YESUS Kristus tidaklah mati, sebab YESUS Kristus adalah Allah, yang membangkitkan tubuh yang telah mati :

𝐁𝐮𝐤𝐭𝐢 𝐏𝐞𝐧𝐠𝐚𝐤𝐮𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒, 𝐛𝐚𝐡𝐰𝐚 𝐧𝐚𝐦𝐚 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐥𝐞𝐤𝐚𝐭 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚!

YESUS Kristus tidaklah mati, sebab YESUS Kristus adalah Allah, yang membangkitkan tubuh yang telah mati, artinya YESUS Kristus bukanlah daging atau bukanlah manusia :

1. Ada tertulis  : Kata YESUS : "𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢". Atau dengan kata lain : 𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧  𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 𝐢𝐭𝐮 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢.

|

Sdra-sdriku yang terkasih di dalam TUHAN kita YESUS KRISTUS, inilah ajaran Kristen yang dibenarkan, silahkan sdra-sdri menyimak dari video disini pada waktu : 1:56:00 s,d 1:59:00  https://www.youtube.com/watch?v=cz2HIzqPonU&t=7296s :


a. 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐢𝐥𝐚𝐡𝐢𝐫𝐤𝐚𝐧.


Jadi tidaklah mungkin, satu sisi sdra katakan YESUS tidaklah dilahirkan, dan sisi lain sdra katakan YESUS dilahirkan, harus ada penegasannya. Penegasannya : Konsili Kalsedon katakan, kedua natur Yesus itu bersatu sedemikian rupa dalam satu pribadi, 𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐛𝐞𝐫𝐜𝐚𝐦𝐩𝐮𝐫, karena Allah dan manusia tidak mungkin bercampur, tidak berubah, artinya manusia campuran Allah campuran manusia, tidak.

|

Berikut ini Ajaran Kristen dari penjelasan Dr Pdt MYM : (3:02) Nah, di dalam konteks ini, (3:06) karena Yesus dalam kemanusiaannya sungguh-sungguh manusia, (3:11) kemanusiaan itu lahir dari Bunda Maria, (3:13) tidak ada masalah. 𝐊𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐬𝐚𝐲𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐤𝐞-𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐥𝐚𝐡𝐢𝐫, (𝟑:𝟏𝟗) 𝐦𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮𝐢 𝐑𝐚𝐡𝐢𝐦 𝐌𝐚𝐫𝐢𝐚, 𝐈𝐍𝐈 𝐈𝐑𝐀𝐒𝐈𝐎𝐍𝐀𝐋, 𝐈𝐍𝐈 𝐒𝐀𝐌𝐀 𝐒𝐄𝐊𝐀𝐋𝐈 𝐈𝐋𝐎𝐆𝐈𝐊𝐀𝐋. (3:25) Yang lahir dari Bunda Maria adalah kemanusiaan Yesus, jelas. (3:32) Lalu kemudian, kemanusiaan itu jelas punya keterbatasan, (3:38) dia berkembang waktu masih kecil tentu tidak berpikir seperti orang besar, (3:43) lalu kemudian ketika dia disalipkan bisa mati, (3:47) kayak namanya manusia bisa mati.


b. 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐝𝐢𝐛𝐮𝐧𝐮𝐡

Berikut ini Ajaran Kristen dari penjelasan Dr Pdt MYM : (3:50) Tetapi pada saat yang sama, (3:53) 𝐧𝐚𝐭𝐮𝐫 𝐈𝐥𝐚𝐡𝐢 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡, (𝟑:𝟓𝟕) 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐟𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐤𝐚𝐥, 𝐋𝐨𝐠𝐨𝐬 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐤𝐚𝐥, (𝟒:𝟎𝟎) 𝐓𝐄𝐓𝐀𝐏 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊 𝐁𝐈𝐒𝐀 𝐃𝐈𝐁𝐔𝐍𝐔𝐇, 𝐓𝐄𝐓𝐀𝐏 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊 𝐁𝐈𝐒𝐀 𝐌𝐀𝐓𝐈. (4:03) Maka orang Kristen berkata, (4:05) Yesus itu karena kami percaya Dia mempunyai dua natur yang berbeda dalam satu Pribadi Logos, (4:14) maka Dia dalam natur Illahi-Nya Maha Kuasa, (4:16) Dia Maha Tahu, tapi dalam natur manusianya dia tidak maha tau, (4:21) dia tidak maha kuasa. (4:24) Dia tidak terbatas dalam natur Illahi-Nya, (4:27) karena dalam natur manusianya dia terbatas.

|

c. 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐚𝐭𝐢

Berikut ini Ajaran Kristen dari penjelasan Dr Pdt MYM : (3:50) Tetapi pada saat yang sama, (3:53) 𝐧𝐚𝐭𝐮𝐫 𝐈𝐥𝐚𝐡𝐢 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡, (𝟑:𝟓𝟕) 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐟𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐤𝐚𝐥, 𝐋𝐨𝐠𝐨𝐬 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐤𝐚𝐥, (𝟒:𝟎𝟎) 𝐓𝐄𝐓𝐀𝐏 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊 𝐁𝐈𝐒𝐀 𝐃𝐈𝐁𝐔𝐍𝐔𝐇, 𝐓𝐄𝐓𝐀𝐏 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊 𝐁𝐈𝐒𝐀 𝐌𝐀𝐓𝐈. (4:03) Maka orang Kristen berkata, (4:05) Yesus itu karena kami percaya Dia mempunyai dua natur yang berbeda dalam satu Pribadi Logos, (4:14) maka Dia dalam natur Illahi-Nya Maha Kuasa, (4:16) Dia Maha Tahu, tapi dalam natur manusianya dia tidak maha tau, (4:21) dia tidak maha kuasa. (4:24) Dia tidak terbatas dalam natur Illahi-Nya, (4:27) karena dalam natur manusianya dia terbatas.

|


d. 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐝𝐢𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧

Berikut ini Ajaran Kristen dari penjelasan Dr Pdt MYM : (3:50) Tetapi pada saat yang sama, (3:53) 𝐧𝐚𝐭𝐮𝐫 𝐈𝐥𝐚𝐡𝐢 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡, (𝟑:𝟓𝟕) 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐟𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐤𝐚𝐥, 𝐋𝐨𝐠𝐨𝐬 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐤𝐚𝐥, (𝟒:𝟎𝟎) 𝐓𝐄𝐓𝐀𝐏 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊 𝐁𝐈𝐒𝐀 𝐃𝐈𝐁𝐔𝐍𝐔𝐇, 𝐓𝐄𝐓𝐀𝐏 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊 𝐁𝐈𝐒𝐀 𝐌𝐀𝐓𝐈. (4:03) Maka orang Kristen berkata, (4:05) Yesus itu karena kami percaya Dia mempunyai dua natur yang berbeda dalam satu Pribadi Logos, (4:14) maka Dia dalam natur Illahi-Nya Maha Kuasa, (4:16) Dia Maha Tahu, tapi dalam natur manusianya dia tidak maha tau, (4:21) dia tidak maha kuasa. (4:24) Dia tidak terbatas dalam natur Illahi-Nya, (4:27) karena dalam natur manusianya dia terbatas.

|

e. 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡, 𝐃𝐢𝐚 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, (1:21) 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐮𝐧𝐠𝐤𝐢𝐧 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡,

Berikut ini Ajaran Kristen dari penjelasan Dr Pdt MYM : (0:53) Sekali lagi yang pertama-tama saya katakan di sini, (0:56) orang Kristen tidak percaya bahkan kalau ada pendeta yang bilang begini ya, (1:01) 𝐢𝐭𝐮 𝐩𝐚𝐬𝐭𝐢 𝐩𝐞𝐧𝐝𝐞𝐭𝐚 𝐛𝐨𝐝𝐨𝐡, 𝐲𝐚 𝐦𝐚𝐚𝐟 𝐬𝐚𝐲𝐚 𝐚𝐠𝐚𝐤 𝐤𝐞𝐫𝐚𝐬 𝐲𝐚, (1:05) 𝐤𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐝𝐢𝐚 𝐛𝐢𝐥𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐠𝐢𝐧𝐢, 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐢𝐭𝐮 𝐌𝐚𝐡𝐚 𝐊𝐮𝐚𝐬𝐚, (1:08) 𝐤𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐃𝐢𝐚 𝐌𝐚𝐡𝐚 𝐊𝐮𝐚𝐬𝐚, 𝐃𝐢𝐚 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐮𝐛𝐚𝐡 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, (1:13) 𝐃𝐢𝐚 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐮𝐛𝐚𝐡 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐛𝐚𝐭𝐮, 𝐃𝐢𝐚 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐮𝐛𝐚𝐡 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐩𝐨𝐡𝐨𝐧, (1:17) 𝐢𝐧𝐢 𝐩𝐞𝐦𝐢𝐤𝐢𝐫𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭 𝐤𝐮𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐣𝐚𝐫, Allah adalah Allah, Dia bukan manusia, (1:21) manusia adalah manusia, tidak mungkin jadi Allah, (1:24) 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐮𝐧𝐠𝐤𝐢𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐮𝐛𝐚𝐡 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, 𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, (1:28) 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐮𝐧𝐠𝐤𝐢𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐮𝐛𝐚𝐡 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡.


|


f. (1:24) 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐮𝐧𝐠𝐤𝐢𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐮𝐛𝐚𝐡 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, 𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, (1:28) 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐮𝐧𝐠𝐤𝐢𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐮𝐛𝐚𝐡 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡.

|

Berikut ini Ajaran Kristen dari penjelasan Dr Pdt MYM : (0:53) Sekali lagi yang pertama-tama saya katakan di sini, (0:56) orang Kristen tidak percaya bahkan kalau ada pendeta yang bilang begini ya, (1:01) 𝐢𝐭𝐮 𝐩𝐚𝐬𝐭𝐢 𝐩𝐞𝐧𝐝𝐞𝐭𝐚 𝐛𝐨𝐝𝐨𝐡, 𝐲𝐚 𝐦𝐚𝐚𝐟 𝐬𝐚𝐲𝐚 𝐚𝐠𝐚𝐤 𝐤𝐞𝐫𝐚𝐬 𝐲𝐚, (1:05) 𝐤𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐝𝐢𝐚 𝐛𝐢𝐥𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐠𝐢𝐧𝐢, 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐢𝐭𝐮 𝐌𝐚𝐡𝐚 𝐊𝐮𝐚𝐬𝐚, (1:08) 𝐤𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐃𝐢𝐚 𝐌𝐚𝐡𝐚 𝐊𝐮𝐚𝐬𝐚, 𝐃𝐢𝐚 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐮𝐛𝐚𝐡 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, (1:13) 𝐃𝐢𝐚 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐮𝐛𝐚𝐡 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐛𝐚𝐭𝐮, 𝐃𝐢𝐚 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐮𝐛𝐚𝐡 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐩𝐨𝐡𝐨𝐧, (1:17) 𝐢𝐧𝐢 𝐩𝐞𝐦𝐢𝐤𝐢𝐫𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭 𝐤𝐮𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐣𝐚𝐫, Allah adalah Allah, Dia bukan manusia, (1:21) manusia adalah manusia, tidak mungkin jadi Allah, (1:24) 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐮𝐧𝐠𝐤𝐢𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐮𝐛𝐚𝐡 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, 𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, (1:28) 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐮𝐧𝐠𝐤𝐢𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐮𝐛𝐚𝐡 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡.


Khusus untuk kalangan ajaran Kristen sendiri!

|

2. Ada tertulis : Yang mati 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖  (𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐫𝐮𝐩𝐚𝐢 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚), jadi bukannya 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬  yang telah mati!

|

3. Ada yang tertulis “𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐃𝐢𝐚” atau dengan kata lain “𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢". Maka maksud dari kata 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 disini adalah kata 𝐀𝐤𝐮, sedangkan maksud dari kata "𝐃𝐢𝐚" disini adalah 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐫𝐮𝐩𝐚𝐢 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚!

|

Penjelasannya :

1. Perkataan YESUS : "𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢".

Matius 20:19, 𝐃𝐢𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐃𝐢𝐫𝐢-𝐍𝐲𝐚 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢, ini terjemahan yang benar, sebab korelasi yang sangat kuat dengan Perkataan-Nya YESUS sendiri : "𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢".

https://www.youtube.com/watch?v=kOFsjHzn_JI 

Jadi disini 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐫𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢 𝐓𝐮𝐛𝐮𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐅𝐈𝐒𝐈𝐊 𝐭𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭 𝐤𝐞𝐝𝐢𝐚𝐦𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚.

Ada tertulis : Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Elohim ini, dan dalam tiga hari 𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢." Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Elohim ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?" Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Elohim ialah tubuh-Nya sendiri. Yohanes 2:19-21

|

Pada Kalimat-Nya "𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢", dimana kata suffix "-𝐧𝐲𝐚" disini ditujukan kepada 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 sebagai 𝐁𝐚𝐢𝐭 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, dari kata 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚. Jadi 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢 itu maksud dari pada YESUS KRISTUS, dimana YESUS KRISTUS lah yang membangkitkan tubuh atau Bait Elohim, supaya Tubuh itu dibangkitkannya kembali oleh YESUS KRISTUS.

|

Demikianlah maksud dari Perkataan-Nya YESUS :"𝐀𝐤𝐮𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩", yang artinya "𝐀𝐤𝐮𝐥𝐚𝐡 𝐒𝐮𝐦𝐛𝐞𝐫 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐌𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐒𝐮𝐦𝐛𝐞𝐫 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐌𝐞𝐧𝐠𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐠𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐭𝐢, 𝐬𝐮𝐩𝐚𝐲𝐚 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐝𝐢𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩𝐤𝐚𝐧 𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐀𝐤𝐮". Ada tertulis : Jawab Yesus: "𝐀𝐤𝐮𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?" Jawab Marta: "Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Elohim, Dia yang akan datang ke dalam dunia." Yohanes 11:25-27

|

2. Yang mati 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖  (𝐃𝐢𝐫𝐢-𝐍𝐲𝐚 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢 : 𝐓𝐮𝐛𝐮𝐡), jadi bukannya 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 (𝐃𝐢𝐚) yang telah mati!

Matius 20:19, 𝐃𝐢𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐃𝐢𝐫𝐢-𝐍𝐲𝐚 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢, ini terjemahan yang benar, sebab korelasi yang sangat kuat dengan yang tertulis :  yang mati 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖  (𝐃𝐢𝐫𝐢-𝐍𝐲𝐚 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢 : 𝐓𝐮𝐛𝐮𝐡), jadi bukannya 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 (𝐃𝐢𝐚) yang telah mati! Dan maksud dari terjemahannya "𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖" disini adalah 𝙨𝙖𝙧𝙠𝙞 yang bentuknya menyerupai seperti manusia, yang disebut tubuh manusia. Jadi tubuh manusia itulah yang telah mati, dan bukannya 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 yang telah mati!

https://www.youtube.com/watch?v=kOFsjHzn_JI

a. Ada tertulis : Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh, 1Petrus 3:18


Ada tertulis : oti kai xristos ‘pax peri amartion epathen, dikaios uper adikon, ina umas prosagage to theo, thanatotheis men 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢 zoopoietheis de pneumati: 1Petrus 3:18

|

b. Ada tertulis : sebab dengan mati-Nya 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera, Efesus 2:15


Ada tertulis : en to 𝐬𝐚𝐫𝐤𝐢 autos, ton nomon ton entolon en dogmasin katargesas, ina tous duo ktise en auto eis ena kainon anthropon poion eirenen, Efesus 2:15


3. Ada yang tertulis “𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐃𝐢𝐚” atau kalimat “𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢", maka maksud dari kata 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 disini adalah kata 𝐀𝐤𝐮!

Matius 20:19, 𝐃𝐢𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐃𝐢𝐫𝐢-𝐍𝐲𝐚 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢, ini terjemahan yang benar, sebab korelasi yang sangat kuat dengan ada yang tertulis : Tetapi 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐃𝐢𝐚 dengan melepaskan Dia dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu. 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 2:24 (𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 2:32, 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 3:15, 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 3:26, 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 10:40-41, 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 13:30, 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 13:34, 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 17:31; 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 27:63; 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 24:1-53; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 2:19-21, 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 10:18; 𝘙𝘰𝘮𝘢 4:24, 𝘙𝘰𝘮𝘢 6:4, 𝘙𝘰𝘮𝘢 8:11, 𝘙𝘰𝘮𝘢 8:34, 𝘙𝘰𝘮𝘢 14:9; 1𝘒𝘰𝘳𝘪𝘯𝘵𝘶𝘴 6:14, 1 𝘒𝘰𝘳𝘪𝘯𝘵𝘶𝘴 15:12; 2 𝘒𝘰𝘳𝘪𝘯𝘵𝘶𝘴 4:14; 𝘎𝘢𝘭𝘢𝘵𝘪𝘢 1:1; 𝘌𝘧𝘦𝘴𝘶𝘴 1:20; 𝘒𝘰𝘭𝘰𝘴𝘦 2:12; 1𝘛𝘦𝘴𝘢𝘭𝘰𝘯𝘪𝘬𝘢 1:10; 𝘐𝘣𝘳𝘢𝘯𝘪 13:20; 1𝘗𝘦𝘵𝘳𝘶𝘴 1:21).

Dari kedua kalimat ini, manakah sdra-sdri lebih memilih, kalimat “𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐃𝐢𝐚” atau kalimat “𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢”?

Kita tidaklah berharap sdra lebih memilih kalimat “𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐃𝐢𝐚”, sebab sdra akan mengabaikan dari pengakuan-Nya sendiri, bahwa Dia sendiri yang akan membangkitkannya tubuh yang telah mati, setelah tiga hari : “𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢”.

Demikianlah juga kita tidaklah berharap sdra lebih lebih memilih kalimat “𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢”, sebab sdra-sdri akan mengabaikan seluruh pengakuan dari para saksi yang telah menyaksikan pada peristiwa yang telah terjadi, dari yang telah mereka katakan “𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐃𝐢𝐚”.

Maka yang lebih bijak kita haruslah memahami kedua kalimat, yaitu kalimat “𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐃𝐢𝐚” dan kalimat “𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢”.

a. Siapakah “𝐀𝐤𝐮” yang akan membangkitkan𝐧𝐲𝐚 kembali?

Jawabannya : Kata 𝐀𝐤𝐮 adalah 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡

|

b. Apakah “𝐀𝐤𝐮” disini yang dibangkitkan? Sebab dikatakan-Nya disini : “𝐀𝐤𝐮 yang akan membangkitkan𝐧𝐲𝐚 kembali”.

Jawabannya : Kata 𝐀𝐤𝐮 adalah Yang Membangkitkan atau Akulah Kebangkitan dan Hidup atau Yang Menghidupkan

|

c. Apakah “𝐀𝐤𝐮” ini adalah suffix “𝙣𝙮𝙖”? Sebab dikatakan-Nya disini : “𝐀𝐤𝐮 yang akan membangkitkan𝙣𝙮𝙖 kembali”.

Jawabannya : Kata 𝐀𝐤𝐮 bukanlah suffix “𝙣𝙮𝙖” yang adalah 𝙏𝙪𝙗𝙪𝙝 atau 𝘽𝙖𝙞𝙩

|

d. Apa yang dimaksudkan suffix “𝐧𝐲𝐚” dari kata membangkitkan𝐧𝐲𝐚?

Jawabannya : yang dimaksudkan suffix “𝙣𝙮𝙖” adalah 𝙏𝙪𝙗𝙪𝙝 atau 𝘽𝙖𝙞𝙩

|

Sdra-sdriku lihatlah pada kalimat ini : “𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝘿𝙞𝙖” yang adalah kalimat ini SEKUNDER, yang harus dijelaskan berdasar dari kalimat PRIMER yang adalah pengakuan-Nya sendiri, “𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧𝙣𝙮𝙖 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢”. 

|

Memahami kata 𝐈𝐚, hampir seluruhnya dunia ini tanpa ada pengeculaian, sekalipun dia juga Kristen memahami bahwa maksud dari kata 𝐈𝐚 disini adalah 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 yaitu 𝐁𝐚𝐩𝐚  yang bukannya 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒, dan yang telah membangkitkan 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒!

|

Ada tertulis : Tetapi 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 (𝐀𝐤𝐮) membangkitkan 𝘿𝙞𝙖 (akan mendirikan𝙣𝙮𝙖 yang adalah maksud 𝙏𝙪𝙗𝙪𝙝 atau 𝘽𝙖𝙞𝙩) dengan melepaskan Dia dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu. 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 2:24 (𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 2:32, 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 3:15, 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 3:26, 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 10:40-41, 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 13:30, 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 13:34, 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 17:31; 𝘔𝘢𝘵𝘪𝘶𝘴 27:63; 𝘓𝘶𝘬𝘢𝘴 24:1-53; 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 2:19-21, 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 10:18; 𝘙𝘰𝘮𝘢 4:24, 𝘙𝘰𝘮𝘢 6:4, 𝘙𝘰𝘮𝘢 8:11, 𝘙𝘰𝘮𝘢 8:34, 𝘙𝘰𝘮𝘢 14:9; 1𝘒𝘰𝘳𝘪𝘯𝘵𝘶𝘴 6:14, 1 𝘒𝘰𝘳𝘪𝘯𝘵𝘶𝘴 15:12; 2 𝘒𝘰𝘳𝘪𝘯𝘵𝘶𝘴 4:14; 𝘎𝘢𝘭𝘢𝘵𝘪𝘢 1:1; 𝘌𝘧𝘦𝘴𝘶𝘴 1:20; 𝘒𝘰𝘭𝘰𝘴𝘦 2:12; 1𝘛𝘦𝘴𝘢𝘭𝘰𝘯𝘪𝘬𝘢 1:10; 𝘐𝘣𝘳𝘢𝘯𝘪 13:20; 1𝘗𝘦𝘵𝘳𝘶𝘴 1:21).

|

Setelah kita membaca dari kalimat “𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡  𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝘿𝙞𝙖”, maka disini kita semua diajak untuk memahami dari kalimat-Nya “𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢”, sehingga kita akan memperoleh pemahamannya arti yang sama dari perbandingan dua kalimat itu : 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡  (𝐀𝐤𝐮) membangkitkan 𝘿𝙞𝙖 (akan mendirikan𝙣𝙮𝙖 yang adalah maksud 𝙏𝙪𝙗𝙪𝙝 atau 𝘽𝙖𝙞𝙩).

Ada tertulis : Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Elohim ini, dan dalam tiga hari 𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝙣𝙮𝙖 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢." Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan 𝘽𝙖𝙞𝙩 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 ini dan Engkau dapat membangun𝐧𝐲𝐚 dalam tiga hari?" 𝐓𝐞𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐦𝐚𝐤𝐬𝐮𝐝𝐤𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝘽𝙖𝙞𝙩 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡-𝐍𝐲𝐚 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢. 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 2:19-21

|

Penjelasan :

1. "𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝙣𝙮𝙖 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢", dimana kata suffix "𝙣𝙮𝙖" dari kata mendirikan𝙣𝙮𝙖 itu ditujukan kepada 𝘽𝙖𝙞𝙩 atau 𝙩𝙪𝙗𝙪𝙝 atau 𝙁𝙄𝙎𝙄𝙆 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙢𝙖𝙩𝙞 𝙞𝙩𝙪. Jadi maksud 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢 disini, 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 atau 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝘽𝙖𝙞𝙩 atau 𝙩𝙪𝙗𝙪𝙝 atau 𝙁𝙄𝙎𝙄𝙆 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙢𝙖𝙩𝙞 𝙞𝙩𝙪.

Ada tertulis: Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak 𝘽𝙖𝙞𝙩 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikan𝐧𝐲𝐚 kembali." 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 2:19

|

2. 𝐀𝐫𝐭𝐢 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝘽𝙖𝙞𝙩 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐞𝐧𝐚𝐥 𝐬𝐮𝐟𝐟𝐢𝐱 ”-𝐍𝐲𝐚” 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡-𝐍𝐲𝐚

Ada tertulis: Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan 𝘽𝙖𝙞𝙩 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 ialah 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡-𝐍𝐲𝐚 sendiri. 𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 2:21

a. Arti dari kata 𝘽𝙖𝙞𝙩 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡

Kata 𝘽𝙖𝙞𝙩 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 itu terdiri dari dua kata, yaitu kata 𝘽𝙖𝙞𝙩  dan kata 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡. Dan kata 𝘽𝙖𝙞𝙩 itu artinya Wadah atau Tubuh atau FISIK, sedangkan kata 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐑𝐨𝐡, yang berdiam di dalam 𝐁𝐚𝐢𝐭 atau 𝐓𝐮𝐛𝐮𝐡 atau 𝐅𝐈𝐒𝐈𝐊itu, sehingga disebut 𝘽𝙖𝙞𝙩 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡.

|

b. Arti suffix “-𝐍𝐲𝐚” dari kata tubuh-𝐍𝐲𝐚, itu artinya “𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡”.

Kata 𝘽𝙖𝙞𝙩 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 atau 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡-𝐍𝐲𝐚, dimana dari kata 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡-𝐍𝐲𝐚 disini, itu terdiri dari dua kata, yaitu kata 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 dan kata suffix “-𝐍𝐲𝐚”.

Jadi arti dari kata 𝘽𝙖𝙞𝙩  itu sama artinya dengan tubuh atau FISIK, sedangkan kata 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 itu bukanlah FISIK tetapi Roh (𝘠𝘰𝘩𝘢𝘯𝘦𝘴 4:24; 2𝘒𝘰𝘳𝘪𝘯𝘵𝘶𝘴 3:17). Oleh karena itu 𝐬𝐮𝐟𝐟𝐢𝐱“-𝐍𝐲𝐚” 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡-𝐍𝐲𝐚, 𝐢𝐭𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐮𝐧𝐣𝐮𝐤𝐚𝐧 “𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡”. 𝐇𝐚𝐥 𝐢𝐧𝐢 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚𝐡𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚 𝐛𝐚𝐡𝐰𝐚𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒, 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡, 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐑𝐨𝐡, 𝒅𝒂𝒏 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏𝒍𝒂𝒉 𝒕𝒖𝒃𝒖𝒉 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝑭𝑰𝑺𝑰𝑲!

|

3. "𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢", dimana maksud dari kata "𝐀𝐤𝐮" yang kita semuanya sudah paham dari maksud suffix “-𝐍𝐲𝐚” disini adalah 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐑𝐨𝐡 yang akan membangkitkan 𝐁𝐚𝐢𝐭atau 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡. Jadi makud dari kalimat-Nya “𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢”, dimana kata arti "𝐀𝐤𝐮" disini adalah 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐑𝐨𝐡, yang akan membangkitkan Bait atau tubuh yang telah mati itu. Dan dengan melalui 𝐑𝐨𝐡 yang disebutkan 𝐀𝐧𝐚𝐤 atau 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 untuk kembali ke dalam Tubuh, dan dibangkitkannya kembali dari yang telah mati.

|

Jadi makud dari kalimat-Nya “𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢”, dimana kata arti "𝐀𝐤𝐮" disini adalah 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡, 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐑𝐨𝐡 yang akan membangkitkan Bait atau tubuh yang telah mati itu.

|

Memahami penulisan membangkitkan Yesus dari orang mati di 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 2:22-24 dan hampir semuanya dituliskan dengan kata YESUS mulai di Kisah Para Rasul hingga Kitab Wahyu, dimana maksud membangkitkan Yesus dari kata Yesus disini adalah Tubuh-Nya YESUS atau Tubuh-Nya Allah. Jadi maksud dari kata YESUS yang disebutkan disini, itu tertuju kepada Tubuh tempat kediaman-Nya YESUS yang adalah milik-Nya YESUS. Oleh karena itu sebutan YESUS pada Tubuh YESUS, itu bukanlah YESUS adalah Tubuh, tetapi Tubuh itu adalah milik kepunyaan-Nya YESUS, yang disebut Bait YESUS atau Bait Allah, sebab YESUS disini adalah Allah, Dialah Roh, dan bukanlah Tubuh itu.

|

𝐁𝐀𝐍𝐘𝐀𝐊 𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊 𝐏𝐀𝐇𝐀𝐌 𝐓𝐄𝐍𝐓𝐀𝐍𝐆 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒

Sdra-sdriku yang terkasih di dalam TUHAN kita YESUS KRISTUS, inilah ajaran Kristen yang dibenarkan :

a. 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐢𝐥𝐚𝐡𝐢𝐫𝐤𝐚𝐧.

b. 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐝𝐢𝐛𝐮𝐧𝐮𝐡

c. 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐚𝐭𝐢

d. 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐝𝐢𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧

|

Berikut ini Ajaran Kristen dari penjelasan Dr Pdt MYM : (3:02) Nah, di dalam konteks ini, (3:06) karena Yesus dalam kemanusiaannya sungguh-sungguh manusia, (3:11) kemanusiaan itu lahir dari Bunda Maria, (3:13) tidak ada masalah. 𝐊𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐬𝐚𝐲𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐤𝐞-𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐥𝐚𝐡𝐢𝐫, (𝟑:𝟏𝟗) 𝐦𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮𝐢 𝐑𝐚𝐡𝐢𝐦 𝐌𝐚𝐫𝐢𝐚, 𝐈𝐍𝐈 𝐈𝐑𝐀𝐒𝐈𝐎𝐍𝐀𝐋, 𝐈𝐍𝐈 𝐒𝐀𝐌𝐀 𝐒𝐄𝐊𝐀𝐋𝐈 𝐈𝐋𝐎𝐆𝐈𝐊𝐀𝐋. (3:25) Yang lahir dari Bunda Maria adalah kemanusiaan Yesus, jelas. (3:32) Lalu kemudian, kemanusiaan itu jelas punya keterbatasan, (3:38) dia berkembang waktu masih kecil tentu tidak berpikir seperti orang besar, (3:43) lalu kemudian ketika dia disalipkan bisa mati, (3:47) kayak namanya manusia bisa mati.

|

Berikut ini Ajaran Kristen dari penjelasan Dr Pdt MYM : (3:50) Tetapi pada saat yang sama, (3:53) 𝐧𝐚𝐭𝐮𝐫 𝐈𝐥𝐚𝐡𝐢 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡, (𝟑:𝟓𝟕) 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐟𝐢𝐫𝐦𝐚𝐧 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐤𝐚𝐥, 𝐋𝐨𝐠𝐨𝐬 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐤𝐚𝐥, (𝟒:𝟎𝟎) 𝐓𝐄𝐓𝐀𝐏 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊 𝐁𝐈𝐒𝐀 𝐃𝐈𝐁𝐔𝐍𝐔𝐇, 𝐓𝐄𝐓𝐀𝐏 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊 𝐁𝐈𝐒𝐀 𝐌𝐀𝐓𝐈. (4:03) Maka orang Kristen berkata, (4:05) Yesus itu karena kami percaya Dia mempunyai dua natur yang berbeda dalam satu Pribadi Logos, (4:14) maka Dia dalam natur Illahi-Nya Maha Kuasa, (4:16) Dia Maha Tahu, tapi dalam natur manusianya dia tidak maha tau, (4:21) dia tidak maha kuasa. (4:24) Dia tidak terbatas dalam natur Illahi-Nya, (4:27) karena dalam natur manusianya dia terbatas.

|

e. 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡, 𝐃𝐢𝐚 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, (1:21) 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐮𝐧𝐠𝐤𝐢𝐧 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡,

|

f. (1:24) 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐮𝐧𝐠𝐤𝐢𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐮𝐛𝐚𝐡 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, 𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, (1:28) 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐮𝐧𝐠𝐤𝐢𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐮𝐛𝐚𝐡 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡.

Berikut ini Ajaran Kristen dari penjelasan Dr Pdt MYM : (0:53) Sekali lagi yang pertama-tama saya katakan di sini, (0:56) orang Kristen tidak percaya bahkan kalau ada pendeta yang bilang begini ya,  (1:05) 𝐤𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐝𝐢𝐚 𝐛𝐢𝐥𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐠𝐢𝐧𝐢, 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐢𝐭𝐮 𝐌𝐚𝐡𝐚 𝐊𝐮𝐚𝐬𝐚, (1:08) 𝐤𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐃𝐢𝐚 𝐌𝐚𝐡𝐚 𝐊𝐮𝐚𝐬𝐚, 𝐃𝐢𝐚 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐮𝐛𝐚𝐡 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, (1:13) 𝐃𝐢𝐚 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐮𝐛𝐚𝐡 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐛𝐚𝐭𝐮, 𝐃𝐢𝐚 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐮𝐛𝐚𝐡 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐩𝐨𝐡𝐨𝐧, (1:17) 𝐢𝐧𝐢 𝐩𝐞𝐦𝐢𝐤𝐢𝐫𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭 𝐤𝐮𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐣𝐚𝐫, Allah adalah Allah, Dia bukan manusia, (1:21) manusia adalah manusia, tidak mungkin jadi Allah, (1:24) 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐮𝐧𝐠𝐤𝐢𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐮𝐛𝐚𝐡 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, 𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, (1:28) 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐮𝐧𝐠𝐤𝐢𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐮𝐛𝐚𝐡 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡.

|

Khusus untuk kalangan ajaran Kristen sendiri!
|

|

𝐁𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐧 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐞𝐦𝐚𝐡𝐚𝐦𝐢 𝐧𝐚𝐦𝐚 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒, 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐚𝐬𝐚𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐫𝐭𝐢 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐧𝐚𝐦𝐚 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐫𝐭𝐢𝐧𝐲𝐚 "𝐘𝐇𝐕𝐇 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐌𝐞𝐧𝐲𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭𝐤𝐚𝐧", 𝐦𝐚𝐤𝐚 :

1. 𝐍𝐚𝐦𝐚 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐥𝐞𝐤𝐚𝐭 𝐝𝐚𝐧 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤 𝐤𝐞𝐩𝐮𝐧𝐲𝐚𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐚𝐬𝐚𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐫𝐭𝐢 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐧𝐚𝐦𝐚 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒, 𝐝𝐢𝐦𝐚𝐧𝐚 𝐒𝐮𝐛𝐣𝐞𝐤-𝐍𝐲𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢 𝐘𝐇𝐕𝐇 𝐢𝐭𝐮 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐤𝐞𝐫𝐣𝐚 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭𝐤𝐚𝐧, 𝐝𝐚𝐧 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠.


|

2. 𝐍𝐚𝐦𝐚 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐧𝐚𝐦𝐚 𝐬𝐞𝐛𝐮𝐭𝐚𝐧 𝐏𝐚𝐧𝐠𝐠𝐢𝐥 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐘𝐀𝐇𝐇 – 𝐘𝐇𝐕𝐇, 𝐝𝐚𝐧 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐩𝐚𝐧𝐠𝐠𝐢𝐥𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐚𝐬𝐚𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐫𝐭𝐢 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐧𝐚𝐦𝐚 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒, 𝐝𝐢𝐦𝐚𝐧𝐚 𝐒𝐮𝐛𝐣𝐞𝐤-𝐍𝐲𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢 𝐘𝐇𝐕𝐇 𝐢𝐭𝐮 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢.

|

3. 𝐓𝐮𝐣𝐮𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐩𝐞𝐧𝐚𝐦𝐚𝐚𝐧 𝐘𝐄𝐒𝐇𝐔𝐀 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐬𝐞𝐭𝐢𝐚𝐩 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, 𝐚𝐠𝐚𝐫 𝐤𝐞𝐥𝐚𝐤 𝐚𝐧𝐚𝐤-𝐚𝐧𝐚𝐤𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐘𝐇𝐕𝐇 (𝐝𝐢𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐀𝐝𝐨𝐧𝐚𝐢), 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐚𝐬𝐚𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐫𝐭𝐢 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐧𝐚𝐦𝐚 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒, 𝐝𝐢𝐦𝐚𝐧𝐚 𝐒𝐮𝐛𝐣𝐞𝐤-𝐍𝐲𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢 𝐘𝐇𝐕𝐇 𝐢𝐭𝐮 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐤𝐞𝐫𝐣𝐚 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭𝐤𝐚𝐧.

|

4. 𝐓𝐮𝐣𝐮𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐤𝐬𝐮𝐝 𝐩𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠𝐠𝐢𝐥𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐡𝐮𝐛𝐮𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐬𝐨𝐬𝐢𝐚𝐥 𝐲𝐚𝐢𝐭𝐮 𝐩𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐤𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐨𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐬𝐢𝐩𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠𝐠𝐢𝐥 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐩𝐚𝐧𝐠𝐠𝐢𝐥, 𝐬𝐮𝐩𝐚𝐲𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐘𝐇𝐕𝐇, 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐚𝐬𝐚𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐫𝐭𝐢 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐧𝐚𝐦𝐚 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒, 𝐝𝐢𝐦𝐚𝐧𝐚 𝐒𝐮𝐛𝐣𝐞𝐤-𝐍𝐲𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢 𝐘𝐇𝐕𝐇 𝐢𝐭𝐮 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐤𝐞𝐫𝐣𝐚 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭𝐤𝐚𝐧.

|

Nama nama YESUS bukan hanya pada nama yang dinamakan pada putra Abbas (Bar Abbas atau Ben Abbas) atau juga pada putra Nun ( Ben Nun) atau juga putra Yusuf (Ben Yusuf), maka LOGIKANYA, nama YESUS disini bukanlah nama yang dapat melekat pada manusia, sebab nama YESUS disini artinya YHVH itu sendiri yang bekerja untuk menyelamatkan : YESHUA yang artinya : 𝗬͟𝗔͟𝗛͟𝗛͟ Will Save, 𝗬͟𝗔͟𝗛͟𝗛͟ Saves

Etymology : From (1) יה (𝗬͟𝗔͟𝗛͟𝗛͟), the name of the Lord, and (2) the verb ישע (𝗬͟𝗮͟𝘀͟𝗵͟𝗮͟'), to save.

https://www.abarim-publications.com/Meaning/Jesus.html

|

Tradisi – iman dan kepercayaan Yahudi akan penggunaan kata YESHUA pada nama-nama Yahudi disini, dimana sudah disebutkan sejak zaman para nabi, maka sdra-sdri perlu ketahui bersama :

1. Keyakinan iman dan kepercayaan Yahudi, dimana 𝐩𝐞𝐧𝐲𝐞𝐛𝐮𝐭𝐚𝐧 𝐘𝐄𝐒𝐇𝐔𝐀 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐒𝐞𝐛𝐮𝐭𝐚𝐧 𝐏𝐚𝐧𝐠𝐠𝐢𝐥 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐘𝐀𝐇𝐇 – 𝐘𝐇𝐕𝐇, dan bukan panggilan kepada manusia!

𝐒𝐞𝐛𝐮𝐭𝐚𝐧 𝐏𝐚𝐧𝐠𝐠𝐢𝐥 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐘𝐀𝐇𝐇 – 𝐘𝐇𝐕𝐇, sebab dari kata 𝐘𝐄SHUA adalah : 𝐘𝐀𝐇𝐇 Will Save, 𝐘𝐀𝐇𝐇 Saves; Etymology : From (1) יה (𝐘𝐀𝐇𝐇 , the name of the God, and (2) the verb ישע (Yasha), to save.

https://www.abarim-publications.com/Meaning/Jesus.html

|

2. Tradisi dan Keyakinan Iman Kepercayaannya Yahudi, bahwa 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐘𝐄𝐒𝐇𝐔𝐀 𝐢𝐭𝐮 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐥𝐞𝐤𝐚𝐭 𝐝𝐚𝐧 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤 𝐤𝐞𝐩𝐮𝐧𝐲𝐚𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚!

𝐓𝐢𝐝𝐚𝐤𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐥𝐞𝐤𝐚𝐭 𝐝𝐚𝐧 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤 𝐤𝐞𝐩𝐮𝐧𝐲𝐚𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, sebab dari kata 𝐘𝐄SHUA adalah : 𝐘𝐀𝐇𝐇 Will Save, 𝐘𝐀𝐇𝐇 Saves; dimana 𝐘𝐀𝐇𝐇 disini bukanlah arti manusia, tetapi 𝐘𝐀𝐇𝐇 disini adalah 𝐘𝐇𝐕𝐇 yaitu 𝐓𝐔𝐇𝐀𝐍 atau 𝐀𝐋𝐋𝐀𝐇. Etymology : From (1) יה (𝐘𝐀𝐇𝐇 , the name of the God, and (2) the verb ישע (Yasha), to save.

https://www.abarim-publications.com/Meaning/Jesus.html

|

3. Jadi setiap nama manusia yang telah diberikan dengan kata YESHUA, dan yang telah menjadi nama pada masing-masingnya mereka, dan termasuk anak laki-laki yang dilahirkan oleh Maria, itu tidaklah dapat menjadi miliknya atau tidak dapat melekat bersenyawa dengan fisik. Karena “YESHUA” ini adalah sebutan bagi “YAHH-YHVH” yang adalah YHVH. Dan YHVH untuk menyelamatkan hanyalah dapat dipanggil dengan sebutan YESHUA , dan tidak dapat dipanggil dengan menyebut : YAHH - YHVH"!

|

Jadi ketika engkau menyebut 𝐘𝐄𝐒𝐇𝐔𝐀, 𝘪𝘵𝘶 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘦𝘯𝘨𝘬𝘢𝘶 𝘴𝘦𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨𝘪𝘭 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢 atau yang menyerupai manusia seperti pada gambar ini, tetapi 𝙚𝙣𝙜𝙠𝙖𝙪 𝙨𝙚𝙙𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙢𝙖𝙣𝙜𝙞𝙡 𝙠𝙚𝙥𝙖𝙙𝙖 𝐘𝐀𝐇𝐇 atau 𝐘𝐇𝐕𝐇. Dimana kata 𝐘𝐇𝐕𝐇 ini yang dipanggil oleh orang Yahudi dengan menyebut 𝐀𝐝𝐨𝐧𝐚𝐢, orang Indonesia dengan menyebut 𝐓𝐔𝐇𝐀𝐍! Ini yang perlu duniamu paham, sebab selama ini dunia TIDAKLAH MEMAHAMI arti dari kata YESHUA yang artinya : 𝗬͟𝗔͟𝗛͟𝗛͟ Will Save, 𝗬͟𝗔͟𝗛͟𝗛͟ Saves

Etymology

From (1) יה (𝗬͟𝗔͟𝗛͟𝗛͟), the name of the Lord, and (2) the verb ישע (𝗬͟𝗮͟𝘀͟𝗵͟𝗮͟'), to save.

https://www.abarim-publications.com/Meaning/Jesus.html


on Minggu, 13 Juli 2025 | A comment?
0 responses to “YESUS Kristus tidaklah mati, sebab YESUS Kristus adalah Allah, yang membangkitkan tubuh yang telah mati :”

Leave a Reply