝐔𝐍𝐈𝐀. Kata 𝐃𝐔𝐍𝐈𝐀 adalah nama umum yang digunakan untuk menyebut keseluruhan peradaban manusia, pengalaman manusia, sejarah, atau kondisi manusia secara umum di seluruh Bumi, atau mengenai segala sesuatu yang terdapat di atasnya, yaitu peringkat antarbangsa seluruh jagat atau segenap manusia.

b. Kata 𝐃𝐎𝐒𝐀. Kata 𝐃𝐎𝐒𝐀 suatu keadaan atau tindakan yang terutama digunakan dalam konteks agama untuk menjelaskan tindakan yang melanggar norma atau aturan yang telah ditetapkan Tuhan. Dan 𝐃𝐎𝐒𝐀 telah ada sejak manusia pertama diciptakan-Nya dan yang telah melanggar dari Hukum dan Peraturan-Nya, dan yang diturunkan dari Adam dan Hawa hingga seluruhnya manusia sampai dengan akhir zaman. 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧, 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐢𝐭𝐮 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐮𝐚𝐬𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐦𝐩𝐮𝐧𝐢 𝐝𝐨𝐬𝐚 𝐃𝐈 𝐃𝐔𝐍𝐈𝐀 𝐈𝐍𝐈, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐬𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐚𝐝𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐝𝐚!

c. Jadi Anak Manusia disini itu Ada-Nya, dan bukan wujudnya manusia, tetapi Dialah satu-satu Elohim (ROH) yang berkuasa mengampuni 𝐃𝐎𝐒𝐀 di 𝐃𝐔𝐍𝐈𝐀 ini! Inilah BUKTI-Nya bahwa Keberadaan Anak Manusia itu Ada-Nya, sebelum dunia ada, Dialah satu-satu Elohim yang berkuasa mengampuni 𝐃𝐎𝐒𝐀 di 𝐃𝐔𝐍𝐈𝐀 ini! Ada tertulis : Dan bagaimanakah, jikalau kamu melihat 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐧𝐚𝐢𝐤 𝐤𝐞 𝐭𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭 𝐝𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐚 𝐈𝐚 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦𝐧𝐲𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐝𝐚? Yohanes 6:62. Jadi dari Keberadaan-Nya Anak Manusia, bahwa hanyalah 𝐬𝐚𝐭𝐮 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐀𝐝𝐚-𝐍𝐲𝐚 (Yohanes 6:62), dari 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐒𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐀𝐝𝐚 (Yohanes 6:62) 𝐝𝐚𝐧 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐝𝐚 (Matius 12:8; Markus 2:28; Lukas 6:5) 𝐝𝐚𝐧 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐤𝐚𝐧 𝐀𝐝𝐚 (Matius 16:28), 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐚𝐭𝐮-𝐬𝐚𝐭𝐮 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 yang berkuasa mengampuni 𝐃𝐎𝐒𝐀 di 𝐃𝐔𝐍𝐈𝐀 ini!


4. 𝐀𝐤𝐮 adalah 𝐑𝐨𝐡, "Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya." 

Kata "𝐀𝐤𝐮"  itu 𝐑𝐨𝐡, Dialah yang memenuhi langit dan bumi dan Keberadaan-Nya juga ada ditengah-tengah mereka yang berkumpul dalam Nama-Nya, dan tidak ada seorangpun dapat melihat-Nya, dan mereka hanya dapat mendegarkan-Nya dan dapat mengenal-Nya. Dan khususnya dalam kejadian disini, YESUS sudah sangatlah jelas memberitahukan kepada para murid-Nya, bahwa 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐑𝐨𝐡, yang telah dibuktikan dengan Perkataan-Nya "𝐁𝐞𝐫𝐛𝐚𝐡𝐚𝐠𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭, 𝐧𝐚𝐦𝐮𝐧 𝐩𝐞𝐫𝐜𝐚𝐲𝐚".  Namun disini Thomas tidak percaya, sebab yang Thomas percaya, hanyalah dengan wujud Fisik atau tubuh yang berbekas luka, yang dikenakan oleh Roh yaitu YESUS Tuhan Allah kita. Ada tertulis : Kemudian Ia berkata kepada Tomas: "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah." Tomas menjawab Dia: "𝐘𝐚 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧𝐤𝐮 𝐝𝐚𝐧 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡𝐤𝐮!" Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. 𝐁𝐞𝐫𝐛𝐚𝐡𝐚𝐠𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭, 𝐧𝐚𝐦𝐮𝐧 𝐩𝐞𝐫𝐜𝐚𝐲𝐚." 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 20:27-29 


5. 𝐀𝐤𝐮 adalah 𝐑𝐨𝐡, "menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." 

Ada tertulis : dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Matius  28:20  

Kata "𝐀𝐤𝐮"  itu 𝐑𝐨𝐡, Dialah yang memenuhi langit dan bumi dan Keberadaan-Nya dan Penyertaan-Nya juga ada ditengah-tengah mereka yang berkumpul dalam Nama-Nya. 



6. 𝐀𝐤𝐮 adalah 𝐑𝐨𝐡, "menyertai kamu dan  tinggal di dalam kamu " .

Ada tertulis : Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa 𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐁𝐚𝐩𝐚-𝐊𝐮 dan kamu di dalam 𝐀𝐤𝐮 dan 𝐀𝐤𝐮 di dalam kamu. Yohanes 14:20

Dan maksud dari kata "kamu di dalam 𝐀𝐤𝐮", itu artinya kamulah 𝐚𝐧𝐚𝐤-𝐚𝐧𝐚𝐤-𝐊𝐮 atau 𝐚𝐧𝐚𝐤-𝐚𝐧𝐚𝐤 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 atau 𝐚𝐧𝐚𝐤-𝐚𝐧𝐚𝐤 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 atau 𝐚𝐧𝐚𝐤-𝐚𝐧𝐚𝐤 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬, yang artinya kamu adalah milik-Ku, sebab Aku di dalam kamu! Sebab jika Aku tidak ada di dalam kamu, kamu bukanlah milik-Ku!


Sedangkan maksud dari kata "𝐀𝐤𝐮 di dalam kamu", itu artinya 𝐀𝐤𝐮 adalah 𝐀𝐧𝐚𝐤! Jadi definisi yang benar dari kata 𝐀𝐧𝐚𝐤 disini bukanlah tubuh atau fisik, tetapi definisi dari kata 𝐀𝐧𝐚𝐤 disini itu 𝐑𝐨𝐡, 𝐃𝐢𝐚lah 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 itu sendiri!

a. Ada tertulis : berkenan menyatakan 𝐀𝐧𝐚𝐤-𝐍𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐚𝐤𝐮, supaya aku memberitakan Dia di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi, maka sesaatpun aku tidak minta pertimbangan kepada manusia; Galatia 1:16

b. Ada tertulis : 𝐑𝐨𝐡, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut. Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Elohim. Dengan jalan mengutus 𝐀𝐧𝐚𝐤-𝐍𝐲𝐚 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging, supaya tuntutan hukum Taurat digenapi di dalam kita, yang tidak hidup menurut daging, tetapi 𝐦𝐞𝐧𝐮𝐫𝐮𝐭 𝐑𝐨𝐡. Roma 8:2-4

c. Ada tertulis : Dan karena kamu adalah anak, maka Elohim telah menyuruh 𝗥𝗼𝗵 𝗔𝗻𝗮𝗸-𝗡𝘆𝗮 𝗸𝗲 𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗵𝗮𝘁𝗶 𝗸𝗶𝘁𝗮, yang berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Galatia 4:6

d. Ada tertulis : Demikian juga 𝗥𝗼𝗵 𝗺𝗲𝗺𝗯𝗮𝗻𝘁𝘂 𝗸𝗶𝘁𝗮 dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi 𝗥𝗼𝗵 𝘀𝗲𝗻𝗱𝗶𝗿𝗶 𝗯𝗲𝗿𝗱𝗼𝗮 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗸𝗶𝘁𝗮 𝗸𝗲𝗽𝗮𝗱𝗮 𝗘𝗹𝗼𝗵𝗶𝗺 dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Roma 8:26

e. Ada tertulis : Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Elohim. Jika kita saling mengasihi, 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐤𝐢𝐭𝐚, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita. Demikianlah kita ketahui, bahwa kita tetap berada di dalam Elohim dan 𝐃𝐢𝐚 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐤𝐢𝐭𝐚: Ia telah mengaruniakan kita mendapat bagian 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐑𝐨𝐡-𝐍𝐲𝐚. 1Yohanes 4:12-13

f. Jadi maksud dari kata 𝐀𝐧𝐚𝐤 ada di dalam kamu, adalah 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 ada di dalam kamu! Dan Wujud-Nya 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 itu 𝐑𝐨𝐡 yang disebut 𝐑𝐨𝐡 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 atau 𝐑𝐨𝐡 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬! Ada tertulis : Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam 𝐑𝐨𝐡, jika memang 𝐑𝐨𝐡 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki 𝐑𝐨𝐡 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬, ia bukan milik 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬. Tetapi jika 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 𝙖𝙙𝙖 𝙙𝙞 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙠𝙖𝙢𝙪, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran. Roma 8:9-10


Kata "𝐀𝐤𝐮"  itu 𝐑𝐨𝐡, Dialah yang memenuhi langit dan bumi dan Keberadaan-Nya juga ada ditengah-tengah mereka yang berkumpul dalam Nama-Nya, dan tidak ada seorangpun dapat melihat-Nya, dan mereka hanya dapat mendegarkan-Nya dan dapat mengenal-Nya. Ada tertulis : Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐓𝐮𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚 𝐝𝐢 𝐩𝐚𝐧𝐠𝐤𝐮𝐚𝐧 𝐁𝐚𝐩𝐚, Dialah yang menyatakan-Nya. 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 1:18  (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 10:14; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 10:16; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 10:27). 


B. 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝐘𝐮𝐧𝐮𝐬.


𝐀𝐩𝐚𝐤𝐚𝐡 𝐘𝐮𝐧𝐮𝐬 𝐢𝐭𝐮 𝐦𝐚𝐭𝐢? Jawabannya 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊, demikianlah seperti 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐈𝐚 𝐩𝐞𝐫𝐠𝐢 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐈𝐧𝐣𝐢𝐥 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐫𝐨𝐡-𝐫𝐨𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐩𝐞𝐧𝐣𝐚𝐫𝐚(1Petrus 3:18-20). 


Jadi dari kata "𝐈𝐚" itu 𝐑𝐨𝐡  yang telah pergi  untuk memberitakan Injil kepada roh-roh di dalam penjara  (1𝘗𝘦𝘵𝘳𝘶𝘴 3:18-20), setelah kematian tubuh yang telah mati di atas kayu salib dan dikuburkan selama tiga hari tiga malam.  Ada tertulis : Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam. 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 12:40 (𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 11:30)


Jadi disini perbandingan yang lurus tentang tidaknya mati, dimana Yunus tidaklah mati, demikianlah juga 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 selama tiga hari tiga malam tidaklah mati, karena 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 itu 𝐑𝐨𝐡 (1Petrus 3:18-20), 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐫𝐠𝐢  𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐈𝐧𝐣𝐢𝐥 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐫𝐨𝐡-𝐫𝐨𝐡 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐩𝐞𝐧𝐣𝐚𝐫𝐚, setelah kematian tubuh yang telah mati di atas kayu salib dan dikuburkan selama tiga hari tiga malam.


Ada tertulis : Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐢𝐛𝐮𝐧𝐮𝐡 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐤𝐞𝐚𝐝𝐚𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, tetapi yang telah 𝐝𝐢𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐮𝐫𝐮𝐭 𝐑𝐨𝐡, 𝐝𝐚𝐧 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐑𝐨𝐡 𝐢𝐭𝐮 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐈𝐚 𝐩𝐞𝐫𝐠𝐢 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐈𝐧𝐣𝐢𝐥 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐫𝐨𝐡-𝐫𝐨𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐩𝐞𝐧𝐣𝐚𝐫𝐚, yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu. 1Petrus 3:18-20



𝐀𝐩𝐚 𝐛𝐮𝐤𝐭𝐢 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐩𝐞𝐧𝐠𝐚𝐤𝐮𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒, 𝒃𝒂𝒉𝒘𝒂 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒 𝒊𝒕𝒖 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒂𝒕𝒊?

Berikut ini Penjelasannya :


C. "𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢".


Jadi disini 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐫𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢 𝐓𝐮𝐛𝐮𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐅𝐈𝐒𝐈𝐊 𝐭𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭 𝐤𝐞𝐝𝐢𝐚𝐦𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚.


Ada tertulis : Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Elohim ini, dan dalam tiga hari 𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢." Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Elohim ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?" Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Elohim ialah tubuh-Nya sendiri. Yohanes 2:19-21


Pada Kalimat-Nya "𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢", dimana kata suffix "-𝐧𝐲𝐚" disini ditujukan kepada 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 sebagai 𝐁𝐚𝐢𝐭 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, dari kata 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚. Jadi 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢 itu maksud dari pada YESUS KRISTUS, dimana YESUS KRISTUS lah yang membangkitkan tubuh atau Bait Elohim, supaya Tubuh itu dibangkitkannya kembali oleh YESUS KRISTUS.


Ada tertulis : Jawab Yesus: "𝐀𝐤𝐮𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?" Jawab Marta: "Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Elohim, Dia yang akan datang ke dalam dunia." Yohanes 11:25-27




𝐁𝐚𝐢𝐭 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐁𝐚𝐢𝐭 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒


Pengertian Bait Elohim atau Bait YESUS di Yohanes 2:19-21 adalah Wadah atau Tubuh atau Bait dimana Roh atau Elohim atau YESUS, yang berdiam di dalam Bait atau Tubuh itu!


Ada tertulis : Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Elohim dan bahwa Roh Elohim diam di dalam kamu? 1Korintus 3:16


"𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢", dimana maksud dari kata "𝐀𝐤𝐮" disini adalah 𝐑𝐨𝐡, Dialah 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦yang telah membangkitkan 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 sebagai 𝐁𝐚𝐢𝐭-𝐍𝐲𝐚 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦. Jadi 𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢 dari maksud YESUS KRISTUS disini, YESUS KRISTUS lah yang membangkitkan Tubuh atau Bait Elohim, dengan melalui Roh-Nya yang adalah Anak atau Elohim untuk masuk kembali di dalam Tubuh, dan dibangkitkannya kembali oleh YESUS KRISTUS sebagai Sumber-Nya Roh yang adalah Bapa Sumber-Nya Roh.


Ada tertulis : Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu. Roma 8:11


𝐁𝐚𝐢𝐭 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐁𝐚𝐢𝐭 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒, jadi sebutan 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 pada kalimat "𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐚𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐚𝐭𝐢" di Roma 8:11, maka disini 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐤𝐬𝐮𝐝 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐓𝐮𝐛𝐮𝐡, tetapi 𝐓𝐮𝐛𝐮𝐡 𝐢𝐭𝐮 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤 𝐤𝐞𝐩𝐮𝐧𝐲𝐚𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐬𝐞𝐛𝐮𝐭 𝐁𝐚𝐢𝐭 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐁𝐚𝐢𝐭 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦


Memahami penulisan membangkitkan Yesus dari orang mati di Roma 8:11 dan hampir semuanya dituliskan dengan kata YESUS mulai di Kisah Para Rasul hingga Kitab Wahyu (Kisah Para Rasul 2:24; Kisah Para Rasul 3:15; Kisah Para Rasul 3:26; Kisah Para Rasul 5:30; Kisah Para Rasul 13:23; Kisah Para Rasul 13:30; Kisah Para Rasul 13:33; Kisah Para Rasul 13:34; Roma 4:24 ; Roma 10:9; 1Korintus 15:15 Galatia 1:1; Kolose2:12; Ibrani 11:19 1Petrus 1:21), dimana maksud membangkitkan Yesus dari kata Yesus disini adalah Tubuh-Nya YESUS atau Tubuh-Nya Elohim. Jadi maksud dari kata YESUS yang disebutkan disini, itu tertuju kepada Tubuh tempat kediaman-Nya YESUS yang adalah milik-Nya YESUS. Oleh karena itu sebutan YESUS pada Tubuh YESUS, itu bukanlah YESUS adalah Tubuh, tetapi Tubuh itu adalah milik kepunyaan-Nya YESUS, yang disebut Bait YESUS atau Bait Elohim, sebab YESUS disini adalah Elohim, Dialah Roh, dan bukanlah Tubuh itu.


Jadi Perkataan-Nya YESUS KRISTUS itulah jawabanya bagi kamu semua, Aku di dalam Firdaus (Lukas 23:43), apakah Kristus itu telah mati (1Petrus 3:18)?


Jawabannya, Kristus itu tidaklah mati, sebab yang mati itu sudah dikatakan di 1Petrus 3:18 yang dalam keadaan sebagai manusia yaitu tubuh atau daging! Jadi tubuh atau daging itulah yang telah mati, oleh karena itu tubuh atau daging bukanlah Kristus atau Mesias atau Anak Elohim atau Elohim!


a. Apakah 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 itu adalah 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 atau 𝐌𝐞𝐬𝐢𝐚𝐬?


Jawabannya : 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 𝘪𝘵𝘶 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯𝘭𝘢𝘩 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 atau 𝐌𝐞𝐬𝐢𝐚𝐬, sebab 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 atau 𝐌𝐞𝐬𝐢𝐚𝐬 adalah 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, ada tertulis ; Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, yang menurunkan 𝐌𝐞𝐬𝐢𝐚𝐬 dalam keadaan-Nya sebagai manusia, yang ada di atas segala sesuatu. 𝐈𝐚 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐡𝐚𝐫𝐮𝐬 𝐝𝐢𝐩𝐮𝐣𝐢 𝐬𝐚𝐦𝐩𝐚𝐢 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚-𝐥𝐚𝐦𝐚𝐧𝐲𝐚. 𝐀𝐦𝐢𝐧! Roma 9:5


Jadi 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 atau 𝐌𝐞𝐬𝐢𝐚𝐬 adalah 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐡𝐚𝐫𝐮𝐬 𝐝𝐢𝐩𝐮𝐣𝐢 𝐬𝐚𝐦𝐩𝐚𝐢 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚-𝐥𝐚𝐦𝐚𝐧𝐲𝐚. 𝐀𝐦𝐢𝐧!


b. Apakah 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 atau 𝐌𝐞𝐬𝐢𝐚𝐬 itu adalah 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢?


Jawabannya : 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 atau 𝐌𝐞𝐬𝐢𝐚𝐬 adalah 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐡𝐚𝐫𝐮𝐬 𝐝𝐢𝐩𝐮𝐣𝐢 𝐬𝐚𝐦𝐩𝐚𝐢 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚-𝐥𝐚𝐦𝐚𝐧𝐲𝐚, dan bukanlah manusia, sebab ada tertulis : Sebab 𝐀𝐤𝐮 𝐢𝐧𝐢 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 dan 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢, Yang Kudus di tengah-tengahmu, dan Aku tidak datang untuk menghanguskan. Hosea 11:9b


Berikut ini beberapa Kalimat dari yang sudah tertulis :"𝑲𝒓𝒊𝒔𝒕𝒖𝒔 𝒕𝒆𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒂𝒕𝒊 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒌𝒊𝒕𝒂" yang dituliskan di 𝘙𝘰𝘮𝘢 5:6; 𝘙𝘰𝘮𝘢 5:8; 𝘙𝘰𝘮𝘢 6:3; 𝘙𝘰𝘮𝘢 8:34; 𝘙𝘰𝘮𝘢 14:9; 𝘙𝘰𝘮𝘢 14:15; 1𝘒𝘰𝘳𝘪𝘯𝘵𝘶𝘴 8:11; 1𝘒𝘰𝘳𝘪𝘯𝘵𝘶𝘴 15:3; 2𝘒𝘰𝘳𝘪𝘯𝘵𝘶𝘴 5:15; 1𝘗𝘦𝘵𝘳𝘶𝘴 3:18, yang maknanya penulisannya diperoleh dari kalimat-Nya bahwa YESUS yang dengan sebutan Anak Manusia "memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang" (Markus 10:45; Matius 20:28). Jadi kata mati bagi Kristus atau Elohim atau MESIAS disini bukalah mati secara FISIK, tetapi Memberi Nyawa-Nya atau Memberikan Roh-Nya bagi tebusan dosanya seluruh manusia di dunia ini, yang bagi mereka punya kerinduan untuk diciptakan kembali menjadi manusia baru!


Kitab Suci-Nya disini TIDAKLAH BOLEH BERTENTANGAN dengan Sumber-Nya yaitu dengan Perkataan-Nya YESUS KRISTUS, dan karena semuanya itu tersirat maksud dari dari kata :"Kristus telah mati untuk kita". Demikian juga kita akan memahami yang telah dikatakan-Nya disini "𝐀𝐤𝐮 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐭𝐢" di Wahyu 1:18. Maka Jawabannya "𝑲𝒓𝒊𝒔𝒕𝒖𝒔 𝒕𝒆𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒂𝒕𝒊 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒌𝒊𝒕𝒂" yang dituliskan di 𝘙𝘰𝘮𝘢 5:6; 𝘙𝘰𝘮𝘢 5:8; 𝘙𝘰𝘮𝘢 6:3; 𝘙𝘰𝘮𝘢 8:34; 𝘙𝘰𝘮𝘢 14:9; 𝘙𝘰𝘮𝘢 14:15; 1𝘒𝘰𝘳𝘪𝘯𝘵𝘶𝘴 8:11; 1𝘒𝘰𝘳𝘪𝘯𝘵𝘶𝘴 15:3; 2𝘒𝘰𝘳𝘪𝘯𝘵𝘶𝘴 5:15; 1𝘗𝘦𝘵𝘳𝘶𝘴 3:18, dimana makna penulisannya diperoleh dari kalimat-Nya YESUS dengan sebutan Anak Manusia yaitu "memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang" Markus 10:45 (Matius 20:28).

on Senin, 16 Juni 2025 | A comment?
0 responses to “Arti "Eloi, Eloi, lama sabakhtani?", yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? ”

Leave a Reply