Arti "Eloi, Eloi, lama sabakhtani?", yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? 

Sdra-sdriku LOGIKA YANG SALAH!

Logika yang salah, jika menjawab, bahwa YESUS telah 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐍𝐲𝐚𝐰𝐚-𝐍𝐲𝐚 di atas kayu salib, dan menjadi mati dan 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚 𝐍𝐲𝐚𝐰𝐚-𝐍𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢, kemudian menjadi hidup.


LOGIKA YANG BENAR!

3. Perkataan YESUS : Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "𝐄𝐥𝐨𝐢, 𝐄𝐥𝐨𝐢, 𝐥𝐚𝐦𝐚 𝐬𝐚𝐛𝐚𝐤𝐡𝐭𝐚𝐧𝐢?", 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐫𝐭𝐢: 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡𝐤𝐮, 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡𝐤𝐮, 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐩𝐚 𝐄𝐧𝐠𝐤𝐚𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥𝐤𝐚𝐧 𝐀𝐤𝐮? 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 15:34

Maksud dari kata 𝐀𝐤𝐮 disini bukanlah tubuh atau daging yang menyerupai manusia, tetapi maksud dari kata 𝐀𝐤𝐮 disini adalah 𝐑𝐨𝐡-𝐍𝐲𝐚 atau 𝐍𝐲𝐚𝐰𝐚-𝐍𝐲𝐚 yang diserahkan dari Sumber Roh-Nya yang adalah Milik Kepunyaan-Nya (𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡𝐤𝐮, 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡𝐤𝐮), bagi kita untuk memperoleh hidup yang kekal.

Oleh karena itu Perkataan YESUS di 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 15:34, BUKANLAH maksud YESUS sedang berbicara tentang bagaimana Allah meninggalkan tubuh, yang akan mengalami kematian di kayu salib. Tetapi YESUS sedang berbicara kepada kita semua untuk mengetahui, yang karena begitu besar Kasih-Nya akan dunia ini, sehingga Sumber Roh-Nya yang adalah Milik Kepunyaan-Nya (𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡𝐤𝐮, 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡𝐤𝐮), menyerahkan Roh-Nya atau Nyawa-Nya (𝐀𝐤𝐮), bagi kita semua yang telah percaya dan mau menerima Roh-Nya atau Nyawa-Nya YESUS, sehingga dapat memperoleh hidup yang kekal.


Oleh karena itu Perkataan-Nya YESUS di 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 15:34 mempunyai maksud dan tujuan seperti yang telah dikatakan-Nya di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 10:17-18 dan di 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 23:46. Jadi di 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 15:34, dimana 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐬𝐞𝐝𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐛𝐢𝐜𝐚𝐫𝐚 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚, 𝐭𝐞𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢𝐦𝐚𝐧𝐚 𝐊𝐮𝐚𝐬𝐚-𝐍𝐲𝐚 𝐲𝐚𝐢𝐭𝐮 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐑𝐨𝐡-𝐍𝐲𝐚 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐍𝐲𝐚𝐰𝐚-𝐍𝐲𝐚 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐌𝐢𝐥𝐢𝐤 𝐊𝐞𝐩𝐮𝐧𝐲𝐚𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒. Dan bagi mereka yang percaya dan mengimani akan penantian Mesias dan hidup dalam Kebenaran-Nya, maka mereka semua dibangkitkan dari kubur kematiannya (𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 20:36; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 11:25-26), sebab pada saat YESUS menyerahkan Roh-Nya atau Nyawa-Nya, maka pada waktu itulah mereka menerima Nyawa-Nya atau Roh-Nya, dan mereka semua menjadi anak-anak-Nya (𝘙𝘰𝘮𝘢 8:14-16), dan dibangkitkan dari kematiannya (𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 20:36; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 11:25-26).

Penggenapan : Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku. 𝘔𝘢𝘻𝘮𝘶𝘳 22:2


Jadi sederhananya sama seperti 𝐀𝐢𝐫 (𝐀𝐤𝐮) 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐜𝐮𝐫𝐚𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐥𝐞𝐩𝐚𝐬 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐒𝐮𝐦𝐛𝐞𝐫 𝐌𝐚𝐭𝐚 𝐀𝐢𝐫-𝐍𝐲𝐚 (𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡𝐤𝐮), 𝐝𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐧𝐜𝐮𝐫𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐀𝐢𝐫 (𝐀𝐤𝐮) 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐜𝐮𝐫𝐚𝐡 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐥𝐞𝐩𝐚𝐬 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐝𝐢𝐦𝐢𝐧𝐮𝐦 𝐛𝐚𝐠𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐡𝐚𝐫𝐚𝐩 𝐝𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐫𝐜𝐚𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐀𝐢𝐫 𝐢𝐭𝐮, 𝐬𝐮𝐩𝐚𝐲𝐚 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐦𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐤𝐚𝐥 (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 7:37-39). Sederhana itulah maskud dari Perkataan-Nya YESUS : "𝐄𝐥𝐨𝐢, 𝐄𝐥𝐨𝐢, 𝐥𝐚𝐦𝐚 𝐬𝐚𝐛𝐚𝐤𝐡𝐭𝐚𝐧𝐢", 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐫𝐭𝐢: 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡𝐤𝐮, 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡𝐤𝐮, 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐩𝐚 𝐄𝐧𝐠𝐤𝐚𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥𝐤𝐚𝐧 𝐀𝐤𝐮, BANDINGKAN : sama seperti 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 (𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡𝐤𝐮) datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐧𝐲𝐚𝐰𝐚-𝐍𝐲𝐚 (𝐀𝐤𝐮) 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐭𝐞𝐛𝐮𝐬𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐠𝐢 𝐛𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠." 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 20:28 (𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 10:45)


Jadi Exitensi kata (𝐀𝐤𝐮) disini bukanlah tubuh atau mewakili tubuh, sebab Exitensi keberadaan kata (𝐀𝐤𝐮) disini 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐝𝐚 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐁𝐚𝐩𝐚! Perkataan-Nya YESUS “𝐀𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐁𝐚𝐩𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐁𝐚𝐩𝐚 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐀𝐤𝐮” di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 14:10 (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 14:11, 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 10:38, 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 14:20, 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 17:11, 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 17:21, 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 17:22, 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 17:23) adalah sebuah Pernyataan dari 𝘒𝘦𝘥𝘶𝘢 𝘍𝘳𝘢𝘴𝘦 Kalimat yang dijadikan menjadi satu Kalimat yang pengertianya tentang 𝐊𝐞𝐝𝐮𝐝𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐊𝐞𝐛𝐞𝐫𝐚𝐝𝐚𝐚𝐧 𝐁𝐚𝐩𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐒𝐚𝐭𝐮.


Jadi Perkataan-Nya YESUS : "𝐄𝐥𝐨𝐢, 𝐄𝐥𝐨𝐢, 𝐥𝐚𝐦𝐚 𝐬𝐚𝐛𝐚𝐤𝐡𝐭𝐚𝐧𝐢", 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐫𝐭𝐢: 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡𝐤𝐮, 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡𝐤𝐮, 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐩𝐚 𝐄𝐧𝐠𝐤𝐚𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥𝐤𝐚𝐧 𝐀𝐤𝐮, bukanlah maksud 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡𝐤𝐮 meninggalkan (𝐀𝐤𝐮), tetapi (𝐀𝐤𝐮) disini yang meninggalkan 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡𝐤𝐮, BANDINGKAN : sama seperti 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 (𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡𝐤𝐮) datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐧𝐲𝐚𝐰𝐚-𝐍𝐲𝐚 (𝐀𝐤𝐮) 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐭𝐞𝐛𝐮𝐬𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐠𝐢 𝐛𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠." 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 20:28 (𝘔𝘢𝘳𝘬𝘶𝘴 10:45), BANDINGKAN : 𝐁𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠𝐬𝐢𝐚𝐩𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐀𝐤𝐮, 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩 𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐀𝐤𝐮. Jadi kata 𝐀𝐤𝐮 disini bukanlah daging atau darah fisiknya manusia yang dapat dimakan, itulah logika cara berpikir dan logika Kitab Suci-Nya membenarkan bahwa maksud dari kata 𝐀𝐤𝐮 adalah 𝐑𝐨𝐡 di 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 6:63 yaitu "𝐑𝐨𝐡lah yang memberi hidup".

on Selasa, 17 Juni 2025 | A comment?
0 responses to “Arti "Eloi, Eloi, lama sabakhtani?", yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? ”

Leave a Reply