YESUS itu Roh, penjelasan dari Dr. Yonathan Purnomo, S.H., D.Th,
𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐢𝐭𝐮 𝐑𝐨𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐢𝐧𝐣𝐚𝐦 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 𝐝𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐢𝐚𝐦 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡. 𝐃𝐚𝐧 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 𝐢𝐭𝐮 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐢𝐚𝐦 𝐑𝐨𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐧𝐚𝐦𝐚 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒. 𝐃𝐚𝐧 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 𝐢𝐭𝐮 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐚𝐝𝐚 𝐫𝐨𝐡𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚!
|
(0:00) Nah, ini 14 ya, dan sang logos itu telah menjadi daging. (0:11) Oke, saya jelaskan dulu. (0:14) Saya jelaskan dulu pak, kenapa kok tidak boleh jadi manusia? (0:19) Karena dalam text aslinya "kai ho logos sarx egeneto".
(0:24) Nah, kenapa kok tidak boleh jadi manusia? (0:26) Begini bapa ibu sekalian ya. (0:29) Ini harus dijelaskan. (0:31) Karena kalau bapak ibu tidak dijelaskan yang dari gereja, bisa salah.
(0:35) Makanya, nah ini yang saya terima. (0:37) Yang saya terima dari gereja mula-mula, itu yang saya beritahukan kepada bapak ibu. (0:41)
Bapak ibu ingat enggak? (0:43) Konsili tahun 431 di Efesus. (0:47) Antara Nestorius. (0:52) Ingat enggak? (0:53) Nestorius bilang apa? (0:54) Yesus itu seperti gelas. (0:58) Di dalamnya itu ada dua pribadi.
(1:01) Yang satu pribadi manusia, yang satu pribadi Ilahi. (1:04) Ingat enggak? (1:06) Nah, dia sama gereja, kemudian dia itu di anatema. (1:10) Itu ajaran sesat, bapak ibu sekalian.
(1:12) Kenapa? (1:13) Karena kalau Yesus menjadi manusia dalam pengertian 100% manusia. (1:18) Saya ini 100% manusia. (1:20) Nah, di dalam teologi Kristen, bapak ibu sekalian.
(1:22) Itu ada yang trikotomi sama dikotomi. (1:25) Yang trikotomi itu manusia terdiri dari tubuh, jiwa, dan roh. (1:29) Nah, yang dikotomi itu jiwa dan roh itu jadi satu dan ditambah dengan tubuh.
(1:35) Nah, kita enggak masalahkan itu ya. (1:37) Saya tidak membahas doktrinnya. (1:38) Tapi begini, kalau Yesus 100% manusia berarti Dia punya roh manusia. (1:43) Betul enggak? (1:44) Betul kan? (1:45) Nah, sementara Dia punya Roh Yesus Ilahi. (1:48) Nah, waktu Dia nanti kembali ke surga. (1:51) Itu ada dua Yesus nanti di surga.
(1:54) Makanya, Rasul Yohanes itu tidak menggunakan, pakai antropos. (2:00) Tapi pakai sar. (2:02) Kenapa? (2:02) Nah, ini bisa dijelaskan di dalam Ibrani.
(2:06) Ini terpaksa saya menjelaskan. (2:07) Ini saya mentransmisikan atau menjelaskan yang dijelaskan oleh gereja. (2:12) Kenapa? (2:12) Karena dari konteksnya.
(2:15) Leonardo melukis mona lisa. (2:17) Dia saja yang bisa menjelaskan. (2:19) Itu siapa? Betul enggak? (2:23) Ayat-ayat ini turun itu bukan kepada kita pak.
(2:26) Kita kan enggak ada. (2:27) Itu kepada gereja. (2:28) Nah, gereja itu punya ajaran untuk menjelaskan.
(2:31) Penjelasannya dia gampang. (2:32) Di sini pak. (2:34) Di dalam Ibrani.
(2:35) Bentar. (2:42) Ibrani. (2:43) Ini terjemahan Biblikos semua.
(2:46) Ibrani. (2:49) Yang ke-10. (2:54) Ayat yang ke-5.
(2:58) Nah, lihat di sini. (3:00) Itulah sebabnya ketika Dia datang ke dalam dunia ini, Dia berkata. (3:05) Engkau tidak menginginkan korban dan persembahan.
(3:09) Tetapi Engkau telah menyediakan tubuh bagi-Ku. (3:12) Nah, jadi Yesus itu waktu datang ke dunia. (3:15) Dia adalah Allah.
(3:19) 𝐃𝐢𝐚 𝐤𝐞 𝐬𝐢𝐧𝐢 𝐢𝐭𝐮 𝐑𝐨𝐡-𝐍𝐲𝐚 𝐑𝐨𝐡 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡, Dia itu pinjam tubuh. (3:23) Karena pak, kalau 𝐃𝐢𝐚 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐤𝐞𝐚𝐝𝐚𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡, (3:26) orang tidak akan tahan melihat Dia. (3:28) Jamannya Musa, orang yang lihat mati.
(3:31) Betul enggak? (3:32) Enggak tahan. (3:34) Nah, waktu sebegitu 𝐃𝐢𝐚 𝐩𝐞𝐫𝐥𝐮 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 𝐬𝐮𝐩𝐚𝐲𝐚 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐚𝐭𝐢, (3:37) supaya kita bisa lihat. (3:39) Karena kalau Dia dalam keadaan Roh, kita tidak bisa lihat.
(3:41) Jadi pinjam tubuh. (3:43) Jadi 𝐃𝐢𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐩𝐮𝐧𝐲𝐚 𝐫𝐨𝐡 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚. (3:45) Jadi kira-kira seperti itu pak ya.
(3:46) Saya singkat saja karena bukan mau ngajar teologi. (3:48) Tapi ngasih latar belakang yang saya kasih.